Analisis Efisiensi Sistem Pengadaan Bahan Baku pada Industri Mebel Skala Kecil Studi Kasus di Koperasi Serba Usaha (KSU) Sekar Jati Tegal

C/ff-li-!

ANALISIS EFISIENSI SISTEM PENGADAAN BAHAN BAKU
PADA INDUSTRI MEBEL SKALA KECIL
Studi Kasus di Koperasi Serba Usaha (KSU) Sekar Jati Tegal

Oleh
DRIYA SUWINDRATI S
E02497086

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL RUTAN
FAKULTASKERUTANAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2001

(
f

ANALISIS EFISIENSI SISTEM PENGADAAN BAHAN BAKU
P ADA INDUSTRI MEBEL SKALA KECIL

Studi Kasus di Koperasi Serba Usaha (KSU) Sekar Jati Tegal

,.

.-

',l

, 9leh.

DRIYA SUWINDRATI S
E02497086

Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk
Memperoleh Gelar Smjana Kehutanan
Pada Fakultas Kehutanan
Institut Perianian Bogor

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL HUTAN

FAKULTAS KEHUTANA..N
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2001

6eya/a perkara ........ .
kutanyyuny dda/am :J)ia,
'jany memberikan kekualan padaku

........:untuk
:J)ia ''--A//ahku''
Bapak; Jbu, dik )Jati, dik Jindra dan
ャjセ。ェ@

proto

Judul Skrips;

Analisis Efisiensi Sistem Pengadaan Bahan Balm Pad a Industri
Mebel Skala Kecil
Studi Kasus di Koperasi Serba Usaha (KSU) Sekar J ati Tegal


Nama Mahasiswa

Driya Suwindrati S

NRP

E02497086

Menyetujui

Pembimbing I

Pembimbing II

(Prof. Dr. Ir. Iding Padlinurjaji)

(Dr. Ir. E.G Togu Manurullg. MS.)

NIP


NIP

: 130354163

Mengetahui

Tanggal Lulus : 17 Oktober 2001

: 131671596

DRIYA SUWINDRATI S. E02497086. Analisis Efisiensi Sistem Pengadaan Bahan Baku Pad a
Industri Mebel Skala Keeil, Studi Kasus di Koperasi Serba Usaha (KSU) Sekar Jati Tega!.
Di bawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Iding Padlinurjaji dan Dr. Ir. E. G. Togu Manurung, MS.

RINGKASAN

Industri skala keeil sebagai salah satu kegiatan usaha mempunyai beberapa kelebihan dan
keknrangan yang menjadi eiri dalam pengelolaannya. Salah satu kelebihan industri skala keeiI adalah
kemampuannya dalam memanfaatkan pasokan bahan bakn. Industri keeiI mampu memanfaatkan bahan

bakn dengan knalitas yang rendah dan dengan kemampuannya mengolah bahan-bahan tersebut industri
keeil mampu menghasilkan produk yang murah, atau dengan kata lain industri skala keeil mampu
mensuplai segmen pasar untuk masyarakat menengah ke bawah.
Salah satu golongan industri skala keeil yang ada saat ini adalah industri pengolahan kayu
yang menghasilkan produk-produk mebe!. Untuk meningkatkan kemajuan usaha, beberapa pengrajin
kayu yang berada di Iingknp Kabupaten Tegal menggabungkan diri dalam satu wadah koperasi
pengrajin. Salah satu koperasi pengrajin di Kabupaten Tegal yang beranggotakan pengrajin kayu yang
berstatus sebagai pemilik industri mebel skala keeil adalah Koperasi Serba Usaha (KSU) Sekar Jati.
Koperasi ini berdiri pada tanggal 15 Desember 1998 dan telah disahkan oleh Menteri Koperasi,
Pengusaha Kecil, dan Menengah Rl dengan keputusan no. 0491BHlKWK. 11-7/XlII1998 sebagai badan
huh.'UlTI.

Permasalahan yang dihadapi oleh pengrajin mebel yang tergabung dalam KSU Sekar Iati

