Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi Persepsi Nasabah Bank Muamalat Cabang Pembantu Panyabungan

beberapa indra, yaitu indera penglihatan, penciuman, pendengaran, perasa, dan perabaan. Selain itu, stimulus bisa berbentuk fisik visual, dan komunikasi verbal yang dapat mempengaruhi respon individual. 13 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi interpretasi yang diperoleh dari rangsangan merupakan hasil pemrosesan informasi. Individu yang berbeda memiliki pendangan yang berlainan terhadap rangsangan yang sama karena persepsi rangsangan tersebut dipengaruhi oleh harapan mereka serta latar belakang masing-masing.

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi

Persepsi merupakan dinamika yang terjadi dalam diri individu di saat ia menerima stimulus dari lingkungan dengan melibatkan panca indera dan aspek kepribadian yang lain. Adapun persepsi itu sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu, pertama, perhatian. Biasanya tidak menangkap seluruh rangsangan yang ada di sekitar kita secara sekaligus, tetapi hanya memfokuskan pada satu atau dua objek saja. Kedua, set. Set merupakan harapan seseorang akan rangsangan yang akan timbul, sehingga mempunyai harapan pada setiap apa yang ia lakukan. Ketiga, kebutuhan. Kebutuhan sesaat maupun menetap pada diri individu akan mempengaruhi persepsi orang tersebut. Dengan adanya kebutuhan yang berbeda akan menyebabkan persepsi bagi tiap individu. Keempat, sistem nilai. Sistem nilai yang berlaku dalam suatu masyarakat juga berpengaruh terhadap persepsi. Kelima, ciri kepribadian, pola kepribadian atau karakter yang dimiliki oleh individu akan menghasilkan baikburuk persepsi seseorang terhadap suatu objek. 14

