Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
2
Dede Idam Setiawan, 2014 Rancang Bangun Simulator Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro PLTMH
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Energi Ditjen EBTKE Kementerian ESDM mengatakan bahwa rasio elektrifikasi Indonesia baru mencapai sekitar 73 . Artinya masih ada sekitar 27
yang belum terpenuhi kebutuhan listriknya. Potensi air yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia merupakan potensi
energi yang perlu dieksplorasi sebagai sumber pembangkit baik skala besar PLTA maupun skala minipico PLTMH. Potensi mikrohidro sebesar
± 450MW dan kapasitas terpasang baru ± 21 MW atau sekitar 4,5 merupakan lahan untuk berkarya guna menghasilkan energi yang dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat. Regulasi dan kebijakan energi nasional yang memberi ruang untuk berkarya merupakan tantangan yang harus dijawab baik kalangan akademisi,
praktisi, investor maupun masyarakat umum. Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro PLTMH merupakan pembangkit
listrik berskala kecil kurang dari 200 kW, yang memanfaatkan aliran air sebagai sumber penghasil energi. PLTMH termasuk sumber energi terbarukan dan layak
disebut clean energy karena ramah lingkungan. Dari segi teknologi, PLTMH dipilih karena konstruksinya sederhana, mudah dioperasikan, serta mudah dalam
perawatan dan penyediaan suku cadang. Secara ekonomi, biaya operasi dan perawatannya relatif murah, sedangkan biaya investasinya cukup bersaing dengan
pembangkit listrik lainnya. Pengembangan mikrohidro selalu memanfaatkan potensi aliran dengan
ketinggian tertentu head kemudian dikonversi menjadi energi listrik melalui turbin dan generator, sehingga muncul persepsi bahwa air yang mengalir dengan
ketinggian sangat rendah tidak dapat digunakan sebagai sumber pembangkit mikrohidro. Saluran irigasi yang letaknya disekitar pemukiman dan kawasan
pertanian pada dasarnya juga dapat dimanfaatkan untuk sumber pembangkit sehingga dapat mempunyai nilai tambah selain sebagai sumber pengairan juga
sebagai sumber energi berupa PLTMH. Jumlah saluran irigasi yang banyak dan tersebar diseluruh wilayah Indonesia merupakan potensi energi yang perlu
dimanfaatkan sehingga dapat menunjang ketahanan energi nasional.
3
Dede Idam Setiawan, 2014 Rancang Bangun Simulator Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro PLTMH
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
PLTMH Cinta Mekar diresmikan pada 17 april 2004. Dibangun atas bantuan UN-ESCAP United Nations Ecomonic and Social Commission For Asia and the
Pacific yang memberi dana hibah sebesar 75 ribu dolar AS. Separuh dana lain ditanggung oleh PT Hidro Piranti. Sementara yayasan IBEKA Institut Bisnis dan
Ekonomi Kerakyatan sendiri mengeluarkan dana yang sama untuk kepentingan diseminasi dan fasilitas training.
PLTMH Cinta Mekar memanfaatkan aliran irigasi dari sungai ciasem yang berhulu disungai sunda. PLTMH jenis run off river dengan debit run off sebesar
1500 ldetik dimana 400 ldetik digunakan untuk kepentingan pengairan persawahan dan 1100 ldetik untuk kepentingan PLTMH itu sendiri, dengan
ketinggian 18,6 m. PLTMH Cinta Mekar menggunkan jenis crossflow twin turbine T-14 turbin kembar crossflow daya maksimal yang dihasilkan 120 kW.
Berdasarkan uraian tersebut di atas, penulis membuat simulator untuk memanfaatkan energi kinetik aliran sebagai sumber pembangkit listrik.
Perancangan simulator ini memakai visualisasi menggunakan Visual Basic 6.0 yang dilengkapi dengan clip vidio untuk membuat simulasinya. Rancang bangun
simulator pembangkit listrik tenaga mikrohidro PLTMH juga bisa digunakan sebagai bahan pembelajaran maupun bahan penelitian lebih lanjut mengenai
pembangkit listrik tenaga mikrohidro, dengan judul : Rancang Bangun Simulator Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro PLTMH.