Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Pada Toko New Vertex DVD

(1)

SKRIPSI

Di ajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata 1)

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Rizky Dwi Handanie

10509031

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

2014


(2)

ABSTRAK

Perkembangan teknologi saat ini begitu pesat, seiring dengan pesatnya laju perkembangan ini dituntut adanya informasi yang cepat, tepat dan akurat sehingga mengakibatkan persaingan yang semakin kompetitif, dalam hal ini new Vertex DVD berusaha sebaik mungkin sebagai suatu perusahaan yang maju. Permasalahan di new Vertex DVD adalah belum adanya sistem informasi yang bisa menunjang seluruh kegiatannya dengan baik, untuk itu di perlukan sebuah sistem yang bisa menunjang kegiatan tersebut agar mempercepat informasi dan dapat berjalan dengan baik.

Perancangan sistem yang digunakan untuk merancang sistem informasi ini adalah dengan metode prototype, alat bantu yang digunakan untuk merancang sistem berupa flowmap, konteks diagram, data flow diagram, dan teknik pengumpulan datanya penulis menggunakan metode penelitian deskriptif dengan cara observasi dan wawancara langsung pada pihak yang besangkutan. Adapun bahasa pemograman yang digunakan adalah bahasa JAVA dengan perangkat lunak NetBeans, MYSQL dan IREPORT.

Sistem yang dirancang penulis adalah Sistem Informasi Penjualan & Pembelian Pada Toko new Vertex DVD. Dengan sistem ini diharapkan kegiatan yang berlangsung pada perusahaan tersebut berlangasung dapat berjalan dengan cepat, tepat, efektif dan efisien.


(3)

and accurately, resulting in an increasingly competitive competition, in this new DVD Vertex trying our best as a company forward. Problems in new Vertex DVD is the absence of an information system that can support all activities well, for it was in need of a system that can support these activities in order to speed up the information and can run well.

The design of the system used to design the information system is the prototype method, the tools used to design a system flowmap, context diagrams, data flow diagrams, and data collection techniques the author uses descriptive method by observation and direct interviews with the parties concerned shall . The programming language used is the language JAVA BEAN NET software, MySQL and iReport.

The system is designed is the author of Sales & Purchase Information Systems In Stores new Vertex DVD. With this system the expected activities that take place at the company berlangasung can run fast, precise, effective and efficient.


(4)

1. PENDAHALUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Perkembangan teknologi saat ini begitu pesat, seiring dengan pesatnya laju perkembangan ini dituntut adanya informasi yang cepat, tepat dan akurat sehingga mengakibatkan persaingan yang semakin kompetitif. Ketatnya persaingan dan pesatnya perkembangan teknologi dan informasi yang ada menuntut suatu sistem yang lebih baik, cepat dan handal dalam menyelesaikan masalah.

Teknologi komputer yang sangat canggih dan modern akan memudahkan kita untuk melakukan pengolahan data yang dapat menghemat waktu, ruang dan biaya, serta dari segi keamanan juga dapat terjamin. Kemajuan teknologi informasi tidak luput dari kemajuan perkembangan Hardware/Software yang selama ini dikenal dengan istilah komputer. Komputer merupakan salah satu bentuk teknologi yang banyak di gunakan di berbagai perusahaan baik itu perusahaan kecil maupun perusahaan besar. Teknologi dapat mempengaruhi dunia bisnis sehingga membawa perubahan-perubahan yang signifikan diberbagai bidang industri, selain itu dibidang pendidikan, bahkan sudah masuk kehidupan sehari-hari manusia itu sendiri. Lihat pada kecenderungan orang atau suatu badan untuk selalu menggunakan komputer dalam segala aktivitas usahanya, terutama dalam hal pengolahan data atau informasi dan pengambilan keputusan.

Di jaman modern saat ini komputer sudah menjadi kebutuhan di berbagai bidang. Dimana komputer di gunakan untuk mengolah data pada toko new Vertex DVD yang masih mengerjakan secara manual. Dari mulai pencatatan stok barang, barang masuk, barang keluar, dan retur. jadi masih banyak dokumen yang terlihat kurang rapih dan tidak berada di tempat sebagaimana mestinya. Sering kali juga terjadi kesalahan dalam kesamaan jumlah barang yang keluar dan masuk.

Untuk itu penulis akan merancang sistem informasi pengolahan data agar semua proses bisa berjalan optimal sehingga mengurangi seminimal mungkin kesalahan yang sering terjadi. Maka penulis mengambil judul :

Sistem Informasi Pembelian & Penjualan pada toko new Vertex DVD”. 1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

1.2.1 Indentifikasi Masalah

Berdasarkan analisa yang telah dilakukan, penulis mendapatkan permasalahan yang dihadapi dan diidentifikasikan sebagai berikut:

1. Semua proses pencatatan mulai dari pencatatan stok barang, barang keluar, barang masuk masih menggunakan sistem manual.

2. Dokumen yang berbentuk fisik mudah rusak dan hilang. 3. Sering terjadi ketidak samaan antara barang masuk dan keluar.


(5)

Berdasarkan latar belakang penelitian maka terdapat rumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana sistem informasi pembelian dan penjualan yang sedang berjalan pada toko new Vertex DVD.

2. Bagaimana menghasilkan rancangan Sistem Informasi pembelian dan penjualan pada toko new Vertex DVD.

3. Bagaimana Membangun Perangkat lunak untuk Sistem Informasi pembelian dan penjualan pada toko new Vertex DVD.

4. Bagaimana melakukan pengujian perangkat lunak pada Sistem Informasi pembelian dan penjualan pada toko new Vertex DVD.

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Sesuai dengan identifikasi masalah diatas maka maksud dari kegiatan penelitian ini adalah untuk membangun atau merancang suatu sistem informasi pembelian dan penjualan, yang mana dengan adanya rancangan sistem yang dibangun nantinya akan membantu dan mempermudah perusahaan dalam pengolahan data dalam waktu yang relative lebih singkat.

Adapun tujuan diadakannya penelitian ini yaitu sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan di toko new Vertex DVD . 2. Untuk menghasilkan perancangan Sistem Informasi pembelian dan penjualan

di toko new Vertex DVD .

3. Untuk membangun aplikasi perangkat lunak untuk Sistem Informasi pembelian dan penjualan di toko new Vertex DVD .

4. Untuk melakukan pengujian perangkat lunak pada Sistem Informasi pembelian dan penjualan di toko new Vertex DVD

1.4 Kegunaan Praktis 1.4.1 Kegunaan Praktis

1. pemilik toko new vertex DVD diharapkan dapat mengembangkan sistem penjualan, pembelian, persediaan barang, yang sedang berjalan di new vertex DVD menjadi sistem yang terkomputerisasi.

2. Mempercepat proses pendataan barang masuk maupun keluar dengan aplikasi penjualan, pembelian, persediaan barang, yang sudah terkomputerisasi. 3. Mengurangi kesalahan dalam pendataan dan perhitungan untuk mendapatkan


(6)

1.4.2 Kegunaan Akademis

1. Bagi Pengembangan Ilmu Pengetahuan

Dapat memberikan suatu karya penelitian yang baru yang dapat mendukung dalam pengembangan sistem informasi, khususnya pengembangan sistem informasi penjualan, pembelian, persediaan barang.

2. Bagi Peneliti

Dapat menambah wawasan dengan menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku perkuliahan maupun dari penelitian ini untuk menjadikan perkembangan yang lebih baik menuju ke jenjang yang selanjutnya.

3. Bagi Peneliti Lain

Menjadi bahan masukandan menjadikan referensi bagi penelitian yang sama dengan yang dibahas pada penelitian ini untuk mencapai hasil yang diinginkan.

1.5Batasan Masalah

Pembatasan masalah ini dilakukan oleh peneliti agar penelitian menjadi lebih terarah kepada apa yang diteliti sehingga tidak keluar dari jalur penelitian, berikut adalah batasan masalah dari penelitian :

1. Aplikasi yang dibuat berkisar pada data penjualan dan pembelian, stok barang.

2. Transaksi pembayaran dilakukan secara tunai. 3. Laporan barang masuk, laporan barang keluar.

4. Bahasa pemrograman yang digunakan yaitu Java Netbeans dan menggunakan database MySql.

II. KAJIAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem

Dalam konsep dasar sistem terdapat sejumlah teori untuk mendukung dasar yang di jadikan patokan dalam menjalankan penelitian , penulis akan menjelaskan pendapat dari para ahli yang berkaitan dengan teori yang digunakan untuk merancang dan mencari solusi masalah yang akan didapat serta dasar dalam pemahaman sebuah sistem serta metode yang digunkan untuk melaksanakan kegiatan penelitian.

2.1.1 Pengertian Sistem

Menurut Jogiyanto (2005:2) Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dari definisi sistem tersebut maka dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan suatu jaringan kerja


(7)

2.1.2 Bentuk Umum Sistem

Bentuk umun dari suatu sistem terdiri atas masukan (input), proses dan keluaran (output) seperti terlihat pada gambar 2.1, dalam bentuk umum sistem ini bisa melakukan satu atau lebih masukan yang akan diproses.

