Metode Perancangan Sistem T1 672007163 Full text

5 Bank Perkreditan Rakyat BPR Restu Klepu Makmur adalah salah satu BPR yang berada di wilayah Salatiga. BPR Restu Klepu Makmur mempunyai tiga program, yaitu : a Program Kredit, kelebihan program kredit di BPR Restu Klepu Makmur adalah simpanan dijamin Lembaga Penjamin Simpanan LPS yaitu lembaga dibawah Bank Indonesia. Syarat menjadi nasabah kredit yaitu jaminan BPKB roda duaempat atau sertifikat tanah, fotocopy KTP Suami Istri, fotocopy STNK yang masih berlaku, fotocopy PBB Pajak Bumi Bangunan untuk jaminan sertifikat tanah, fotocopy Kartu Keluarga dan fotocopy rekening listrik; b Program Deposito, kelebihan program deposito di BPR Restu Klepu makmur adalah dapat dijadikan jaminan kredit. Syarat menjadi nasabah deposito yaitu fotocopy KTP calon nasabah deposito; c Program Tabungan, kelebihan program tabungan di BPR Restu Klepu Makmur adalah bebas biaya administrasi bulanan, bebas disetor dan diambil setiap saat selama jam kerja dan bunga tabungan dari saldo harian. Syarat menjadi nasabah tabungan yaitu fotocopy KTP calon nasabah tabungan.

3. Metode Perancangan Sistem

Metode yang digunakan adalah metode Prototyping. Gambar 2 adalah skema model prototyping. Gambar 2 Model Prototyping [10] Ada tiga tahap dalam perancangan sistem dengan prototype, yaitu pengumpulan kebutuhan, pembuatan perancangan sistem, dan evaluasi prototype. Pada penelitian ini, pengumpulan kebutuhan dilakukan dengan wawancara dengan bapak Yudo, bagian Accounting Officer – Lending BPR Restu Klepu Makmur. Hasil wawancara tersebut didapatkan bahwa selama ini BPR Restu Klepu Makmur mencari nasabah dengan media brosur dan koneksi teman. Program yang dimiliki BPR Restu Klepu Makmur adalah kredit, tabungan dan deposito. Kebutuhan sistem secara menyeluruh dibutuhkan untuk mengidentifikasi gambaran aplikasi yang akan dibuat. Pengguna yang terlibat dalam aplikasi ini adalah pegawai bagian Accounting Officer sebagai user dan admin sebagai pengelola data nasabah. Bertindak sebagai pengelola aplikasi web. Admin mempunyai tugas untuk mengelola data nasabah seperti input, update dan delete. Admin juga dapat melihat persebaran data nasabah. Admin mempunyai level yang berbeda dengan pengguna lain yaitu bagian Accounting Officer, maka admin dapat mengganti password-nya sendiri. Accounting Officer mempunyai tugas 6 utama untuk mencari nasabah. Accounting Officer mempunyai hak untuk melihat informasi data nasabah. Halaman prospek harus dapat digunakan untuk melihat informasi persebaran nasabah menurut lokasi. Tahap kedua adalah pembuatan perancangan sistem. Pembuatan perancangan sistem yang digunakan adalah dengan desain-desain tampilan antar muka aplikasi. Setiap desain halaman aplikasi dijelaskan secara detail dengan DFD Data Flow Diagram. Tahap ketiga adalah evaluasi dan revisi prototype. Evaluasi dilakukan dengan bapak Yudo, bagian Accounting Officer – Lending BPR Restu Klepu Makmur. Pada evaluasi prototype pertama, didapatkan bahwa sistem telah memenuhi kebutuhan user yaitu peta nasabah dan prospek wilayah tetapi user menginginkan adanya prospek nasabah untuk memeliharan nasabah lama serta peta persebaran nasabah dipisah menurut program BPR. Prototype kedua dibuat berdasarkan kebutuhan setelah evaluasi prototype pertama. Pada evaluasi prototype kedua, didapatkan bahwa sistem telah memenuhi memenuhi kebutuhan user yaitu melihat prospek nasabah lama serta pembagian persebaran nasabah menurut program BPR tetapi user menginginkan adanya fitur untuk melihat nasabah kredit yang angsurannya sudah selesai atau belum. Prototype ketiga dibuat berdasarkan kebutuhan setelah evaluasi prototype kedua. Pada evaluasi prototype ketiga, didapatkan bahwa kebutuhan user untuk dapat melihat report angsuran nasabah kredit telah terpenuhi. Prototype yang telah memenuhi semua kebutuhan user adalah prototype ketiga, jadi prototype