V. SIMPULAN DAN SARAN PENGARUH PENAMBAHAN CAIRAN RUMEN TERHADAP PRODUKSI GAS BIO DARI FESES SAPI.

79

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka dapat diambil simpulan
bahwa penambahan mikrobia rumen berupa cairan rumen pada feses sapi tidak
dapat meningkatkan produksi gas bio.

B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan untuk penelitian lebih lanjut
sebagai berikut :
1. Pengukuran suhu lingkungan dan suhu digester perlu dikondisikan pada
suhu yang baik untuk pertumbuhan mikrobia dalam digester pada
pembentukan gas bio, sehingga kerja mikrobia dapat lebih maksimal.
2. Pengukuran rasio C/N perlu dilakukan pada penelitian ini karena dapat
mempengaruhi kehidupan mikrobia yang terdapat dalam digester gas bio.

79

80


DAFTAR PUSTAKA

Afdal, M. 2008. Penggunaan Feses sebagai Pengganti Cairan Rumen pada Teknik
In Vitro: Estimasi Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik Bebrapa
Jenis Rumput. http://bandatanang.wordpress.com/2008/09/01/faeces/, 7
Maret 2010
Amaru, K. 2004. Rancang Bangun dan Uji Kinerja Biodigester Plastik
Polyethilene Skala Kecil (studi kasus ds. Cidatar kec. Cisurupan kab. Garut).
Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Bandung.
Amien. 1994. Semai Informasi Agrobisnis Nasional. Jakarta
Anonim. 2007. Pencernaan Rumunansia. http://fapet.ipb.ac.id/pin/Web/Bab
3_1.htm, 5 September 2007.
Anonim. 2007a. Ternak. http://id.wikipedia.org/wiki/Ternak. 8 September 2007.
Anonim. 2007b. Marketing Kit Degra Simbah. PT Smapan Sarana Utama.
Bandung.
Arora, S.P. 1989. Pencernaan Mikrobia pada Ruminansia. Gadja Mada
University Press. Yogyakarta.
Apandi, M. 1979. Pemanfaatan Instalasi Gas Bio dalam Bidang Peternakan.
Makalah pada Seminar Nasional. Lembaga Penelitian Peternakan Pusat

Teknologi Lingkungan Institut Teknologi Bandung. Bandung.
Basuki, P. 1985. Manfaat Penerapan Teknologi Pembuatan Gas Bio dibidang
Peternakan. Bulettin Peternakan th. IX No. 1:49-65
Basuki, P. 2000. Biokonversi Limbah Ternak untuk Produksi Sumber Energi (Gas
Bio). Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Cooney, M., N. Maynard, C. Cannizzaro, and J. Benemann. 2006. Two Phase
Anaerobic Digestion for Production of Hydrogen – Methane Mixtures.
Journal Bioresource Technology 98: 2641-2651
Crueger, W., dan Crueger. A. 1984. Biotechnology : A Textbook of Industrial
Microbiology. Sinauer Associates. Inc., Sunderland. MA 01375. USA
Dhanoa, M. S., J. France, L.A., Crampton, R.M, Mauricio, E., Kebreab, J. A. N,
Mills, R. Sanderson. 2004. Techical note: A Propesed Method to Determine
the Exlent of Degradation of a nFeading the Rumen from the Degradation
Profile Subtained with the Feeding in vitro Gas Production Technique
Using Feases as the Inoculum. http://www.jas.fass.org/cgi/contenc/full/82/3/
733 html. 15 Oktober 2007.
80

