bimbingan spiritual, penyadaran dan pemahaman bagi anak-anak untuk lebih bisa memaknai hidup dan lebih semangat dalam
menjalani kehidupannya, serta anak Panti Asuhan dapat meningkatkan kualitas hidupnya, merubah hidup dan citra diri
yang lebih positif dan meraih masa depan yang lebih bermakna. b.
Manfaat bagi masyarakat Agar masyarakat mengerti bahwa motivasi-motivasi
kususnya motivasi spiritual ini sangat penting bagi anak-anak yatim mapun semua manusia yang memiliki masalah dalam
kehidupannya, dan tidak terbatas pada itu saja, masyarakat bisa saling memberi dukungan positif memberikan motivasi atau
semangat pada anak-anak yang mempunyai masalah dalam kehidupan.
F. Hipotesis Penelitian
Pengertian hipotesis adalah jawaban sementara terhadap fokus penelitian. Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru
didasarkan pada teori dan belum menggunakan fakta. Jenis hipotesis penelitian ini adalah hipotesis asosiatif. Pengertian Hipotesis Asosiatif
adalah dugaan terhadap hubungan antara dua variabel atau lebih. Hipotesis asosiatif merupakan salah satu dari macam-macam hipotesis.
6
6
Ali, Sumber : Buku dalam Penulisan Pengertian dan Macam-macan Hipotesis. Pengertian
dan macam-macam
hipotesis, diakses
melalui: http:www.pengertianpakar.com201505pengertian-dan-macam-macam-hipotesis.html,
pada tanggal 24042016, pukul 15:51
1. Hipotesa Alternatif Ha
Hipotesa Alternatif Ha, yaitu hipotesis yang menyatakan keberadaan hubungan antara diantara dua variabel yang sedang
dioperasionalkan.
7
Dan hipotesis alternatif dalam penelitian ini adalah: Ada pengaruh motivasi spiritual terhadap kebermaknaan hidup
remaja di panti asuhan yatim dan fakir miskin Hikmatul Hayat Sumbergempol Tulungagung.
2. Hipotesa Nihil Ho
Hipotesis Nihil, yaitu hipotesis yang menyatakan ketiadaan hubungan diantara dua variabel yang sedang dioperasionalkan.
8
Hipotesa nihil dalam penelitian ini adalah: Tidak ada pengaruh motivasi spiritual terhadap kebermaknaan
hidup remaja di panti asuhan yatim dan fakir miskin Hikmatul Hayat Sumbergempol Tulungagung.
G. Penegasan Istilah
Skripsi ini berjudul “PENGARUH MOTIVASI SPIRITUAL TERHADAP KEBERMAKNAAN HIDUP REMAJA DI PANTI
ASUHAN YATIM DAN FAKIR MISKIN HIKMATUL HAYAT SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG”. Untuk meluruskan pandangan
dan menghindari penafsiran yang berbeda-beda pada arah judul yang
7
Nanang Martono, Metode Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Rajawali Pers, 2011, Hlm. 70
8
Ibid., hlm. 70
diangkat dari penelitian ini, maka peneliti menguraikan penegasan istilah sesuai judul.
Penegasan Istilah pada judul proposal skripsi ini terbagi menjadi dua
definisi, yaitu defini konseptual dan definisi operasional. 1.
Definisi konseptual a.
Motivasi spiritual adalah dorongan-dorongan yang memotivasi tingkah laku manusia untuk memenuhi kebutuhan rohani.
9
b. Kebermaknaan hidup menurut Victor Frankl adalah sesuatu yang
oleh seseorang dirasakan penting, berharga dan diyakini sebagai sesuatu yang benar serta dapat menjadi tujuan hidupnya. Makna
hidup dapat berupa cita-cita untuk kelak menjadi orang yang sukes dan adanya keinginan untuk membuat seseorang dapat
bertahan hidup.
10
c. Remaja disebut juga dengan “adolescence” yang berarti tumbuh
menjadi dewasa atau dalam perkembangan menjadi dewasa. Usia remaja adalah 12 hingga 21 tahun.