Tegal adalah tidak adanya sistem khusus yang digunakan pada kegiatan pengadaan bahan bakn kayu
yang memungkinkan dilakukalUlya perencanaan dan pengendalian pada kegiatan pengadaan bahan

bakn di industri tersebut. Pereneanaan dan pengendalian pada kegiatan pengadaan bahan bakn perlu
dilakukan karena pengadaan bahan bakn yang optimal akan menunjang kelanearan kegiatan produksi.
Selain itu implikasi dari kegiatan pengadaan bahan bakn adalah tirnbuInya biaya-biaya yang berkaitan

dengan pengadaan bahan baku tersebut, maIm diharapkan dengan adanya perencanaan dan

pengendalian pada kegiatan pengadaan bahan bal'll dapat menekan biaya pengadaan bahan bakn pada
industri keci!.
Per.elitian ini yllUg bertujuan untuk menentukan thigkat pengadaan bahan baku kayu yang

tepat di industri mebel skala kecil yang tergabung dalam KSU Sekar Jati Tegal sehingga dapat
rneminimalkan biaya pengadaan bahan baku kayunya. Penelitian ini merupakan studi kasus di industri-

industri mebel skala keeil yang tergabung dalam KSU Sekar Jati, Tega!. Metode yang digunakan
adalah wawancara dengan atau tanpa kuisioner, pengamatan langsung, dan studi pustaka. Analisis
sistem pengadaan bahan baku dilakukan dengan mengunakan model Economic Order Quantity (EOQ).

Penerapan Model EOQ dalam pengadaan bahan baku di industri mebel skala kecil yang
tergabung dalam KSU Sekar Jati Tegal mempengaruhi besamya total biaya pengadaan bahan baku di
industri tersebut. Pengendalian biaya dengan model EOQ diperoleh dengan mengganti besamya
volume per pesanan, frekuensi p:::mesanan bahan baku kayu dan besamya volume persediaan bahan

baku kayu pada saat harus dilakukan pembelian kembali.
Volume rata-rata tiap pesanan yang dilakukan oleh industri mebel skala kecil anggota KSU

Sekar Jati adalah 2,85 m' per pesanan. Untuk meminimalkan total biaya pengadaan bahan baku, maka
volume rata-rata per pesanan terencana yang seharusnya dilakukan berdasarkan pengendalian

menggunakan model EOQ naikmenjadi 13,73 m'perpesanan.
Pembelian bahan baku industri mebel skala kecil anggota KSU Sekar Jati rata-rata 27 kali per
tahun atau berkisar antara 4 sampai dengan 66 kali per tahun. Dengan menggunakan model EOQ
frekuensi pembelian bahan baku rata-rata yang seharusnya dilakukan untuk meminimalkan biaya
pengadaan baban baku menurun menjadi 4 kali per tahun atau antara 2 sampai 5 kali per tahun.
Untuk tetap menjaga kelangsungan produksi karena adanya waktu tunggu pada saat
pemesanan, besamya persediaan bahan ba1."U pada saat harus dilakukan pembelian bahan baku kembali
atau titik pemesanan kembali adalah antara O,lm3-S,O m3. Nilai tersebut mengalami perubahan apabila

model pemesanan dilakukan dengan menggunakan model EOQ, empat perusahaan harus menaikkan
jumlah persediaan bahan baku pada saat pembelian kembali yaitu Ptk Danuri, Ptk Ani Jaya, Ptk Mulya
Jati, dan PD Wana Mukti sedangkan empat perusahaan lain hams menurunkan volume bahan baku

pada saat pembelian kembali, yaitu perusahaan PK Jati Laba, PK Jati Ayu, PK Sari Jati, dan Ptk Berkat
.laya.

Total biaya pengadaan bahan baku per tahun yang dikeluarkan oleh industri mebel skala kecil

anggota KSU Sekar Jati rata-rata adalah Rp. 3.636. 185/tahun. Total biaya terbesar dikeluarkan oleh PK
Jati Ayu sebesar Rp 11.608.231/tahun dan yang terkecil adalah Ptk Ani Jaya sebesar Rp
877 .500/tahun. Berdasarkan penghitungan dengan model EOQ, besamya total biaya pengadaan bahan
baku industri mebel skala kecil anggota KSU Sekar Jati Tegal mengalami penurunan rata-rata menjadi
Rp. 964.249/tahun atau antar. Rp. 284.605 sampai dengan Rp. 2.012.461.
Besarnya efisiensi biaya yang diperoleh dari penurunan total biaya pengadaan bahan baku

dengan menggunakan model EOQ rata-rata sebesar 64,85%. Efisiensi terbesar pada PK ,ati Ayu
sebesar 88,43%, sedangkan efisiensi terendah adalah PK Sari Jati yaitu sebesar 34,55 %.

Penerapan metode EOQ pada kegiatan pengadaan bahan baku di industri kecil memerlukan
ketepatan data dan kekonsistenan dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu untuk menunjang penerapan
metode EOQ pada pengendalian pengadaan bahan bakLl di ind:.IstTi keeil,
memperbaiki sistem pengelolaannya !erutama kegiatan pembukuan.

industri keeil perlu

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Cilacap, Jawa Tengah pada tanggal I Agustus 1979, sebagai anak

pertarna dari tiga bersaudara dari pasangan Sukimin da:! Widiartini.

