Jenis Penelitian Populasi dan Sampel

BAB 4. METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian pada penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional Sujarweni, 2015. Penelitian dengan menggunakan metode survei analitik menjelaskan tentang suatu kejadian atau situasi. Peneliti telah melakukan pengukuran variabel independen dan dependen, kemudian data yang terkumpul telah dianalisis untuk mencari korelasi antar dua variabel. Variabel yang diteliti adalah hubungan tugas perkembangan keluarga dengan anak remaja sebagai variabel bebas dan risiko konsumsi alkohol sebagai variabel terikat.

4.2 Populasi dan Sampel

4.2.1 Populasi Penelitian Populasi penelitian merupakan keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti Notoatmodjo, 2012. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja anak pertama berjenis kelamin laki-laki di Kelurahan Kebonsari Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember sebanyak 202 responden. 4.2.2 Sampel Penelitian Sampel penelitian merupakan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi tersebut Notoatmodjo, 2012. Menurut Nursalam 2013 terdapat dua syarat yang harus dipenuhi saat menetapkan sampel, yaitu representatif dan sampel harus cukup banyak. Sampel pada penelitian ini adalah remaja berusia 15 – 19 tahun di Kelurahan Kebonsari Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Penghitungan besar sampel pada penelitian ini menggunakan rumus slovin Nursalam, 2013: 4.2.3 Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling atau teknik penetapan sampel dengan cara memilih sampel diantara populasi sesuai dengan yang dikehendaki peneliti, sehingga sampel tersebut dapat mewakili karakteristik populasi yang telah dikenal sebelumnya Nursalam, 2013. 4.2.4 Kriteria Sampel Penelitian Kriteria Sampel penelitian dalam penelitian ini terdiri dari dua kriteria yaitu inklusi dan eksklusi. n = N 1 + Nd 2 Keterangan : n = besar sampel N = besar populasi d= tingkat signifikasi 0,1 n= 202 1 + 2020,1 2 n= 66,8 n= 67 a. Kriteria Inklusi Kriteria inklusi adalah kriteria atau ciri-ciri yang perlu dipenuhi oleh setiap anggota populasi yang dapat diambil sebagai sampel Notoatmodjo, 2012. Kriteria inklusi dalam penelitian ini terdiri dari: a Bertempat tinggal di wilayah Kelurahan Kebonsari; b Remaja anak pertama dengan rentang usia 15-19 tahun; c Bersedia menjadi responden; d Jenis kelamin laki-laki b. Kriteria Eksklusi Kriteria eksklusi adalah ciri-ciri anggota populasi yang tidak dapat diambil sebagai sampel Notoatmodjo, 2012. Kriteria eksklusi dalam penelitian ini terdiri dari: a Remaja tidak tinggal dengan orang tua; b Remaja tidak mengisi kuesioner dengan lengkap; c Remaja mengundurkan diri saat penelitian.

4.3 Lokasi Penelitian