2.1.3 Karakteristik Sistem

a. Komponen Sistem (System Components) b. Batasan Sistem (Boundry System)

c. Lingkungan Luar Sistem (Environments System) d. Penghubung Sistem (InterfaceSystem)

e. Masukan Sistem (Input System) f. Keluaran Sitem (OutputSystem) g. Pengolah Sistem (Proses System)

h. ObjectiveandGoal (Sasaran dan Tujuan Sistem) 2.1.4 Tujuan Perancangan Sistem

1. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem. 2. Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional. 3. Persiapan untuk rancangan dan implementasi. 4. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.

5. Penggambaran, perancangan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

2.1.5 Elemen Sistem

1. Tujuan, tujuan ini menjadi motivasi yang mengarahkan pada sistem, karena tanpa tujuan yang jelas sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali.

2. Masukan, masukan (Input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk di proses. Masukan dapat berupa hal - hal terwujud maupun yang tidak terwujud. Masukan berwujud adalah bahan mentah, sedangkan yang tidak berwujud adalah informasi.

3. Proses, proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai.


(8)

4. Keluaran, keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan sistem dan keluaran dapat menjadi masukan untuk subsistem lainnya.

5. Batas, batas (boundary) Sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem. Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemapuan sistem.

6. Mekanisme pengendalian dan umpan balik, mekanisme pengendalian (control mechanism) di wujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), sedangkan umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan masukan maupun proses. Tujuannya untuk mengatur agar sistem berjalan dengan tujuan.

7. Lingkungan, lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem. 2.1.6 Klasifikasi

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang.Klasifikasi sistem tersebut di antaranya; Sistem abstrak (abstrak system), Sistem fisik (physical system), sistem tertentu (deterministic system), sistem tak tentu (probalistik system), sistem tertutup (close system), dan sistem terbuka (open system).

2.2 Pengertian Sistem Informasi

Menurut (O’brian,2005) Sistem informasi (Information system) merupakan kombinasi teratur dari orang-orang, perangkat keras (hardware), Perangkat lunak (Software), jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.

2.2.1 Ciri Informasi

Sejumlah Informasi yang biasa kita dengarkan atau kita peroleh kadang memiliki karakteristik yang berbeda, tentunya hal itu disesuaikan dengan sumber informasi, bentuk dan jenis informasi serta untuk apa informasi itu kita cari.

2.2.2 Komponen Sistem Informasi

Untuk mendukung lancarnya suatu sistem informasi dibutuhkan beberapa komponen yang fungsinya sangat vital di dalam sistem informasi. Menurut Jogiyanto (2005:698) sistem Informasi terdiri 6 (enam)

2.3 Penjualan

Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penjualan adalah persetujuan kedua belah pihak antara penjual dan pembeli, dimana penjual menawarkan suatu produk dengan harapan pembeli dapat menyerahkan sejumlah uang sebagai alat ukur produk tersebut sebesar harga jual yang telah disepakati.


(9)

MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License).

2.7 Sistem Pengolahan Data 2.7.1 Data

Menurut McLeod,2004 Data adalah kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event) data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai. Data dapat berbentuk nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video.

2.7.2 Basis Data

Basis Data (database) dapat di artikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul. Sedangkan data merupakan representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.

III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1.1 Objek Penelitian

Objek Penelitian yang diteliti adalah toko new vertex DVD yang berada di jl. ambon no 14 Bandung, Jawa Barat.

3.1.2 Metode Penelitian

Metode Penelitian adalah memperoleh mengumpulkan atau mencatat data yang digunakan untuk faktor-faktor yang berhubungan dengan pokok permasalahan sehinggga akan didapat suatu kebenaran atas data yang diperoleh

3.1.3 Desain Penelitian

Desain penelitian adalah kerangka kerja yang digunakan untuk melaksanakan riset pemasara (Malhotra, 2007).


(10)

3.1.4 Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Didalam penelitian yang dilakukan oleh penulis, maka suatu metode yang digunakan sebagai alat atau sarana pengambilan data-data.

3.2.2.2 Data sekunder

Merupakan data yang diperoleh dari perusahaan dalam bentuk yang sudah jadi. Data sekunder ini berupa data dokumentasi dengan cara mengumpulkan data yang tertulis yaitu kegiatan memperoleh data dengan menganalisis dan memepelajari dokumen atau catatan yang ada yang terdapat pada di pengurus perpustakaan

3.1.5 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Metode pendekatan dan pengembangan sistem menggambarkan tahapan-tahapan dalam proses penelitian guna memecahkan masalah penelitian dari awal perencanaan hingga tercapainya tujuan penelitian dan pengembangan sistem. 3.1.5.1Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan sistem yang digunakan oleh penulis untuk merancang sistem informasi pembelian dan penjualan berbasis java desktop pada new Vertex DVD ini adalah metode pendekatan sistem berorientasi terstruktur (Structure Oriented).

3.1.5.2Metode Pengembangan Sistem

Metode yang digunakan dalam pengembangan untuk membangun sistem informasi pembelian dan penjualan java desktop pada new Vertex DVD ini yaitu metode prototype. Metode prototype yaitu salah satu metode pengembangan perangkat lunak yang banyak digunakan karena dengan metode prototype ini pengembang dan user dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem sehingga apabila terjadi kesalahan dapat langsung dievaluasi.

3.2.4 Pengujian Software

Pengujian perangkat lunak (software) adalah elemen kritis dari jaminan kualitas perangkat lunak dan mempresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, desain, dan pengkodean. Pengujian software yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah black box.

IV.HASIL PENELITIAN ( ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ) 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan

Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai prosedur penjualan dan pembelian yang didalamnya terdapat kegiatan penginputan data penjualan dan pembelian , termasuk transaksi pembayarannya. Dalam hal ini diperlukan beberapa metode analisis untuk mengetahui komponen - komponen apa saja yang


(11)

4.1.1 Analisis Kebutuhan

Dalam membangun sebuah sistem , maka terlebih dahulu menganalisi kebutuhan – kebutuhan yang terdapat pada sistem yang berjalan.

4.1.1.1Flowmap

Flowmap merupakan bagan yang menggambarkan dan menjelaskan urutan prosedur - prosedur arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem menggambarkan aliran data atau dokumen dari satu entitas ke entitas lain.

4.1.1.2 Diagram Konteks

Diagram kontek adalah suatu diagram sederhana yang menghubungkan antaraentity luar, masukkan dan keluaran dari sistem. Diagram kontek dipresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. 4.1.1.3 Kamus Data

Dengan menggunakan kamus data analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir pada sebuah sistem dengan lengkap dan dengan menggunakan kamus data bisa terlihat data dari proses suatu ke proses yang lainnya.

Perancangan Basis Data

Adapun alat Bantu yang digunakan dalam perancangan basis data adalah sebagai berikut:

1. Normalisasi

Normalisasi dilakukan sebagai uji coba pada suatu relasi secara berkelanjutan untuk menentukan apakah relasi itu sudah baik atau belum. Normalisasi yang dilakukan betujuan untuk menghilangkan atribut yang sama pada tabel-tabel sehingga tidak terjadi redudansi.

2. Tabel relasi

Menurut Al-bahra bin lajamudin (2005:142). Tabel relasi merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan yang lainnya, berfungsi untuk mengatur operasi suatu database

3. Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan


(12)

54 antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan symbol .

4.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem dilakukan setelah tahap analisis telah dilakukan. Tujuannya untuk mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan pada permasalahan yang ada. Berdasarkan hasil analisis pada bab sebelumnya, maka diusulkan perancangan sistem baru untuk mengatasi beberapa permasalahan yang ada di sistem sebelumnya.

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan dari perancangan sistem ini adalah untuk menghasilkan sebuah sistem yang dapat membantu proses manajemen pada Toko new Vertex DVD. Perancangan aplikasi yang diusulkan merupakan langkah untuk lebih mudah dan efektif dalam berkerja dari sistem yang berjalan. Perancangan ini juga diharapkan dapat membuat para pegawai lebih nyaman dalam bekerja, karena dengan adanya sistem ini dapat membuat pekerjaan masing-masing lebih mudah dikerjakan . 4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Sistem informasi penjualan dan pembelian yang diusulkan adalah pengolahan data dari sistem manajemen yang berlaku yang menghasilkan data – data barang masuk, barang keluar, hingga laporan akhir.

4.2.3 Flowmap yang di usulkan

Flowmap hubungan antara pelaku proses dengan sistem manual maupun komputerisasi dan aliran data dalam bentuk dokumen input maupun output. Berikut adalah flowmap dari sistem yang diusulkan oleh penulis.

