Laju Pindahan Panas Secara Konveksi

BAB IV ANALISA PERPINDAHAN PANAS

IV.1 Laju Pindahan Panas Secara Konveksi

Pembahasan laju pindahan panas secara konduksi pada konstruksi ketel bertenaga listrik electric boiler dalam karya akhir ini meliputi pada bagian dinding slinder. Pengukuran temperatur pada bagian luar slinder ketel dengan menggunakan termometer infrared. Gambar 4.1 Photo Termometer Infrared Universitas Sumatera Utara

IV.1.1 Laju Pindahan Panas Pada Elemen Pemanas

Elemen pemanas dengan diameter 1 cm dengan panjang 75 cm, dari hasil pengukuran bahwa panas yang dihasilkan mencapai 780 ºC. Suhu air didalam silinder adalah 30 ºC, maka daya pemanasan secara konveksi dapat dihitung sebagai berikut : Suhu film adalah 405 2 30 780    Tf ºC = 678 K, sehingga sifat-sifat udara pada temperatur 678 K adalah Lampiran A β = 1Tf = 1678 = 0,001475 v = 62,844 × 10 -6 m 2 s k = 0,0510812 Wm ºC Pr = 0,68312 Gr Pr = Pr 2 3 v x T Tw g    Lit : 4 hal : 311 Gr Pr = 68312 , 10 84 , 62 01 , 30 780 001475 , 8 , 9 2 6 3    = 1875,44 Dari lampira A maka didapat harga untuk Nu = Log Nu = 0,64 Nu = 4,365 Dan 29 , 22 01 , 0510812 , 365 , 4                d k Nu h Wm 2 ºC Perpindahan kalor atau daya yang diperlukan adalah 697 , 393 30 780 75 , 01 , 29 , 22         T Tw A h q Watt Jadi daya yang diperlukan adalah 393,697 Watt