81


Fardiaz, S. 1992. Mikrobiologi Pangan I. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Firdaus, U. I. 2006. Biogas. http://www.migasindonesia.com/index.php?module
=article&sub= article&act=vie w&id=432. 24 November 2006.
Gaspersz, V. 1994. Metode Perancangan Percobaan. Penerbit CV Armico.
Bandung.
Hadi, N. 1980. Pemanfaatan Biogas Sebagai Sumber Energi Non-Konvensional
dan Pembangunan Desa. Makalah Lokakarya Pengembangan Energi NonKonvensional. Departemen Pertambangan dan Energi. Jakarta.
Hardjo,S., N.S. 1989. Pemanfaatan Limbah Industri Pertanian. PAU Pangan dan
Gizi. IPB. Bandung.
Hambali, E., Mujdalipah, S., Tambunan A. H., Pattiwiri, A.W., dan Hendroko, R.
2007. Teknologi Bioenergi. Argo Media Pustaka. Jakarta.
Harahap, F., Apandi, M. dan Ginting, S. 1978. Teknologi Gas Bio. ITB. Bandung
Hitani, A.H. 2006. Kecernaan in vitro Rumput Raja yang Dikonsentrasikan
dengan Campuran Mikrobia Selolitik dari Cairan Rumen sapi dan Ekstrak
Rayap. Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Hungate, R.E. 1966. The Rumen and Microbia. Academic Press. New York.
Junus, M. 1995. Teknik Membuat dan memanfaatkan Unit Gas Bio. Gajah Mada
University Press. Yogyakarta.
Jutono., Hartadi., S. Kabirun., Judoro., dan Suhadi., 1980. Mikrobiologi untuk
Perguruan Tinggi. Departemen Mikrobiologi. Fakultas Pertanian,

Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta
Kasmidjo, H.A. 1991. Pemanfaatan Limbah Pertanian, Perkebunan, dan Industri
Pangan. PAU Pangan dan Gizi UGM. Yogyakarta.
Kosnoto, M. 1999. Teknologi Limbah Rumen untuk Pakan dan Pupuk Organik.
Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Airlangga. Surabaya.
Madigan, M.T., T.D. Brock, J.M. Martinko, dan J. Parker. 2000. Biology of
Microorganism. Seventh edition. Prentiece Hall Internasional Inc. New
Jarsey
Meynell, P. J. 1976. Methane : Planning a Digester. Prism Press. Great Britain.
Muchtadi, D., S.D. Nurhaeni, dan M. Astawan. 1992. Bahan Kuliah Enzim dalam
Industri Pangan. Dirjen Dikti PAU Pangan dan Gizi IPB. Bandung.

82

Nurtantio, J. T. 2006. Pengaruh Penambahan Starter Alami dan Gula dalam
Substrat terhadap Produksi Gas Bio. Skripsi. Fakultas Peternakan
Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Nurtjahya, E., S.D Rumetor., J.F Salamena., E. Hernawan., S. Darwati., S.M
Soenarno. 2003. Pemnfaatan Limbah Ternak Ruminansia untuk Mengurangi
Pencemaran Lingkungan. Makalah Pengantar Filsafat Sains. Program Pasca

Sarjana IPB. Bogor
Omed, H.M., D.K. Lovert and R.F.E. Axford. 2000. Feaces as Source of
Microbia Enzymes for Estimsting Digestibility in: Forage Evslution in
Ruminant Nutrition. publishing New York
Priyani, N. 2003. Metabolisme Bakteri. http://library.usu.ac.id/download/fmipa/
biologi-nunuk1.pdf. 15 September 2007
Prescott, L. M., J. P. Harley dan D. A. Klein. 2005. Microbiology. Sixth Edition.
New York.
Rachman, A, 1985. Pengantar Teknologi Fermentasi. PAU Pangan dan Giz IPB.
Bogor.
Sanusi, H. dan R. Santoso. 1980. Prospek Penggunaan Limbah Kota untuk Energi
di Indonesia. Lokakarya Pengembangan Energi Non Konvensional. tanggal
28 sampai 29 Januari 1980. Ditjen Ketenagakerjaan Depertemen
Pertambangan dan Energi. Jakarta.
Saputro, R.R dan D.A Putri. 2009. Pembuatan Biogas dari Limbah Peternakan.
Jurnal Teknik Kimia. http://eprints.undip.ac.id/3215/1/Pembuatan_Biogas_
dari_Limbah_Peternakan.pdf, 7 Maret 2010.
Saputra, I. 2009. Aktivitas Antibakteri Mikrokapsulasi Propolis Trigona Spp.
Pandeglang Setelah Terpapar Cairan Rumen Sapi. Skripsi. Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Sari, T. V. 2006. Pengaruh Perbedaan Pelarut pada Penggunaan Feses Sapi
sebagai Sumber Inokulum Pengganti Cairan Rumen terhadap Kecernaan In
Vitro. Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Sastrohamidjojo, H. 1985. Kromatografi. Edisi pertama. Cetakan pertama.
Liberty. Yogyakarta
Sihombing, D. T. H. 2000. Teknik Pengolahan Limbah Usaha Peternakan. Pusat
Penelitian Lingkungan Hidup. Lembaga Penelitian Institut Pertanian Bogor.
Bogor.
Soepranianondo, K. 2005. Dampak Isi Rumen Sapi sebagai Substitusi Rumput
Raja terhadap Produk Metabolit pada Kambing Peranakan Etawa. Media
Kedokteran Hewan 21:94-96.

