23
B. Rancangan Penelitian
Dengan desain penelitian yang telah ditetapkan, yakni one group pretest-posttest design, maka dapat ditentukan langkah-langkah penelitiannya
sebagai berikut :
1. Pretes
Pretes dilakukan guna mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam merangkai diagram rangkaian pneumatik. Berapa siswa yang
mampu merangkai diagram secara tepat dan benar sehingga jika rangkaian itu diterapkan atau dirangkai dalam simulator dapat berjalan
sesuai dengan instruksi kerja yang diinginkan. Pretest berupa pertanyaan esai yang bebentuk cerita tentang sebuah kondisi tertentu yang dapat
diterjemahkan dalam sebuah instruksi kerja untuk diwujudkan dalam sistem kerja pneumatik. Wujud sistem kerja pneumatik yang diinginkan
disusun dalam diagram pneumatik.
2. Perlakuan
Treatment atau perlakuan yang diberikan berupa penggunaan media FluidSIM-P. Siswa belajar merangkai diagram rangkaian
pneumatik dengan menggunakan media software komputer. Dengan software ini siswa dapat memilih jenis-jenis katub yang diinginkan
kemudian merangkainya pada sebuah rangkaian diagram pneumatik dan dapat mensimulasikan diagram tersebut.
24
3. Postes
Postes dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menyusun diagram pneumatik dengan menggunakan media software
FluidSIM-P. pertanyaan posttest dan pretest merupakan pertanyaan yang ekuivalen namun dengan contoh kasus yang sedikit berbeda. Dari
posttest akan dilihat seberapa banyak siswa yang mampu menyusun rangkaian diagram tepat dan benar sesuai dengan instruksi kerja yang
diharapkan. Untuk selanjutnya hasil dari pretest dan posttest tersebut akan
dibandingkan. Membandingkan sejauh mana kemampuan siswa dalam menyusun diagram rangkaian pneumatik, yang tercermin dari hasil penilaian
jawaban siswa dalam menyelesaikan tes yang diberikan. Hasil penilaian pada tes awal dibandingkan dengan tes akhir, dari selisih kedua tes ini akan
diketahui seberapa besar peningkatan kemampuan siswa dalam merangkai diagram dilihat dari penilaian jawaban siswa. Peningkatan diperoleh melalui
perhitungan gain score, dan untuk menjawab pertanyaan penelitian melalui perhitungan rerata hasil penilaian.
C. Definisi Operasional Variabel Penelitian