5 Bank Perkreditan Rakyat BPR Restu Klepu Makmur adalah salah satu
BPR yang berada di wilayah Salatiga. BPR Restu Klepu Makmur mempunyai tiga program, yaitu : a Program Kredit, kelebihan program kredit di BPR Restu Klepu
Makmur adalah simpanan dijamin Lembaga Penjamin Simpanan LPS yaitu lembaga dibawah Bank Indonesia. Syarat menjadi nasabah kredit yaitu jaminan
BPKB roda duaempat atau sertifikat tanah, fotocopy KTP Suami Istri, fotocopy STNK yang masih berlaku, fotocopy PBB Pajak Bumi Bangunan untuk jaminan
sertifikat tanah, fotocopy Kartu Keluarga dan fotocopy rekening listrik; b Program Deposito, kelebihan program deposito di BPR Restu Klepu makmur
adalah dapat dijadikan jaminan kredit. Syarat menjadi nasabah deposito yaitu fotocopy KTP calon nasabah deposito; c Program Tabungan, kelebihan program
tabungan di BPR Restu Klepu Makmur adalah bebas biaya administrasi bulanan, bebas disetor dan diambil setiap saat selama jam kerja dan bunga tabungan dari
saldo harian. Syarat menjadi nasabah tabungan yaitu fotocopy KTP calon nasabah tabungan.
3. Metode Perancangan Sistem
Metode yang digunakan adalah metode Prototyping. Gambar 2 adalah
skema model prototyping.
Gambar 2 Model Prototyping [10]
Ada tiga tahap dalam perancangan sistem dengan prototype, yaitu pengumpulan kebutuhan, pembuatan perancangan sistem, dan evaluasi prototype.
Pada penelitian ini, pengumpulan kebutuhan dilakukan dengan wawancara dengan bapak Yudo, bagian Accounting Officer
– Lending BPR Restu Klepu Makmur. Hasil wawancara tersebut didapatkan bahwa selama ini BPR Restu Klepu
Makmur mencari nasabah dengan media brosur dan koneksi teman. Program yang dimiliki BPR Restu Klepu Makmur adalah kredit, tabungan dan deposito.
Kebutuhan sistem secara menyeluruh dibutuhkan untuk mengidentifikasi gambaran aplikasi yang akan dibuat. Pengguna yang terlibat dalam aplikasi ini
adalah pegawai bagian Accounting Officer sebagai user dan admin sebagai pengelola data nasabah. Bertindak sebagai pengelola aplikasi web. Admin
mempunyai tugas untuk mengelola data nasabah seperti input, update dan delete. Admin juga dapat melihat persebaran data nasabah. Admin mempunyai level yang
berbeda dengan pengguna lain yaitu bagian Accounting Officer, maka admin dapat mengganti password-nya sendiri. Accounting Officer mempunyai tugas
6 utama untuk mencari nasabah. Accounting Officer mempunyai hak untuk melihat
informasi data nasabah. Halaman prospek harus dapat digunakan untuk melihat informasi persebaran nasabah menurut lokasi.
Tahap kedua adalah pembuatan perancangan sistem. Pembuatan perancangan sistem yang digunakan adalah dengan desain-desain tampilan antar
muka aplikasi. Setiap desain halaman aplikasi dijelaskan secara detail dengan DFD Data Flow Diagram.
Tahap ketiga adalah evaluasi dan revisi prototype. Evaluasi dilakukan dengan bapak Yudo, bagian Accounting Officer
– Lending BPR Restu Klepu Makmur. Pada evaluasi prototype pertama, didapatkan bahwa sistem telah
memenuhi kebutuhan user yaitu peta nasabah dan prospek wilayah tetapi user menginginkan adanya prospek nasabah untuk memeliharan nasabah lama serta
peta persebaran nasabah dipisah menurut program BPR. Prototype kedua dibuat berdasarkan kebutuhan setelah evaluasi prototype pertama. Pada evaluasi
prototype kedua, didapatkan bahwa sistem telah memenuhi memenuhi kebutuhan user yaitu melihat prospek nasabah lama serta pembagian persebaran nasabah
menurut program BPR tetapi user menginginkan adanya fitur untuk melihat nasabah kredit yang angsurannya sudah selesai atau belum. Prototype ketiga
dibuat berdasarkan kebutuhan setelah evaluasi prototype kedua. Pada evaluasi prototype ketiga, didapatkan bahwa kebutuhan user untuk dapat melihat report
angsuran nasabah kredit telah terpenuhi. Prototype yang telah memenuhi semua kebutuhan user adalah prototype ketiga, jadi prototype yang akan dipakai oleh
user adalah prototype ketiga.
