Peristiwa Alam dan Cara Menghadapinya

Peristiwa Alam dan Cara Menghadapinya

Macam-Macam Peristiwa Alam Cara Menghadapinya

• Gunung Meletus Pembangunan Berwawasan • Gempa Bumi

Lingkungan • Banjir

• Angin Topan • Erosi

• UU Pokok Agraria No. 4 tahun 1982 • Lahan Kritis

• UU No. 4 tahun 1982 tentang Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup

• UU tentang Konservasi Hayati tahun 1990 • Membentuk Badan Pengendalian

Lingkungan • Perlindungan terhadap tanah dan air • Perlindungan terhadap udara

96 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VI

Tuhan menciptakan manusia hidup berdampingan dengan makhluk lain. Ada hewan, tumbuhan, dan benda-benda di sekeliling kita. Manusia dan lingkungan memiliki hubungan yang sangat erat. Mereka saling membutuhkan.

Alam dan seisinya merupakan anugerah Tuhan. Dalam kehidupan sehari-hari tentu kamu memerlukannya. Alam perlu diolah untuk dapat diambil manfaatnya. Manfaat yang dapat diambil dari alam antara lain sebagai berikut.

1. Sebagai bahan pangan, sandang, dan sumber tambang.

2. Sebagai tempat permukiman atau tempat tinggal. Kita bisa tinggal di dataran rendah, dataran tinggi, dan pesisir pantai.

3. Sebagai sumber tenaga untuk transportasi darat, laut, dan udara. Nah, banyak bukan manfaat alam bagi kita.

Gambar 4.1 Perahu layar memanfaatkan angin sebagai sumber tenaga.

Lihat lingkungan alam di sekitarmu! Ada tanah, air, udara, hewan, dan tumbuhan. Semua itu merupakan sumber daya yang harus dimanfaatkan. Kita harus menjaga kelestariannya. Kerusakan alam berakibat merugikan kita. Pernahkah kamu melihat bencana alam? Bencana alam bisa berupa gempa bumi, gunung meletus, angin topan, banjir, erosi, dan kemarau panjang. Semua peristiwa itu merupakan hal alami. Namun, akan menjadi bencana bila berakibat merugikan manusia.

Bencana alam dapat terjadi karena faktor alam dan manusia. Bencana alam yang terjadi karena faktor alam, misalnya gunung meletus, gempa bumi, angin topan, banjir, erosi, dan kemarau panjang. Namun, adakalanya banjir dan tanah longsor diakibatkan oleh perbuatan manusia.

Untuk lebih jelasnya, simak berbagai bencana dan cara mengatasinya pada pembelajaran berikut ini.

Peristiwa Alam dan Cara Menghadapinya 97

A Gunung Meletus

Wilayah Indonesia mempunyai jajaran pegunungan yang sebagian berupa gunung berapi aktif. Gunung yang masih aktif suatu saat bisa meletus. Gunung pada saat meletus mengeluarkan material berupa debu vulkanik, batuan, kerikil, pasir, dan lumpur. Pernahkah kamu mendengar berita gunung meletus? Gunung apakah yang meletus itu?

Dalam catatan sejarah, Gunung Krakatau pernah meletus pada tahun 1883. Getaran letusannya terasa sampai ribuan kilometer sampai ke Brisbane, Australia. Hujan abu vulkaniknya sampai ke Madagaskar. Letusan Gunung Krakatau pada waktu itu memicu gelombang tsunami.

Gambar 4.2 Gunung Krakatau di Selat Sunda yang

meletus tahun 1883.

Sumber: Ensiklopedi Geografi, 2006.

1. Akibat Gunung Meletus

Negara kita memiliki banyak gunung berapi. Gunung yang masih aktif suatu saat bisa meletus. Akibat yang ditimbulkan oleh gunung meletus yaitu sebagai berikut.

a. Berkurangnya sumber air bersih karena debu dan lumpur.

b. Terbakarnya hutan dan tumbuhan di sekitarnya.

c. Awan panas yang berkecepatan tinggi dapat menewaskan makhluk hidup yang dilaluinya.

d. Lahan pertanian dan permukiman menjadi rusak.

e. Polusi udara dan gas beracun yang mengancam keselamatan makhluk hidup.

f. Aliran lahar menyebabkan pendangkalan sungai.

Kini Aku Tahu

Tidak kurang dari 128 gunung api yang sangat aktif tersebar di wilayah Indonesia. Sekitar 22 di antaranya berada di Pulau Jawa.

98 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VI

2. Cara Mengatasi Bahaya Gunung Meletus

Kita tidak bisa mencegah gunung meletus. Kita hanya bisa memperkecil kerugian yang ditimbulkannya. Cara-cara yang dilakukan adalah sebagai berikut.

a. Membuat sungai atau saluran untuk aliran lahar panas.

b. Memindahkan penduduk ke permukiman yang lebih aman.

c. Memasang menara pengawas di sekitar gunung yang masih aktif.