Perilaku Petani Sagu Dalam Kegiatan Produksi dan Konsumsi di Sentani Jayapura : Suatu Analisis Ekonorni Rumahtangga
PERlLAKU PETANI SAGU DALAM KEGIATAN PRODUKSI
DAN KONSUMSI DI SENTANI JAYAPURA :
SUATU ANALISIS EKONOMI RUMAHTANGGA
Oleh :
JASPER LOUW
PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2001
ABSTRAK
JASPER LOUW. Perilaku Petani Sagu dalam Kegiatan Produksi dan Konsumsi
di Sentani Jayapura : Suatu Analisis Ekonomi Rumahtangga. Dibimbing oleh BONAR M.
SINAGA sebagai Ketua Komisi Pembimbing dan BASITA GINTING sebagai anggota.
Sagu memiliki peranan sangat penting bagi penduduk asli Irian Jaya terutama yang
bermukim pada agroekosistem sungai, danau, pesisir pantai dan kepulauan. Bagi masyarakat
adat Sentani Jayapura, sagu memiliki 3 peranan utama, yakni sebagai : (1) bahan makanan
pokok, (2) sumber pendapatan rumahtangga, dan (3) mengikat hubungan sosial antara sesama
warga masyarakat adat. Sehubungan dengan itu, terdapat 2 kegiatan utama yang saling
berhubungan yakni produksi dan konsumsi. Oleh karena itu, studi tentang perilaku ekonomi
rumahtangga petani sagu perlu dilakukan. Tujuan studi: (1) menganalisis f a k t o ~ f a k t o sosial
r
ekonomi mempengaruhi rumahtangga petani sagu dalam kegiatan produksi dan konsumsi
sagu, dan (2) hubungan antara keputusan produksi, konsurnsi dan penggunaan tenaga kerja.
Studi dilakukan selama bulan Januari-Februari tahun 2001 di Kecamatan Sentani
Barat dan Sentani, Kabupaten Jayapura yang merupakan salah satu sentra produksi sagu
di Irian Jaya dan rumahtangga menggunakan sagu sebagai sumber penghidupan utama.
Metode penelitian survei digunakan dalam pengumpulan data dengan bantuan daftar
pertanyam. Responden petani sagu dipilih dengan menggunakan metode acak sederhana.
Analisis menggunakan model persamaan simultan karena variabel endogen (produksi, tenaga
kerja dan konsumsi) saling mempengaruhi. Model terdiri dari 6 persamaan struktural dan 8
persamaan identitas yang diolah dengan Program Komputer Statistical Analysis
Systern/Econometric Time Series (SAS/ETS) Version 6.12.
Hasil studi menunjukkan bahwa keputusan produksi tepung sagu dipengaruhi faktor
jenis alat pangkur, upah total dan konsumsi sagu. Upah total dan konsumsi sagu berhubungan
positif dengan keputusan produksi tepung sagu. Keputusan penggunaan tenaga kerja
rumahtangga dipengaruhi faktor jumlah anggota rumahtangga dan umur suami sedangkan
tenaga kerja upahan dipengaruhi harga sagu dan jenis alat pangkur. Konsumsi sagu
dipengaruhi faktor jumlah anggota rumahtangga, pendapatan total dan konsumsi bukan sagu.
Pendapatan total dan konsumsi bukan sagu berhubungan positif dengan konsumsi sagu.
Konsumsi bukan sagu dipengaruhhi faktor jumlah anggota rumahtangga, konsurnsi sagu,
pendidikan suami dan pendapatan total. Konsumsi sagu dan pendapatan total berhubungan
positif dengan konsumsi bukan sagu. Konsumsi bukan pangan dipengaruhi faktor pendapatan
total, jumlah anggota rumahtangga dan pendidikan suami. Pendapatan total berhubungan
positif dengan konsumsi bukan pangan.
Dalam rangka peningkatan produksi sagu maka perlu dimodifikasi jenis alat pangkur
sagu dan efisiensi penggunaan tenaga kerja agar surplus sagu meningkat, yang mana akan
meningkatkan penyediaan konsumsi pangan dan bukan pangan. Disarankan agar dilakukan
studi lanjutan untuk menganalisis efisiensi dan efektifitas alat pangkur sagu serta mengkaji
faktor sosial, budaya dan ekonomi yang secara langsung maupun tidak mempengaruhi
keputusan produksi, keputusan konsumsi, serta keputusan penggunaan tenaga kerja di Sentani
Jayapura.