Jenjang pendidikan penulis dimulai pada tahun 1985 di SD IX Slawi Kabupaten Tegal dan
tamat pada tahun 1991. Pada tahun yang sarna penulis melanjutkan studi di SMP N I Slawi Kabupaten
Tegal dan selesai pada tahun 1994. Pendidikan se1anjutnya yang ditempuh penulis adalah di SMU N I
Slawi Kabupaten Tegal dan selesai pada tahun 1997.
Pada tahun 1997 penulis diterima di Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor melalui
jalur UMPTN. Selama studi di Fakultas Kehutanan IPB penulis a1:tif di di Persekutuan Mahasiswa
Kristen (PMK) IPB sebagai anggota Komisi Pelayanan Anak (KPA) dan menjadi asisten mata kuliah
agama (1999).
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Kehutanan, penulis melalnlkan
penelitian dengan judul Analisis Efisiensi Sistem Pengadaan Bahan Baku Pada Industri Mebel
Skala Kecil Studi Kasus di Koperasi Serba Usaha (KSU) Sekar Jati Tegal di bawah bimbingan
Prof. Dr. Ir. Iding Podlinurjaji sebagai pembimbing I dan Dr. Ir. Togu Manurung, MS. Sebagoi
pembimbing II.

KATAPENGANTAR

Puji syukur pada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih, anugerah, kekuatan dan penyertaan-Nya
yang senantiasa tercurah sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dan studi di.Fakultas

Kehutanan Institut Pertanian Bogar.
Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan teruna kasih yang sebesar-besamya kepada:
1.

Prof. Dr. Ir. Iding PadlinUljaji dan Dr. Ir. Togu Manurung, MS selaku dosen pembimbing I dan
dosen pembimbing II atas kesediaannya menjadi dosen pembimbing juga atas nasehat, perhatian,
pengertian, dan bantuan yang diberikan kepada penulis selama menyelesaikan tugas akhir.

2.

Ir. Suwarno Sutarahardja dan Ir. Tutut Sunanninto, M.Si atas kesediaanya menjadi dosen penguji.

3.

Keluarga Bpk. Parjan, Mbak Asih, Bpk. Pur dan pengrajin mebel anggota KSU Sekar Jati Tegal
lainnya atas ijin dan bantuannya selama pengumpulan data dilapangan.

4.

If. M. Chamim Mashar, MM atas saran dan bantuannya selama pra penelitian.


5.

Bapak, Ibu, dik Jati, dan dik Lindra, atas kasih sayang, perhatian, doa, serta dukungannya demi
keberhasilan penulis.

6.

Mas Proba, terima kasih untuk segala balltuan, dorongan semangat, doa, dan cillta kasih serta

semua yang boleh ada buatku.
7.

Keluarga di Solo, atas doa dan perhatiannya.

8.

Teman-temanku di Charisma untuk kebersamaannya, terkhusus untuk Cece, Wiwin, Sondang,

dan Mbak Krisna atas persaudaraan, perhatian, pengertian, dan bantummya selama ini.
9.

Keluarga KK (Mbak Lia, Farida, Diana, Dollar), Joshua (Getah), dan Dewi (Ocin) untuk semua
doa dan perhatiannya.

10. Rina, Pull'i, Widya, Atik dan angkatan 34 Fahutan lainnya untuk bantuan dan tukar pikirannya.
Akhirnya penulis berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi semua yang membutuhkan.

Bogor, Oktober 2001

Penulis

DAFTARISI

Teks

Halaman

KATAPENGANTAR ..................................................................................................... .
DAFTAR lSI ....................................................................................................................

11

DAFTAR TABEL ............................................................................................................

iv

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................................

v

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................................................ .
B. Perumusan Masalah.................................................................................................

2

C. Tujuan dan Manfaat penelitian ................................................................................

2

II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Bahan Baku Kayu Jati .............................................................................................

3

B. Usaha kecil..............................................................................................................

3

C. Pengadaan Bahan Bah.'U ... ........................................................................................

5

D. ECOll0111ic Order Quantity ............................................... ........................................

5

Ill.i\lETODOLOGI PENELITIAN
A. \Vaktu dan Tempat penelitian ................................................................................ .

B. Obyek Penelitian ..........................

8

................................... ..

C. Kerangka Pemecahan Masalah ................................................................................

D. Tahapan penelitian............................

8

.......................... .......................

10

I. PengumpulanData.............................................................................................

10

2. Pengolahan Data Dasar ...................... ,........................................................ ,......

10

3. Pengolahan Data Menggunakan Metode EOQ ..................................................

11

4. Analisis Efisiensi Sistem Pengadaan Bahan Baku Kayu ...................................

12

IV.KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
A. Letak dan Luas ........................................................................:...............................