83

Sufyandi, A. 2001. Informasi Teknologi Tepat Guna Untuk Pedesaan Biogas.
Bandung.
Sumardi. 1999. Pengaruh Penambahan Bahan Pemercepat pada Pengomposan.
Agromedia. Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian. Semarang.
Sumarsih. 2007. Pertumbuhan Mikrobia.
pertumbuhan-mikrobia.pdf, 11 Maret 2010.


http://sumarsih07.2008/11/i-

Suparjo. 2008. Bakteriosin dan Perannya dalam Ekologi Mikrobia Rumen.
Panduan Praktikum Makanan Ternak. Laboratorium Makanan Ternak.
Fakultas Peternakan Universitas Jambi. Jambi.
Suriawiria, U. dan Sastramihardja. 1979. Mikrobiologi Lingkungan. Diktat. ITB.
Bandung.
Sutariningsih, S, E. dan N. Sri Yuni. 1989. Panduan Kuliah Bio Konversi. PAU
Bioteknologi UGM, Yogyakarta.
Tillman, A.D., H. Hartadi., S. Reksohadiprodijo, S. Prawirokosumo, S.
Lebdosoekoso. 1991. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Cet. ke 6. UGM press.
Yogyakarta.
Tiratsoo, E.N. 1979. Natural Gas Fuel For Future? A World Survey. Gulf
Publishing Company. Houston Texas. Third Edition.
Triatmojo, S. 2004. Penanganan Limbah Peternakan. Fakultas Peternakan
Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta
Van Soest, P.J. 1994. Nutrisional Ecology of Runinant. O dan B Books Inc.
Corualis. Oregon.
Wardana, A.K. 2006. Produksi Gas Bio dari Slurry Sapi Peranakan Ongole

dengan Penambahan Starter pada Level yang Berbeda. Skripsi. Fakultas
Peternakan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Wibowo S., I. Sastramihardja dan M. Apandi. 1980. Biogas sebagai Sumber
Energi Pedesaan. Lokakarya Pengembangan Energi Non Konvensional.
tanggal 19 sampai 29 Januari 1980. Ditjen Ketenagakerjaan. Dep.
Pertambangan dan Energi R.I, Jakarta.
Widarto, L. dan FX. C, Sudarto. 1997. Membuat Biogas. Kanisius. Yogyakarta.
Wijono, D.B., B Sarjono, Haryono dan D. Wibowo. 1998. Prinsip-prinsip
Teknologi Fermentasi. PAU Pangan dan Gizi UGM. Yogyakarta.

85

86

Lampiran 1. Temperatur Lingkungan
Temperatur Lingkungan (° C)
Tanggal
pagi
siang
sore


Rata-rata

15 Mei

26.0

30.0

26.0

27.33

16 Mei

26.0

30.0

26.0


27.33

17 Mei

26.0

29.5

27.0

27.50

18 Mei

26.0

29.5

26.5


27.33

19 Mei

26.0

30.0

30.0

27.67

20 Mei

26.0

30.0

26.0

27.33

21 Mei

25.5

31.0

26.5

27.67

22 Mei

25.5

31.5

27.0

28.00

23 Mei

26.0

30.0

26.0

27.33

24 Mei

26.0

32.0

26.0

28.00

25 Mei

26.5

32.5

27.0

28.67

26 Mei

26.5

32.5

27.5

28.83

27 Mei

25.5

32.0

26.0

27.83

28 Mei

26.5

27

26.5

26.67

29 Mei

26.0

30.5

26.0

27.50

30 Mei

26.0

30.0

26.0

27.33

31 Mei

25.0

32.0

26.0

27.67

1 Juni

26.5

32.0

26.0

28.17

2 Juni

26.0

31.0

27.0

28.00

3 Juni

26.0

31.0

27.0

28.00

4 Juni

26.0

30.5

27.0

27.83

5 Juni

26.0

30.0

27.0

27.67

6 Juni

26.0

30.0

27.0

27.67

7 Juni

26.0

32.5

28.0

28.83

8 Juni

25.5

28.5

28.0

27.33

9 Juni

25.0

31.5

28.0

28.17

10 Juni

26.0

31.0

27.5

28.17

11 Juni

26.0

33.0

27.0

28.67

12 Juni

26.0

32.5

27.0

28.50

13 Juni

26.0

31.0

27.0

28.00

87

Lampiran 2. Hasil ANOVA Temperatur Lingkungan
Source
Corrected Model
Intercept
tanggal
variasi
tanggal * variasi
Error
Total
Corrected Total