IV.1.2 Laju Pindahan Panas Pada Silinder Ketel

Pada perhitungan laju pindahan panas pada silinder ketel ini akan dihitung dari Volum air 3, 3,5, 4,5 dan 4,7 liter dengan temperatur pemanas 100,110, 120, 130, 140 dan 150 C. Data temperatur dinding ketel dapat dilihat pada tabel 4.1 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Temperatur panas dinding ketel Temp.Dinding °C Volume air L Temp. Akhir air °C Temp. Uap °C 1 2 3 Temp. rata-rata °C 100 104 97,7 98,2 98,4 98,10 110 116 109,5 109,8 110,3 109,87 120 122 118,8 119,2 119,7 119,23 130 134 129 129,2 130,1 129,43 140 145 138 138,8 139,2 138,67 3 150 152 149,2 149,6 149,8 149,53 Volume air Temp. Akhir Temp. Uap Temp.Dinding °C Temp. L air °C °C 1 2 3 rata-rata °C 100 107 98,75 99,6 100 99,45 110 112 109,4 109,7 110,1 109,68 120 120 119,2 119,6 120,2 119,67 130 135 128,7 129 129,8 129,17 140 142 137,7 138,3 139,2 138,39 3.5 150 154 146,3 147 148,1 147,12 Volume air Temp. Akhir Temp. Uap Temp.Dinding °C Temp. L air °C °C 1 2 3 rata-rata °C 100 102 99,8 101 101,6 100,80 110 110 109,2 109,5 109,8 109,50 120 122 119 119,8 120,2 119,67 130 130 128,9 129,5 130 129,47 140 140 138,8 139,4 139,7 139,30 4 150 150 149,4 149,7 149,8 149,63 Volume air Temp. Akhir Temp. Uap Temp.Dinding °C Temp. L air °C °C 1 2 3 rata-rata °C 100 102 99,8 99,6 101 100,13 110 114 109,8 110 110,4 110,07 120 122 119,5 119,7 119,8 119,67 130 134 129,8 130,2 130,4 130,13 140 140 139 139,5 139,9 139,47 4.5 150 152 150,2 150,4 150,7 150,43 Volume air Temp. Akhir Temp. Uap Temp.Dinding °C Temp. L air °C °C 1 2 3 rata-rata °C 100 102 99,2 99,4 100 99,53 110 112 109,8 110,1 110,4 110,10 120 122 119 119,5 119,8 119,43 130 130 128,8 129,5 129,6 129,30 140 140 139,2 139,4 140 139,53 4.7 150 150 149,4 149,7 149,8 149,63 Universitas Sumatera Utara Dari tabel diatas maka pindahan panas konveksi pada dinding ketel untuk 3 liter air dengan temperatur pemanasan 100 ºC dapat dihitung : Suhu film adalah 05 , 64 2 30 10 . 98    Tf ºC = 337,05 K, sehingga sifat-sifat udara pada temperatur 337,05 K adalah Lampiran A β = 1Tf = 1337,05 = 0,002967 v = 19,447 × 10 -6 m 2 s k = 0,029048 Wm ºC Pr = 0,6998 Gr Pr = 6998 , 10 44784 , 19 17 , 30 10 , 98 002967 , 8 , 9 2 6 3    = 18001396,91 Dari lampira A maka didapat harga untuk C = 0,59 dan m = 0,25 m Gr C Nu Pr  Lit :4 hal : 302 43 , 38 91 , 18001396 59 , 25 ,   Nu Dan 566 , 6 17 , 029048 , 43 , 38                d k Nu h Wm 2 ºC Perpindahan kalor konveksi pada dinding ketel adalah 45 , 64 30 1 , 98 27 , 17 , 556 , 6 ~        T Tw A h q Watt Dengan cara yang sama seperti diatas maka pindahan panas secara konveksi pada 3,5, 4, 4,5 dan 4,7 liter air dengan temperatur pemanasan 100, 110, 120, 130, 140 dan 150 ºC dapat dihitung dan dilihat dalam tabel 4.2 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Data hasil perhitungan pindahan panas secara konveksi pada dinding ketel Temp.Dinding °C Volume air L Temp. Akhir air °C Temp. Uap °C 1 2 3 q konv 100 104 97,7 98,2 98,4 64.4536 110 116 109,5 109,8 110,3 78.2971 120 122 118,8 119,2 119,7 89.6243 130 134 129 129,2 130,1 102.203 140 145 138 138,8 139,2 113.782 3 150 152 149,2 149,6 149,8 127.652 Volume air Temp. Akhir Temp. Uap Temp.Dinding °C L air °C °C 1 2 3 q konv 100 107 98,75 99,6 100 66.0184 110 112 109,4 109,7 110,1 78.078 120 120 119,2 119,6 120,2 90.1545 130 135 128,7 129 129,8 101.871 140 142 137,7 138,3 139,2 113.426 3.5 150 154 146,3 147 148,1 124.551 Volume air Temp. Akhir Temp. Uap Temp.Dinding °C L air °C °C 1 2 3 q konv 100 102 99,8 101 101,6 67.5894 110 110 109,2 109,5 109,8 77.859 120 122 119 119,8 120,2 90.1545 130 130 128,9 129,5 130 102.244 140 140 138,8 139,4 139,7 114.583 4 150 150 149,4 149,7 149,8 127.781 Volume air Temp. Akhir Temp. Uap Temp.Dinding °C L air °C °C 1 2 3 q konv 100 102 99,8 99,6 101 66.8128 110 114 109,8 110 110,4 78.5363 120 122 119,5 119,7 119,8 90.1545 130 134 129,8 130,2 130,4 103.074 140 140 139 139,5 139,9 114.794 4.5 150 152 150,2 150,4 150,7 128.812 Volume air Temp. Akhir Temp. Uap Temp.Dinding °C L air °C °C 1 2 3 q konv 100 102 99,2 99,4 100 66.1152 110 112 109,8 110,1 110,4 78.5762 120 122 119 119,5 119,8 89.869 130 130 128,8 129,5 129,6 102.037 140 140 139,2 139,4 140 114.879 4.7 150 150 149,4 149,7 149,8 127.781 Universitas Sumatera Utara  Pada temperatur pemanasan air sampai 100 ºC, Pindahan panas konveksi yang terbentuk pada volum 3 liter adalah yang paling sedikit yaitu 64,4536 Watt. Dan pindahan panas konveksi yang paling besar adalah pada volum 4 liter yaitu 67,5894 Watt.  Pada temperatur pemanasan air sampai 110 ºC, Pindahan panas konveksi yang terbentuk pada volum 4 liter adalah yang paling sedikit yaitu 77,859 Watt. Dan pindahan panas konveksi yang paling besar adalah pada volum 4,7 liter yaitu 78,57 Watt.  Pada temperatur pemanasan air sampai 120 ºC, Pindahan panas konveksi yang terbentuk pada volum 4 liter adalah yang paling sedikit yaitu 77,859 Watt. Dan pindahan panas konveksi yang paling besar adalah pada volum 3,5, 4, dan 4,5 liter yaitu 90,1545 Watt.  Pada temperatur pemanasan air sampai 130 ºC, Pindahan panas konveksi yang terbentuk pada volum 3,5 liter adalah yang paling sedikit yaitu 101,871 Watt. Dan pindahan panas konveksi yang paling besar adalah pada volum 4,5 liter yaitu 103,074 Watt.  Pada temperatur pemanasan air sampai 140 ºC, Pindahan panas konveksi yang terbentuk pada volum 3,5 liter adalah yang paling sedikit yaitu 131,426 Watt. Dan pindahan panas konveksi yang paling besar adalah pada volum 4,7 liter yaitu 114,879 Watt.  Pada temperatur pemanasan air sampai 150 ºC, Pindahan panas konveksi yang terbentuk pada volum 3,5 liter adalah yang paling sedikit yaitu 124,551 Watt. Dan pindahan panas konveksi yang paling besar adalah pada volum 4,5 liter yaitu 128,812 Watt. Universitas Sumatera Utara Pindahan panas konduksi bergantung kepada temperatur, semakin tinggi temperatur maka pindahan panasnya semakin tinggi. Secara keseluruhan untuk tiap liternya selisih pindahan panasnya tidak terlalu jauh hanya 1 sampai 2 Watt. Jadi dapat dikatakan pindahan panas konveksi untuk tiap liter percobaan adalah sama. Pindahan panas konveksi tidak bergantung kepada banyaknya volume air. 100 110 120 130 140 150 160 60 80 100 120 Q konveksi att Te m p 3 Liter 3.5 Liter 4 Liter 4.5 Liter 4.7 Liter W Gambar 4.1 Grafik pindahan panas konveksi untuk tiap volume air

4.2 Laju Pindahan Panas Secara Konduksi Dinding Ketel