11
d. Panti Asuhan Yatim dan Fakir Miskin
Departemen Sosial Republik Indonesia menjelaskan bahwa panti asuhan adalah suatu lembaga usaha kesejahteraan sosial
9
Yoiz Shofwa, Pengaruh Motivasi Spiritual dan Kepemimpinan Spiritual Terhadap Kinerja Religius Dosen dan Karyawan STAIN Purwokerto. Purwokerto: Jurnal Pro Bisnis, 2013,
Vol. 6 No.1
10
Makkita Daeng Makkita, Kebermaknaan Hidup Dalam Kajian Psikologi. Diakses melalaui:
https:makkita.wordpress.com20110302kebermaknaan-hidup-dalam-kajian- psikologi. Diakses pada tanggal 24 april 2016 pukul 19:16
11
Desmita, Psikologi Perkembangan, Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2005, hlm. 189-190
yang mempunyai tanggung jawab untuk memberikan pelayanan kesejahteraan sosial kepada anak telantar dengan melaksanakan
penyantunan dan pengentasan anak telantar, memberikan pelayanan pengganti fisik, mental, dan sosial pada anak asuh,
sehingga memperoleh kesempatan yang luas, tepat dan memadai bagi perkembangan kepribadiannya sesuai dengan yang
diharapkan sebagai bagian dari generasi penerus cita-cita bangsa dan sebagai insan yang akan turut serta aktif di dalam bidang
pembangunan nasional.
12
Yatim adalah anak-anak yang ayahnya telah meninggal dunia dalam
keadaan belum dewasa”.
13
Menurut Madzhab Hanafi, orang fakir adalah orang yang memiliki usaha namun tidak mencukupi untuk keperluan sehari-
hari. Sedangkan orang miskin tidak memiliki mata pencaharian untuk mencukupi keperluan sehari-hari. Jadi keadaan orang fakir
masih lebih baik daripada orang miskin.
14
2. Definisi operasional
a. Motivasi spiritual adalah spirit atau kekuatan yang bersifat
transedental atau bentuk dorongan dan semangat yang didasarkan
13
Abdul Aziz Dahlan, Ensiklopedi Hukum Islam, Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, 1996, hlm. 1962
14
Hakam Abbas,
Miskin Dalam
Fiqih Islam,
didownload dari
http:hakamabbas.blogspot.co.id201402miskin-dalam-fiqih islam.htmlsthash.ZJCorlXf.dpuf,
tanggal 15062016 pukul 09.33
pada pengetahuan spiritual yang berasal dari dalam diri manusia untuk memenuhi kebutuhan atau tujuan yang diinginkan.
b. Kebermaknaan hidup merupakan kesadaran yang muncul dari
individu dalam menerima kenyataan hidup dengan ikhlas, syukur dalam menjalaninya, selain itu pada setiap individunya mampu
memaknai hidupnya dengan baik dan positif secara kognitif, sikap, tindakan, serta pengembangan potensi diri secara mental,
emosi, sosial, dan spiritual untuk meningkatkan kualitas hidupnya yang lebih baik demi merubah hidup dan citra diri dalam meraih
masa depan. c.
Remaja adalah masa transisi dari anak-anak menuju dewasa yang berada pada usia 12 sampai 21 tahun yang mengalami perubahan-
perubahan dari segi kognitif, emosi, dan fisik. Dalam penelitian ini mengambil usia remaja karena pada usia remaja adalah anak
yang dikatakan masih memerlukan bimbingan dan asuhan dari segi material dan nonmaterial, dan subjek penelitian fokus
terhadap remaja karena pada usia ini dianggap sudah mampu berfikir lebih luas “abstrak” dan logis, sehingga mampu
mengintrepetasikan tentang hidup dan makna hidup. d.
Panti asuhan yatim dan fakir miskin yaitu lembaga atau yayasan yang menaungi dan mengasuh anak-anak yang ditinggal
meninggal ayahnya atau orangtuanya dan anak-anak yang terlantar maupun yang dari keluarga tidak mampu.
Dengan demikian, maksud judul “PENGARUH MOTIVASI
SPIRITUAL TERHADAP KEBERMAKNAAN HIDUP REMAJA DI PANTI ASUHAN YATIM DAN FAKIR MISKIN HIKMATUL HAYAT
SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG” adalah penelitian yang arahnya untuk melihat sisi spiritualitas yang menjadi motivasi remaja di panti
asuhan yatim dan fakir miskin Hikmatul Hayat Sumbergempol Tulungagung dalam kebermaknaan hidupnya.
H. Sistematika Pembahasan