5
INDIVIDU TIDAK MEMILIKI KEBEBASAN UNTUK BERUSAHA.
INDIVIDU TIDAK MEMPUNYAI KEBEBASAN UNTUK MEMILIKI BARANG DAN JASA.
KREATIVITAS MASYARAKAT
TIDAK DAPAT
BERKEMBANG KARENA TIDAK ADA KEBEBASAN.
3. SISTEM EKONOMI CAMPURAN. SISTEM EKONOMI YANG MERUPAKAN KOMBINASI
ATAU CAMPURAN DARI KE DUA SISTEM EKONOMI YAITU SISTEM EKONOMI KAPITALIS DAN SISTEN
EKONOMI SOSIALIS. PERSOALAN PEREKONOMIAN DIPECAHKAN DAN
DIATUR DENGAN CARA BEKERJA SAMA ANTARA PEMERINTAH DENGAN SWASTA.
KEGIATAN EKONOMI SEBAGIAN DILAKUKAN OLEH PEMERINTAH DAN SEBAGIAN DILAKUKAN OLEH
SWASTA. DIPERKENANKAN ADANYA PERSAINGAN, TETAPI
MASIH ADANYA KONTROL DARI PEMERINTAH. SEBAGIAN BESAR TRANSAKSI EKONOMI TERJADI
MELALUI MEKANISME PASAR, TETAPI MASIH ADA
6
CAMPUR TANGAN PEMERINTAH DENGAN BERBAGAI KEBIJAKAN.
KEBAIKAN SISTEM EKONOMI CAMPURAN: HAK MILIK INDIVIDU ATAS SUMBER-SUMBER
PRODUKSI DIAKUI WALAUPUN ADA PEMBATASAN. ADANYA KEBEBASAN UNTUK BERUSAHA DAPAT
MENDORONG KREATIVITAS
INDIVIDU SESUAI
DENGAN KEMAMPUAN. LEBIH MEMENTINGKAN KEPENTINGAN UMUM DARI
PADA KEPENTINGAN PRIBADI ATAU GOLONGAN.
KELEMAHAN SISTEM EKONOMI CAMPURAN: SUKAR MENENTUKAN BATAS ANTARA KEGIATAN
EKONOMI MANA YANG SEHARUSNYA DILAKUKAN OLEH PEMERINTAH DAN MANA YANG SEHARUSNYA
DILAKUKAN OLEH SWASTA SUKAR MENENTUKAN PEMBATASAN ANTARA
SUMBER-SUMBER PRODUKSI MANA YANG DAPAT DIKUASAI
OLEH SWASTA
DAN MANA
YANG SEHARUSNYA DIKUASAI OLEH PEMERINTAH.
7
4.SISTEM EKONOMI
INDONESIASISTEM EKONOMI
PANCASILA .
SELURUH LEMBAGA EKONOMI YANG DIPERGUNA- KAN BANGSA INDONESIA DALAM MENGOLAH DAN
MENINGKATKAN SEGALA SUMBER DAYA YANG ADA UNTUK MENCAPAI TUJUAN YANG TELAH DITETAP-
KAN. TUJUAN TERSEBUT ADALAH UNTUK MENCAPAI
MASYARAKAT YANG
ADIL DAN
MAKMUR BERDASARKAN PANCASILA.
CIRI-CIRI SISTEM EKONOMI INDONESIA ATAU SISTEM EKONOMI PANCASILA:
TERCANTUM DALAM PEMBUKAAN DAN BATANG TUBUH UNDANG-UNDANG DASAR 1945, BAB XIV PASAL 33
1. ASAS KEKELUARGAAN CIRI SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA ADALAH
SEMUA BENTUK BADAN USAHA DIDASARKAN ATAS ASAS KEKELUARGAAN.
BADAN USAHA YANG SESUAI DENGAN ASAS KEKELUARGAAN ADALAH KOPERASI.
8
SEMANGAT KOPERASI MEMANG HARUS MENJIWAI PENGELOLAAN PERUSAHAAN-PERUSAHAAN NEGA-
RA DAN PERUSAHAAN SWASTA.
2. DEMOKRASI EKONOMI