3. Persepsi Nasabah Bank Muamalat Cabang Pembantu Panyabungan

Sebagaimana telah dipaparkan di dalam bab III metode penelitian, persepsi nasabah ini hanyalah sebagai data pembantu untuk mengetahui bagaimana Bank Muamalat Cabang Pembantu Panyabungan menerapkan manajemen risikonya, sehingga dengan demikian ada beberapa indikator yang digunakan 13 Well dan Prencky, Consumer Behavior, Canada, John Willy Sons, 1996, hal, 357 14 Sarwono, Sarlito Wirawan, Pengantar Umum Psikologi Jakarta: Bulan Bintang, 1986, hal. 43 mengukurnya di antaranya adalah Manajemen risiko, keadilan, hukumsanksi, kehandalan, pelayanan, empatikepedulian dan tangiblewujud. Berdasarkan hasil pengolahan angketkuesioner yang telah dibagikan kepada 30 responden maka berikut hasil datanya: Tabel 8. Indikator dan total skor hasil jawaban Responden No. indikator Jumlah item pertanyaan Total skor 1 Manajemen risiko 7 1028 2 Keadilan 5 725 3 Hukumsanksi 5 649 4 Kehandalan 5 590 5 Pelayanan 5 634 6 Tangiblewujud 5 585 7 Empatikepedulian 5 573 a. Manajemen Risiko Dari hasil transformasi jawaban responden dengan jumlah 30 responden dari seluruh pemakai pembiayaan baik ia murabahah, mudharabah, dan musyarakah, atas pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner, diperoleh skor total seluruhnya dengan 7 item pertanyaan adalah 1028. Sehingga dengan demikian, diperoleh skor skala sebagai berikut: Gambar 11. Skala pengukuran indikator manajemen risiko Berdasarkan gambar skala di atas, maka range skor dari keempat kategori adalah: 7 14 21 28 35 Minimal kuartil I median kaurtil III maksimal Tabel 9. Range Skor manajemen risiko Kategori sikap Rentang skor Kategori skor frekuensi Persentase Sikap sangat positif Kuart 3 ≤ x skor maks 28-35 30 100 Sikap positif Median ≤ x kuart 3 21-28 - Sikap negative Kuart 1 ≤ x median 14-21 - Sikap sangat negative Skor min ≤ x kuart 1 7-14 - Total 30 100 Berdasarkan tabel tersebut di atas, dapat dilihat bahwa sikap tiap responden pada proses manajemen risiko tersebar pada kategori sikap sangat positif 100, dan sisanya nol responden berada pada sikap yang lain. Berdasarkan perhitungan di atas juga dapat kita buat skala yang menggambarkan persepsi nasabah secara keseluruhan terhadap manajemen risiko yang dilakukan oleh Bank Muamalat Panyabungan dengan menggunakan skor minimal, nilai kuartil I, median, kuartil III dan total skor maksimal. Table 10. Skor Total seluruh Responden Kategori sikap Rentang skor Kategori skor Skor total seluruh responden Sikap sangat positif Kuart 3 ≤ x skor maks 875-1050 1028 Sikap positif Median ≤ x kuart 3 700-875 Sikap negatif Kuart 1 ≤ x median 525-700 Sikap sangat negative Skor min ≤ x kuart 1 350-525 Total Interpretasi skor total responden dengan skala pada point. Gambar 12. Skor Total Responden Berdasarkan sebaran hasil perolehan skor tiap responden seperti pada tabel distribusi hasil pengumpulan data responden, maka di peroleh total skor untuk seluruh responden adalah 1028. b. Keadilan Hasil transformasi jawaban responden terhadap indikator keadilan dengan jumlah 30 responden dari seluruh pemakai pembiayaan baik ia murabahah, mudharabah, dan musyarakah, atas pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner, diperoleh skor total seluruhnya dengan 5 item pertanyaan adalah 725. Sehingga dengan demikian, diperoleh skor skala sebagai berikut: Gambar 13. Skala pengukuran indikator Keadilan Berdasarkan gambar skala di atas, maka range skor dari keempat kategori adalah: Tabel 11. Range Skor Indikator Keadilan Kategori sikap Rentang skor Kategori skor frekuensi Persentase Sikap sangat positif Kuart 3 ≤ x skor maks 20-25 30 100 Sikap positif Median ≤ x kuart 3 15-20 - Sikap negatif Kuart 1 ≤ x median 10-15 - Sikap sangat negatif Skor min ≤ x kuart 1 5-10 - Total 30 100 Minimal kuartil I median kaurtil III maksimal 350 525 700 875 1050 1028 5 10 15 20 25 Minimal kuartil I median kaurtil III maksimal Berdasarkan tabel tersebut di atas, dapat dilihat bahwa sikap tiap responden pada nilai keadilan Bank Muamalat tersebar pada kategori sikap sangat positif 100, dan sisanya nol responden berada pada sikap yang lain. Berdasarkan perhitungan di atas juga dapat kita buat skala yang menggambarkan persepsi nasabah secara keseluruhan terhadap indikator keadilan yang dilakukan oleh Bank Muamalat Panyabungan dengan menggunakan skor minimal, nilai kuartil I, median, kuartil III dan total skor maksimal. Tabel 12. Skor Total seluruh Responden Kategori sikap Rentang skor Kategori skor Skor total seluruh responden Sikap sangat positif Kuart 3 ≤ x skor maks 600-750 725 Sikap positif Median ≤ x kuart 3 450-600 Sikap negatif Kuart 1 ≤ x median 300-450 Sikap sangat negatif Skor min ≤ x kuart 1 150-300 Interpretasi skor total responden dengan skala pada point. Gambar 14. Skor Total Responden Berdasarkan sebaran hasil perolehan skor tiap responden seperti pada tabel distribusi hasil pengumpulan data responden, maka di peroleh total skor untuk seluruh responden adalah 725. c. Hukumsanksi Hasil transformasi jawaban responden terhadap indikator hukumsanksi dengan jumlah 30 responden dari seluruh pemakai pembiayaan