Perancangan sistem menggunakan DFD Data Flow Diagram. Diagram konteks atau DFD level nol dari sistem yang akan dibangun terlihat pada Gambar
3.
Admin User
Sistem Informasi Geografis
Persebaran Nasabah BPR
Data nasabah Data nasabah
Data nasabah Kriteria data
Gambar 3 DFD Level Nol
Gambar 3 merupakan DFD level nol sistem. Admin adalah pengelola data seperti input, update dan delete data nasabah. User adalah seorang pencari
nasabah atau Accounting Officer. Admin mengirimkan data nasabah ke sistem. Sistem akan memproses data, kemudian mengirimkan data nasabah yang telah
diproses ke admin. User mengirimkan request data berupa kriteria data ke sistem. Sistem akan memproses data kemudian akan mengirimkan data nasabah sesuai
request ke user. DFD level nol dapat diperinci lebih detail, terlihat pada Gambar 4.
7
Admin User
1 Input data
nasabah baru
3 Persebaran
nasabah 4
Prospek Wilayah
Request data Data nasabah
Peta nasabah Data nasabah
Request data
Request data Request data
Data nasabah Peta nasabah
Request data
5 Prospek
nasabah Request data
Data nasabah Request data
Data nasabah 2
Kelola nasabah
Request data Data nasabah
Tb_nasabah Tb_kredit
Tb_tabungan Tb_deposito
Data nasabah Request data
Data nasabah Request data
Data nasabah Request data
Data nasabah Request data
Data nasabah Request data
Data nasabah Request data
Data nasabah
Request data Data nasabah
Request data Data nasabah
Request data
Data nasabah Request data
Data nasabah
Request data
Data nasabah Request data
Data nasabah Request data
Data nasabah Request data
Request data Data nasabah
Request data Data nasabah
Data nasabah Request data
Gambar 4 DFD Level Satu
DFD level satu proses input data nasabah baru, proses kelola nasabah, proses persebaran nasabah, proses prospek wilayah dan proses prospek nasabah
dapat dijabarkan kembali secara terperinci. Penjabaran dari DFD level satu disebut DFD level dua, dimana setiap proses akan diperinci kembali sehingga aliran data
pada sistem ini terlihat jelas.
Admin 1.1
Input data nasabah kredit
1.2 Input data
nasabah tabungan
Tb_nasabah Data nasabah
Data kredit
Data nasabah Data nasabah
1.3 Input data
nasabah deposito
Tb_kredit
Tb_tabungan
Tb_deposito Data nasabah
Data kredit
Data tabungan
Data deposito Data nasabah
Data tabungan
Data nasabah Data deposito
Gambar 5 DFD Level Dua Proses Satu
Pada proses input data nasabah kredit, tabel tb_kredit menerima data kredit dari admin. Pada proses input data nasabah tabungan, tabel tb_tabungan menerima
data tabungan dan pada proses input data nasabah deposito, tabel tb_deposito
8 menerima data deposito dari admin. Tabel tb_nasabah menerima data nasabah dari
proses input data nasabah kredit, tabungan dan deposito. Pada DFD level dua proses satu dapat diperinci lebih detail seperti Gambar 6 berikut.
Admin 1.1.1
Input data pribadi
nasabah kredit 1.1.2
Input data keuangan
nasabah kredit Data pribadi
1.1.3 Input data
kredit nasabah kredit
Tb_data_priba di
Tb_data_keua ngan
Tb_kredit Data pribadi
Data keuangan
Data kredit Data keuangan
Data kredit
Gambar 6 DFD Level Tiga Proses Satu
Gambar 6 adalah DFD level tiga proses satu input data nasabah kredit. Pada DFD level tiga proses satu terdapat tiga proses yaitu input data pribadi
nasabah kredit, input data keuangan nasabah kredit dan input data kredit nasabah kredit. Pada proses input data pribadi nasabah kredit, tabel tb_data_pribadi akan
menerima data pribadi dari admin. Pada proses input data keuangan nasabah kredit, admin akan mengirimkan data keuangan kemudian disimpan di tabel
tb_data_keuangan. Pada proses input data kredit nasabah kredit, tabel tb_kredit akan menerima data kredit dari admin.
