Keefektifan Lama Kontak Karbon

[ Keefektifan Lama Kontak Karbon Aktif terhadap Penurunan Kadar Amonia Limbah Cair Industri Tahu di Desa Teguhan Sragen Wetan Sragen ] Publikasi Ilmiah Program Studi Kesehatan Masyarakat - Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta ® 2015 7 menggunakan variasi lama kontak karbon aktif selama 1 menit, 10 menit, 30 menit, 45 menit, 60 menit, 90 menit, dan 120 menit, dimana didapat lama kontak karbon aktif yang paling efektif dalam menurunkan kadar amonia limbah cair tahu adalah lama kontak 30 menit dengan tingkat penurunan 64,69. Penelitian Suyata ini juga menggunakan variasi pH 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan 10, didapatkan bahwa dalam kondisi pH asam maupun basa karbon aktif masih dapat bekerja efektif menurunkan kadar amonia namun pH 7 dapat menurunkan kadar amonia lebih besar. Jika dibandingkan dengan penelitian ini, kadar amonia limbah cair tahu mengalami penurunan menjadi 24,10 mgl pada lama kontak 3 menit, 22,63 mgl pada lama kontak 5 menit dan menjadi 19,93 mgl pada lama kontak 7 menit, dimana penurunan terbesar pada lama kontak 7 menit yaitu sebesar 10,67 mgl. Penelitian ini dilakukan pada kondisi awal pH limbah cair tahu yaitu 2,25, namun karbon aktif dapat bekerja efektif menurunkan kadar amonia dan dapat memenuhi baku mutu yang telah ditetapkan pada lama kontak 7 menit. Hal ini membuktikan bahwa karbon aktif dapat bekerja efektif walaupun dalam kondisi yang asam, sehingga tidak perlu dilakukan pengaturan pH pada limbah cair tahu yang diteliti.