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis yang berjudul :
PERILAKU
PETANI
SAGU
DALAM
KEGIATAN
PRODUKSI
DAN
KONSUMSI DI SENTANI JAYAPURA : SUATU ANALISIS EKONOMI
RUMAHTANGGA
adalah benar-benar hasil karya saya sendiri dan belum pernah dipublikasikan. Semua
sumber data dan informasi yang digunakan telah jelas
kebenarannya.
Bogor, 1 5 Oktober 200 1
%--=--Jasper Louw
NRP 9849208
dan dapat diperiksa
PERILAKU PETANI SAGU DALAM KEGIATAN PRODUKSI
DAN KONSUMSI DI SENTANI JAYAPURA :
SUATU ANALISIS EKONOMI RUMAHTANGGA
JASPER LOUW
Tesis
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister Sains
pada
Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian
PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2001
Judul Tesis
: Perilaku Petani Sagu Dalam Kegiatan Produksi dan Konsumsi
di Sentani Jayapura : Suatu Analisis Ekonorni Rumahtangga
Nama
: Jasper Louw
Nomor Induk
: 9849208
Program Studi
: Ilmu Ekonomi Pertanian
Menyetujui,
1 . Komisi Pembimbing
Dr. Ir. Bonar M. Sinaga. MA
Ketua
Dr. Ir. Basita Gintina, M A
Anggo ta
Mengetahui,
2. Ketua Program Studi
Ilmu Ekonomi Pertanian
Dr. Ir. Bonar M. Sinaga MA
Tanggal lulus : 12 Oktober 2001
a m Pascasarjana
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Kabilol, Kabupaten Sorong pada tanggal 22 September 1960
sebagai putra ke 6 dari 12 bersaudara. Nama orang tua Lukas Louw (Alm.), menikah dengan
Agustina Wakaf (Alm.) dan Betsy Wakaf. Menamatkan Sarjana pada Program Studi
Agronomi, Fakultas Pertanian Universitas Cenderawasih Manokwari, Irian Jaya dan lulus
tahun 1990. Pada tahun 1998, penulis diterima pada Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian,
Program Pascasarjana,
Institut Pertanian Bogor. Beasiswa pendidikan
diperoleh
dari
Sustainable Agricultural Development Project (SADP) Irian Jaya.
Sejak tahun 1992 bekerja sebagai relawan pada Yayasan Pengembangan Masyarakat
Desa (YPMD) Irian Jaya dan ditempatkan di Manokwari. Kemudian tahun 1993 bekerja pada
Balai Penelitian Tanaman Pangan Maros, Sulawesi Selatan. Selanjutnya, pada tahun 1995
sebagai peneliti pada Loka Pengkajian Teknologi Pertanian Koya Barat, Jayapura Irian Jaya.
Tahun 1993-1998 sebagai staf pengajar pada Akademi Pertanian Santo Thomas Aquino
di Jayapura. Pada tahun 2001 bekerja sebagai peneliti pada Balai Pengkajian Teknologi
Pertanian Papua di Jayapura. Bidang penelitian yang menjadi tanggungjawab penulis adalah
masalah persaguan dan sistem usahatani.
Selama mengikuti
pendidikan S2, penulis pernah mengikuti
Simposium
Sagu
Internasional di Bogor, Indonesia Tahun 2000 dan Tsukuba, Jepang Tahun 2001. Pernah
mengikuti Seminar Nasional Bioteknologi di Jakarta, Tahun 1999. Sebuah artikel dengan
judul Sagu Sentani Potensial dan Multiguna telah diterbitkan pada Mingguan Tifa Papua di
Jayapura, Tahun 2001. Selain itu, sebuah esai yang berjudul Nilai Tambah Menulis Bagi
Seorang Mahasiswa
dalam rangka Hari Toyota-Astra, Tahun 2001 dan juga karya tulis
berjudul Pendayagunaan Sumberdaya Lokal Dalam Pemulihan Ekonomi Nasional dalam
rangka Dies Natalis Institut Pertanian Bogor, Tahun 2001.