yang akan dipakai oleh user adalah prototype ketiga. Perancangan sistem menggunakan DFD Data Flow Diagram. Diagram konteks atau DFD level nol dari sistem yang akan dibangun terlihat pada Gambar 3. Admin User Sistem Informasi Geografis Persebaran Nasabah BPR Data nasabah Data nasabah Data nasabah Kriteria data Gambar 3 DFD Level Nol Gambar 3 merupakan DFD level nol sistem. Admin adalah pengelola data seperti input, update dan delete data nasabah. User adalah seorang pencari nasabah atau Accounting Officer. Admin mengirimkan data nasabah ke sistem. Sistem akan memproses data, kemudian mengirimkan data nasabah yang telah diproses ke admin. User mengirimkan request data berupa kriteria data ke sistem. Sistem akan memproses data kemudian akan mengirimkan data nasabah sesuai request ke user. DFD level nol dapat diperinci lebih detail, terlihat pada Gambar 4. 7 Admin User 1 Input data nasabah baru 3 Persebaran nasabah 4 Prospek Wilayah Request data Data nasabah Peta nasabah Data nasabah Request data Request data Request data Data nasabah Peta nasabah Request data 5 Prospek nasabah Request data Data nasabah Request data Data nasabah 2 Kelola nasabah Request data Data nasabah Tb_nasabah Tb_kredit Tb_tabungan Tb_deposito Data nasabah Request data Data nasabah Request data Data nasabah Request data Data nasabah Request data Data nasabah Request data Data nasabah Request data Data nasabah Request data Data nasabah Request data Data nasabah Request data Data nasabah Request data Data nasabah Request data Data nasabah Request data Data nasabah Request data Data nasabah Request data Request data Data nasabah Request data Data nasabah Data nasabah Request data Gambar 4 DFD Level Satu DFD level satu proses input data nasabah baru, proses kelola nasabah, proses persebaran nasabah, proses prospek wilayah dan proses prospek nasabah dapat dijabarkan kembali secara terperinci. Penjabaran dari DFD level satu disebut DFD level dua, dimana setiap proses akan diperinci kembali sehingga aliran data pada sistem ini terlihat jelas. Admin 1.1 Input data nasabah kredit 1.2 Input data nasabah tabungan Tb_nasabah Data nasabah Data kredit Data nasabah Data nasabah 1.3 Input data nasabah deposito Tb_kredit Tb_tabungan Tb_deposito Data nasabah Data kredit Data tabungan Data deposito Data nasabah Data tabungan Data nasabah Data deposito Gambar 5 DFD Level Dua Proses Satu Pada proses input data nasabah kredit, tabel tb_kredit menerima data kredit dari admin. Pada proses input data nasabah tabungan, tabel tb_tabungan menerima data tabungan dan pada proses input data nasabah deposito, tabel tb_deposito 8 menerima data deposito dari admin. Tabel tb_nasabah menerima data nasabah dari proses input data nasabah kredit, tabungan dan deposito. Pada DFD level dua proses satu dapat diperinci lebih detail seperti Gambar 6 berikut. Admin 1.1.1 Input data pribadi nasabah kredit 1.1.2 Input data keuangan nasabah kredit Data pribadi 1.1.3 Input data kredit nasabah kredit Tb_data_priba di Tb_data_keua ngan Tb_kredit Data pribadi Data keuangan Data kredit Data keuangan Data kredit Gambar 6 DFD Level Tiga Proses Satu Gambar 6 adalah DFD level tiga proses satu input data nasabah kredit. Pada DFD level tiga proses satu terdapat tiga proses yaitu input data pribadi nasabah kredit, input data keuangan nasabah kredit dan input data kredit nasabah kredit. Pada proses input data pribadi nasabah kredit, tabel tb_data_pribadi akan menerima data pribadi dari admin. Pada proses input data keuangan nasabah kredit, admin akan mengirimkan data keuangan kemudian disimpan di tabel tb_data_keuangan. Pada proses input data kredit nasabah kredit, tabel tb_kredit akan menerima data kredit dari admin. Admin 1.2.1 Input data pribadi nasabah tabungan 1.2.2 Input data keuangan nasabah tabungan Data pribadi 1.2.3 Input data tabungan nasabah tabungan Tb_data_priba di Tb_data_keua ngan