PENDAHULUAN Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja Manajer dan Karyawan pada PT Indatex Palur di Karanganyar.
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG MASALAH
Secara
internal
dalam
pengelolaan
dan
pembenahan
manajemen
perusahaan, sumber daya manusia menempati posisi yang penting. Walaupun
didukung dengan modal dan tehnologi yang modern, tanpa didukung sumber daya
manusia yang mampu menjalankannya maka tujuan perusahaan tidak akan
tercapai dengan baik.
Dewasa ini dengan semakin meningkatnya persaingan dunia usaha yang
kompetitif, masalah produktivitas menjadi salah satu acuan dalam pengelolaan
perusahaan. produktivitas tidak hanya menekan semua biaya usaha saja, namun
lebih dari itu secara menyeluruh justru untuk perbaikan mutu kehidupan sumber
daya manusia.
Produktivitas
kerja
sumber
daya manusia,
khususnya di Indonesia
sebagaimana pada umumnya dipengaruhi sistem yang melingkupinya. dalam hal
tersebut banyak faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja karyawan.
salah satu faktor yang diduga mempengaruhi produktivitas yaitu upah.
Suatu perusahaan perlu memberikan upah kepada tenaga kerjanya. Apabila
bertanya kepada karyawan, apa yang diharapkan dari pekerjaannya? jawabannya
yang didapatkan kemungkinan besar adalah untuk mendapatkan gaji atau upah.
Upah merupakan masalah yang menarik dan penting bagi perusahaan,
karena upah mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap pekerja. Apabila
1
2
upah yang diberikan oleh perusahaan di rasa sudah sesuai dengan jasa atau
pengorbanan yang diberikan maka karyawan akan tetap bekerja dan lebih giat
dalam bekerja. Upah merupakan penghargaan dari energi karyawan yang
menginvestasikan sebagai hasil produksi, atau suatu jasa yang dianggap sama
dengan itu, yang berwujud uang, tanpa suatu jaminan yang pasti dalam tiap-tiap
minggu atau bulan, maka hakekat upah adalah suatu penghargaan dari energi
karyawan yang dimanifestasikan dalam bentuk uang.
Tetapi dalam perkembangan berikutnya mereka merasa tidak puas apabila
hanya upah yang didapatkan, namun mereka sudah memikirkan insentif yang
merupakan kebutuhan pokok disamping Upah sebagai imbalan atas pekerjaannya.
Pemberian Upah dan Insentif dari perusahaan kepada para tenaga kerja bertujuan
supaya tenaga kerja puas atas jerih payahnya, dan selanjutnya dengan kepuasan
tenaga kerja tersebut perusahaan mengharapkan supaya tenaga kerja bekerja lebih
giat lagi. Sebab tenaga kerja manusia biasa juga memiliki banyak kebutuhan yang
harus terpenuhi, sehingga mereka tidak dapat diperas tenaganya sedemikian rupa
hanya untuk mementingkan kebutuhan perusahaan.
Agar kegiatan dalam perusahaan mendapatkan hasil yang sesuai dengan
yang diharapkan atau sesuai dengan tujuan perusahaan maka perusahaan juga
harus menerapkan disiplin kerja pada karyawan. Dengan adanya disiplin kerja
diharapkan para karyawan dapat meningkatkan kesadarannya untuk menaati
semua peraturan yang ada diperusahaan. Disiplin kerja memiliki arti yang sangat
penting bagi kelangsungan hidup perusahaan. Disiplin kerja yang tinggi akan
menimbulkan tingginya rasa kepedulian tenaga kerja terhadap pencapaian tujuan
3
perusahaan, tingginya gairah dan semangat kerja serta inisiatif tenaga kerja dalam
melakukan pekerjaan, besarnya rasa tanggung jawab dalam melaksanakan tugas
untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.
Selain itu suatu perusahaan bukan saja mengharapkan pegawai mau dan
mampu bekerja secara giat, tetapi bagaimana memiliki motivasi yang tinggi dari
setiap pegawai guna meningkatkan kinerjanya. Sumber daya manusia merupakan
faktor yang dominan dalam mencapai tujuan organisasi perlu mendapat perhatian
secara khusus. Pimpinan unit kerja atau instansi memiliki kewajiban untuk selalu
memotivasi pegawai agar meningkatkan kinerjanya, dengan demikian kerjasama
dan saling memahami tugas dan fungsi dari setiap unit kerja sangat diperlukan.