13

B. Sosial Ekonomi Masyarakat ............................................... .

13

C. Koperasi Serba Usaha Sekar Jati Tegal ........................... ..

13

I. Profil Koperasi

13

2. Usaha Pengadaan Bahan Baku KSU Sekar Jati Tegal ................................... ..

15

II

3. Kegiatan Produksi ....................................................................... .

15

4. Penlasaran ..........................................................................................................

16

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Kegiatan Produksi Industri Mebel Skala Keoil Anggota KSU Sekar Jati Tegal .....

17

B. Kebutuhan Bahan Baku Kayu Industri Mebel Skala Kedl Anggota KSU Sekar
JatiTegal.................................................................................................................

19

C. Pengadaan Bahan Baku Industri Mebel Skala Kecil Anggota KSU Sekar Jati
Tegal........................................................................................................................

20

1. Sumber Bahan llaku ..........................................................................................

20

2. Frekuensi Pemesanan (Pembelian), Selang Waktu Pemesanan, Jumlah
Pemesanan, dan Total Permintaan Kebutuhan Bahan Baku Industri Mebel
Skala Kecil Anggota KSU Sekar Jati Tegal ......................................................

22

3. Waktu Tunggu (Lead Time) dan Titik Pemesanan Kembali (Re-order Poillt) ..

23

4. Penyimpanan Bahan Baku .................................................................................

26

5. Biaya Pengadaan Bahan Baku ..........................................................................

26

D. Efisiensi Sistem Pengadaan Bahan Baku Industri Mebel Skala Kedl Anggota
KSU Sekar Jati Tegal ..............................................................................................

27

E. Kendala Pelaksanaan Sistem Pengadaan Bahan Baku Secara Terencana Pada

Industri Mebel Skala KecH Al1ggola KSU Sekar Jati Tegal..

............................

31

A. Kesimpulal1..............................................................................................................

32

B. Saran........................................................................................................................

33

DAFTAR PUSTAKt\.........................................................................................................

34

LAMPlRAN .......................................................... .

35

VI.KESIMPULAl'l DAN SARAN

III

Dokumen yang terkait

Perananan Koperasi Serba Usaha (KSU) Mangarahon Kecamatan Sigumpar Kabupaten Toba Samosir dalam Pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM)

7 78 78

IMPLEMENTASI PERSONAL SELLING PADA KOPERASI SERBA USAHA (KSU)

0 37 13

DAMPAK KELANGKAAN PASOKAN BAHAN BAKU KAYU JATI SUPER DAMPAK KELANGKAAN PASOKAN BAHAN BAKU KAYU JATI SUPER TERHADAP KEGIATAN USAHA INDUSTRI KECIL MEBEL KAYU (STUDI KASUS PADA BEBERAPA UNIT USAHA KECIL MEBEL KAYU DI DESA TIRTONIRMOLO, KECAMATAN KASIHAN, K

0 2 15

PENDAHULUAN DAMPAK KELANGKAAN PASOKAN BAHAN BAKU KAYU JATI SUPER TERHADAP KEGIATAN USAHA INDUSTRI KECIL MEBEL KAYU (STUDI KASUS PADA BEBERAPA UNIT USAHA KECIL MEBEL KAYU DI DESA TIRTONIRMOLO, KECAMATAN KASIHAN, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKART

1 5 20

TINJAUAN PUSTAKA DAMPAK KELANGKAAN PASOKAN BAHAN BAKU KAYU JATI SUPER TERHADAP KEGIATAN USAHA INDUSTRI KECIL MEBEL KAYU (STUDI KASUS PADA BEBERAPA UNIT USAHA KECIL MEBEL KAYU DI DESA TIRTONIRMOLO, KECAMATAN KASIHAN, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGY

0 4 7

KESIMPULAN DAN SARAN DAMPAK KELANGKAAN PASOKAN BAHAN BAKU KAYU JATI SUPER TERHADAP KEGIATAN USAHA INDUSTRI KECIL MEBEL KAYU (STUDI KASUS PADA BEBERAPA UNIT USAHA KECIL MEBEL KAYU DI DESA TIRTONIRMOLO, KECAMATAN KASIHAN, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA

0 3 13

(ABSTRAK) ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA INDUSTRI KECIL MENENGAH MEBEL DI KOTA KENDAL.

0 0 2

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA INDUSTRI KECIL MENENGAH MEBEL DI KOTA KENDAL.

0 2 116

KUALITAS PELAYANAN PADA KOPERASI SERBA USAHA(KSU) APIKRI YOGYAKARTA.

0 0 58

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENOAPATAN PADA KOPERASI SERBA USAHA (KSU) AL-HIDAYAH PALEMBANG

0 5 142