2.6 Aritmetika Sosial
Aritmetika sosial merupakan mata pelajaran yang telah dipelajari oleh siswa sejak Sekolah Dasar SD. Ketika di Sekolah Dasar siswa diperkenalkan
satuan mata uang dan operasi hitung dengan mata uang. Selanjutnya, di Sekolah Menengah Pertama siswa lebih mendalam mempelajari aritmetika sosial,
diantaranya tentang penjualan dan pembelian, untung dan rugi, bruto, tara, netto, diskon, pajak, dan bunga tunggal. Berikut penjelasan tentang penjualan dan
pembelian, untung dan rugi, bruto, tara, netto, diskon, pajak, dan bunga tunggal menurut Kemendikbud 2014: 80-93.
1 Harga penjualan dan harga pembelian
Harga penjualan merupakan harga saat seseorang menjual suatu barang yang dilakukan oleh penjual. Harga pembelian merupakan harga saat seseorang
membeli suatu barang yang dilakukan oleh pembeli.
2 Untung dan Rugi
Untung adalah selisih harga jual yang lebih besar daripada harga beli. Sebaliknya rugi terjadi apabila harga jual lebih kecil daripada harga beli.
Untung = harga jual – harga beli Rugi = harga beli – harga jual
Selain itu, untung dan rugi dapat dinyatakan dalam bentuk presentase
100 beli
harga untung
Untung Persentase
× =
100 beli
harga rugi
Rugi Persentase
× =
3 Bruto, Neto, Tara
Bruto dapat disebut dengan berat kotor, yaitu berat suatu barang beserta dengan kemasan atau bungkusnya. Misalnya berat beras dengan karungnya.
Neto adalah berat bersih, yaitu berat isinya saja. Misalnya berat beras saja tanpa berat karungnya. Tara adalah potongan berat atau berat bungkus beserta
kemasan. Contohnya berat karung, berat peti buah, dan lain-lain.
Bruto = Neto + Tara Keterangan:
Neto = berat bersih Bruto = berat seluruhnya
Tara = potongan berat 4
Diskon atau Rabat Diskon adalah potongan harga suatu barang yang diberikan kepada pembeli
dan biasanya dinyatakan dalam persen . Diskon = a × harga barang sebelum diskon
Keterangan : a = diskon suatu barang
5 Pajak
Pajak merupakan pungutan wajib berupa uang yang harus dibayarkan oleh penduduk atau perusahaan sebagai sumbangan wajib kepada negara atau
pemerintah sehubungan dengan pendapatan, jual beli, barang, dan sebagainya. Untuk mencari pajak yang harus dibayarkan sebagai berikut.
Pajak = pajak × harga yang dibebani pajak 6
Bunga Tunggal Bunga adalah pertambahan sejumlah uang. Bunga tunggal adalah bunga yang
jumlahnya tetap jika modalnya tetap. B = M × suku bunga × t
Keterangan : B = Bunga Tunggal
M = Modal t
= jangka waktu menabung
BAB 3. METODE PENELITIAN