commit to user 6
4. URL yang sederhana
Secara default, URL yang dihasilkan Codeigniter sangat bersih clean dan Search Engine Frien. Friendly SEF.
5. Memilki Paket Library yang Lengkap
Codeigniter memiliki library yang lengkap untuk mengerjakan operasi- operasi yang umum dibutuhkan oleh sebuah aplikasi berbasis web,
misalnya mengakses database, mengirim email, mem-validasi form, menangani session dan sebagainya.
6. Extensible
Sistem dapat dikembangkan dengan mudah menggunakan plugin dan helper atau dengan menggunakan hooks.
7. Tidak Memerlukan Template Engine
Meskipun Codeigniter dilengkapi dengan template parser sederhana yang dapat kita pergunakan, tetapi hal ini tetapi tidak mengharuskan kita untuk
menggunakannya. Penggunaan template engine dapat mengurangi performance dari sistem.Awan Pribadi Basuki, 2010.
2.3. MySQL Database
Database adalah sekumpulan data yang disusun dalam bentuk beberapa tabel yang saling berkaitan maupun berdiri sendiri.
MySQL adalah sebuahg system manajemen database relasi relational database management system
yang bersifat “terbuka” open source. Terbuka maksudnya adalah MySQL dapat boleh diunduh oleh siapa saja, baik versi biner-
nya executable program dan bisa digunakan secara relatif gratis baik untuk dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan seseorang maupun sebagai program
aplikasi komputer. Arbie, 2004
commit to user 7
2.4. Unified Modeling Language UML
UML singkatan dari Unified Modeling Language yang berarti bahasa pemodelan standart. Conoles, 2003: bab 1 mengatakan sebagai bahasa, berarti
UML memiliki sintaks dan semantik. Ketika kita membuat model menggunakan konsep UML ada aturan-aturan yang harus diikuti. Bagaimana elemen pada
model-model yang kita buat berhubungan satu dengan lainnya harus mengikuti standart yang ada. Prabowo Pudjo dan Herlawati, 2011
2.4.1. Diagram Usecase
Menurut Philone, 2005: bab 7.1 usecase menggambarkan fungsi tertentu dalam suatu sistem berupa komponen, kejadian atau kelas. Sedangkan Whitten,
2004: 258 mengartikan usecase sebagai urutan langkah langkah yang secara tindakan saling terkait skenario, baik terotomatisasi maupun secara manual,
untuk tujuan melengkapi satu tugas bisnis tunggal. Tabel 2.1 Simbol Use case Diagram
No Gambar Nam
Keterangan
1 Actor
Menspesifikasikan himpunan peran yang pengguna mainkan ketika
berinteraksi dengan usecase.
2 Dependency
Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri
independent akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya
elemen yang tidak mandiri independent.
3 Generalization
Hubu ngan
dimana objek
anak descendent berbagi perilaku dan
struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk ancestor.
4 Include
Menspesifikasikan bahwa usecase sumber secara eksplisit.
commit to user 8
5 Extend
Menspesifikasikan bahwa usecase target memperluas perilaku dari
usecase sumber pada suatu titik yang diberikan.
6 Association
Apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya.
7 System
Menspesifikasikan paket yang menampilkan sistem secara
terbatas.
2.4.2. Diagram Kelas
Diagram kelas adalah inti dari proses pemodelan objek. Baik forward engineering maupun reverse engineering memanfaatkan diagram ini. Forward
engineering adalah proses perubahan model menjadi kode program sedangkan reverse engineering sebaliknya merubah kode program menjadi model. Diagram
kelas merupakan kumpulan kelas-kelas objek. Whitten, 2004: 410 mengartikan kelas sebagai satu set objek yang memiliki atribut dan perilaku yang sama. Kelas
kadang-kadang disebut kelas objek object class. Tabel 2.2 Simbol Class Diagram
No Gambar Nam
Keterangan
1 Generalization
Hubungan dimana
objek anak
descendent berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di
atasnya objek induk ancestor. 2
Nary Association
Upaya untuk menghindari asosiasi dengan lebih dari 2 objek.
3 Class
Himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang
sama. 4
Collaboration Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang
ditampilkan sistem
yang
commit to user 9
menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu actor.
5 Realization
Operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek.
2.4.3. Diagram Activity
Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin
terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.
Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state
sebelumnya internal processing. Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem dan interaksi antar subsistem
secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum. Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use
case atau lebih. Aktivitas menggambarkan proses yang berjalan, sementara use case menggambarkan bagaimana aktor menggunakan sistem untuk melakukan
aktivitas. Tabel 2.3 Simbol Activity diagram
No Gambar Nam
Keterangan
1 Activity
Memperlihatkan bagaimana masing- masing kelas antar muka saling
berinteraksi satu sama lain. 2
Action State dari sistem yang mencermin-
kan eksekusi dari suatu aksi. 3
Initial Node Bagaimana objek dibentuk atau
diawali.
4 Activity
Final Node Bagaimana objek dibentuk dan
dihancurkan.
commit to user 10
5 Fork Node
Satu aliran yang pada tahap tertentu berubah menjadi beberapa aliran.
2.4.4. Diagram Sequence
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem termasuk pengguna, display, dan sebagainya berupa message
yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atas dimensi vertikal waktu dan dimensi horizontal objek-objek yang terkait. Sequence diagram
biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output
tertentu. Diawali dari apa yang men-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan.
Masing-masing objek, termasuk aktor, memiliki lifeline vertikal. Message digambarkan sebagai garis berpanah dari satu objek ke objek lainnya. Pada fase
desain berikutnya, message akan dipetakan menjadi operasimetoda dari class. Activation bar menunjukkan lamanya eksekusi sebuah proses, biasanya diawali
dengan diterimanya sebuah message. Tabel 2.4 Simbol Sequence Diagram
NO GAMBAR
NAMA KETERANGAN
1 LifeLine
Objek entity, antarmuka yang saling berinteraksi.
2 Message
Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-
informasi tentang aktifitas yang terjadi
3 Message
Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-
informasi tentang aktifitas yang terjadi
commit to user 11
2.5. Entity Relationship Diagram
Pada Entity Diagram ER, gambaran dunia nyata diistilahkan dalam objek dan relasinya. ER biasanya digunakan untuk mengembangkan inisial dari desain
basis data. Dan menyediakan suatu konsep yang bermanfaat yang dapat mengubah deskripsi informal dari apa yang diinginkan oleh user menjadi hal yang lebih
detail, presisi, dan deskripsi detail tersebut dapat diimplementasikan kedalam Database Relationship Model Kristanto, 2003. Simbol yang digunakan dalam
ERD Diagram ditunjukkan pada Tabel 2.5. Tabel 2.5 Simbol Komponen ERD
Bentuk Komponen Keterangan
Entitas
Menunjukkan suatu objek yang dapat di identifikasi dalam lingkungan pemakai
Atribut
Properti atau rincian dari entitas
Relasi
penghubung entitas satu dengan entitas yang lainnya.
Link
Penghubung antara himpunan entitas dengan atributnya
commit to user
12
BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN
3.1. Perancangan
Perancangan sistem informasi ini digambarkan dengan SRS dan diagram- diagram UML yang dibuat dengan menggunakan software Rational Rose. UML
terdiri atas 8 diagram, tetapi penulis hanya melibatkan 4 diagram, antara lain, Use Case Diagram, Class Diagram, Activity Diagram dan Sequence Diagram.
Kemudian database yang dibutuhkan dalam perancangan sistem informasi ini, dan digambarkan dengan Entity Relational Diagram.
3.2 System Requirement Specification SRS
Tabel SRS adalah tabel yang berisi aktifitas yang dapat dilakukan oleh user terhadap sistem.
3.2.1 SRS Fungsional
Tabel 3.1 SRS Fungsional Kode
Deskripsi SRS-TF01
Admin dapat mengubah data profile. SRS-TF02. Admin dapat mengelola data guru.
SRS-TF03. Admin dapat mengelola data siswa. SRS-TF04. Admin dapat mengelola data pengajaran
SRS-TF05. Admin dapat mengelola data mata pelajaran. SRS-TF06. Admin dapat mengelola data kelas.
SRS-TF07. Admin dapat mengelola data tahun ajar. SRS-TF08. Admin dapat melihat data nilai.
SRS-TF09. Admin dapat melihat transkip nilai. SRS-TF10
Admin dapat mencetak transkip nilai SRS-TF11. Guru dapat mengelola data profile.
SRS-TF12. Guru dapat melihat data guru. SRS-TF13. Guru dapat melihat data siswa.
SRS-TF14. Guru dapat mengelola data nilai. SRS-TF15. Guru dapat melihat transkip nilai.
SRS-TF16 Guru dapat mencetak transkip nilai