Admin 1.2.1
Input data pribadi
nasabah tabungan
1.2.2 Input data
keuangan nasabah
tabungan Data pribadi
1.2.3 Input data
tabungan nasabah
tabungan Tb_data_priba
di
Tb_data_keua ngan
Tb_tabungan Data pribadi
Data keuangan
Data tabungan Data keuangan
Data tabungan
Gambar 7 DFD Level Tiga Proses Satu
Gambar 7 adalah DFD level tiga proses satu input data nasabah tabungan. Pada DFD level tiga proses satu terdapat tiga proses yaitu input data pribadi
nasabah tabungan, input data keuangan nasabah tabungan dan input data tabungan nasabah tabungan. Pada proses input data pribadi nasabah tabungan, tabel
tb_data_pribadi akan menerima data pribadi dari admin. Pada proses input data keuangan nasabah tabungan, admin akan mengirimkan data keuangan kemudian
disimpan di tabel tb_data_keuangan. Pada proses input data tabungan nasabah tabungan, tabel tb_tabungan akan menerima data tabungan dari admin.
9
Admin 1.3.1
Input data pribadi
nasabah deposito
1.3.2 Input data
keuangan nasabah
deposito Data pribadi
1.3.3 Input data
tabungan nasabah
deposito Tb_data_priba
di
Tb_data_keua ngan
Tb_deposito Data pribadi
Data keuangan
Data deposito Data keuangan
Data deposito
Gambar 8 DFD Level Tiga Proses Satu
Gambar 8 adalah DFD level tiga proses satu input data nasabah deposito. Pada DFD level tiga proses satu terdapat tiga proses yaitu input data pribadi
nasabah deposito, input data keuangan nasabah deposito dan input data tabungan nasabah deposito. Pada proses input data pribadi nasabah deposito, tabel
tb_data_pribadi akan menerima data pribadi dari admin. Pada proses input data keuangan nasabah deposito, admin akan mengirimkan data keuangan kemudian
disimpan di tabel tb_data_keuangan. Pada proses input data deposito nasabah deposito, tabel tb_tabungan akan menerima data deposito dari admin.
Admin 2.1
kelola nasabah kredit
2.2 kelola nasabah
tabungan Tb_nasabah
Data nasabah Data kredit
Data nasabah Data nasabah
2.3 kelola nasabah
deposito Tb_kredit
Tb_tabungan
Tb_deposito Data nasabah
Data kredit
Data tabungan
Data deposito Data nasabah
Data tabungan
Data nasabah Data deposito
Data kredit Data nasabah
Data kredit
Data tabungan
Data deposito Data nasabah
Data tabungan Data nasabah
Data deposito Data nasabah
Data nasabah Data nasabah
Gambar 9 DFD Level Dua Proses Dua
Gambar 9 adalah DFD level dua proses dua kelola nasabah. Pada DFD level dua proses dua terdapat tiga proses yaitu kelola nasabah kredit, kelola
nasabah tabungan dan kelola nasabah deposito. Pada proses kelola nasabah kredit, tabel tb_kredit akan menerima data kredit kemudian admin akan menerima data
kredit dan data nasabah. Pada proses kelola nasabah tabungan, tabel tb_tabungan akan menerima data tabungan kemudian admin akan menerima data tabungan dan
data nasabah. Pada proses kelola nasabah deposito, tabel tb_deposito akan menerima data deposito kemudian admin akan menerima data deposito dan data
nasabah. Tabel tb_nasabah menerima data nasabah dari proses kelola nasabah kredit, tabungan dan deposito.
DFD level dua proses dua dapat diperinci lagi menjadi DFD level tiga. Gambar 10 adalah DFD level tiga dari proses dua.
10
Admin 2.1.1
View nasabah kredit
2.1.2 Edit data
nasabah kredit Request data
2.1.3 Hapus data
nasabah kredit Tb_kredit
Request data
Data kredit
Request data Data kredit
Data kredit
Data kredit Data kredit
2.1.4 Input angsuran
kredit Data angsuran
Data kredit Data kredit
Request data Data kredit
Data angsuran 2.1.5
View reporting kredit
user Request data
Request data Data angsuran
Data angsuran kredit Tb_angsuran_
kredit Data angsuran
Data angsuran
Gambar 10 DFD Level Tiga Proses Dua
Terdapat lima proses pada Gambar 10 DFD level tiga proses dua, yaitu proses view nasabah kredit, edit data nasabah kredit, hapus data nasabah kredit,
input angsuran kredit dan view reporting kredit. Pada proses view nasabah kredit, tabel tb_kredit menerima request data kemudian admin akan menerima data
kredit. Pada proses edit data nasabah kredit, tabel tb_kredit menerima data kredit, admin juga akan menerima data kredit. Pada proses hapus data nasabah kredit,
tabel tb_kredit menerima request data kemudian admin menerima data kredit. Pada proses input angsuran kredit, tabel tb_angsuran_kredit menerima data
angsuran dari admin kemudian user akan menerima data angsuran sesuai request.