Type III Sum
of Squares
126.747(a)
360929.086
126.747
.000
.000
2341.667
363397.500
2468.414

df
154
1
30
4
120
310
465
464

Mean Square
.823
360929.086
4.225
.000
.000
7.554

Lampiran 3. Hasil DMRT Temperatur Lingkungan
variasi

N

Subset

0%
2.5%

90

1
27.86022

90

27.86022

5%
7.5%
D 5%
Sig.

90
90
90

27.86022
27.86022
27.86022
1.000

F
.109
47781.359
.559
.000
.000

Sig.
1.000
.000
.972
1.000
1.000

88

Lampiran 5. Hasil ANOVA Temperatur Digester
Type III Sum
of Squares
106.857(a)
359565.226
1.357
77.824
27.676
2257.667
361929.750
2364.524

Source
Corrected Model
Intercept
variasi
tanggal
variasi * tanggal
Error
Total
Corrected Total

df
154
1
4
30
120
310
465
464

Mean Square
.694
359565.226
.339
2.594
.231
7.283

Lampiran 6. Hasil DMRT Temperatur Digester
Subset
variasi
7.5%
5%
2.5%
D 5%
0%
Sig.

N
90
90
90
90
90

1
27.72581
27.76344
27.83871
27.83871
27.87097
.751

F
.095
49371.868
.047
.356
.032

Sig.
1.000
.000
.996
.999
1.000

89
Lampiran 7. Perhitungan Nilai Keasaman Substrat
T. Digester (°C)

Tanggal
15 Mei

I
4.78

kontrol (0 %)
II
III
4.77
4.6

16 Mei

4.72

4.7

4.72

17 Mei

4.56

4.56

4.55

18 Mei

5.18

5.15

5.2

19 Mei

5.2

5.4

5.43

20 Mei

5.68

5.7

5.73

21 Mei

5.82

5.9

5.87

22 Mei

6.26

6.3

6.41

23 Mei

6.6

6.53

6.52

24 Mei

6.72

6.72

6.77

25 Mei

6.93

6.92

6.9

26 Mei

7.03

7.12

7.2

27 Mei

7.05

7.22

7.23

28 Mei

7.06

7.18

7.24

29 Mei

7.12

7.17

7.29

30 Mei

7.34

7.28

7.3

31 Mei

7.36

7.3

7.36

1 Juni

7.48

7.38

7.45

2 Juni

7.52

7.42

7.55

3 Juni

7.69

7.57

7.7

4 Juni

7.85

7.81

7.86

5 Juni

7.83

7.81

7.9

6 Juni

7.65

7.55

7.68

7 Juni

7.6

7.56

7.58

8 Juni

7.55

7.55

7.48

9 Juni

7.32

7.48

7.45

10 Juni

6.65

7.2

7.19

11 Juni

6.53

6.82

6.79

12 Juni

6.48

6.76

6.64

13 Juni

6.45

6.64

6.31

14 Juni

6.45

6.43

6.3

rata-rata
st deviasi

rata-rata

4.72
4.71
4.56
5.18
5.34
5.70
5.86
6.32
6.55
6.74
6.92
7.12
7.17
7.16
7.19
7.31
7.34
7.44
7.50
7.65
7.84
7.85
7.63
7.58
7.53
7.42
7.01
6.71
6.63
6.47
6.39
6,69
0,97