4.2.4 Konteks Diagram

Konteks Diagram adalah lingkup suatu sistem, yaitu keterkaitan antar sistem manajemen yang diterapkan. Lingkup ini ditentukan dari besarnya pengaruh data yang diterima dan informasi yang dihasilkan lingkupan ini diwakili oleh entitas- entitas luar, dimana digambarkan tentang entitas yang memberikan sesuatu kepada atau dari suatu sistem

4.2.5 Data Flow Diagram (DFD)

DFD merupakan proses yang menggambarkan alur informasi yang lebih detail dari spesifikasi yang merupakan pengembangan dari diagram konteks yang sudah diterapkan di gambar di atas

4.3 Perancangan Arsitektur jaringan

Perancangan arsitektur jaringan menggunakan topologi star, keuntungan dari pemakaian topologi ini adalah :


(13)

4. Mudah untuk melepas peralatan

Berikut adalah rancangan jaringan pada new Vertex DVD 4.4 Implementasi

Implementasi merupakan penerapan dari seluruh rancangan yang sudah dibuat sebelumnya dengan aplikasi program yang sudah ditentukan. Tujuan implementasi adalah untuk mengkonfirmasi modul program perancangan pada para pelaku sistem sehingga pengguna (user) dapat memberikan masukan kepada pengembangan sistem.

4.4.1 Batasan Implementasi

Dalam mengimplementasikan perangkat lunak pemantau dan pengendalian aplikasi ini ada beberapa hal yang menjadi batasan implementasi

4.4.2 Implementasi Perangkat Lunak

Untuk mendukung kelancaran sistem informasi penjualan ini diperlukan perangkat lunak untuk mengeksekusi dari suatu program yang dirancang. Perangkat lunak yang digunakan sebagai pendukung informasi.

4.4.3 Implementasi Perangkat Keras

Untuk mendukung terlaksananya penerapan aplikasi java yang dirancang, maka sistem pengoperasian ini membutuhkan komputer sebagai server yang memudahkan dalam menjalankan program aplikasi dengan spesifikasi

4.4.4 Implementasi Basis data

Pembuatan basis data dilakukan dengan menggunakan aplikasi database SQL Server 2000.

4.4.5 Implementasi Antar Muka

Implementasi antar muka merupakan tahapan dalam memenuhi kebutuhan pengguna (user) dalam berinteraksi dengan komputer. Berikut adalah tampilan antar muka bagaimana cara menggunakan program Sistem Informasi Penjualan & Pembelian Pada Toko new Vertex DVD.


(14)

V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

1. Dengan adanya aplikasi sistem informasi penjualan & pembelian maka perusahaan tidak perlu mengalami kesulitan dalam hal menyimpan data stok barang masuk dan stok barang keluar.

2. Dengan adanya aplikasi ini maka perusahaan akan lebih memudahkan dalam proses penjualan & pembelian karna sistem yang dibangun sudah terkomputerisasi dengan adanya database.

3. Dengan adanya aplikasi ini memudahkan dalam pencarian data barang maupun laporan barang, pembelian & penjualan.

5.2.1 Saran

Adapun saran yang dapat penulis usulkan adalah agar kedepannya sistem informasi ini dapat di kembangkan dengan metode online, dengan tujuan agar mempermudah konsumen dalam melakukan pemesanan DVD dan bagi peneliti lain yang hendak mengembangkan program atau hasil penelitian penulis, diharapkan dapat melakukan pengembangan dan penyempurnaan terhadap sistem seperti halnya keamanan dan kemudahan dalam menggunakan sistem


(15)

v

KATA PENGANTAR………..iii

DAFTAR ISI………. v

DAFTAR GAMBAR………..viii

DAFTAR TABEL………xii

DAFTAR SIMBOL...xiv

BAB I ... 1

PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 2

1.2.1 Identifikasi masalah ... 2

1.2.2 Rumusan masalah ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Kegunaan Penelitian ... 4

1.4.1 Kegunaan Praktis ... 4

1.4.2 Kegunaan Akademis ... 5

1.5 Batasan Masalah ... 5

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 6

1.7 Sistematika Penulisan ... 7

BAB II ... 9

LANDASAN TEORI ... 9

2.1 Konsep Dasar Sistem ... 9

2.1.1 Pengertian Sistem ... 9

2.1.2 Bentuk Umum Sistem ... 9

2.1.3 Karakteristik Sistem ... 10

2.1.4 Tujuan Perancangan Sistem ... 12

2.1.5 Elemen Sistem ... 12


(16)

vi

2.2 Pengertian Sistem Informasi ... 14

2.2.1 Ciri Informasi ... 15

2.2.2 Komponen Sistem Informasi ... 16

2.3 Penjualan ... 17

2.4 XAMPP ... 18

2.5 MySQL ... 18

2.6 Sistem Manajemen Basis Data Relasional ... 19

2.7 Sistem Pengolahan Data... 22

2.7.1 Data ... 22

2.7.2 Basis Data ... 23

2.8 Jaringan Komputer ... 23

2.8.1 Jenis Jaringan Komputer ... 24

2.8.2 Manfaat Jaringan Komputer ... 25

BAB III ... 27

OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN ... 27

3.1 Objek Penelitian ... 27

3.2.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 27

3.2.3 Struktur Organisasi ... 28

3.2.4 Deskripsi Tugas... 29

3.2 Metode Penelitian ... 30

3.2.1 Desain Penelitian... 30

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 31

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 33

3.2.4 Pengujian Software ... 40

3.3 Analisis system yang berjalan ... 42

3.3.1 Analisis dokumen ... 42

3.3.2 Analisis prosedur yang sedang berjalan ... 43

3.3.3 Evaluasi sistem yang sedang berjalan ... 53

BAB IV ... 55

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 55

4.1 Perancangan Sistem ... 55

4.1.1 Tujuan Perancangan Sistem ... 55


(17)

vii

4.2.1 Struktur Menu ... 78

4.2.2 Perancangan Input ... 80

4.2.3 Rancangan Output ... 85

4.3 Perancangan Arsitektur Jaringan ... 90

4.4 Implemntasi ... 90

4.4.1 Batasan Implementasi (optional)... 91

4.4.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 91

4.4.3 Implementasi Perangkat keras ... 92

4.4.4 Implementasi Basis Data (sintaks SQL) ... 93

4.4.5 Implementasi antar muka ... 112

4.4.6 Implementasi Instalasi Program ... 112

4.4.7 Penggunaan Program ... 115

4.5 Pengujian... 135

4.5.1. Rencana pengujian ... 136

4.5.2 Kasus dan Hasil Pengujian ... 137

4.5.3 Kesimpulan Hasil dan Pengujian ... 146

BAB V ... 148

KESIMPULAN DAN SARAN ... 148

5.1. Kesimpulan ... 148


(18)

1

DAFTAR PUSTAKA

Jogiyanto, HM 2005 "Sistem teknologi informasi :pendekatan teritegrasi:

konsepdasar, teknologi, aplikasi, pengembangan dan pengelolaan ”. Andi, Yogyakarta.

Jogiyanto HM 2001. “Tujuan Perancangan Sistem Informasi. Andi Yogyakarta.

Yakub, 2012. “Pengantar Sistem Informasi”. GrahaIlmu Yogyakarta.

Dr. Deni Darmawan, S.Pd.,M.Si, Pendidikan Teknologi informasi dan Komunikasi. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung.

Madcoms ,2013“Cepat dan Mudah Membagun Sistem Jaringan Komputer ANDI Yogyakarta.

Online

http://sondix.blogspot.com/2013/09/pengertian-penjualan.html Di akses pada hari selasa tanggal 6 Mei 2014.

http://id.wikipedia.org/wiki/Situs_web#cite_note-1 Di akses pada hari selasa tanggal 6 Mei 2014.

http://eproduk.com/wiki/ecommerce Di akses pada hari selasa tanggal 6 Mei 2014.

http://id.wikipedia.org/wiki/XAMPP Di akses pada hari selasa tanggal 6 Mei 2014.


(19)

iii Bissmilahirahmanirrahim

Segala puji hanya milik Allah SWT., Tuhan semesta alam yang telah melimpahkan segala kenikmatan baik nikmat jasmani maupun rohani berupa ilmu, kesehatan, kebahagiaan dan kemampuan kepada penulis untuk menuangkan ide dan gagasan dalam karya ilmiah penelitian skripsi ini.

Dengan mengambil objek penelitian di new Vertex DVD Bandung , penulis mengangkat judul : “SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN PADA TOKO NEW VERTEX DVD”.

Laporan Penelitian Skripsi ini diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan pada program studi strata satu (S1) Progrram Study Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM), Bandung. Dengan terselesaikannya Laporan Penelitian Skripsi ini, penulis ungkapkan rasa syukur yang tiada terhingga kepada Allah SWT. Dan tidak lupa pula penulis ucapkan terima kasih kepada :

1. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

2. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir.M.sc selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer.