4. Keefektifan Lama Kontak Karbon

Aktif Penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui lama kontak karbon aktif yang paling efektif dalam menurunkan kadar amonia limbah cair tahu. Keefektifan lama kontak karbon aktif pada penelitian ini merupakan perbandingan antara kadar amonia sebelum perlakuanawal dikurangi kadar amonia setelah perlakuan kemudian dibagi kadar amonia awal dan dinyatakan dalam bentuk persentase . Gambar 4. Keefektifaan Lama Kontak Karbon Aktif dalam Menurunkan Kadar Amonia Lama kontak dengan karbon aktif dapat menurunkan kadar amonia limbah cair tahu, hal ini dapat dibuktikan dari hasil pengukuran kadar amonia limbah cair tahu setelah dikontakkan dengan karbon aktif. Hasil pengukuran kadar amonia setelah diberi perlakuan yaitu setelah dikontakkan selama 3 menit tingkat keefektifan lama kontak karbon aktif dalam menurunkan kadar amonia limbah cair tahu sebesar 21,24 , pada lama kontak 5 menit tingkat keefektifan karbon aktif dalam menurunkan kadar amonia sebesar 26,05 , sedangkan pada lama kontak 7 menit tingkat keefektifan karbon aktif dalam menurunkan kadar amonia sebesar 34,87 . Hasil pengukuran penurunan kadar amonia dengan dikontakkan dengan karbon aktif selama 3 menit, 5 menit dan 7 menit tersebut dapat dikatakan efektif dalam menurunkan kadar amonia limbah cair tahu, namun lama kontak yang paling efektif dalam menurunkan kadar amonia limbah cair tahu adalah lama kontak 7 menit karena dapat menurunkan kadar amonia menjadi 19,93 mgl. 21,24 26,05 34,87 kontrol 3 menit 5 menit 7 menit 6 [ Keefektifan Lama Kontak Karbon Aktif terhadap Penurunan Kadar Amonia Limbah Cair Industri Tahu di Desa Teguhan Sragen Wetan Sragen ] Publikasi Ilmiah Program Studi Kesehatan Masyarakat - Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta ® 2015 8 Keefektifan lama kontak karbon aktif dapat juga diketahui dengan uji lanjut dari uji One Way Anova yaitu dengan melakukan uji Post Hoc Test LSD yang bertujuan untuk mengetahui lama kontak karbon aktif yang efektif menurunkan kadar amonia limbah cair tahu. Keefektifan masing-masing lama kontak dapat diketahui dengan melihat hasil mean difference pada tabel, dari hasil ujinya diketahui bahwa lama kontak 7 menit memiliki nilai mean difference yang paling tinggi yaitu 4,16667 jika dibandingkan dengan nilai mean difference lama kontak 3 menit dan 5 menit. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat lama kontak dengan karbon aktif yang paling efektif dalam menurunkan kadar amonia limbah cair industri tahu milik ibu Mujiyem di Dusun Teguhan Sragen yaitu lama kontak 7 menit dengan tingkat keefektifan 34,87. Pada lama kontak 7 menit ini kadar amonia mengalami penurunan dan dapat memenuhi baku mutu yang telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 3 Tahun 2010 tentang Baku Mutu Air Limbah bagi Kawasan Industri dengan parameter kadar amonia maksimum adalah 20 mgl. Penggunaan karbon aktif dapat dikatakan efektif dalam menurunkan kadar amonia limbah cair tahu, walaupun tingkat penurunannya yang tidak lebih dari 50 kadar amonia awal. Jika dinilai dari segi keefektifannya, lama kontak 3 menit, 5 menit, dan 7 menit semuanya dapat menurunkan kadar amonia limbah cair tahu, namun pada lama kontak 7 menit mengalami penurunan yang lebih besar. Lama kontak 7 menit mengalami penurunaan mencapai angka 19,93, dimana nilai tersebut telah memenuhi baku mutu yang telah ditetapkan. Lama kontak yang panjang dibutuhkan untuk mengabsorbsi zat-zat dalam limbah cair agar karbon aktif dapat bekerja secara optimal. Dalam proses pengolahan air limbah, ada beberapa hal yang dapat menyebabkan karbon aktif tidak dapat bekerja secara optimal : a. Lama Kontak Karbon aktif merupakan jenis absorben yang sering digunakan dalam bidang industri dan pengolahan air. Penggunaan karbon aktif dalam pengolahan air limbah biasanya digunakan sebagai penghilang zat-zat yang terkandung dalam air limbah baik organik maupun anorganik. Karbon aktif bekerja dengan menyerap zat-zat yang terkandung dalam air , dalam proses penyerapannya karbon aktif memerlukan waktu untuk bereaksi dengan zat-zat tersebut. Berdasarkan penelitian Suyata 2009, diketahui bahwa dengan lama kontak 30 menit dapat menurunkan kadar amonia limbah cair tahu 64,69, dan lebih besar dari hasil penurunan pada lama kontak 1 menit dan 10 menit. Selain digunakan dalam pengolahan limbah, karbon aktif juga dapat digunakan dalam pengolahan air. Dalam penelitian Nurullita dkk 2010, lama kontak 40 menit dapat menurunkan kesadahan air sumur sebesar 91. Dalam penelitian ini, penurunan kadar amonia yang paling besar yaitu pada lama kontak 7 menit yaitu sebesar 34,87 dari kadar amonia awal dan lebih besar jika 7 [ Keefektifan Lama Kontak Karbon Aktif terhadap Penurunan Kadar Amonia Limbah Cair Industri Tahu di Desa Teguhan Sragen Wetan Sragen ] Publikasi Ilmiah Program Studi Kesehatan Masyarakat - Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta ® 2015 9 dibandingkan dengan lama kontak 3 menit dan 5 menit. b. Titik Jenuh Karbon Aktif Karbon aktif sering digunakan sebagai media filtrasi dalam pengolahan air. Dalam penggunaannya, sering ditemukan kejadian bahwa karbon aktif yang tidak lagi bekerja secara optimal atau tidak efektif menyerap zat-zat yang terkandung dalam air. Hal ini bisa disebabkan karbon aktif sudah mengalami kejenuhan karena pori- porinya yang sudah terlalu banyak menyerap zat-zat disekitarnya sehingga tertutup dan tidak bisa menyerap zat-zat lagi. Menurut Kusnaedi 2010, karbon aktif yang digunakan sebagai media penyaring, secara berkala harus dicuci atau apabila sudah lama dan sering dipakai harus diganti dengan yang baru atau diaktivasi kembali. Belum ada penelitian yang mendalam tentang berapa lama waktu karbon aktif dapat digunakan secara efektif sampai mengalami titik kejenuhan. KESIMPULAN 1. Lama kontak 7 menit dengan karbon aktif paling efektif dalam menurunkan kadar amonia limbah cair tahu dengan tingkat keefektifan 34,87. 2. Kadar amonia limbah cair tahu sebelum dikontakkan dengan karbon aktif sebesar 30,6 mgl. 3. Kadar amonia limbah cair tahu setelah dikontakkan dengan karbon aktif selama 3 menit, 5 menit, dan 7 menit masing- masing sebesar 24,10 mgl, 22,63 mgl, dan 19,93 mgl. 4. Kadar amonia limbah cair tahu setelah dikontakkan dengan karbon aktif selama 3 menit, 5 menit, dan 7 menit mengalami penurunan yaitu 6,50 mgl, 7,97 mgl, dan 10,67 mgl. SARAN 1. Bagi Pengusaha Indsutri Tahu Industri tahu milik ibu Mujiyem dapat memanfaatkan karbon aktif dari tempurung kelapa yang sudah diaktivasi sebagai media filter untuk menurunkan kadar amonia limbah cair tahu. Volume karbon aktif yang digunakan adalah 13,5 liter untuk menampung 6,5 liter limbah cair dan waktu kontak 7 menit.