I
4.78

rumen (2.5 %)
II
III
4.7
4.73

5.7

5.68

5.65

5.79

5.78

5.79

6.56

6.57

6.58

6.32

6.34

6.38

6.33

6.29

6.28

6.25

6.22

6

6.48

6.41

6.5

6.8

6.79

6.76

6.83

6.79

6.83

6.85

6.84

6.85

7.73

7.7

7.73

7.19

7.18

7.2

7.46

7.45

7.47

7.48

7.42

7.48

7.6

7.6

7.62

7.56

7.56

7.57

7.54

7.55

7.56

7.58

7.6

7.6

7.72

7.7

7.7

7.63

7.62

7.65

7.89

7.65

7.6

7.56

7.6

7.65

7.9

7.65

7.68

7.89

7.78

7.79

7.65

7.69

7.7

7.38

7.12

7.4

6.56

6.67

7.13

6.55

6.52

6.89

6.52

6.54

6.75

6.52

6.5

6.32

rata-rata

4.74
5.68
5.79
6.57
6.35
6.30
6.16
6.46
6.78
6.82
6.85
7.72
7.19
7.46
7.46
7.61
7.56
7.55
7.59
7.71
7.63
7.71
7.60
7.74
7.82
7.68
7.30
6.79
6.65
6.60
6.45
6,98
0,75

I
4.68

II
4.66

rumen (5 %)
III
4.6

5.65

5.6

5.73

5.68

5.64

5.7

6.39

6.35

6.35

6.34

6.35

6.3

6.32

6.4

6.37

6.34

6.35

6.37

6.48

6.4

6.42

6.6

6.52

6.58

6.58

6.56

6.54

6.79

6.71

6.72

6.83

6.79

6.82

6.89

6.84

6.83

7.02

6.96

6.93

7.23

7.3

7.25

7.33

7.29

7.32

7.34

7.3

7.3

7.32

7.32

7.31

6.87

7.3

7.32

7.38

7.36

7.38

7.54

7.53

7.54

7.34

7.35

7.34

7.14

7.2

7.19

7.33

7.3

7.35

6.95

6.89

7.2

6.86

6.82

6.93

6.56

6.53

6.55

6.48

6.43

6.45

6.44

6.43

6.43

6.36

6.3

6.35

6.36

6.35

6.37

rata-rata

4.65
5.66
5.67
6.36
6.33
6.36
6.35
6.43
6.57
6.56
6.74
6.81
6.85
6.97
7.26
7.31
7.31
7.32
7.16
7.37
7.54
7.34
7.18
7.33
7.01
6.87
6.55
6.45
6.43
6.34
6.36
6,69
0,62

I
4.75

rumen (7.5 %)
II
III
4.6
4.72

4.78

4.63

4.75

5.2

4.83

5.13

5.58

5.23

5.54

5.49

5.26

5.45

5.63

5.31

5.65

6.08

5.53

5.78

5.79

5.59

5.8

6.13

5.62

5.8

6.56

5.7

6.23

6.52

5.93

6.43

6.55

6.25

6.49

6.72

6.55

6.67

6.56

6.5

6.58

6.57

6.6

6.58

6.8

6.78

6.82

7.37

7.26

7.25

7.43

7.33

7.35

7.43

7.43

7.28

7.56

7.55

7.54

7.62

7.5

7.63

7.65

7.65

7.62

7.68

7.69

7.63

7.34

7.64

7.66

7.28

7.2

7.25

6.62

6.35

6.32

6.48

6.29

6.33

6.4

6.3

6.3

6.32

6.29

6.3

6.14

6.2

6.22

6.14

6.05

6.03

rata-rata

4.69
4.72
5.05
5.45
5.40
5.53
5.80
5.73
5.85
6.16
6.29
6.43
6.65
6.55
6.58
6.80
7.29
7.37
7.38
7.55
7.58
7.64
7.67
7.55
7.24
6.43
6.37
6.33
6.30
6.19
6.07
6,41
0,86

I
4.82

degra (5 %)
II
III
4.75
4.76

6.08

5.85

5.83

6.29

6.13

6.22

6.27

6.26

6.23

6.32

6.3

6.33

6.38

6.4

6.38

7.14

7.02

6.95

7.26

7.3

7.28

6.73

6.8

6.73

6.58

6.6

6.55

7.34

7.35

7.37

7.36

7.40

7.42

7.43

7.42

4.43

7.48

7.45

7.50

7.31

7.48

7.50

7.42

7.45

7.49

7.48

7.40

7.44

7.54

7.44

7.50

7.54

7.49

7.50

7.56

7.55

7.53

7.54

7.56

7.58

7.65

7.63

7.61

7.78

7.74

7.72

7.65

7.67

7.63

7.63

7.65

7.69

7.24

7.26

7.20

7.12

7.16

7.18

6.56

6.66

6.68

6.52

6.54

6.59

6.43

6.43

6.40

6.43

6.44

6.46

rata-rata

4.78
5.92
6.21
6.25
6.32
6.39
7.04
7.28
6.75
6.58
7.35
7.39
6.43
7.48
7.43
7.45
7.44
7.49
7.51
7.55
7.56
7.63
7.75
7.65
7.66
7.23
7.15
6.63
6.55
6.42
6.44
6,96
0,68