baik ia Minimal kuartil I median kuartil III maksimal 150 300 450 600 750 725 murabahah, mudharabah, maupun musyarakah, atas pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner, diperoleh skor total seluruhnya dengan 5 item pertanyaan adalah 649. Sehingga dengan demikian, diperoleh skor skala sebagai berikut: Gambar 15. Skala pengukuran indikator HukumSanksi Berdasarkan gambar skala di atas, maka range skor dari keempat kategori adalah: Tabel 13. Distribusi Frekuensi Skor Indikator Hukumsanksi Kategori sikap Rentang skor Kategori skor Frekuensi Persentase Sikap sangat positif Kuart 3 ≤ x skor maks 20-25 26 87 Sikap positif Median ≤ x kuart 3 15-20 4 13 Sikap negatif Kuart 1 ≤ x median 10-15 - Sikap sangat negatif Skor min ≤ x kuart 1 5-10 - Total 30 100 Berdasarkan tabel tersebut di atas, dapat dilihat bahwa sikap tiap responden terhadap hukumsanksi oleh Bank Muamalat tersebar pada kategori sikap sangat positif 87, sikap positif 13, dan sisanya nol responden berada pada sikap yang lain. Berdasarkan perhitungan di atas juga dapat kita buat skala yang menggambarkan persepsi nasabah secara keseluruhan terhadap indikator hukumsanksi yang dilakukan oleh Bank Muamalat Panyabungan dengan menggunakan skor minimal, nilai kuartil I, median, kuartil III dan total skor maksimal. 5 10 15 20 25 Minimal kuartil I median kuartil III maksimal Table 14. Skor Total seluruh Responden Kategori sikap Rentang skor Kategori skor Skor total seluruh responden Sikap sangat positif Kuart 3 ≤ x skor maks 600-750 649 Sikap positif Median ≤ x kuart 3 450-600 Sikap negative Kuart 1 ≤ x median 300-450 Sikap sangat negative Skor min ≤ x kuart 1 150-300 Interpretasi skor total responden dengan skala pada point. Gambar 16. Skor Total Responden Berdasarkan sebaran hasil perolehan skor tiap responden seperti pada tabel distribusi hasil pengumpulan data responden, maka di peroleh total skor untuk seluruh responden adalah 649. d. EmpatiKepedulian Hasil transformasi jawaban responden terhadap indikator EmpatiKepedulian dengan jumlah 30 responden dari seluruh pemakai pembiayaan baik ia murabahah, mudharabah, maupun musyarakah, atas pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner, diperoleh skor total seluruhnya dengan 5 item pertanyaan adalah 573. Sehingga dengan demikian, diperoleh skor skala sebagai berikut: Minimal kuartil I median kuartil III maksimal 150 300 450 600 750 649 Gambar 17. Skala pengukuran indikator EmpatiKepedulian Berdasarkan gambar skala di atas, maka range skor dari keempat kategori adalah: Tabel 15. Distribusi Skor Indikator EmpatiKepedulian Kategori sikap Rentang skor Kategori skor Frekuensi Persentase Sikap sangat positif Kuart 3 ≤ x skor maks 20-25 10 34 Sikap positif Median ≤ x kuart 3 15-20 20 66 Sikap negative Kuart 1 ≤ x median 10-15 - Sikap sangat negative Skor min ≤ x kuart 1 5-10 - Total 30 100 Berdasarkan tabel tersebut di atas, dapat dilihat bahwa sikap tiap responden terhadap empatikepedulian oleh Bank Muamalat tersebar pada kategori sikap sangat positif 34, sikap positif 66, dan sisanya nol responden berada pada sikap yang lain. Berdasarkan perhitungan di atas juga dapat kita buat skala yang menggambarkan persepsi nasabah secara keseluruhan terhadap indikator empatikepedulian yang dilakukan oleh Bank Muamalat Panyabungan dengan menggunakan skor minimal, nilai kuartil I, median, kuartil III dan total skor maksimal. 5 10 15 20 25 Minimal kuartil I median kuartil III maksimal Table 16. Skor Total seluruh Responden Kategori sikap Rentang skor Kategori skor Skor total seluruh responden Sikap sangat positif Kuart 3 ≤ x skor maks 600-750 573 Sikap positif Median ≤ x kuart 3 450-600 Sikap negatif Kuart 1 ≤ x median 300-450 Sikap sangat negatif Skor min ≤ x kuart 1 150-300 Interpretasi skor total responden dengan skala pada point. Gambar 18. Skor Total Responden Berdasarkan sebaran hasil perolehan skor tiap responden seperti pada tabel distribusi hasil pengumpulan data responden, maka di peroleh total skor untuk seluruh responden adalah 573. e. Kehandalan Hasil transformasi jawaban responden terhadap indikator Kehandalan dengan jumlah 30 responden dari seluruh pemakai pembiayaan baik ia murabahah, mudharabah, maupun musyarakah, atas pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner, diperoleh skor total seluruhnya dengan 5 item pertanyaan adalah 590. Sehingga dengan demikian, diperoleh skor skala sebagai berikut: Minimal kuartil I median kuartil III maksimal 150 300 450 600 750 573 Gambar 19. Skala pengukuran indikator Kehandalan Berdasarkan gambar skala di atas, maka range skor dari keempat kategori adalah: Tabel 17. Distribusi Skor Indikator Kehandalan Kategori sikap Rentang skor Kategori skor Frekuensi Persentase Sikap sangat positif Kuart 3 ≤ x skor maks 20-25 16 53 Sikap positif Median ≤ x kuart 3 15-20 14 46 Sikap negatif Kuart 1 ≤ x median 10-15 - Sikap sangat negatif Skor min ≤ x kuart 1 5-10 - Total 30 100 Berdasarkan tabel tersebut di atas, dapat dilihat bahwa sikap tiap responden terhadap Kehandalan oleh Bank Muamalat tersebar pada kategori sikap sangat positif 53, sikap positif 46, dan sisanya nol responden berada pada sikap yang lain. Berdasarkan perhitungan di atas juga dapat kita buat skala yang menggambarkan persepsi nasabah secara keseluruhan terhadap indikator Kehandalan yang dilakukan oleh Bank Muamalat Panyabungan dengan menggunakan skor minimal, nilai kuartil I, median, kuartil III dan total skor maksimal. 