Admin 2.2.1
View nasabah tabungan
2.2.2 Edit data
nasabah tabungan
Request data
2.2.3 Hapus data
nasabah tabungan
Tb_tabungan Request data
Data tabungan
Request data Data tabungan
Data tabungan
Data tabungan Data tabungan
Data tabungan Data tabungan
Request data Data tabungan
Gambar 11 DFD Level Tiga Proses Dua
Terdapat tiga proses pada Gambar 11 DFD level tiga proses dua, yaitu proses view nasabah tabungan, edit data nasabah tabungan, dan hapus data
nasabah tabungan. Pada proses view nasabah tabungan, tabel tb_tabungan menerima request data kemudian admin akan menerima data tabungan. Pada
proses edit data nasabah tabungan, tabel tb_tabungan menerima data tabungan, admin juga akan menerima data tabungan. Pada proses hapus data nasabah
tabungan, tabel tb_tabungan menerima request data kemudian admin menerima data tabungan.
11
Admin 2.3.1
View nasabah deposito
2.3.2 Edit data
nasabah deposito
Request data
2.3.3 Hapus data
nasabah deposito
Tb_deposito Request data
Data deposito Request data
Data deposito Data deposito
Data deposito Data deposito
Data deposito Data deposito
Request data Data deposito
Gambar 12 DFD Level Tiga Proses Dua
Terdapat tiga proses pada Gambar 12 DFD level tiga proses dua, yaitu proses view nasabah deposito, edit data nasabah deposito, dan hapus data nasabah
deposito. Pada proses view nasabah deposito, tabel tb_ deposito menerima request data kemudian admin akan menerima data deposito. Pada proses edit data nasabah
deposito, tabel tb_ deposito menerima data deposito, admin juga akan menerima data deposito. Pada proses hapus data nasabah deposito, tabel tb_ deposito
menerima request data kemudian admin menerima data deposito.
Admin 3.1
Persebaran nasabah
3.2 Lihat data
marker nasabah
User Request data
Request data Request data
Request data Request data
Data kredit Request data
Data kredit Peta nasabah
Data nasabah Peta nasabah
Dat nasabah Tb_kredit
Tb_tabungan Tb_deposito
Request data Data tabungan
Request data Data deposito
Request data Data tabungan
Request data Data deposito
Gambar 13 DFD Level Dua Proses Tiga
Terdapat dua proses pada Gambar 13 DFD level dua proses tiga, yaitu proses persebaran nasabah dan proses lihat data marker nasabah. Pada proses
persebaran nasabah, admin dan user menerima peta nasabah, tabel tb_kredit, tb_tabungan dan tb_deposito menerima request data. DFD level dua proses tiga
dapat diperinci lagi menjadi DFD level tiga. Gambar 14 adalah DFD level tiga proses tiga.
Admin 3.1.1
Persebaran nasabah kredit
3.1.2 Persebaran
nasabah tabungan
User Request data
Request data Request data
Request data Request data
Data kredit Request data
Data tabungan Peta nasabah
Data nasabah Peta nasabah
Dat nasabah
3.1.3 Persebaran
nasabah deposito
Request data Data deposito
Request data Data nasabah
Request data Data nasabah
Tb_kredit Tb_tabungan
Tb_deposito
Gambar 14 DFD Level Tiga Proses Tiga
12 Terdapat tiga proses pada Gambar 14 DFD level tiga proses tiga, yaitu
proses persebaran nasabah kredit, tabungan dan deposito. Pada proses persebaran nasabah kredit, tabel tb_kredit menerima request data kemudian admin dan user
menerima peta nasabah kredit. Pada proses persebaran nasabah tabungan, tabel tb_tabungan menerima request data dari user dan admin kemudian user dan
admin menerima peta nasabah tabungan. Pada proses persebaran nasabah deposito, tabel tb_deposito menerima request data kemudian admin dan user akan
menerima peta nasabah deposito.
Admin 4.1
Pencarian wilayah
4.2 Lihat prospek
wilayah Tb_kredit
User Request data
Request data
Request data Data kredit
Data nasabah Data nasabah
Data nasabah Tb_tabungan
Tb_deposito Request data
Data tabungan Request data
Data deposito
Gambar 15 DFD Level Dua Proses Empat
Terdapat dua proses pada Gambar 15 DFD level dua proses empat, yaitu proses pencarian wilayah dan proses lihat prospek wilayah. Pada proses pencarian
wilayah, admin dan user mengirimkan request data pada tabel tb_kredit, tb_tabungan, tb_deposito kemudian admin dan user akan menerima data nasabah.