88

Lampiran 8. Hasil ANOVA Nilai Keasaman Substrat
Type III Sum of
Squares
298.305(a)
21162.674
250.239
20.348
27.718
8.894
21469.873
307.199

Source
Corrected Model
Intercept
tanggal
variasi
tanggal * variasi
Error
Total
Corrected Total

Df
154
1
30
4
120
310
465
464

Mean Square
1.937
21162.674
8.341
5.087
.231
.029

Lampiran 9. Hasil DMRT Nilai Keasaman Substrat
Subset
variasi
7.5%

N
90

1
6.40796

2

3

5%

90

6.69237

0%

90

6.69419

D 5%

90

6.95849

2.5%

90

6.97796

Sig.

1.000

.941

.434

F
67.514
737602.015
290.727
177.298
8.051

Sig.
.000
.000
.000
.000
.000

88
Lampiran 10. Perhitungan Jumlah Koloni Mikrobia
Tanggal
15 okt
18 Okt
21 Okt
24 Okt
27 Okt
30 Okt
2-Nov
5-Nov
8-Nov
11-Nov
14-Nov
Rata-rata
St. Deviant

1
77
56
60
42
48
87
118
127
56
41
49

kontrol (0 % )
2
3
79
82
86
90
69
72
59
62
76
92
76
92
102
131
121
136
86
90
59
64
32
77

rata-rata
79.33
77.33
67.00
54.33
72.00
85.00
117.00
128.00
77.33
54.67
52.67
78.61
24.44

1
87
71
74
72
131
142
98
88
64
43
46

rumen (2.5% )
2
3
76
92
62
105
74
119
79
127
128
301
133
301
65
126
49
45
92
44
112
32
97
38

rata-rata
85.00
79.33
89.00
92.67
186.67
192.00
96.33
60.67
66.67
62.33
60.33
87.21
26.40

1
34
38
72
80
105
301
246
266
77
59
31

Sampel
rumen (5% )
2
3
74
122
68
143
79
127
136
67
133
64
242
35
301
46
301
70
79
94
46
62
49
79

rata-rata
76.67
83.00
92.67
94.33
100.67
192.67
197.67
212.33
83.33
55.67
53.00
99.26
36.86

1
37
31
85
83
146
189
288
301
44
38
51

rumen (7.5% )
2
3
83
77
34
64
98
112
121
121
82
110
86
90
67
49
82
77
36
31
82
77
36
41

rata-rata
65.67
43.00
98.33
108.33
112.67
121.67
134.67
153.33
37.00
65.67
42.67
82.65
34.46

1
56
32
34
47
104
127
71
76
111
71
36

degra (5% )
2
3
75
102
63
44
78
34
66
90
145
301
301
301
198
122
204
126
171
159
109
66
75
34

rata-rata
77.67
46.33
48.67
67.67
183.33
243.00
130.33
135.33
147.00
82.00
48.33
94.08
39.21

90

Lampiran 11. Hasil ANOVA Perhitungan Jumlah Koloni Mikrobia
Type III Sum
of Squares
385950.703(a)
1586032.297
26015.552
213833.636
146101.515
328626.000
2300609.000
714576.703

Source
Corrected Model
Intercept
variasi
tanggal
variasi * tanggal
Error
Total
Corrected Total

df

Mean Square
7147.235
1586032.297
6503.888
21383.364
3652.538
2987.509

54
1
4
10
40
110
165
164

F
2.392
530.888
2.177
7.158
1.223

Lampiran 12. Hasil DMRT Perhitungan Jumlah Koloni Mikrobia
Subset
variasi
0%
7.5 %
2.5 %
D 5%
5%
Sig.