3. Citra Noviyasari,S.Si.,MT selaku Ketua Prodi Sistem Informasi.

4. Tono Hartono, MT selaku Dosen Wali dan sekaligus dosen pembimbing yang senantiasa menuntun saya hingga ke jenjang ini


(20)

iv

5. Seluruh staff pengajar di program studi Sistem Informasi (S1) fakultas teknik dan ilmu komputer Universitas Komputer Indonesia

6. Bapak Dino selaku manajer dan seluruh staff yang telah memberikan ijin penelitian di toko new Vertex DVD Bandung.

7. Orang tua tercinta yang selalu mendoakan penulis dalam segala hal, semoga Allah SWT memberikan rahmat, dan kebaikan kepada mereka di dunia dan akhirat.

8. Rekan-rekan SI-1 angkatan 2009 tercinta yang telah memberikan dukungan kepada penulis.

9. Semua pihak yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam susunan laporan ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak kekurangan, maka dari itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan kualitas karya ilmiah dan proses pembelajaran penulis.

Akhir kata semoga laporan ini dapat bermanfaat serta menambah wawasan dan pengetahuan para pembaca.

Bandung, Juli 2014


(21)

1 1.1 Latar Belakang Penelitian

Perkembangan teknologi saat ini begitu pesat, seiring dengan pesatnya laju perkembangan ini dituntut adanya informasi yang cepat, tepat dan akurat sehingga mengakibatkan persaingan yang semakin kompetitif. Ketatnya persaingan dan pesatnya perkembangan teknologi dan informasi yang ada menuntut suatu sistem yang lebih baik, cepat dan handal dalam menyelesaikan masalah.

Teknologi komputer yang sangat canggih dan modern akan memudahkan kita untuk melakukan pengolahan data yang dapat menghemat waktu, ruang dan biaya, serta dari segi keamanan juga dapat terjamin. Kemajuan teknologi informasi tidak luput dari kemajuan perkembangan Hardware/Software yang selama ini dikenal dengan istilah komputer. Komputer merupakan salah satu bentuk teknologi yang banyak di gunakan di berbagai perusahaan baik itu perusahaan kecil maupun perusahaan besar. Teknologi dapat mempengaruhi dunia bisnis sehingga membawa perubahan-perubahan yang signifikan diberbagai bidang industri, selain itu dibidang pendidikan, bahkan sudah masuk kehidupan sehari-hari manusia itu sendiri. Lihat pada kecenderungan orang atau suatu badan untuk selalu menggunakan komputer dalam segala


(22)

2

aktivitas usahanya, terutama dalam hal pengolahan data atau informasi dan pengambilan keputusan.

Di jaman modern saat ini komputer sudah menjadi kebutuhan di berbagai bidang. Dimana komputer di gunakan untuk mengolah data pada toko new Vertex DVD yang masih mengerjakan secara manual. Dari mulai pencatatan stok barang, barang masuk, barang keluar, dan retur. jadi masih banyak dokumen yang terlihat kurang rapih dan tidak berada di tempat sebagaimana mestinya. Sering kali juga terjadi kesalahan dalam kesamaan jumlah barang yang keluar dan masuk.

Untuk itu penulis akan merancang sistem informasi pengolahan data agar semua proses bisa berjalan optimal sehingga mengurangi seminimal mungkin kesalahan yang sering terjadi. Maka penulis mengambil judul :

Sistem Informasi Pembelian & Penjualan pada toko new Vertex DVD”. Diharapkan dengan rancangan sistem ini dapat mengoptimalkan sistem pergudangan tentang barang masuk, keluar dan yang lainnya.

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1 Identifikasi masalah

Berdasarkan analisa yang telah dilakukan, penulis mendapatkan permasalahan yang dihadapi dan diidentifikasikan sebagai berikut:

1. Semua proses pencatatan mulai dari pencatatan stok barang, barang keluar, barang masuk masih menggunakan sistem manual.


(23)

3. Sering terjadi ketidak samaan antara barang masuk dan keluar. 4. Tidak adanya salinan atau backup dokumen.

Berdasarkan uraian pada latar belakang dan identifikasi masalah yang telah diajukan, maka permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini dirumuskan permasalahan sebagai berikut :

Bagaimana cara pengembangan sistem informasi pada toko new vertex DVD .

1.2.2 Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian maka terdapat rumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana sistem informasi pembelian dan penjualan yang sedang berjalan pada toko new Vertex DVD.

2. Bagaimana menghasilkan rancangan Sistem Informasi pembelian dan penjualan pada toko new Vertex DVD.

3. Bagaimana Membangun Perangkat lunak untuk Sistem Informasi pembelian dan penjualan pada toko new Vertex DVD.

4. Bagaimana melakukan pengujian perangkat lunak pada Sistem Informasi pembelian dan penjualan pada toko new Vertex DVD.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Sesuai dengan identifikasi masalah diatas maka maksud dari kegiatan penelitian ini adalah untuk membangun atau merancang suatu sistem informasi


(24)

4

pembelian dan penjualan, yang mana dengan adanya rancangan sistem yang dibangun nantinya akan membantu dan mempermudah perusahaan dalam pengolahan data dalam waktu yang relative lebih singkat.

Adapun tujuan diadakannya penelitian ini yaitu sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan di toko new Vertex DVD . 2. Untuk menghasilkan perancangan Sistem Informasi pembelian dan

penjualan di toko new Vertex DVD .

3. Untuk membangun aplikasi perangkat lunak untuk Sistem Informasi pembelian dan penjualan di toko new Vertex DVD .

4. Untuk melakukan pengujian perangkat lunak pada Sistem Informasi pembelian dan penjualan di toko new Vertex DVD

1.4 Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut :

1.4.1 Kegunaan Praktis

1. pemilik toko new vertex DVD diharapkan dapat mengembangkan sistem penjualan, pembelian, persediaan barang, yang sedang berjalan di new vertex DVD menjadi sistem yang terkomputerisasi.

2. Mempercepat proses pendataan barang masuk maupun keluar dengan aplikasi penjualan, pembelian, persediaan barang, yang sudah terkomputerisasi.


(25)

3. Mengurangi kesalahan dalam pendataan dan perhitungan untuk mendapatkan hasil yang akurat yang sangat berpengaruh pada proses pembukuan.

1.4.2 Kegunaan Akademis

1. Bagi Pengembangan Ilmu Pengetahuan

Dapat memberikan suatu karya penelitian yang baru yang dapat mendukung dalam pengembangan sistem informasi, khususnya pengembangan sistem informasi penjualan, pembelian, persediaan barang. 2. Bagi Peneliti

Dapat menambah wawasan dengan menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku perkuliahan maupun dari penelitian ini untuk menjadikan perkembangan yang lebih baik menuju ke jenjang yang selanjutnya.

3. Bagi Peneliti Lain

Menjadi bahan masukandan menjadikan referensi bagi penelitian yang sama dengan yang dibahas pada penelitian ini untuk mencapai hasil yang diinginkan.

1.5 Batasan Masalah

Pembatasan masalah ini dilakukan oleh peneliti agar penelitian menjadi lebih terarah kepada apa yang diteliti sehingga tidak keluar dari jalur penelitian, berikut adalah batasan masalah dari penelitian :

1. Aplikasi yang dibuat berkisar pada data penjualan dan pembelian, stok barang.


(26)

6

2. Transaksi pembayaran dilakukan secara tunai. 3. Laporan barang masuk, laporan barang keluar.

4. Bahasa pemrograman yang digunakan yaitu Java Netbeans dan menggunakan database MySql.

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi dan waktu dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut : Nama perusahaan : new vertex DVD

Alamat perusahaan : Jl ambon no.14

Waktu penelitian : Bulan Februari 2014 sampai Juni 2014

Adapun waktu penelitian dari rangkaian kegiatan penelitian dapat di lihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 1.1 Jadwal Penelitian

Waktu Kegiatan

Tahun 2014

Februari Maret April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Identifikasi kebutuhan pemakai a. Obeservasi b. Wawancara 2. Membuat Prototype 3. Menguji Prototype 4. Memperbaiki Prototype 5. Mengembangka


(27)

1.7 Sistematika Penulisan

Penulisan perancangan ini terdiri dari beberapa bab. Keseluruhan bab ini berisi uraian usulan pemecahan masalah secara berurutan. Uraian berikut ini adalah uraian singkat mengenai bab-bab tersebut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan : Latar belakang, Perumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Sistematika Penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini membahas tentang penjelasan, pengertian, landasan teori tentang analisa dan perancangan sistem berorientasi obyek serta teori pendukung lainnya yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Bab ini membahas mengenai tinajauan organisasi, uraian prosedur, analisis sistem yang digunakan sebagai dasar pembuatan aplikasi yang dibangun. Disamping itu juga bab ini membahas tantang permodelan sistem yang menggambarkan muatan dan aliran informasinya. Menggambarkannya menggunakan Waterfall yang berupa use case diagram, Activity Diagram, class diagram, diagram sequence, colaboration diagram dan kemudian mengidentifikasi kebutuhan sistem yang akan datang.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan tentang uraian spesifikasi program dan pengelolaan data yang terdiri dari hasil tampilan program dan skenario pengujian, rancangan


(28)

8

kode. Rancang keluaran, rancangan masukan, rancang dialog layar yang berupa sturkur tampilan layar dan terakhir rancangan activity diagram.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi tentang kesimpulan dari pembahasan pada bab-bab sebelumnya dan beberapa saran yang diharapkan bermanfaat sebagai bahan pertimbangan untuk pengembangan nantinya.