Penulis menikah dengan Elsiana S. Wihyawari dan dikaruniai 2 puteri yakni Paulina
dan Mariana, serta 2 putera Nortle dan Dirgantara.
PRAKATA
Puji dan hormat bagi Allah, Yesus dan Rohkudus karena atas kasihNya maka karya
ilmiah dengan judul "Perilaku Petani Sagu dalam Kegiatan Produksi dan Konsumsi
di
Sentani
Jayapura
:
Suatu
Analisis
Ekonomi
Penyelesaian tesis ini tidak lepas dari bantuan
Rumahtangga"
ini
terselesaikan.
berbagai pihak, karena itu penulis
menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Dr.Ir. Bonar
M.Sinaga, M A sebagai Ketua Komisi Pembimbing dan Dr.Ir. Basita Ginting, MA sebagai
anggota atas bimbingan yang diberikan.
Rasa cinta dan hormat penulis sampaikan setulus-tulusnya kepada ayah dan ibu yang
melahirkan dan membesarkan tetapi tidak dapat menyaksikan jalan karier puteranya karena
telah dipanggil menghadap Bapa Sang Khalik di Surga. Rasa cinta dan hormat kepada isteri
Elsiana S. Wihyawari dan putera-puteri
Paulina, Mariana, Nortle dan Dirgantara atas
pengorbanan yang diberikan selama penulis mengikuti pendidikan program Pascarjana.
Hormat dan terima kasih kepada abang Hendrik Louw yang berperan sebagai orang tua
rnenggantikan peran ayah-ibu yang selalu memberi motivasi dan doa.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada :
1. Kepala Loka Pengkajian Teknologi Pertanian Koya Barat, Jayapura Irian Jaya atas
izin yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan Pascasarjana.
2. Pimpinan Sustainable Agricultural
Development Project (SADP)
Irian Jaya yang
membiayai pendidikan.
3.
Rekan-rekan sekelas PS-EPN Irian Jaya terutama sahabat Ir. Hendro Wibowo, MSi
atas kerjasama dan saling berbagi rasa suka maupun duka selama pendidikan.
DAFTAR IS1
Halaman
DAFTAR TABEL .................................................................. xii
DAFTAR GAMBAR .............................................................. xiii
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................... xiv
I. PENDAHULUAN
..................................................................
1
................................................................
1
1.1. Latar Belakang
1.2.PerumusanMasalah ...........................................................
2
1.3. Tujuan dan Kegunaan .........................................................
3
1.4. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Studi ..................................
4
I1. TINJAUAN PUSTAKA ..........................................................
5
2.1. Budidaya Sagu ................................................................
5
2.2. Ekstraksi Tepung Sagu ..........................................................
6
2.3. Tinjauan Penelitian Ekonomi Rumahtangga ............................
.
111
KERANGKA PEMIKIRAN TEORITIS .....................................
3.1. Model Ekonomi Rumahtangga Petani Sagu..............................
3.2. Model Keputusan Rumahtangga Petani Sagu ............................
IV
.
FORMULAS1 DAN PROSEDUR ANALISIS ............................
4.1. Spesifikasi Model Ekonomi Rumahtangga Petani Sagu ...............
4.2. Identifikasi Model
...........................................................
4.3. Metode Pendugaan Model
4.4. Tempat dan Waktu
...................................................
.........................................................
30
4.5. Data dan Pengumpulan Data .............................................
.
.
4.6. Analisis Data .................................................................
4.7. Definisi Operasional ..........................................................
V.
DESKRIPSI DAERAH DAN RESPONDEN PENELITIAN ............
5.1. Deskripsi Daerah dan Responden ...........................................
5.2. Peranan Sagu pada Masyarakat Adat Sentani ............................
VI
.
PERILAKU EKONOMI RUMAHTANGGA PETANI SAGU ..........
6.1. Produksi Sagu .................................................................
6.2. Penggunaan Tenaga Kerja Rumahtangga ...............................
6.3. Penggunaan Tenaga Kerja Upahan .......................................
6.4. Koilsumsi Sagu ...............................................................
6.5. Konsumsi Bukan Sagu .....................................................
6.6. Konsumsi Bukan Pangan ...................................................
VII
.
KESIMPULAN DAN SARAN ................................................