Tb_tabungan Data pribadi Data keuangan Data tabungan Data keuangan Data tabungan Gambar 7 DFD Level Tiga Proses Satu Gambar 7 adalah DFD level tiga proses satu input data nasabah tabungan. Pada DFD level tiga proses satu terdapat tiga proses yaitu input data pribadi nasabah tabungan, input data keuangan nasabah tabungan dan input data tabungan nasabah tabungan. Pada proses input data pribadi nasabah tabungan, tabel tb_data_pribadi akan menerima data pribadi dari admin. Pada proses input data keuangan nasabah tabungan, admin akan mengirimkan data keuangan kemudian disimpan di tabel tb_data_keuangan. Pada proses input data tabungan nasabah tabungan, tabel tb_tabungan akan menerima data tabungan dari admin. 9 Admin 1.3.1 Input data pribadi nasabah deposito 1.3.2 Input data keuangan nasabah deposito Data pribadi 1.3.3 Input data tabungan nasabah deposito Tb_data_priba di Tb_data_keua ngan Tb_deposito Data pribadi Data keuangan Data deposito Data keuangan Data deposito Gambar 8 DFD Level Tiga Proses Satu Gambar 8 adalah DFD level tiga proses satu input data nasabah deposito. Pada DFD level tiga proses satu terdapat tiga proses yaitu input data pribadi nasabah deposito, input data keuangan nasabah deposito dan input data tabungan nasabah deposito. Pada proses input data pribadi nasabah deposito, tabel tb_data_pribadi akan menerima data pribadi dari admin. Pada proses input data keuangan nasabah deposito, admin akan mengirimkan data keuangan kemudian disimpan di tabel tb_data_keuangan. Pada proses input data deposito nasabah deposito, tabel tb_tabungan akan menerima data deposito dari admin. Admin 2.1 kelola nasabah kredit 2.2 kelola nasabah tabungan Tb_nasabah Data nasabah Data kredit Data nasabah Data nasabah 2.3 kelola nasabah deposito Tb_kredit Tb_tabungan Tb_deposito Data nasabah Data kredit Data tabungan Data deposito Data nasabah Data tabungan Data nasabah Data deposito Data kredit Data nasabah Data kredit Data tabungan Data deposito Data nasabah Data tabungan Data nasabah Data deposito Data nasabah Data nasabah Data nasabah Gambar 9 DFD Level Dua Proses Dua Gambar 9 adalah DFD level dua proses dua kelola nasabah. Pada DFD level dua proses dua terdapat tiga proses yaitu kelola nasabah kredit, kelola nasabah tabungan dan kelola nasabah deposito. Pada proses kelola nasabah kredit, tabel tb_kredit akan menerima data kredit kemudian admin akan menerima data kredit dan data nasabah. Pada proses kelola nasabah tabungan, tabel tb_tabungan akan menerima data tabungan kemudian admin akan menerima data tabungan dan data nasabah. Pada proses kelola nasabah deposito, tabel tb_deposito akan menerima data deposito kemudian admin akan menerima data deposito dan data nasabah. Tabel tb_nasabah menerima data nasabah dari proses kelola nasabah kredit, tabungan dan deposito. DFD level dua proses dua dapat diperinci lagi menjadi DFD level tiga. Gambar 10 adalah DFD level tiga dari proses dua. 10 Admin 2.1.1 View nasabah kredit 2.1.2 Edit data nasabah kredit Request data 2.1.3 Hapus data nasabah kredit Tb_kredit Request data Data kredit Request data Data kredit Data kredit Data kredit Data kredit 2.1.4 Input angsuran kredit Data angsuran Data kredit Data kredit Request data Data kredit Data angsuran 2.1.5 View reporting kredit user Request data Request data Data angsuran Data angsuran kredit Tb_angsuran_ kredit Data angsuran Data angsuran Gambar 10 DFD Level Tiga Proses Dua Terdapat lima proses pada Gambar 10 DFD level tiga proses dua, yaitu proses view nasabah kredit, edit data nasabah kredit, hapus data nasabah kredit, input angsuran kredit dan view reporting kredit. Pada proses view nasabah kredit, tabel tb_kredit menerima request data kemudian admin akan menerima data kredit. Pada proses edit data nasabah kredit, tabel tb_kredit menerima data kredit, admin juga akan menerima data kredit. Pada proses hapus data nasabah kredit, tabel