Latar Belakang ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN DAN PENJUALAN BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN ACCOUNTING SOFTWARE (Studi Kasus pada Bookstore UMMdi Kota Malang)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Aktivitas pembelian dan penjualan pada perusahaan dagang yang bergerak dalam persediaan kebutuhan hidup memiliki transaksi yang dilakukan setiap harinya cukup besar. Pada pengolahan data pembelian barang pengelola toko tidak membuatkan secara tertulis tentang biaya pembelian yang dilakukan, ini hanya dilakukan secara lisan kepada pemilik toko berdasarkan faktur pembelian. Hal ini menyebabkan tidak efesiennya pengelolaan biaya pembelian dan juga pemesanan barang dilakukan berdasarkan perkiraan tanpa mengetahui secara pasti stok barang yang ada. Sedangkan dalam pengelolaan data penjualan barang pembuatan laporan hanya dibuatkan secara garis besar yaitu berapa jumlah uang didapat setiap harinya. Selain itu juga ada masalah-masalah lain yang sering muncul seperti hilangnya faktur-faktur pembelian maupun faktur- faktur penjualan yang merupakan bukti-bukti dari transaksi-transaksi yang dilakukan. Perkembangan kebutuhan sistem informasi mengalami peningkatan yang pesat seiring dengan perubahan zaman dan teknologi. Tidak sedikit entitas bisnis mengalami kesulitan dalam menghadapi perubahan sistem informasi. Disamping itu, perusahaan sangat bergantung terhadap pendistribusian informasi dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi aktivis bisnis perusahaan. Keberadaan Informasi bagi perusahaan sangat penting, karena peranannya berguna untuk pengambilan keputusan. Tidak semua informasi dibutuhkan oleh perusahaan, karena hanya membutuhkan informasi yang berkaitan dengan keputusan mengenai efektivitas dan efisiensi operasional bisnis. Tidak seluruh informasi diperlukan oleh sebuah organisasi, dalam hal ini sebuah organisasi hanya membutuhkan informasi-informasi yang memang diperlukan dan dibutuhkan guna mendapatkan keuntungan, baik berupa informasi ekonomik maupun non ekonomik Leonard, et.al. 1986 dan Hall 2001. Informasi akuntansi yang terkonsep, kita kenal sebagai sistem informasi akuntansi SIA. Pengerjaan SIA yang dahulunya manual, dimana semuanya dirancang dan dikendalikan oleh tenaga manusia, kini mengalami penggeseran yang mutlak diterima menjadi sebuah sistem informasi berbasis komputer. Oleh karena itu, tidak heran jika populasi komputer dalam perusahaan juga merupakan kebutuhan yang mutlak dimiliki. Hal ini disampaikan oleh Rama : 2008. Mesin mesin seperti komputer mulai bekerja bersama manusia di banyak perusahaan untuk menjalankan tugas pemrosesan data. Sistem informasi akuntansi terkomputerisasi juga mengalami perkembangan teknologi informasi yang cukup pesat. Hal ini ditandai dengan munculnya berbagai macam software akuntansi yang dapat membantu pengelolaan data transaksi keuangan suatu perusahaan. Berbagai software akuntansi pada saat ini diantaranya, DEA, MYOB, ACL, Microsoft Excel, Value Plus dan lain lain. Pengunaan software dapat membantu dalam penyediaan informasi dalam bisnis. Teknologi informasi dapat memenuhi kebutuhan informasi bisnis dengan sangat cepat, tepat waktu, relevan. Microsoft Excel adalah salah satu aplikasi yang tersedia dalam program Microsoft Office yang tersedia untuk membantu para pemakai dalam menjalankan atau melakukan pekerjaan berbasis office pekerjaan perkantoran dengan mudah dan cepat. Microsoft Excel juga tersedia sebagai aplikasi yang membantu dalam pengerjaan akuntansi berbasis komputer. Hal ini dapat digambarkan banyaknya perusahaan dalam melakukan pekerjaan perkantoran yang berhubungan dengan keuangan ataupun akuntansi menggunakan aplikasi ini. Bagi perusahaan, penggunaan Microsoft Excel lebih mudah daripada accounting software yang lain karena dalam Microsoft Excel pengerjaan akuntansi dan data keuangan lebih mudah dipahami, dan sesuai dengan kebutuhan. Andreas 2006 menganalisis sistem informasi akuntansi penjualan terhadap penurunan tingkat piutang tak tertagih. Sistem informasi akuntansi penjualan yang dijalankan oleh PT. Rimba Semesta sudah memenui standar kelayakan dan persyaratan sebagai sebuah sistem informasi akuntansi yang baik, dimana telah terdapat fungsi-fungsi yang terlibat dalam sebuah sistem informasi. Sistem ini berpengaruh terhadap jumlah piutang yang tak tertagih. Hal ini digambarkan dengan perubahan prosentase piutang tak tertagih yang menurun . Susmiyanti 2009 menganalisis sistem informasi akuntansi pembelian bahan baku secara tunai kaitannya dengan pengambilan keputusan manajemen pembelian pada PT. Vigano Cipta Perdana. SIA sangat membantu dalam pengambilan keputusan manajemen pembelian PT.Vigano CiptaPerdana, khususnya dalam memberikan informasi- informasi akuntansi yang digunakan dalam menentukan apakah pembelian bahan baku dilakukan secara tunai atau kredit Bookstore UMM adalah unit usaha dibawah kepemilikan Universitas Muhammadiyah Malang. Pada Bookstore UMM penerapan sistem informasi akuntansi pembelian dan penjualan telah dilakukan dengan berbasis komputer menggunakan software yang dirancang oleh ahli IT di Kota Malang. Namun penggunaan software masih belum optimal dalam membantu pengerjaan sistem informasi akuntansi, khususnya pada akuntansi pembelian dan penjualan. Hal ini diakibatkan rendahnya pemahaman karyawan Bookstore UMM dan juga tidak terdapat fasilitas yang memadai dalam penggunaan software tersebut. Berdasarkan pernyataan tersebut, maka peneliti akan membahas mengenai sistem informasi akuntansi berbasis komputer dengan judul “Analisis Dan Desain Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Dan Penjualan Berbasis Komputer Menggunakan Accounting Software Studi Kasus pada Bookstore UMM di Kota Malang ”

B. Rumusan Masalah