7.1. Kesimpulan .....................................................................
7.2. Saran ............................................................................
DAFTAR PUSTAKA ............................................................
DAFTAR LAMPIRAN ..........................................................
DAN KONSUMSI DI SENTANI JAYAPURA :
SUATU ANALISIS EKONOMI RUMAHTANGGA
Oleh :
JASPER LOUW
PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2001
ABSTRAK
JASPER LOUW. Perilaku Petani Sagu dalam Kegiatan Produksi dan Konsumsi
di Sentani Jayapura : Suatu Analisis Ekonomi Rumahtangga. Dibimbing oleh BONAR M.
SINAGA sebagai Ketua Komisi Pembimbing dan BASITA GINTING sebagai anggota.
Sagu memiliki peranan sangat penting bagi penduduk asli Irian Jaya terutama yang
bermukim pada agroekosistem sungai, danau, pesisir pantai dan kepulauan. Bagi masyarakat
adat Sentani Jayapura, sagu memiliki 3 peranan utama, yakni sebagai : (1) bahan makanan
pokok, (2) sumber pendapatan rumahtangga, dan (3) mengikat hubungan sosial antara sesama
warga masyarakat adat. Sehubungan dengan itu, terdapat 2 kegiatan utama yang saling
berhubungan yakni produksi dan konsumsi. Oleh karena itu, studi tentang perilaku ekonomi
rumahtangga petani sagu perlu dilakukan. Tujuan studi: (1) menganalisis f a k t o ~ f a k t o sosial
r
ekonomi mempengaruhi rumahtangga petani sagu dalam kegiatan produksi dan konsumsi
sagu, dan (2) hubungan antara keputusan produksi, konsurnsi dan penggunaan tenaga kerja.
Studi dilakukan selama bulan Januari-Februari tahun 2001 di Kecamatan Sentani
Barat dan Sentani, Kabupaten Jayapura yang merupakan salah satu sentra produksi sagu
di Irian Jaya dan rumahtangga menggunakan sagu sebagai sumber penghidupan utama.
Metode penelitian survei digunakan dalam pengumpulan data dengan bantuan daftar
pertanyam. Responden petani sagu dipilih dengan menggunakan metode acak sederhana.
Analisis menggunakan model persamaan simultan karena variabel endogen (produksi, tenaga
kerja dan konsumsi) saling mempengaruhi. Model terdiri dari 6 persamaan struktural dan 8
persamaan identitas yang diolah dengan Program Komputer Statistical Analysis
Systern/Econometric Time Series (SAS/ETS) Version 6.12.
Hasil studi menunjukkan bahwa keputusan produksi tepung sagu dipengaruhi faktor
jenis alat pangkur, upah total dan konsumsi sagu. Upah total dan konsumsi sagu berhubungan
positif dengan keputusan produksi tepung sagu. Keputusan penggunaan tenaga kerja
rumahtangga dipengaruhi faktor jumlah anggota rumahtangga dan umur suami sedangkan
tenaga kerja upahan dipengaruhi harga sagu dan jenis alat pangkur. Konsumsi sagu
dipengaruhi faktor jumlah anggota rumahtangga, pendapatan total dan konsumsi bukan sagu.
Pendapatan total dan konsumsi bukan sagu berhubungan positif dengan konsumsi sagu.
Konsumsi bukan sagu dipengaruhhi faktor jumlah anggota rumahtangga, konsurnsi sagu,
pendidikan suami dan pendapatan total. Konsumsi sagu dan pendapatan total berhubungan
positif dengan konsumsi bukan sagu. Konsumsi bukan pangan dipengaruhi faktor pendapatan
total, jumlah anggota rumahtangga dan pendidikan suami. Pendapatan total berhubungan
positif dengan konsumsi bukan pangan.
Dalam rangka peningkatan produksi sagu maka perlu dimodifikasi jenis alat pangkur
sagu dan efisiensi penggunaan tenaga kerja agar surplus sagu meningkat, yang mana akan
meningkatkan penyediaan konsumsi pangan dan bukan pangan. Disarankan agar dilakukan
studi lanjutan untuk menganalisis efisiensi dan efektifitas alat pangkur sagu serta mengkaji
faktor sosial, budaya dan ekonomi yang secara langsung maupun tidak mempengaruhi
keputusan produksi, keputusan konsumsi, serta keputusan penggunaan tenaga kerja di Sentani
Jayapura.