(29)

(30)

9 BAB II

LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem

Dalam konsep dasar sistem terdapat sejumlah teori untuk mendukung dasar yang di jadikan patokan dalam menjalankan penelitian , penulis akan menjelaskan pendapat dari para ahli yang berkaitan dengan teori yang digunakan untuk merancang dan mencari solusi masalah yang akan didapat serta dasar dalam pemahaman sebuah sistem serta metode yang digunkan untuk melaksanakan kegiatan penelitian.

2.1.1 Pengertian Sistem

Menurut Jogiyanto (2005:2) Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dari definisi sistem tersebut maka dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Arti yang lain adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.

2.1.2 Bentuk Umum Sistem

Bentuk umun dari suatu sistem terdiri atas masukan (input), proses dan keluaran (output) seperti terlihat pada gambar 2.1, dalam bentuk umum sistem ini bisa melakukan satu atau lebih masukan yang akan diproses dan menghasilkan keluaran sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya.


(31)

Sumber : Jogiyanto (2005 : 5)

2.1.3 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, masukan, keluaran, pengolahan dan sasaran atau tujuan.karakteristiksistem sebagai berikut

a. Komponen Sistem (System Components) .Komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai karakteristik dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

b. Batasan Sistem (Boundry System). Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya. Batas sistemmemungkinkan sistemdipandang sebagai satu kesatuan dan juga menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

c.

Lingkungan Luar Sistem (Environments System).Lingkungan luar sistem merupakan daerah luar sistem yang mempengaruhi operasi sistem yang dapat bersifat menguntungkan dan juga dapat bersifat merugikan sistem. d. Penghubung Sistem (InterfaceSystem). Merupakan media penghubung

antara suatu subsistem dengan subsistem yang lain dan memungkinkan Gambar 2.1Bentuk Umum Sistem


(32)

11

sumber daya yang mengalir dari suatu subsistem ke subsistem lain. Keluaran (output) dari suatu subsistem akan menjadi masukan

e. Masukan Sistem (Input System). Merupakan sebuah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan Perawatan (maintenance input) Energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Contohnya, program digunakan untuk mengoperasikan komputer. Masukan Sinyal (signal input) Energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh, data yang diolah untuk menjadi informasi.

f. Keluaran Sitem (OutputSystem). Keluaran sistem adalah energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain.

g. Pengolah Sistem (Proses System). Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolahan atau proses ini merupakan perubahan dari masukan menjadi keluaran, proses ini mungkin dilakukan oleh mesin, manusia dan komputer. Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya.

h. ObjectiveandGoal (Sasaran dan Tujuan Sistem)Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran


(33)

yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

2.1.4 Tujuan Perancangan Sistem

Menurut Jogiyanto H.M (2001:196), Perancangan Sistem yaitu:

“Perancangan Sistem dapat didefenisikan sebagai penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi”.

Dengan demikian perancangan sistem dapat diartikan sebagai berikut : 1. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem.

2. Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional. 3. Persiapan untuk rancangan dan implementasi. 4. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.

5. Penggambaran, perancangan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

2.1.5 Elemen Sistem

Menurut (McLeod,2004) tidak semua sistem memiliki kombinasi elemen-elemen yang sama, tetapi susunan dasarnya sama. Ada beberapa elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem yaitu ; tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan.


(34)

13

1. Tujuan, tujuan ini menjadi motivasi yang mengarahkan pada sistem, karena tanpa tujuan yang jelas sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali.

2. Masukan, masukan (Input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk di proses. Masukan dapat berupa hal - hal terwujud maupun yang tidak terwujud. Masukan berwujud adalah bahan mentah, sedangkan yang tidak berwujud adalah informasi.

3. Proses, proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai.

4. Keluaran, keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan sistem dan keluaran dapat menjadi masukan untuk subsistem lainnya.

5. Batas, batas (boundary) Sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem. Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemapuan sistem.

6. Mekanisme pengendalian dan umpan balik, mekanisme pengendalian (control mechanism) di wujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), sedangkan umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan masukan maupun proses. Tujuannya untuk mengatur agar sistem berjalan dengan tujuan.


(35)

2.1.6 Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang.Klasifikasi sistem tersebut di antaranya; Sistem abstrak (abstrak system), Sistem fisik (physical system), sistem tertentu (deterministic system), sistem tak tentu (probalistik system), sistem tertutup (close system), dan sistem terbuka (open system).

1. Sistem tak tentu (probalistic system), adalah suatu sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung probilitas. Sistem arisan merupakan contoh probalistic system karena sistem arisan tidak dapat diprediksi dengan pasti.

2. Sistem Abstrak (abstract system), adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem teologi yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dengan tuhan merupakan contoh abstract system.

2.2 Pengertian Sistem Informasi

Menurut (O’brian,2005) Sistem informasi (Information system)

merupakan kombinasi teratur dari orang-orang, perangkat keras (hardware), Perangkat lunak (Software), jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.

Sistem Informasi juga merupakan suatu kumpulan dari komponen-komponen dalam organisasi yang berhubungan dengan proses penciptaan dan aliran informasi.


(36)

15

2.2.1 Ciri Informasi

Sejumlah Informasi yang biasa kita dengarkan atau kita peroleh kadang memiliki karakteristik yang berbeda, tentunya hal itu disesuaikan dengan sumber informasi, bentuk dan jenis informasi serta untuk apa informasi itu kita cari.

Menurut Deni Darmawan, menjelaskan 5 ciri dari informasi yang bisa memberikan makna bagi pengguna, di antaranya :

1. Amount of Information (kuantitas Informasi), dalam arti bahwa informasi yang di olah oleh suatu prosedur pengolahan informasi mampu memenuhi kebutuhan banyaknya informasi.

2. Quality of Information (Kualitas Informasi), dalam arti bahwa informasi yang di olah oleh sistem pengolahan tertentu mampu memenuhi kebutuhan kualitas informasi.

3. Recency of Information (Informasi Aktual), dalam arti bahwa informasi yang di olah oleh sistem tertentu mampu memenuhi kebutuhan informasi baru.

4. Relevance of Information (Informasi yang relevan atau sesuai), dalam arti bahwa informasi yang di olah oleh sistem pengolahan tertentu mampu memenuhi kebutuhan informasi.

5. Acurracy of Information (Ketepatan Informasi), dalam arti bahwa informasi yang di olah oleh sistem pengolahan tertentu mampu memenuhi kebutuhan informasi.


(37)

6. Authenticity of Information (Kebenaran Informasi), dalam arti bahwa informasi yang di olah oleh sistem pengolahan tertentu mampu memenuhi kebutuhan informasi yang benar.

2.2.2 Komponen Sistem Informasi

Untuk mendukung lancarnya suatu sistem informasi dibutuhkan beberapa komponen yang fungsinya sangat vital di dalam sistem informasi. Menurut Jogiyanto (2005:698) sistem Informasi terdiri 6 (enam) komponen yaitu :

1. Blok masukan Input

mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Blok model Terdiri dari kombinasi prosedur logika dan modelmatematik yang berfungsi memanipulasi data untuk keluaran tertentu.

3. Blok keluaran Berupa data-data keluaran seperti dokumen output dan informasi yang berkualitas.

4. Blok teknologi Digunakan untuk menerima input menjalankan model, menyimpan dan mengakses data menghasilkan dan mengirimkan keluaran serta membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Blok ini merupakan komponen bantu yang memperlancar proses pengolahan yang terjadi dalam sistem.


(38)

17

5. Blok basis data

Merupakan kumpulan data yang berhubungan satu dengan yang lainnya tersimpan diperangkat keras komputer dan perangkat lunak yang memanipulasinya.

6. Blok kendali

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti misalnya bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan, ketidak efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendali perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

2.3 Penjualan

Pengertian penjualan menurut Chairul Marom (2002;28) dalam buku “Sistem Akuntansi Perusahaan Dagang” menyatakan bahwa : “Penjualan artinya penjualan barang dagangan sebagai usaha pokok perusahaan yang biasanya dilakukan secara teratur”. Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penjualan adalah persetujuan kedua belah pihak antara penjual dan pembeli, dimana penjual menawarkan suatu produk dengan harapan pembeli dapat menyerahkan sejumlah uang sebagai alat ukur produk tersebut sebesar harga jual yang telah disepakati.