N
30
30
30
30
30

1
78.84848
90.51515
97.96970

.184

2
90.51515
97.96970
109.96970
112.90909
.133

Sig.
.000
.000
.076
.000
.206

92

Lampiran 13. Tabel Produksi Gas Bio Harian
T. Digester (°C)
I

kontrol (0 %)
II
III

Tanggal
15 Mei

0.00

0.00

0.00

16 Mei

1.50

1.15

1.24

17 Mei

1.68

1.15

1.50

18 Mei

0.71

0.71

0.71

19 Mei

0.97

0.88

0.93

20 Mei

0.27

0.53

0.22

21 Mei

0.35

0.53

0.16

22 Mei

0.35

0.27

0.31

23 Mei

0.53

0.22

0.44

24 Mei

0.18

0.04

0.04

25 Mei

0.31

0.04

0.18

26 Mei

0.22

0.22

0.22

27 Mei

0.27

0.18

0.22

28 Mei

0.27

0.22

0.22

29 Mei

0.40

0.13

0.35

30 Mei

0.27

0.13

0.13

31 Mei

0.13

0.13

0.13

1 Juni

0.31

0.13

0.22

2 Juni

0.27

0.13

0.18

3 Juni

0.09

0.09

0.09

4 Juni

0.04

0.09

0.09

5 Juni

0.04

0.04

0.04

6 Juni

0.04

0.04

0.04

7 Juni

-0.53

0.18

0.09

8 Juni

0.13

0.49

0.13

9 Juni

0.22

0.27

0.13

10 Juni

0.09

0.18

0.09

11 Juni

0.09

0.09

0.13

12 Juni

0.04

0.13

0.04

13 Juni

0.04

0.18

0.04

14 Juni

0.09

0.04

0.00

rata-rata
st deviasi

rumen (2.5 %)
II
III

rata-rata

I

0.00
1.30
1.44
0.71
0.93
0.34
0.35
0.31
0.40
0.09
0.18
0.22
0.22
0.24
0.29
0.18
0.13
0.22
0.19
0.09
0.07
0.04
0.04
-0.09
0.25
0.21
0.12
0.10
0.07
0.09
0.04
6,69
0,97

0.00

0.00

0.00

1.33

1.41

1.10

1.15

0.71

0.66

0.71

0.57

1.10

0.88

0.49

0.44

0.53

0.75

0.82

0.53

0.49

0.62

0.27

0.31

0.13

0.22

0.31

0.22

0.04

0.09

0.13

0.04

0.18

0.18

0.22

0.04

0.18

0.09

0.31

0.04

0.31

0.04

0.13

0.13

0.09

0.22

0.13

0.04

0.13

0.13

0.27

0.31

0.13

0.22

0.13

0.13

0.18

0.09

0.09

0.22

0.04

0.09

0.13

0.04

0.04

0.04

0.04

0.04

0.04

0.09

0.18

0.09

0.04

0.49

0.04

0.09

0.27

0.13

0.09

0.18

0.09

0.04

0.09

0.13

0.09

0.13

0.18

0.09

0.18

0.09

0.09

0.04

0.09

0.13

rumen (5 %)
II
III

rata-rata

I

0.00
1.28
0.84
0.79
0.60
0.70
0.55
0.24
0.25
0.09
0.13
0.15
0.15
0.16
0.15
0.10
0.24
0.16
0.13
0.12
0.09
0.04
0.06
0.10
0.21
0.16
0.10
0.10
0.13
0.12
0.09
6,98
0,75

0.00

0.00

0.00

0.62

0.80

0.80

0.71

0.71

0.62

0.80

0.40

0.53

0.53

0.49

0.57

0.27

0.40

0.31

0.40

0.31

0.35

0.53

0.22

0.40

0.81

0.18

0.18

0.27

0.35

0.31

0.44

0.22

0.35

0.09

0.35

0.09

0.35

0.18

0.18

0.35

0.13

0.04

0.31

0.22

0.18

0.40

0.35

0.31

0.31

0.35

0.40

0.09

0.22

0.27

0.04

0.09

0.27

0.09

0.09

0.27

0.22

0.13

0.18

0.09

0.18

0.13

0.09

0.09

0.09

0.27

0.09

0.18

0.09

0.04

0.09

0.09

0.13

0.09

0.22

0.04

0.13

0.04

0.13

0.09

0.09

0.04

0.04

0.18

0.04

0.13

0.04

0.09

0.04

rumen (7.5 %)
II
III

rata-rata

I

0.00
0.74
0.68
0.58
0.53
0.33
0.35
0.38
0.39
0.31
0.34
0.18
0.24
0.17
0.24
0.35
0.35
0.19
0.13
0.15
0.18
0.13
0.09
0.18
0.07
0.10
0.13
0.09
0.06
0.12
0.06
6,69
0,62