tb_kredit menerima request data kemudian admin menerima data kredit. Pada proses input angsuran kredit, tabel tb_angsuran_kredit menerima data angsuran dari admin kemudian user akan menerima data angsuran sesuai request. Admin 2.2.1 View nasabah tabungan 2.2.2 Edit data nasabah tabungan Request data 2.2.3 Hapus data nasabah tabungan Tb_tabungan Request data Data tabungan Request data Data tabungan Data tabungan Data tabungan Data tabungan Data tabungan Data tabungan Request data Data tabungan Gambar 11 DFD Level Tiga Proses Dua Terdapat tiga proses pada Gambar 11 DFD level tiga proses dua, yaitu proses view nasabah tabungan, edit data nasabah tabungan, dan hapus data nasabah tabungan. Pada proses view nasabah tabungan, tabel tb_tabungan menerima request data kemudian admin akan menerima data tabungan. Pada proses edit data nasabah tabungan, tabel tb_tabungan menerima data tabungan, admin juga akan menerima data tabungan. Pada proses hapus data nasabah tabungan, tabel tb_tabungan menerima request data kemudian admin menerima data tabungan. 11 Admin 2.3.1 View nasabah deposito 2.3.2 Edit data nasabah deposito Request data 2.3.3 Hapus data nasabah deposito Tb_deposito Request data Data deposito Request data Data deposito Data deposito Data deposito Data deposito Data deposito Data deposito Request data Data deposito Gambar 12 DFD Level Tiga Proses Dua Terdapat tiga proses pada Gambar 12 DFD level tiga proses dua, yaitu proses view nasabah deposito, edit data nasabah deposito, dan hapus data nasabah deposito. Pada proses view nasabah deposito, tabel tb_ deposito menerima request data kemudian admin akan menerima data deposito. Pada proses edit data nasabah deposito, tabel tb_ deposito menerima data deposito, admin juga akan menerima data deposito. Pada proses hapus data nasabah deposito, tabel tb_ deposito menerima request data kemudian admin menerima data deposito. Admin 3.1 Persebaran nasabah 3.2 Lihat data marker nasabah User Request data Request data Request data Request data Request data Data kredit Request data Data kredit Peta nasabah Data nasabah Peta nasabah Dat nasabah Tb_kredit Tb_tabungan Tb_deposito Request data Data tabungan Request data Data deposito Request data Data tabungan Request data Data deposito Gambar 13 DFD Level Dua Proses Tiga Terdapat dua proses pada Gambar 13 DFD level dua proses tiga, yaitu proses persebaran nasabah dan proses lihat data marker nasabah. Pada proses persebaran nasabah, admin dan user menerima peta nasabah, tabel tb_kredit, tb_tabungan dan tb_deposito menerima request data. DFD level dua proses tiga dapat diperinci lagi menjadi DFD level tiga. Gambar 14 adalah DFD level tiga proses tiga. Admin 3.1.1 Persebaran nasabah kredit 3.1.2 Persebaran nasabah tabungan User Request data Request data Request data Request data Request data Data kredit Request data Data tabungan Peta nasabah Data nasabah Peta nasabah Dat nasabah 3.1.3 Persebaran nasabah deposito Request data Data deposito Request data Data nasabah Request data Data nasabah Tb_kredit Tb_tabungan Tb_deposito Gambar 14 DFD Level Tiga Proses Tiga 12 Terdapat tiga proses pada Gambar 14 DFD level tiga proses tiga, yaitu proses persebaran nasabah kredit, tabungan dan deposito. Pada proses persebaran nasabah kredit, tabel tb_kredit menerima request data kemudian admin dan user menerima peta nasabah kredit. Pada proses persebaran nasabah tabungan, tabel tb_tabungan menerima request data dari user dan admin kemudian user dan admin menerima peta nasabah tabungan. Pada proses persebaran nasabah deposito, tabel tb_deposito menerima request data kemudian admin dan user akan menerima peta nasabah deposito. Admin 4.1 Pencarian wilayah 4.2 Lihat prospek wilayah Tb_kredit User Request data Request data Request data Data kredit Data nasabah Data nasabah Data nasabah Tb_tabungan Tb_deposito Request data Data tabungan Request data