Peluang Pengembangan Industri Biodiesel di Indonesia
B
Konferensi Nasional2007 - Pemadaatan Hasil Samping lndustri Biodieseldan lndustri Etanol
serta Peluang Pengembangan lndustri lntegratednya
Jakarta. 13 Maret 2007
PELUANG PENGEMBANGAN INDUSTRI BlODlESEL D l INDONESIA
lmrnanuel Sutarto*
*Presiden Direktur PT. Eterindo
Biodiesel rnerupakan bahan bakar rnesin diesel yang berupa rnetilletil
ester asarn lernak. Biodiesel dapat dibuat dari rninyak nabati dengan cara
rnetanolisisletanolisis dengan hasil samping gliserin, atau dapat juga dibuat dari
asarn lernak bebas dengan proses esterifikasi dengan rnetanol atau etanol
dengan produk ikutan yakni air.
Seiring dengan kian langkanya rninyak burni, harga Bahan Bakar Minyak
(BBM) rnakin tinggi. lndonesia rnengirnpor 7 rnilyar literltahun solar = 30 %
kebutuhan solar nasional. Keterjarninan penyndiaan solar di dalarn negeri kian
rnernprihatinkan. Biodiesel dapat dijadikan alternatif bahan baku pensubstitusi
yang dinggulkan. Teknologi produksi biodiesel relatif sederhana, rnudah
dikernbangkan dan dikuasai bangsa kita. Didukung dengan ketersediaan bahan
rnentah (salah satu penghasil rninyak sawit dan kelapa terbesar di dunia),
lndonesia diyakini rnarnpu rnenjadi negara penghasil biodiesel.
Adanya faktor-faktor pendukung rnenjadi peluang dan kesernpatan untuk
lndonesia dalarn upaya rnengernbangkan industri biodiesel. Faktor-faktor
pendukung seperti kebutuhan nasional dan internasional akan biodiesel cukup
tinggi, bahan baku cukup rnelirnpah dan harga yang kornpetitif, kernarnpuan SDM
dalarn teknologi proses tinggi, pengusaha yang profesional dan arnbisius. Selain
itu, pernerintah serius dan konsisten dengan kebijakan sesuai Road Map.
Narnun ada pula faktor-faktor pengharnbatnya seperti rnanfaat yang
kurang dirasakan oleh konsurnen, harga biodiesel relatif tinggi dibandingkan
dengan solar, teknologi modern tidak dikuasai, pengusaha berwawasan jangka
pendek, kebijakan pernerintah tidak serius dan tidak konsisten, dan tidak
rnernberi insentif. Faktor-faktor inilah yang rnenjadi pengharnbat dalarn
pengernbangan industri biodiesel di lndonesia.
Perkembangan lndustri Biodiesel di lndonesia
Produksi Biodiesel di lndonesia dengan skala kornersial rnulai pada bulan
September 2005 oleh PT. A.GIEterindo Grup. Kualitasnya telah rnernenuhi
Standar lnternasional ASTM 6751dan EN 14214dan SNI. Penjualan.biodiesel
Konferensi Nasional2007 - Pemadaatan Hasil Samping lndustri Biodieseldan lndustri Etanol
serta Peluang Pengembangan lndustri lntegratednya
Jakarta. 13 Maret 2007
PELUANG PENGEMBANGAN INDUSTRI BlODlESEL D l INDONESIA
lmrnanuel Sutarto*
*Presiden Direktur PT. Eterindo
Biodiesel rnerupakan bahan bakar rnesin diesel yang berupa rnetilletil
ester asarn lernak. Biodiesel dapat dibuat dari rninyak nabati dengan cara
rnetanolisisletanolisis dengan hasil samping gliserin, atau dapat juga dibuat dari
asarn lernak bebas dengan proses esterifikasi dengan rnetanol atau etanol
dengan produk ikutan yakni air.
Seiring dengan kian langkanya rninyak burni, harga Bahan Bakar Minyak
(BBM) rnakin tinggi. lndonesia rnengirnpor 7 rnilyar literltahun solar = 30 %
kebutuhan solar nasional. Keterjarninan penyndiaan solar di dalarn negeri kian
rnernprihatinkan. Biodiesel dapat dijadikan alternatif bahan baku pensubstitusi
yang dinggulkan. Teknologi produksi biodiesel relatif sederhana, rnudah
dikernbangkan dan dikuasai bangsa kita. Didukung dengan ketersediaan bahan
rnentah (salah satu penghasil rninyak sawit dan kelapa terbesar di dunia),
lndonesia diyakini rnarnpu rnenjadi negara penghasil biodiesel.
Adanya faktor-faktor pendukung rnenjadi peluang dan kesernpatan untuk
lndonesia dalarn upaya rnengernbangkan industri biodiesel. Faktor-faktor
pendukung seperti kebutuhan nasional dan internasional akan biodiesel cukup
tinggi, bahan baku cukup rnelirnpah dan harga yang kornpetitif, kernarnpuan SDM
dalarn teknologi proses tinggi, pengusaha yang profesional dan arnbisius. Selain
itu, pernerintah serius dan konsisten dengan kebijakan sesuai Road Map.
Narnun ada pula faktor-faktor pengharnbatnya seperti rnanfaat yang
kurang dirasakan oleh konsurnen, harga biodiesel relatif tinggi dibandingkan
dengan solar, teknologi modern tidak dikuasai, pengusaha berwawasan jangka
pendek, kebijakan pernerintah tidak serius dan tidak konsisten, dan tidak
rnernberi insentif. Faktor-faktor inilah yang rnenjadi pengharnbat dalarn
pengernbangan industri biodiesel di lndonesia.
Perkembangan lndustri Biodiesel di lndonesia
Produksi Biodiesel di lndonesia dengan skala kornersial rnulai pada bulan
September 2005 oleh PT. A.GIEterindo Grup. Kualitasnya telah rnernenuhi
Standar lnternasional ASTM 6751dan EN 14214dan SNI. Penjualan.biodiesel