5 10 15 20 25 Minimal kuartil I median kuartil III maksimal Table 18. Skor Total seluruh Responden Kategori sikap Rentang skor Kategori skor Skor total seluruh responden Sikap sangat positif Kuart 3 ≤ x skor maks 600-750 590 Sikap positif Median ≤ x kuart 3 450-600 Sikap negatif Kuart 1 ≤ x median 300-450 Sikap sangat negatif Skor min ≤ x kuart 1 150-300 Interpretasi skor total responden dengan skala pada point. Gambar 20. Skor Total Responden Berdasarkan sebaran hasil perolehan skor tiap responden seperti pada tabel distribusi hasil pengumpulan data responden, maka di peroleh total skor untuk seluruh responden adalah 590. f. Pelayanan Hasil transformasi jawaban responden terhadap indikator Pelayanan dengan jumlah 30 responden dari seluruh pemakai pembiayaan baik ia murabahah, mudharabah, maupun musyarakah, atas pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner, diperoleh skor total seluruhnya dengan 5 item pertanyaan adalah 634. Sehingga dengan demikian, diperoleh skor skala sebagai berikut: Minimal kuartil I median kuartil III maksimal 150 300 450 600 750 590 Gambar 21. Skala pengukuran indikator Pelayanan Berdasarkan gambar skala di atas, maka range skor dari keempat kategori adalah: Tabel 19. Distribusi Skor Indikator Pelayanan Kategori sikap Rentang skor Kategori skor Frekuensi Persentase Sikap sangat positif Kuart 3 ≤ x skor maks 20-25 21 70 Sikap positif Median ≤ x kuart 3 15-20 9 30 Sikap negatif Kuart 1 ≤ x median 10-15 - Sikap sangat negatif Skor min ≤ x kuart 1 5-10 - Total 30 100 Berdasarkan tabel tersebut di atas, dapat dilihat bahwa sikap tiap responden terhadap Pelayanan oleh Bank Muamalat tersebar pada kategori sikap sangat positif 70, sikap positif 30, dan sisanya nol responden berada pada sikap yang lain. Berdasarkan perhitungan di atas juga dapat kita buat skala yang menggambarkan persepsi nasabah secara keseluruhan terhadap indikator Pelayanan yang dilakukan oleh Bank Muamalat Panyabungan dengan menggunakan skor minimal, nilai kuartil I, median, kuartil III dan total skor maksimal. 5 10 15 20 25 Minimal kuartil I median kuartil III maksimal Table 20. Skor Total seluruh Responden Kategori sikap Rentang skor Kategori skor Skor total seluruh responden Sikap sangat positif Kuart 3 ≤ x skor maks 600-750 634 Sikap positif Median ≤ x kuart 3 450-600 Sikap negatif Kuart 1 ≤ x median 300-450 Sikap sangat negatif Skor min ≤ x kuart 1 150-300 Interpretasi skor total responden dengan skala pada point. Gambar 22. Skor Total Responden Berdasarkan sebaran hasil perolehan skor tiap responden seperti pada tabel distribusi hasil pengumpulan data responden, maka di peroleh total skor untuk seluruh responden adalah 634. g. Tangiblewujud Hasil transformasi jawaban responden terhadap indikator TangibleWujud dengan jumlah 30 responden dari seluruh pemakai pembiayaan baik ia murabahah, mudharabah, maupun musyarakah, atas pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner, diperoleh skor total seluruhnya dengan 5 item pertanyaan adalah 585. Sehingga dengan demikian, diperoleh skor skala sebagai berikut: Minimal kuartil I median kaurtil III maksimal 150 300 450 600 750 634 Gambar 23. Skala pengukuran indikator TangibleWujud Berdasarkan gambar skala di atas, maka range skor dari keempat kategori adalah: Tabel 21. Distribusi Skor Indikator TangibleWujud Kategori sikap Rentang skor Kategori skor Frekuensi Persentase Sikap sangat positif Kuart 3 ≤ x skor maks 20-25 18 60 Sikap positif Median ≤ x kuart 3 15-20 10 33 Sikap negatif Kuart 1 ≤ x median 10-15 2 6 Sikap sangat negatif Skor min ≤ x kuart 1 5-10 - Total 30 100 Berdasarkan tabel tersebut di atas, dapat dilihat bahwa sikap tiap responden terhadap TangibleWujud pada Bank Muamalat tersebar pada kategori sikap sangat positif 60, sikap positif 33, sikap negatif 2, dan sisanya nol responden berada pada sikap yang lain. Berdasarkan perhitungan di atas juga dapat kita buat skala yang menggambarkan persepsi nasabah secara keseluruhan terhadap indikator TangibleWujud yang dilakukan oleh Bank Muamalat Panyabungan dengan menggunakan skor minimal, nilai kuartil I, median, kuartil III dan total skor maksimal. 5 10 15 20 25 Minimal kuartil I median kuartil III maksimal Table 22. Skor Total seluruh Responden Kategori sikap Rentang skor Kategori skor Skor total seluruh responden Sikap sangat positif Kuart 3 ≤ x skor maks 600-750 585 Sikap positif Median ≤ x kuart 3 450-600 Sikap negatif Kuart 1 ≤ x median 300-450 Sikap sangat negatif Skor min ≤ x kuart 1 150-300 Interpretasi skor total responden dengan skala pada point. Gambar 24. Skor Total Responden Berdasarkan sebaran hasil perolehan skor tiap responden seperti pada tabel distribusi hasil pengumpulan data responden, maka di peroleh total skor untuk seluruh responden adalah 585.