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis yang berjudul :
PERILAKU
PETANI
SAGU
DALAM
KEGIATAN
PRODUKSI
DAN
KONSUMSI DI SENTANI JAYAPURA : SUATU ANALISIS EKONOMI
RUMAHTANGGA
adalah benar-benar hasil karya saya sendiri dan belum pernah dipublikasikan. Semua
sumber data dan informasi yang digunakan telah jelas
kebenarannya.
Bogor, 1 5 Oktober 200 1
%--=--Jasper Louw
NRP 9849208
dan dapat diperiksa
PERILAKU PETANI SAGU DALAM KEGIATAN PRODUKSI
DAN KONSUMSI DI SENTANI JAYAPURA :
SUATU ANALISIS EKONOMI RUMAHTANGGA
JASPER LOUW
Tesis
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister Sains
pada
Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian
PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2001
Judul Tesis
: Perilaku Petani Sagu Dalam Kegiatan Produksi dan Konsumsi
di Sentani Jayapura : Suatu Analisis Ekonorni Rumahtangga
Nama
: Jasper Louw
Nomor Induk
: 9849208
Program Studi
: Ilmu Ekonomi Pertanian
Menyetujui,
1 . Komisi Pembimbing
Dr. Ir. Bonar M. Sinaga. MA
Ketua
Dr. Ir. Basita Gintina, M A
Anggo ta
Mengetahui,
2. Ketua Program Studi
Ilmu Ekonomi Pertanian
Dr. Ir. Bonar M. Sinaga MA
Tanggal lulus : 12 Oktober 2001
a m Pascasarjana
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Kabilol, Kabupaten Sorong pada tanggal 22 September 1960
sebagai putra ke 6 dari 12 bersaudara. Nama orang tua Lukas Louw (Alm.), menikah dengan
Agustina Wakaf (Alm.) dan Betsy Wakaf. Menamatkan Sarjana pada Program Studi
Agronomi, Fakultas Pertanian Universitas Cenderawasih Manokwari, Irian Jaya dan lulus
tahun 1990. Pada tahun 1998, penulis diterima pada Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian,
Program Pascasarjana,
Institut Pertanian Bogor. Beasiswa pendidikan
diperoleh
dari
Sustainable Agricultural Development Project (SADP) Irian Jaya.
Sejak tahun 1992 bekerja sebagai relawan pada Yayasan Pengembangan Masyarakat
Desa (YPMD) Irian Jaya dan ditempatkan di Manokwari. Kemudian tahun 1993 bekerja pada
Balai Penelitian Tanaman Pangan Maros, Sulawesi Selatan. Selanjutnya, pada tahun 1995
sebagai peneliti pada Loka Pengkajian Teknologi Pertanian Koya Barat, Jayapura Irian Jaya.
Tahun 1993-1998 sebagai staf pengajar pada Akademi Pertanian Santo Thomas Aquino
di Jayapura. Pada tahun 2001 bekerja sebagai peneliti pada Balai Pengkajian Teknologi
Pertanian Papua di Jayapura. Bidang penelitian yang menjadi tanggungjawab penulis adalah
masalah persaguan dan sistem usahatani.
Selama mengikuti
pendidikan S2, penulis pernah mengikuti
Simposium
Sagu
Internasional di Bogor, Indonesia Tahun 2000 dan Tsukuba, Jepang Tahun 2001. Pernah
mengikuti Seminar Nasional Bioteknologi di Jakarta, Tahun 1999. Sebuah artikel dengan
judul Sagu Sentani Potensial dan Multiguna telah diterbitkan pada Mingguan Tifa Papua di
Jayapura, Tahun 2001. Selain itu, sebuah esai yang berjudul Nilai Tambah Menulis Bagi
Seorang Mahasiswa
dalam rangka Hari Toyota-Astra, Tahun 2001 dan juga karya tulis
berjudul Pendayagunaan Sumberdaya Lokal Dalam Pemulihan Ekonomi Nasional dalam
rangka Dies Natalis Institut Pertanian Bogor, Tahun 2001.
Penulis menikah dengan Elsiana S. Wihyawari dan dikaruniai 2 puteri yakni Paulina
dan Mariana, serta 2 putera Nortle dan Dirgantara.