Pada proses lihat prospek wilayah, tabel tb_kredit, tb_tabungan dan tb_deposito menerima request kemudian admin dan user menerima data nasabah.
Admin 5.1
Pencarian nasabah
5.2 Lihat prospek
nasabah Tb_kredit
User Request data
Request data
Request data Data kredit
Data nasabah Data nasabah
Data nasabah Tb_tabungan
Tb_deposito Request data
Data tabungan Request data
Data deposito
Gambar 16 DFD Level Dua Proses Lima
Terdapat dua proses pada Gambar 16 DFD level dua proses lima, yaitu proses pencarian nasabah dan proses lihat prospek nasabah. Pada proses pencarian
nasabah, admin dan user menerima data nasabah, tabel tb_kredit, tb_tabungan, tb_deposito menerima request data. Pada proses lihat prospek nasabah, admin dan
user menerima data nasabah, tabel tb_kredit, tb_tabungan, tb_deposito menerima request data.
13
Perancangan ERD Entity Relationship Diagram
nasabah
id_nasabah id_data_pribadi
id_keuangan_ nasabah
data pribadi
id_data_pribadi nama_lengkap
nama_ibu_ kandung
no_ktp tempat_tgl_lahir
agama negara_domisili
jenis_kelamin status
alamat_ktp id_kelurahan
id_kecamatan id_kabupaten
kode_pos latitude
longitude telepon
pekerjaan alamat_kantor
telepon_kantor
keuangan nasabah
id_keuangan_ nasabah
pendapatan_ pokok
pendapatan_ suamiistri
pendapatan_ lain
total_pendapatan biaya_rumah
tangga listrikpamtelp
pengeluaran_lain total_pengeluaran
penghasilan_bersih
kredit
id_kredit id_program
id_agunan tanggal_terdaftar
besar_kredit jangka_waktu
jatuh_tempo kredit
id_angsuran kredit
tabungan
id_tabungan id_program
tanggal_terdaftar saldo_tabungan
deposito
id_deposito id_program
tanggal_terdaftar besar_deposito
jangka_waktu jatuh_tempo
deposito
angsuran kredit
id_angsuran kredit
id_kredit tanggal_setor
angsuran_ke untuk_bulan
sisa_angsuran merupakan
merupakan
kelurahan
id_kelurahan nama_kelurahan
id_kecamatan
kabupaten
id_kabupaten nama_kabupaten
agunan
id_agunan nama_agunan
program
id_program nama_program
merupakan
kecamatan
id_kecamatan nama_kecamatan
merupakan merupakan
mengambil mengambil
mengambil
merupakan merupakan
melakukan menyetor
m m
m m
m m
m
1 1
1
m
m m
m
m m
1
1 1
m 1
1 1
m merupakan
merupakan m
m
1 1
Gambar 17 ERD Entity Relationship Diagram
Terdapat 12 entitas pada Gambar 17 ERD Entity Relationship Diagram. Entitas data pribadi dan keuangan nasabah merupakan bagian dari entitas nasabah.
Entitas kelurahan, kecamatan dan kabupaten merupakan bagian dari entitas data pribadi. Entitas nasabah dapat mengambil kredit, tabungan dan deposito. Jika
nasabah mengambil kredit, terdapat entitas angsuran kredit yang perlu dilakukan oleh nasabah. Entitas agunan merupakan bagian dari entitas kredit. Entitas
program diperlukan dalam entitas kredit, tabungan dan deposito.
Tabel tb_data_pribadi digunakan untuk menyimpan data pribadi calon nasabah baru. Tabel tb_keuangan_nasabah digunakan untuk menyimpan data
keuangan calon nasabah baru. Tabel tb_nasabah digunakan untuk menyimpan data pribadi dan data keuangan nasabah. Tabel tb_kelurahan digunakan untuk
menyimpan data kelurahan. Tabel tb_kecamatan digunakan untuk menyimpan data kecamatan. Tabel tb_kabupaten digunakan untuk menyimpan data kabupaten.
Tabel tb_agunan digunakan untuk menyimpan data agunan. Tabel tb_program digunakan untuk meyimpan data program BPR. Tabel tb_kredit digunakan untuk
menyimpan data kredit. Tabel tb_tabungan digunakan untuk menyimpan data tabungan. Tabel tb_deposito digunakan untuk menyimpan data deposito. Tabel
tb_angsuran_kredit digunakan untuk menyimpan data angsuran kredit.
14
4. Implementasi dan Analisa Hasil