(39)

2.4 XAMPP

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program.Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQLdatabase, dan penerjemahbahasa yang ditulis dengan bahasapemrogramanPHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl.Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. Untuk mendapatkanya dapat mendownload langsung dari web resminya.(Sumber :http://id.wikipedia.org/wiki/XAMPP )

2.5 MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

Tidak seperti PHP atau Apache yang merupakan software yang dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia yaitu MySQL AB. MySQL AB memegang penuh hak cipta 18amper atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu


(40)

19

orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael “Monty” Widenius.

2.6 Sistem Manajemen Basis Data Relasional

MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License).Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial.MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured Query Language).SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data, MySQL mendukung operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata transaksional.Pada modus operasi non-transaksional,MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak peladen basisdata kompetitor lainnya.Namun demikian pada modus non-transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya.Untuk kebutuhan sistem yang ditujukan untuk


(41)

bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQLpada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus non-transaksional.

MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain : 1. Portabilitas.

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.

2. Perangkat Lunak Sumber Terbuka.

MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.

3. Multi-User.

MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

4. Performance Tuning

MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

5. Ragam Tipe Data

MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

6. Perintah dan Fungsi.

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).


(42)

21

7. Keamanan.

MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, namahost, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.

8. Skalabilitas dan Pembatasan.

MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

9. Konektivitas.

MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

10. Lokalisasi.

MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.

11. Antar Muka.

MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).


(43)

MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.

13. Struktur tabel.

MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

2.7 Sistem Pengolahan Data 2.7.1 Data

Menurut McLeod,2004 Data adalah kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event) data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai. Data dapat berbentuk nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video.

a. Teks, adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual misalnya; artikel Koran, majalah dan lain-lain.

b. Data yang terformat, adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya; data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.

c. Citra (image), adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa, grafik, foto, hasil rontsen, dan tanda tangan.

d. Audio, adalah data dalam bentuk suara misalnya, intrumen musik, suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain.


(44)

23

e. Video, adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan di lengkapi denga suara misalnya; suatu kejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.

2.7.2 Basis Data

Basis Data (database) dapat di artikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul. Sedangkan data merupakan representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.

Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berhubungan (punya relasi). Relasi biasanya ditunjukan dengan kunci (key) dari tiap file yang ada. Dalam satu file terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record terdiri field-field yang saling berhubungan dan menujukan dalam satu pengertian yang lengkap dalam satu record.

2.8 Jaringan Komputer

Jaringan komputer (computer network) dapat diartikan sebagai sekelompok komputer yang dihubungkan menggunakan media tertentu sehingga antar komputer yang dihubungkan menggunakan media tertentu sehingga antar komputer dapat saling berhubungan untuk berbagi data, informasi, program aplikasi, dan perangkat keras, seperti printer, scanner, CD/DVD Drive, ataupun hardisk.


(45)

2.8.1 Jenis Jaringan Komputer

Pada dasarnya jaringan komputer dapat dibedakan berdasarkan luas area yang dapat di jangkau oleh jaringan itu sendiri.Hal ini berarti luas area dapat ditentukan berdasarkan jarak/jangkauan dari jaringan itu sendiri. Secara umum jaringan komputer terbagi menjadi 3 jenis, yaitu :

1. Local Area Network (LAN)

Local Area Network adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relative kecil.Jaringan jenis ini biasanya menghubungkan antar-komputer satu dengan lainnya atau bisa juga node satu dengan node lainnya. Daerah jangkauan LAN tidaklah terlalu jauh, misalnya dalam suatu ruangan atau satu area dengan radius antara 100 m sampai 2000 m, tergantung dari jenis kabel yang digunakan.

2. Metropolitan Area Network (MAN)

Metropolitan Area Network adalah jaringan komputer yang memiliki area lebih besar dari LAN, biasanya antar wilayah dalam satu provinsi.Jaringan MAN menghubungkan beberapa buah jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar. Jika suatu instansi atau perusahaan memiliki cabang dalam kota atau provinsi dengan jarak antara 10-50 km, dan setiap cabang saling berhubungan untuk bertukar data dan informasi, maka jaringan ini disebut jaringan MAN.

3. Wide Area Network (WAN)

Jaringan komputer jenis jaringan ini merupakan gabungan dari kedua jenis jaringan di atas, yang telah mengalami pengembangan infratrukstur jaringan


(46)

25

sehingga jarak cakupannya semakin jauh yaitu dunia. Sebuah WAN memiliki ruang lingkup yang sangat besar dan sudah menggunakan sarana satelit, wireless, ataupun kabel fiber optic. Fungsi dari jaringan ini hampir sama dengan fungsi jaringan pada MAN. Untuk membangun jaringan MAN, jaringan benar-benar membutuhkan perpanjangan perusahaan lain untuk dapat mengkoneksikan jaringan disetiap cabangnya. Dengan kata lain, jika kita ingin menggunakan jaringan WAN kita membutuhkan jaringan lain yang dimiliki oleh perusahaan yang bergerak pada bidang komunikasi, semisal: Telkom atau Indosat.

2.8.2 Manfaat Jaringan Komputer

Banyak sekali manfaat-manfaat yang dapat kita diperoleh dari penggunaan jaringan komputer, antara lain:

1. Jaringan komputer memungkinkan seseorang untuk dapat mengakses file yang dimilikinya, atau file orang lain yang telah diijinkan untuk diakses walaupun letaknya jauh dan dalam waktu apapun asalakan komputer masih dalam kondisi menyala.

2. Jaringan Komputer memungkinkan proses pengiriman data berlangsung dengan cepat dan efisien.

3. Jaringan komputer memungkinkan untuk sharing hardware atau penggunaan hardware secara bersamaan dengan komputer yang berbeda. 4. Jaringan komputer memungkinkan seseorang dapat berhubungan dengan

orang lain di berbagai daerah, provinsi bahkan Negara dengan menggunkan komunikasi via teks, gambar, audio, dan video secara realtime tanpa dibatasi oleh waktu.


(47)

5. Jaringan komputer dapat menekan biaya operasional dan biaya produksi, seperti pemakaian kertas, pengiriman surat atau berkas, telepon, dan pembelian hardware yang lebih sedikit.

6. Memungkinkannya pendidikan secara online menggukan teknologi E-learning, sehingga akan mempermudah seseorang untuk belajar tanpa harus kita menggunakan buku lagi.

7. Pengawasan terhadap komputer client akan lebih mudah, karena seseorang dapat mengawasi semua aktifitas yang dilakukan client secara langsung tanpa harus orang itu datang dan melihatnya dari belakang.


(48)

27 BAB III

OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek Penelitian yang diteliti adalah toko new vertex DVD yang berada di jl. ambon no 14 Bandung, Jawa Barat.

3.2.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Toko new vertex DVD merupakan usaha kecil menengah yang merupakan toko yang menjual dvd dengan pemilik bernama Bpk Dino, Toko ini mulai berdiri sejak tahun 2000 yang berupa toko pejualan dvd. Selama 14 tahun pendapatan toko ini semakin meningkat, dengan hanya memiliki 10 karyawan toko ini sangat kesulitan dalam pengelolaan data barang dari barang masuk, barang keluar. Sehingga dibutuhkan sebuah sistem untuk mengelolanya agar menjadi sebuah usaha yang terus menerus meningkat.

3.2.2 Visi dan Misi Perusahaan

Visi dan misi sangat dibutuhkan dalam sebuah organisasi untuk menjadi sebuah tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi tersebut. Toko new vertex DVD memiliki visi dan misi yang diuraikan sebagai berikut :


(49)

a. Visi

Toko new vertex DVD memiliki visi menjadikan sebuah usaha yang baik memiliki cabang yang banyak dan menyediakan lapangan kerja bagi orang banyak..

b. Misi

Toko new vertex DVD memiliki misi mengutamakan keramahan terhadap konsumen, dan menjamin kualitas produk.

3.2.3 Struktur Organisasi

Struktur Organisasi sangat dibutuhkan untuk agar misi dari organisasi dapat dicapai dengan mempertegas tugas dari masing- masing posisi pekerjaan dan tanggung jawab dari masing- masing bagian yang terkait. Beikut struktur organisasi pada Toko new vertex DVD.

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Toko new vertex DVD Pemilik

Supervisor


(50)

29

3.2.4 Deskripsi Tugas 1. Pemilik

Pekerjaan yang dilakukan oleh pemilik adalah sebagai berikut :

a. Terkadang ikut serta dalam melakukan transaksi penjualan dan pembelian

b. Mengawasi, memelihara, mengawasi langsung pelaksanaan atas Kelancaran dan perkembangan usaha Toko new vertex DVD. c. Menetapkan kebijakan-kebijakan serta tanggung jawab untuk

melaksanakannya.

d. Menggaji para karyawan.

e. Melihat laporan penjualan, pembelian dan mengecek persediaan barang.