PT Indatex adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha industri
texstile yang mempekerjakan karyawan cukup banyak. Dalam mempertahankan
dan mengembangkan usahanya yang lebih besar perusahaan menerapkan Disiplin
kerja selain itu, perusahaan juga memberikan Upah, Insentif, dan Motivasi,
diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Dari latar belakang
permasalahan
diatas
penulis
tertarik
melakukan
penelitian
dengan
judul
“FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA
MANAJER
DAN
KARANGANYAR”
KARYAWAN
PADA
PT
INDATEX
PALUR
DI
4
B.RUMUSAN MASALAH
Maksud dari perumusan masalah adalah agar jelas permasalahannya dan
dapat dijadikan pedoman kerja untuk mencegah
timbulnya kerancuan.Adapun
perumusan masalah dari penelitian ini adalah :
1.”Apakah Upah, Insentif, Disiplin Kerja, dan Motivasi berpengaruh signifikan
terhadap Produktivitas Kerja Manajer pada PT Indatex Palur di Karanganyar
dan faktor apa yang paling dominan mempengaruhi”?
2.”Apakah Upah, Insentif , Disiplin Kerja, dan Motivasi berpengaruh signifikan
terhadap Produktivitas Kerja karyawan pada PT Indatex Palur di Karanganyar
dan faktor apa yang paling dominan mempengaruhi”?
C.TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan dari penelitian ini diharapkan dapat diketahui hal-hal
sebagai berikut:
1. Untuk menganalisis Upah Persepsian, Insentif Persepsian, Disiplin Kerja,
dan Motivasi terhadap Produktivitas Kerja Manajer pada PT Indatex Palur
di Karanganyar.
2. Untuk menganalisis Upah Persepsian, Insentif Persepsian, Disiplin Kerja,
dan Motivasi
terhadap Produktivitas Kerja karyawan
Palur di Karanganyar.
pada PT Indatex
5
D.MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat Teoritis
Dari hasil penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat
teoritis bagi peneliti selanjutnya yaitu sebagai bahan referensi dalam
melakukan penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan produktivitas kerja
karyawan.
2. Manfaat Praktis
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan pengambilan keputusan dan evaluasi bagi manajer personalia
dalam menentukan kebijakan dalam mengelola SDM. Dapat digunakan
sebagai reverensi dan tambahan pengetahuan bagi yang ingin mempelajari
pengaruh
Upah
Persepsian,
Insentif Persepsian,
Disiplin Kerja,
dan
Motivasi terhadap Produktivitas Kerja.
E. SISTEMATIKA PENULISAN
Agar dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai isi skripsi ini,
maka penulis membagi penelitian ini dalam lima bab. Sistematika dalam
pembahasan ini adalah sebagai berikut :
BAB I
PENDAHULUAN
Bab
ini menguraikan tentang latar belakang masalah,
rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan
sistematika penelitian.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab ini tinjauan pustaka, menguraikan teori-teori
yang menjelaskan permasalahan yang akan diteliti dan
membahas
mengenai konsep
relevan yang mendukung
dalam penelitian ini yang dijabarkan antaralain: Upah,
Insentif, Disiplin kerja, Motivasi, Produktivitas, tinjauan
penelitian terdahulu dan hipotesis penelitian.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Dalam
bab
metode
penelitian,
menguraikan
mengenai
desain penelitian, definisi operasional variabel, populasi,
sampel dan teknik sampling, data dan sumber data, metode
pengumpulan data, dan metode analisis data.
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Berisi penyajian dan analisis data. Pada bab ini akan
disajikan dan dijelaskan tentang hasil pengumpulan, analisi
data, dan sekaligus merupakan jawaban atas hipotesis yang
telah dikemukakan.
BAB V
PENUTUP
Dalam bab
penutup,
menguraikan tentang kesimpulan,
keterbatasan penelitian, dan saran-saran untuk pihak yang
terkait.