0.00

0.00

0.00

0.71

0.80

0.75

0.80

0.71

0.75

0.80

0.40

0.40

0.71

0.49

0.49

0.27

0.40

0.40

0.44

0.31

0.31

0.53

0.22

0.22

0.27

0.18

0.18

0.31

0.66

0.66

0.35

0.27

0.27

0.18

0.27

0.27

0.44

0.40

0.40

0.22

0.22

0.22

0.22

0.31

0.27

0.13

0.22

0.18

0.31

0.18

0.18

0.22

0.22

0.29

0.18

0.09

0.13

0.09

0.18

0.13

0.27

0.22

0.24

0.22

0.04

0.15

0.44

0.04

0.24

0.13

0.09

0.11

0.04

0.04

0.11

0.04

0.18

0.04

0.31

0.09

0.20

0.49

0.04

0.27

0.09

0.09

0.07

0.13

0.09

0.11

0.04

0.04

0.04

degra (5 %)
III

rata-rata

I

II

0.00
0.75
0.75
0.53
0.56
0.36
0.35
0.32
0.21
0.54
0.30
0.24
0.41
0.22
0.27
0.18
0.22
0.24
0.13
0.13
0.24
0.14
0.24
0.11
0.06
0.09
0.20
0.27
0.08
0.11
0.04
6,41
0,86

0.00

0.00

0.00

0.88

0.53

0.93

0.71

0.49

0.80

0.18

0.27

0.81

0.18

0.31

0.31

0.31

0.27

0.40

0.18

0.22

0.04

-0.35

0.13

0.22

0.09

0.18

-0.13

0.04

0.27

0.22

-0.13

0.18

0.18

-0.04

0.22

0.09

0.09

0.18

0.18

0.40

0.13

0.35

0.22

0.18

0.27

0.27

0.18

0.31

0.22

0.18

0.27

0.22

0.22

0.31

0.18

0.09

0.18

0.22

0.04

0.18

0.13

0.09

0.13

0.22

0.09

0.22

0.22

0.04

0.18

0.18

0.04

0.13

0.18

0.09

0.18

0.13

0.04

0.13

0.13

0.04

0.09

0.18

0.04

0.18

0.09

0.04

0.09

0.18

0.04

0.13

0.04

-0.31

0.00

rata-rata

0.00
0.78
0.67
0.42
0.27
0.33
0.15
0.00
0.05
0.18
0.08
0.09
0.15
0.29
0.22
0.25
0.22
0.25
0.15
0.15
0.12
0.18
0.15
0.12
0.15
0.10
0.09
0.13
0.07
0.12
-0.09
6,96
0,68

Lampiran 14. Hasil ANOVA Produksi Gas Bio Harian
Source
Corrected Model

Type III Sum
of Squares

Intercept

df

Mean Square

F

Sig.

28.937(a)

154

.188

17.181

.000

28.908

1

28.908

2643.218

.000

variasi

.613

4

.153

14.019

.000

tanggal

22.665

30

.756

69.080

.000

variasi * tanggal

5.659

120

.047

4.312

.000

Error

3.390

310

.011

Total

61.235

465

Corrected Total

32.328

464

Lampiran 15. Hasil DMRT Produksi Gas Bio Harian
Subset
variasi
D 5%

N
90

1
.1822

2

3

5%

90

.2460

2.5%

90

.2589

.2589

7.5%

90

.2719

.2719

0%

90

Sig.

.2876
1.000

.112

93

.077

Lampiran 16

Gambar 25. Pengisian digester

94

Lampiran 17

Gambar 26. Pengenceran yang digunakan untuk perhitungan sel mikrobia

95

Lampiran 18

96

Lampiran 19

Kontrol 1

Rumen 2,5%

Rumen 5%

Rumen 7,5%

Degra 5%
Gambar 27. Koloni mikrobia dari berbagai variasi pelakuan pada hari ke-0 yang
ditumbuhkan pada medium NA setelah masa inkubasi 48 jam
98