2. Supervisor

Pekerjaan yang dilakukan oleh bagian persediaan barang adalah sebagai berikut :

a. Melakukan penyimpanan barang yang sudah di beli di gudang. b. Mengontrol barang yang ada di gudang.

c. Menyusun barang yang baru masuk di gudang. d. Mengontrol barang jika ada yang habis.

e. Memberikan data barang habis kepada Pemilik untuk melakukan pembelian.


(51)

f. Memberi laporan persediaan barang ke owner.

3. Kasir

Pekerjaan yang dilakukan oleh kasir adalah sebagai berikut : a. Melakukan transaksi penjualan barang.

b. Membuat laporan Penjualan. c. Membuat laporan Pembelian.

3.2 Metode Penelitian

Metode Penelitian adalah memperoleh mengumpulkan atau mencatat data yang digunakan untuk faktor-faktor yang berhubungan dengan pokok permasalahan sehinggga akan didapat suatu kebenaran atas data yang diperoleh. Dengan penelitian ini penulis menggunakan merupakan dasar penyusunan rancangan penelitian dan merupakan penjabaran darimetode ilmiah secara umum dimana metode penelitian dijelaskan dari awal perencanaan hingga tercapainya tujuan penelitian.

3.2.1 Desain Penelitian

Desain penelitian adalah kerangka kerja yang digunakan untuk melaksanakan riset pemasara (Malhotra, 2007). Desain penelitian memberikan prosedur untuk mendapatkan informasi yang di perlukan untuk menyusun atau menyelesaikan masalah dalam penelitian. Desain penelitian merupakan dasar dalam melakukan penelitian. Oleh sebab itu, desain penelitian dibagi menjadi dua yaitu, eksploratif dan koklusif, desain konklusif di bagi lagi menjadi dua tipe yaitu


(52)

31

deskriktif dan kausal. Dalam penelitian ini digunakan penelitian exploratif dan deskriptif. Menurut Malhotra (2007), penelitian exploratif bertujuan untuk menyelidiki suatu masalah atau situasi untuk mendapatkan pengetahuan dan pemahamanyang baik. Sementara itu, penelitian deskrptif bertujuan untuk menggambarkan sesuatu. Penelitian deskriptif memiliki pernyataan yang jelasmengenai permasalahan yang dihadapi, hipotesis yang spesifik, dan informasi detail yang dibutuhkan.

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Didalam penelitian yang dilakukan oleh penulis, maka suatu metode yang digunakan sebagai alat atau sarana pengambilan data-data. Metode yang dimaksud adalah sebagai berikut.

3.2.2.1 Data Primer

Pengumpulan data melalui pengamatan dan pencatatan langsung dari sumber pengamatan atau tempat penelitian. Instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini diantaranya :

a. Observasi atau Pengamatan

Penulis melakukan pengamatan langsung keadaan yang serta mengukur pencatatan secara cermat dan sistematis data yang diperoleh merupakan data yang sebenarnya. Penulis melakukan pengamatan terhadap toko new vertex DVD yaitu mengamati bagaimana cara menjual barang, bagaimana toko new vertex DVD mengatasi barang yang telah habis terjual, dan bagaimana toko new vertex DVD mengontrol persediaan barangnya.


(53)

b. Wawancara

Penulis mengumpulkan data dengan cara melakukan tanya jawab terhadap pihak – pihak yang mempunyai hubungan langsung dengan masalah yang telah diteliti oleh penulis.Disini ditanyakan pertanyaan pertanyaan dari struktur organisasi hingga pekerjaan masing –masing fungsi manajemen yang diterapkan di Toko new vertex DVD, disini juga ditanyakan apa saja kelemahan dan kelebihan dari Toko new vertex DVD untuk dijadikan referensi dalam perancangan sistem yang akan diusulkan.

3.2.2.2 Data Sekunder

Merupakan data yang diperoleh dari perusahaan dalam bentuk yang sudah jadi. Data sekunder ini berupa data dokumentasi dengan cara mengumpulkan data yang tertulis yaitu kegiatan memperoleh data dengan menganalisis dan memepelajari dokumen atau catatan yang ada yang terdapat pada di pengurus perpustakaan, melakukan penelitian dimana pengambilan datanya penulis pengambilan contoh dokumen-dokumen yang berkaitan dengan masalah penjualan, pembelian dan persediaan barang.


(54)

33

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Metode pendekatan dan pengembangan sistem menggambarkan tahapan-tahapan dalam proses penelitian guna memecahkan masalah penelitian dari awal perencanaan hingga tercapainya tujuan penelitian dan pengembangan sistem.

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan sistem yang digunakan oleh penulis untuk merancang sistem informasi pembelian dan penjualan berbasis java desktop pada new Vertex DVD ini adalah metode pendekatan sistem berorientasi terstruktur (Structure Oriented).

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem

Metode yang digunakan dalam pengembangan untuk membangun sistem informasi pembelian dan penjualan java desktop pada new Vertex DVD ini yaitu metode prototype. Metode prototype yaitu salah satu metode pengembangan perangkat lunak yang banyak digunakan karena dengan metode prototype ini pengembang dan user dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem sehingga apabila terjadi kesalahan dapat langsung dievaluasi.

Prototype dapat digunakan untuk menyambungkan ketidaksepahaman user mengenai hal teknis dan memperjelas spesifikasi kebutuhan yang diinginkan user kepada pengembang perangkat lunak.

Metode prototype dimulai dari mengumpulkan kebutuhan user terhadap perangkat lunak yang akan dibuat. Lalu dibuatlah program prototype agar user lebih terbayang dengan apa yang sebenarnya diinginkan. Program prototype


(55)

biasanya merupakan program yang belum jadi.Program ini biasanya menyediakan tampilan dengan simulasi alur perangkat lunak yang sudah jadi.Program prototype ini dievaluasi oleh user sampai dispesifikasi yang sesuai dengan keinginan user.

Gambar 3.2 Metode Pengembangan Prototype

Keunggulan prototype adalah sebagai berikut :

1. Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan user. 2. Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan

kebutuhan user.

3. User berperan aktif dalam pengembangan sistem. 4. Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem.


(56)

35

5. Penerapan menjadi lebih mudah karena user mengetahui apa yang diharapkannya.

Kelemahan prototype adalah sebagai berikut :

1. User terkadang tidak melihat atau menyadari bahwa perangkat lunak yang ada belum mencantumkan kualitas perangkat lunak secara keseluruhan dan juga belum memikirkan kemampuan pemeliharaan untuk jangka waktu lama.

2. Pengembang biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek, sehingga menggunakan algoritma dan bahasa pemograman yang sederhana untuk membuat prototype lebih cepat selesai tanpa memikirkan lebih lanjut bahwa program tersebut hanya merupakan cetak biru sistem (blueprint system). Hubungan pelanggan dengan komputer yang disediakan mungkin tidak mencerminkan teknik perancangan yang baik.

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Metode pendekatan sistem data merupakan suatu cara dimana menggambarkan aliran data yang terjadi dalam suatu sistem informasi, dengan menggunakan pendekatan sistem data akan lebih mudah membaca alur data yang diproses.


(57)

1. Flowmap

Flowmap merupakan bagan yang menggambarkan dan menjelaskan urutan prosedur - prosedur arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem menggambarkan aliran data atau dokumen dari satu entitas ke entitas lain.

2. Diagram Konteks

Diagram kontek adalah suatu diagram sederhana yang menghubungkan antaraentity luar, masukkan dan keluaran dari sistem. Diagram kontek dipresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. 3. Data Flow Diagram

Pembuatan model berupa DFD (Data Flow Diagram) yang menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.

4. Kamus Data

Dengan menggunakan kamus data analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir pada sebuah sistem dengan lengkap dan dengan menggunakan kamus data bisa terlihat data dari proses suatu ke proses yang lainnya.

5. Perancangan Basis Data

Adapun alat Bantu yang digunakan dalam perancangan basis data adalah sebagai berikut:


(58)

37

Normalisasi dilakukan sebagai uji coba pada suatu relasi secara berkelanjutan untuk menentukan apakah relasi itu sudah baik atau belum. Normalisasi yang dilakukan betujuan untuk menghilangkan atribut yang sama pada tabel-tabel sehingga tidak terjadi redudansi.

a. Tahapan normalisasi

1. Bentuk tidak normal (Unnormalized Form)

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang direkam, tidak ada keharusan mengikuti format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan saat menginput.

2. Bentuk Normal ke satu

Syarat normal ke satu (1-NF) yaitu :

a. Setiap data dibentuk dalam flat file, data dibentuk dalam satu record demi satu record nilai dari field berupa “atomic value”.

b. Tidak ada set atribut yang berulang atau bernilai ganda. c. Tidak ditentukannya primary key untuk table relasi tersebut. d. Tiap atribut hanya memiliki satu pengertian

3. Bentuk normal ke dua

Syarat normal ke satu (2-NF) yaitu :


(59)

b.Atribut bukan kunci (non-key) haruslah memiliki ketergantungan fungsional sepenuhnya (full functional dependency) pada kunci utama / primary key.

