Tujuan Pembelajaran Materi pembelajaran
a. Tari tunggal Tari tunggal adalah tari yang dibawakan atau dimainkan oleh seorang penari,
boleh laki-laki atau perempuan. Tari ini biasanya dibawakan untuk memperkenalkan watak tokoh seseorang atau seekor binatang. Dalam
penyajian tari tunggal, gerak yang dibawakan lebih leluasa karena tidak bergantung dengan gerak penari lainnya.
b. Tari berpasangan dan kelompok Tari berpasangan adalah tari yang dibawakan oleh dua orang penari atau
berpasangan laki-laki dengan perempuan, perempuan dengan perempuan dan laki-laki dengan laki-laki. Rangkaian gerak tari berpasangan saling mengisi,
melengkapi dan terdapat interaksi dan respons gerak antara penarinya. Tari kelompok adalah tari yang dibawakan oleh dua orang atau lebih. Jika jumlah
penarinya sangat banyak, bisa disebut dengan tari massal. Dalam pembawaan tari kelompok dituntun untuk keserempakan dan keseragaman gerak yang
lebih tinggi agar pertunjukkan tarinya terlihat lebih dinamis dan indah. 2. Tarian berpasangankelompok Nusantara
a. Sumatera - Tari Sigeh Penguten
- Tari Bedana - Tari Melinting
- Tari Gending Sriwijaya - Tari Piring
- Tari Tor-tor - Tari Saman
- Tari Zapin
b. Jawa dan Madura - Tari Topeng Gegot dari DKI Jakarta
- Tari Gambyong dari Jawa Tengah - Tari Bondhan dari Jawa Tengah
- Tari Klana Alus dari Yogyakarta - Tari Golek dari Yogyakarta
- Tari Jaipong dari Jawa Barat - Tari Kandagan dari Jawa Barat
- Tari Remo dari Jawa Timur - TariTopeng Gettak dari Madura
c. Kalimantan - Tari Enggang
d. Sulawesi - Tari Batara
e. Bali - Tari Pendet
- Tari Margapatih - Tari Kecak
f. Nusa Tenggara - Tari Hegong
- Tari Nona Manise
3. Ciri-ciri khas beberapa tarian Nusantara Masing- masing wilayah mempunyai ciri khas dalam ragam gerak tari yang
dimiliki. Dalam ragam gerak tari Sumatera terlihat memiliki gerak yang sederhana namun tetap memiliki makna, luwes, ringan, cepat dan dinamis.
Berbeda dengan ragam tari Sumatera, ragam tari Jawa cenderung lebih lambat tetapi tidak mengurangi makna dari gerak tari tersebut. Ciri khas tari Bali lebih
tegas ekspresif, kakinya kuat, jari tangan membuka bergetar.