F. Analisis Persepsi Nasabah terhadap Penanganan Pembiayaan

Dokumen yang terkait

Penanganan Pembiayaan Bermasalah dalam Produk Ijarah Muntahiya Bittamilk pada PT. Bank Muamalat Indonesia

4 20 81

Manajemen resiko bank Islam (penanganan pembiayaan bermasalah dalam produk pembiayaan pada PT. Bank Muamalat Indonesia cabang pembantu Panyabungan) - Repository UIN Sumatera Utara

0 2 1

Manajemen resiko bank Islam (penanganan pembiayaan bermasalah dalam produk pembiayaan pada PT. Bank Muamalat Indonesia cabang pembantu Panyabungan) - Repository UIN Sumatera Utara

0 4 3

Manajemen resiko bank Islam (penanganan pembiayaan bermasalah dalam produk pembiayaan pada PT. Bank Muamalat Indonesia cabang pembantu Panyabungan) - Repository UIN Sumatera Utara BAB I JUREID

0 0 11

Manajemen resiko bank Islam (penanganan pembiayaan bermasalah dalam produk pembiayaan pada PT. Bank Muamalat Indonesia cabang pembantu Panyabungan) - Repository UIN Sumatera Utara BAB II JUREID

1 5 85

Manajemen resiko bank Islam (penanganan pembiayaan bermasalah dalam produk pembiayaan pada PT. Bank Muamalat Indonesia cabang pembantu Panyabungan) - Repository UIN Sumatera Utara BAB III JUREID

0 0 9

Manajemen resiko bank Islam (penanganan pembiayaan bermasalah dalam produk pembiayaan pada PT. Bank Muamalat Indonesia cabang pembantu Panyabungan) - Repository UIN Sumatera Utara BAB V JUREID

0 0 2

Manajemen resiko bank Islam (penanganan pembiayaan bermasalah dalam produk pembiayaan pada PT. Bank Muamalat Indonesia cabang pembantu Panyabungan) - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 5

Mekanisme pembiayaan back to back pada pt. bank muamalat indonesia kantor cabang pembantu panyabungan Sumut - Repository UIN Sumatera Utara

1 1 63

Aplikasi akad musyarakah dalam produk pembiayaan pada pt. bank rakyat indonesia syariah kantor cabang pembantu Binjai Sudirman - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 75