2. Bagi Balai Lingkungan Hidup Kota

Dokumen yang terkait

Penurunan Kadar Lemak Dan Minyak Limbah Cair Industri Biodisel Dengan Metode Elektrolisis Dan Adsorbsi Menggunakan Karbon Aktif

1 89 79

Efektifitas Karbon Aktif Kulit Singkong Untuk Menurunkan Kadar Biological Oksigen Demand (Bod) Dan Total Suspended Solid (Tss) Air Limbah Pabrik Tepung Tapioka

18 113 109

Penurunan Kadar Warna Limbah Cair Industri Pencucian Jeans Dengan Kitosan Dan Jamur Lapuk Putih (Trametes Versicolor)

5 37 107

KEEFEKTIFAN LAMA KONTAK KARBON AKTIF TERHADAP PENURUNAN KADAR AMONIA LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU Keefektifan Lama Kontak Karbon Aktif Terhadap Penurunan Kadar Amonia Limbah Cair Industri Tahudi Desa Teguhan Sragen Wetan Sragen.

1 4 16

PENDAHULUAN Keefektifan Lama Kontak Karbon Aktif Terhadap Penurunan Kadar Amonia Limbah Cair Industri Tahudi Desa Teguhan Sragen Wetan Sragen.

0 4 6

PENGARUH LAMA KONTAK KARBON AKTIF TERHADAP Pengaruh Lama Kontak Karbon Aktif Terhadap Penurunan Kadar Kesadahan Air Sumur Di Desa Kismoyoso Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali.

0 2 17

PENDAHULUAN Pengaruh Lama Kontak Karbon Aktif Terhadap Penurunan Kadar Kesadahan Air Sumur Di Desa Kismoyoso Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali.

0 1 5

PENGARUH LAMA KONTAK KARBON AKTIF TERHADAP PENURUNAN Pengaruh Lama Kontak Karbon Aktif Terhadap Penurunan Kadar Kesadahan Air Sumur Di Desa Kismoyoso Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali.

0 2 14

PERBEDAAN EFEKTIVITAS FILTER ZEOLIT DAN KARBON AKTIF DALAM PENURUNAN KADAR TSS (TOTAL SUSPENDED SOLID) LIMBAH Perbedaan Efektivitas Filter Zeolit Dan Karbon Aktif Dalam Penurunan Kadar TSS (Total Suspended Solid) Limbah Cair Tahu Industri Rumah Tangga.

5 7 17

Penurunan Bod dan Cod Limbah Cair Industri Batik Menggunakan Karbon Aktif Melalui Proses Adsorpsi Secara Batch

0 0 6