Data deposito Gambar 15 DFD Level Dua Proses Empat Terdapat dua proses pada Gambar 15 DFD level dua proses empat, yaitu proses pencarian wilayah dan proses lihat prospek wilayah. Pada proses pencarian wilayah, admin dan user mengirimkan request data pada tabel tb_kredit, tb_tabungan, tb_deposito kemudian admin dan user akan menerima data nasabah. Pada proses lihat prospek wilayah, tabel tb_kredit, tb_tabungan dan tb_deposito menerima request kemudian admin dan user menerima data nasabah. Admin 5.1 Pencarian nasabah 5.2 Lihat prospek nasabah Tb_kredit User Request data Request data Request data Data kredit Data nasabah Data nasabah Data nasabah Tb_tabungan Tb_deposito Request data Data tabungan Request data Data deposito Gambar 16 DFD Level Dua Proses Lima Terdapat dua proses pada Gambar 16 DFD level dua proses lima, yaitu proses pencarian nasabah dan proses lihat prospek nasabah. Pada proses pencarian nasabah, admin dan user menerima data nasabah, tabel tb_kredit, tb_tabungan, tb_deposito menerima request data. Pada proses lihat prospek nasabah, admin dan user menerima data nasabah, tabel tb_kredit, tb_tabungan, tb_deposito menerima request data. 13 Perancangan ERD Entity Relationship Diagram nasabah id_nasabah id_data_pribadi id_keuangan_ nasabah data pribadi id_data_pribadi nama_lengkap nama_ibu_ kandung no_ktp tempat_tgl_lahir agama negara_domisili jenis_kelamin status alamat_ktp id_kelurahan id_kecamatan id_kabupaten kode_pos latitude longitude telepon pekerjaan alamat_kantor telepon_kantor keuangan nasabah id_keuangan_ nasabah pendapatan_ pokok pendapatan_ suamiistri pendapatan_ lain total_pendapatan biaya_rumah tangga listrikpamtelp pengeluaran_lain total_pengeluaran penghasilan_bersih kredit id_kredit id_program id_agunan tanggal_terdaftar besar_kredit jangka_waktu jatuh_tempo kredit id_angsuran kredit tabungan id_tabungan id_program tanggal_terdaftar saldo_tabungan deposito id_deposito id_program tanggal_terdaftar besar_deposito jangka_waktu jatuh_tempo deposito angsuran kredit id_angsuran kredit id_kredit tanggal_setor angsuran_ke untuk_bulan sisa_angsuran merupakan merupakan kelurahan id_kelurahan nama_kelurahan id_kecamatan kabupaten id_kabupaten nama_kabupaten agunan id_agunan nama_agunan program id_program nama_program merupakan kecamatan id_kecamatan nama_kecamatan merupakan merupakan mengambil mengambil mengambil merupakan merupakan melakukan menyetor m m m m m m m 1 1 1 m m m m m m 1 1 1 m 1 1 1 m merupakan merupakan m m 1 1 Gambar 17 ERD Entity Relationship Diagram Terdapat 12 entitas pada Gambar 17 ERD Entity Relationship Diagram. Entitas data pribadi dan keuangan nasabah merupakan bagian dari entitas nasabah. Entitas kelurahan, kecamatan dan kabupaten merupakan bagian dari entitas data pribadi. Entitas nasabah dapat mengambil kredit, tabungan dan deposito. Jika nasabah mengambil kredit, terdapat entitas angsuran kredit yang perlu dilakukan oleh nasabah. Entitas agunan merupakan bagian dari entitas kredit. Entitas program diperlukan dalam entitas kredit, tabungan dan deposito. Tabel tb_data_pribadi digunakan untuk menyimpan data pribadi calon nasabah baru. Tabel tb_keuangan_nasabah digunakan untuk menyimpan data keuangan calon nasabah baru. Tabel tb_nasabah digunakan untuk menyimpan data pribadi dan data keuangan nasabah. Tabel tb_kelurahan digunakan untuk menyimpan data kelurahan. Tabel tb_kecamatan digunakan untuk menyimpan data kecamatan. Tabel tb_kabupaten digunakan untuk menyimpan data kabupaten. Tabel tb_agunan digunakan untuk menyimpan data agunan. Tabel tb_program digunakan untuk meyimpan data program BPR. Tabel tb_kredit digunakan untuk menyimpan data kredit. Tabel tb_tabungan digunakan untuk menyimpan data tabungan. Tabel tb_deposito digunakan untuk menyimpan data deposito. Tabel tb_angsuran_kredit digunakan untuk menyimpan data angsuran kredit. 14

4. Implementasi dan Analisa Hasil