7
2. Sistem ruang lingkup, yaitu suatu sistem yang menentukan jumlah dan
kualitas pegawai berdasarkan jenis, sifat, dan beban kerja yang dibebankan kepada suatu organisasi.
Metode
Dalam menghitung formasi, banyak metode yang dapat dipergunakan. Namun demikian, dalam pedoman ini disajikan metoda yang sederhana yang memungkinkan
dapat memberi kemudahan bagi instasi menggunakannya. Metoda yang dipilih adalah metoda beban kerja yang diidentifikasi dari :
Hasil kerja
Objek kerja
Peralatan kerja
Tugas per tugas jabatan
E. FAKTOR-FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI
PENYUSUNAN FORMASI
Faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan formasi diatur dalam pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 1976, yang mengatakan bahwa formasi
untuk masing-masing satuan organisasi negara disusun berdasarkan:
1. Jenis Pekerjaan
Yang dimaksud dengan jenis pekerjaan adalah macam-macam pekerjaan yang harus dilakukan oleh suatu organisasi dalam melaksanakan tugas
pokoknya, misalnya pengetikan, pemeliharaan arsip, pemeriksaan perkara, penelitian, perawatan orang sakit dan lain-lain. Apabila sudah
diketahui jenis-jenis pekerjaan yang harus dilakukan, dapatlah ditentukan pegawai yang mempunyai kualitas yang diperlukan.
2. Sifat Pekerjaan
Sifat pekerjaan yang mempengaruhi formasi adalah lamanya waktu yang digunakan
untuk melaksanakan pekerjaan itu. Sebagaimana diketahui, pekerjaan pada umumnya
dapat dilakukan selama jam kerja, umpamanya pekerjaan tata usaha dan perawatan pekarangan, teatapi ada pula pekerjaan yang harus dilakukan
selama 24 jam terus-menerus, seperti pekerjaan pemadaman kebakaran, penjaga mercusuar dan pekerjaan sejenis. Pekerjaan yang harus dilakukan
8
selama 24 jam terus-menerus memerlukan pegawai yang lebih banyak. Misalkan satu mobil pemadam kebakaran memerlukan pegawai lima
orang pegawai, dan waktu kerja ditentukan delapan jam per hari, maka tiap mobil pemadam kebakaran memerlukan 3x5 orang = 15 pegawai.
3. Perkiraan Beban Kerja dan Kemampuan Pegawai Negeri Sipil dalam
JangkaWaktu Tertentu
Yang dimaksud dengan beban kerja adalah frekuensi rata-rata masing- masing jenis pekerjaan dalam jangka waktu tertentu. Perkiraan beban
kerja masing-masing satuan organisasi dapat dilakukan berdasarkan perhitungan atau berdasarkan pengalaman. Misalnya, perkiraan beban
kerja pengetikan dan pengagendaan dapat didasarkan atas rata-rata jumlah surat yang masuk dan keluar, dapat pula didasarkan atas jumlah
dan jenis perkara yang terjadi pada waktu dan daerah tertentu. Apabila sudah dapat diperkirakan beban kerja masing-masing satuan
organisasi, untuk menentukan jumlah pegawai yang diperlukan perlu ditetapkan perkiraan kapasitas seorang Pegawai dalam jangka waktu
tertentu. Sama halnya dengna perkiraan beban kerja, perkiraan kapasitas pegawai untuk jenis pekerjaan tertentu dlam jangka waktu tertentu dapat
dilakukan berdasarkan perhitungan atau berdasarkan pengalaman.
4. Prinsip Pelaksanaan Tugas