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG MASALAH
Secara
internal
dalam
pengelolaan
dan
pembenahan
manajemen
perusahaan, sumber daya manusia menempati posisi yang penting. Walaupun
didukung dengan modal dan tehnologi yang modern, tanpa didukung sumber daya
manusia yang mampu menjalankannya maka tujuan perusahaan tidak akan
tercapai dengan baik.
Dewasa ini dengan semakin meningkatnya persaingan dunia usaha yang
kompetitif, masalah produktivitas menjadi salah satu acuan dalam pengelolaan
perusahaan. produktivitas tidak hanya menekan semua biaya usaha saja, namun
lebih dari itu secara menyeluruh justru untuk perbaikan mutu kehidupan sumber
daya manusia.
Produktivitas
kerja
sumber
daya manusia,
khususnya di Indonesia
sebagaimana pada umumnya dipengaruhi sistem yang melingkupinya. dalam hal
tersebut banyak faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja karyawan.
salah satu faktor yang diduga mempengaruhi produktivitas yaitu upah.
Suatu perusahaan perlu memberikan upah kepada tenaga kerjanya. Apabila
bertanya kepada karyawan, apa yang diharapkan dari pekerjaannya? jawabannya
yang didapatkan kemungkinan besar adalah untuk mendapatkan gaji atau upah.
Upah merupakan masalah yang menarik dan penting bagi perusahaan,
karena upah mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap pekerja. Apabila
1
2
upah yang diberikan oleh perusahaan di rasa sudah sesuai dengan jasa atau
pengorbanan yang diberikan maka karyawan akan tetap bekerja dan lebih giat
dalam bekerja. Upah merupakan penghargaan dari energi karyawan yang
menginvestasikan sebagai hasil produksi, atau suatu jasa yang dianggap sama
dengan itu, yang berwujud uang, tanpa suatu jaminan yang pasti dalam tiap-tiap
minggu atau bulan, maka hakekat upah adalah suatu penghargaan dari energi
karyawan yang dimanifestasikan dalam bentuk uang.
Tetapi dalam perkembangan berikutnya mereka merasa tidak puas apabila
hanya upah yang didapatkan, namun mereka sudah memikirkan insentif yang
merupakan kebutuhan pokok disamping Upah sebagai imbalan atas pekerjaannya.
Pemberian Upah dan Insentif dari perusahaan kepada para tenaga kerja bertujuan
supaya tenaga kerja puas atas jerih payahnya, dan selanjutnya dengan kepuasan
tenaga kerja tersebut perusahaan mengharapkan supaya tenaga kerja bekerja lebih
giat lagi. Sebab tenaga kerja manusia biasa juga memiliki banyak kebutuhan yang
harus terpenuhi, sehingga mereka tidak dapat diperas tenaganya sedemikian rupa
hanya untuk mementingkan kebutuhan perusahaan.
Agar kegiatan dalam perusahaan mendapatkan hasil yang sesuai dengan
yang diharapkan atau sesuai dengan tujuan perusahaan maka perusahaan juga
harus menerapkan disiplin kerja pada karyawan. Dengan adanya disiplin kerja
diharapkan para karyawan dapat meningkatkan kesadarannya untuk menaati
semua peraturan yang ada diperusahaan. Disiplin kerja memiliki arti yang sangat
penting bagi kelangsungan hidup perusahaan. Disiplin kerja yang tinggi akan
menimbulkan tingginya rasa kepedulian tenaga kerja terhadap pencapaian tujuan
3
perusahaan, tingginya gairah dan semangat kerja serta inisiatif tenaga kerja dalam
melakukan pekerjaan, besarnya rasa tanggung jawab dalam melaksanakan tugas
untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.
Selain itu suatu perusahaan bukan saja mengharapkan pegawai mau dan
mampu bekerja secara giat, tetapi bagaimana memiliki motivasi yang tinggi dari
setiap pegawai guna meningkatkan kinerjanya. Sumber daya manusia merupakan
faktor yang dominan dalam mencapai tujuan organisasi perlu mendapat perhatian
secara khusus. Pimpinan unit kerja atau instansi memiliki kewajiban untuk selalu
memotivasi pegawai agar meningkatkan kinerjanya, dengan demikian kerjasama
dan saling memahami tugas dan fungsi dari setiap unit kerja sangat diperlukan.