PRAKATA
Puji dan hormat bagi Allah, Yesus dan Rohkudus karena atas kasihNya maka karya
ilmiah dengan judul "Perilaku Petani Sagu dalam Kegiatan Produksi dan Konsumsi
di
Sentani
Jayapura
:
Suatu
Analisis
Ekonomi
Penyelesaian tesis ini tidak lepas dari bantuan
Rumahtangga"
ini
terselesaikan.
berbagai pihak, karena itu penulis
menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Dr.Ir. Bonar
M.Sinaga, M A sebagai Ketua Komisi Pembimbing dan Dr.Ir. Basita Ginting, MA sebagai
anggota atas bimbingan yang diberikan.
Rasa cinta dan hormat penulis sampaikan setulus-tulusnya kepada ayah dan ibu yang
melahirkan dan membesarkan tetapi tidak dapat menyaksikan jalan karier puteranya karena
telah dipanggil menghadap Bapa Sang Khalik di Surga. Rasa cinta dan hormat kepada isteri
Elsiana S. Wihyawari dan putera-puteri
Paulina, Mariana, Nortle dan Dirgantara atas
pengorbanan yang diberikan selama penulis mengikuti pendidikan program Pascarjana.
Hormat dan terima kasih kepada abang Hendrik Louw yang berperan sebagai orang tua
rnenggantikan peran ayah-ibu yang selalu memberi motivasi dan doa.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada :
1. Kepala Loka Pengkajian Teknologi Pertanian Koya Barat, Jayapura Irian Jaya atas
izin yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan Pascasarjana.
2. Pimpinan Sustainable Agricultural
Development Project (SADP)
Irian Jaya yang
membiayai pendidikan.
3.
Rekan-rekan sekelas PS-EPN Irian Jaya terutama sahabat Ir. Hendro Wibowo, MSi
atas kerjasama dan saling berbagi rasa suka maupun duka selama pendidikan.
DAFTAR IS1
Halaman
DAFTAR TABEL .................................................................. xii
DAFTAR GAMBAR .............................................................. xiii
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................... xiv
I. PENDAHULUAN
..................................................................
1
................................................................
1
1.1. Latar Belakang
1.2.PerumusanMasalah ...........................................................
2
1.3. Tujuan dan Kegunaan .........................................................
3
1.4. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Studi ..................................
4
I1. TINJAUAN PUSTAKA ..........................................................
5
2.1. Budidaya Sagu ................................................................
5
2.2. Ekstraksi Tepung Sagu ..........................................................
6
2.3. Tinjauan Penelitian Ekonomi Rumahtangga ............................
.
111
KERANGKA PEMIKIRAN TEORITIS .....................................
3.1. Model Ekonomi Rumahtangga Petani Sagu..............................
3.2. Model Keputusan Rumahtangga Petani Sagu ............................
IV
.
FORMULAS1 DAN PROSEDUR ANALISIS ............................
4.1. Spesifikasi Model Ekonomi Rumahtangga Petani Sagu ...............
4.2. Identifikasi Model
...........................................................
4.3. Metode Pendugaan Model
4.4. Tempat dan Waktu
...................................................
.........................................................
30
4.5. Data dan Pengumpulan Data .............................................
.
.
4.6. Analisis Data .................................................................
4.7. Definisi Operasional ..........................................................
V.
DESKRIPSI DAERAH DAN RESPONDEN PENELITIAN ............
5.1. Deskripsi Daerah dan Responden ...........................................
5.2. Peranan Sagu pada Masyarakat Adat Sentani ............................
VI
.
PERILAKU EKONOMI RUMAHTANGGA PETANI SAGU ..........
6.1. Produksi Sagu .................................................................
6.2. Penggunaan Tenaga Kerja Rumahtangga ...............................
6.3. Penggunaan Tenaga Kerja Upahan .......................................
6.4. Koilsumsi Sagu ...............................................................
6.5. Konsumsi Bukan Sagu .....................................................
6.6. Konsumsi Bukan Pangan ...................................................
VII
.
KESIMPULAN DAN SARAN ................................................
7.1. Kesimpulan .....................................................................
7.2. Saran ............................................................................
DAFTAR PUSTAKA ............................................................
DAFTAR LAMPIRAN ..........................................................