PT Indatex adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha industri
texstile yang mempekerjakan karyawan cukup banyak. Dalam mempertahankan
dan mengembangkan usahanya yang lebih besar perusahaan menerapkan Disiplin
kerja selain itu, perusahaan juga memberikan Upah, Insentif, dan Motivasi,
diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Dari latar belakang
permasalahan
diatas
penulis
tertarik
melakukan
penelitian
dengan
judul
“FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA
MANAJER
DAN
KARANGANYAR”
KARYAWAN
PADA
PT
INDATEX
PALUR
DI
4
B.RUMUSAN MASALAH
Maksud dari perumusan masalah adalah agar jelas permasalahannya dan
dapat dijadikan pedoman kerja untuk mencegah
timbulnya kerancuan.Adapun
perumusan masalah dari penelitian ini adalah :
1.”Apakah Upah, Insentif, Disiplin Kerja, dan Motivasi berpengaruh signifikan
terhadap Produktivitas Kerja Manajer pada PT Indatex Palur di Karanganyar
dan faktor apa yang paling dominan mempengaruhi”?
2.”Apakah Upah, Insentif , Disiplin Kerja, dan Motivasi berpengaruh signifikan
terhadap Produktivitas Kerja karyawan pada PT Indatex Palur di Karanganyar
dan faktor apa yang paling dominan mempengaruhi”?
C.TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan dari penelitian ini diharapkan dapat diketahui hal-hal
sebagai berikut:
1. Untuk menganalisis Upah Persepsian, Insentif Persepsian, Disiplin Kerja,
dan Motivasi terhadap Produktivitas Kerja Manajer pada PT Indatex Palur
di Karanganyar.
2. Untuk menganalisis Upah Persepsian, Insentif Persepsian, Disiplin Kerja,
dan Motivasi
terhadap Produktivitas Kerja karyawan
Palur di Karanganyar.
pada PT Indatex
5
D.MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat Teoritis
Dari hasil penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat
teoritis bagi peneliti selanjutnya yaitu sebagai bahan referensi dalam
melakukan penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan produktivitas kerja
karyawan.
2. Manfaat Praktis
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan pengambilan keputusan dan evaluasi bagi manajer personalia
dalam menentukan kebijakan dalam mengelola SDM. Dapat digunakan
sebagai reverensi dan tambahan pengetahuan bagi yang ingin mempelajari
pengaruh
Upah
Persepsian,
Insentif Persepsian,
Disiplin Kerja,
dan
Motivasi terhadap Produktivitas Kerja.
E. SISTEMATIKA PENULISAN
Agar dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai isi skripsi ini,
maka penulis membagi penelitian ini dalam lima bab. Sistematika dalam
pembahasan ini adalah sebagai berikut :
BAB I
PENDAHULUAN
Bab
ini menguraikan tentang latar belakang masalah,
rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan
sistematika penelitian.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab ini tinjauan pustaka, menguraikan teori-teori
yang menjelaskan permasalahan yang akan diteliti dan
membahas
mengenai konsep
relevan yang mendukung
dalam penelitian ini yang dijabarkan antaralain: Upah,
Insentif, Disiplin kerja, Motivasi, Produktivitas, tinjauan
penelitian terdahulu dan hipotesis penelitian.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Dalam
bab
metode
penelitian,
menguraikan
mengenai
desain penelitian, definisi operasional variabel, populasi,
sampel dan teknik sampling, data dan sumber data, metode
pengumpulan data, dan metode analisis data.
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Berisi penyajian dan analisis data. Pada bab ini akan
disajikan dan dijelaskan tentang hasil pengumpulan, analisi
data, dan sekaligus merupakan jawaban atas hipotesis yang
telah dikemukakan.
BAB V
PENUTUP
Dalam bab
penutup,
menguraikan tentang kesimpulan,
keterbatasan penelitian, dan saran-saran untuk pihak yang
terkait.