4. Bentuk normal ke tiga

Syarat normal ke satu (3-NF) yaitu :

a. Bentuk data telah memenuhi criteria bentuk normal kedua.

b. Atribut bukan kunci (non-key) haruslah tidak memiliki ketergantungan transitif, dengna kata lain suatu atribut bukan kunci (non-key) tidak boleh memiliki ketergantungan fungsional (fungsional dependency) terhadap atribut bukan kunci lainnya, seluruh atribut bukan kunci pada suatu relasi hanya memiliki ketergantungan fungsional terhadap primary key direlasi itu saja. 2. Tabel relasi

Menurut Al-bahra bin lajamudin (2005:142). Tabel relasi merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan yang lainnya, berfungsi untuk mengatur operasi suatu database. Hubungan yang dapat dibentuk dapat mencakupi 3 macam hubungan yaitu:

1. One-To-One

Mempunyai pengertian setiap baris data pada tabel pertama dihubungkan hanya ke satu baris data pada table ke dua.


(60)

39

2. One-To-Many

Mempunyai pengertian setiap baris data dari table pertama dapat dihubungkan ke satu baris atau lebih data pada tabel ke dua.

Gambar 3.4 Relasi One to Many

3. Many-To-Many

Mempunyai pengertian satu baris atau lebih data pada tabel pertama dapat dihubungkan ke satu baris atau lebih data pada tabel kedua.

Gambar 3.5 Relasi Many to Many

3. Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan 54 antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu :


(61)

a. Entity

Entity merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.

b. Atribut

Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.

c. Hubungan atau Relasi

Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.

3.2.4 Pengujian Software

Pengujian perangkat lunak (software) adalah elemen kritis dari jaminan kualitas perangkat lunak dan mempresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, desain, dan pengkodean. Pengujian software yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah black box. Menurut Al-Bahra bin Ladjamudin (2005:360), pengujian black-box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Untuk lebih jelasnya bisa lihat dibawah ini :


(62)

41

Faktor Pengujian Black Box:

1. Graph-based testing adalah graf yang mewakili hubungan antar objek pada modul sehingga tiap objek dan hubungannya tersebut dapat diuji.

2. Equivalence Partitioning adalah pembagian domain masukan dari program menjadi kelas data yang dibuatkan kasus ujinya.

3. Boundary Value Analysis adalah pemilihan kasus uji dengan mencari batasbatas esktrim dari kelas data.

4. Comparison Testing adalah digunakan untuk sistem yang menganut redundancy kasus uji yang dirancang untuk satu versi perangkat lunak dijadikan masukkan pada pengujian versi perangkat lunak lainnya.

Pengujian black box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan demikian, pengujian black box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program. Pengujian black box bukan merupakan alternative dari teknik white box, tetapi merupakan pendekatan komplementer yang kemungkinan besar mampu mengungkap kelas kesalahan dari pada metode white box. Pengujian black-box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut :

a. Fungsi yang tidak benar atau hilang, b. Kesalahan interface,


(63)

3.3 Analisis system yang berjalan

Analisis sistem bertujuan untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang terjadi pada perusahaan dengan sistem yang sedang berjalan. Kelebihan maupun kelemahan perusahaan akan teridentifikasi pada sistem yang lama, Sehingga penulis akan mengetahui kelemahan – kelemahan dari sistem yang lama untuk melakukan pembenahan – pembenahan yang akan dijadikan bahan uji analisa pada pembuatan sistem informasi yang baru yang ditujukan kepada perusahaan

3.3.1 Analisis dokumen

Analisis dokumen ini bertujuan untuk mencantumkan bagaimana dan apa saja fungsi – fungsi dokumen yang digunakan dalam sistem informasi penjualan, pembelian, persediaan barang, dan penggajian. Oleh karena itu analisis dokumen ini akan membantu dalam perancangan sistem yang baru. Adapaun analisa dokumen yang terdapat pada toko new Vertex DVD adalah sebagai berikut :

1. Faktur Penjualan

Fungsi : Bukti penjualan barang dan rekapitulasi Sumber : Konsumen

Rangkap : 2 (dua)

Distribusi : Bagian penjualan dan konsumen Data Item : Tanggal, jumlah barang, harga barang


(64)

43

Fungsi : Bukti pembelian barang, dan rekapitulasi Sumber : Supplier

Rangkap : 2 (dua)

Distribusi : Bagian pembelian dan supplier

Data Item : tgl transaksi, jumlah barang, harga barang 3. Data Pembelian Barang

Fungsi : Menentukan barang untuk dibeli Sumber : Bagian supervisor

Rangkap : 1 (satu) Distribusi : Gudang

Data Item : Nama barang, jumlah barang 4. Laporan

Fungsi : Mengetahui pengeluaran dan pemasukan barang Sumber : Pegawai

Rangkap : 2(dua)

Distribusi : Bagian Penjualan dan Gudang

Data Item : Nama barang, jumlah barang, tanggal

3.3.2 Analisis prosedur yang sedang berjalan

Analisis prosedur ini merupakan kegiatan menganalisis prosedur – prosedur kerja yang terjadi pada sistem yang berjalan. Hasil dari analisis ini yaitu berupa gambaran nyata dari kegiatan – kegiatan yang dilakukan unit – unit


(1)

146

Tekan tombol

tambah untu

melakuka

retur

penjualan

Menampilkan

form data retur

penjualan

Menampilkan

form data retur

penjualan

[ √ ] diterima

[ ] ditolak

Isi semua data

dan tekan

tombol

simpan

Data film

tersimpan ke

database

Data film

tersimpan ke

database

[ √ ] diterima

[ ] ditolak

Kasus dan hasil pengujian data salah

Data tidak

diisi semua

Menampilkan

data kosong,

data harus

dilengkapi

Menampilkan

data kosong,

data harus

dilengkapi

[ √ ] diterima

[ ] ditolak

4.5.3 Kesimpulan Hasil dan Pengujian

Pengujian yang telah dilakukan merupakan beberapa proses yang terdapat

dalam aplikasi. Berdasarkan hasil pengujian diatas, dapat ditarik kesimpulan

bahwa perangkat lunak bebas dari kesalahan sintaks dan secara fungsional

mengeluarkan hasil yang diharapkan. pengujian tersebut dapat dikatakan belum


(2)

147

yang telah dilakukan dalam pengujian ini diharapkan dapat mewakili pengujian

fungsi yang lainnya dalam program Sistem Informasi Penjualan & pembelian di


(3)

148

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini penulis akan membahas tentang kesimpulan yang berisi hasil – hasil yang di peroleh setelah di lakukan analisis, perancangan dan implementasi dan pengujian dari perancangan perangkat lunak yang dibangun serta saran – saran yang akan memberikan catatan penting dan kemungkinan perbaikan yang perlu dilakukan untuk pembangunan perangkat lunak selanjutnya.

5.1. Kesimpulan

1. Dengan adanya aplikasi sistem informasi penjualan & pembelian maka perusahaan tidak perlu mengalami kesulitan dalam hal menyimpan data stok barang masuk dan stok barang keluar.

2. Dengan adanya aplikasi ini maka perusahaan akan lebih memudahkan dalam proses penjualan & pembelian karna sistem yang dibangun sudah terkomputerisasi dengan adanya database.

3. Dengan adanya aplikasi ini memudahkan dalam pencarian data barang maupun laporan barang, pembelian & penjualan.

5.2. Saran

Adapun saran yang dapat penulis usulkan adalah agar kedepannya sistem informasi ini dapat di kembangkan dengan metode online, dengan tujuan agar mempermudah konsumen dalam melakukan pemesanan DVD dan bagi peneliti lain yang hendak mengembangkan program atau hasil penelitian penulis, diharapkan dapat melakukan pengembangan dan penyempurnaan terhadap sistem seperti halnya keamanan dan kemudahan dalam menggunakan sistem.


(4)

(5)

q

SURATIffiTEftA.]{GAN

PERSETUJUAI{ PUBLIKASI

Bahwa ymg bertmda tmgm ilihwah

ini,

perrulis

dxr

pfrrak pmusaham teffrpat penelitiarq Menyetujui :

oountuk merrberikan kepada

Universitas Komputer Indonesia Hak Bebas Rovalti

Nonelnklusif atas pe*e{itian

ini

dffi

bffisdia untuk &-anline-km sssuai dengan

kete,ntuan yang berlaku untuk kepentingan riset dan pendidikan".

Bandurg, 14 Agustus 2SI4

Penalir,

RizlryI)*,i ttandanie

NIM. 1.0s.09.031

*lengehhui,

Pembimbing

Pemsahaan llnsfansi

ldtn,qe. hgrrra.

ina Hartono S.Si.. MT.


(6)

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

KAMPUS I : JL. DIPATI UKUR 112 TELP. (022) 2504119, 2533603 BANDUNG 40132 KAMPUS II : JL. DIPATI UKUR 116 TELP. (022) 2533676, 2506634 BANDUNG 40132 KAMPUS III : JL. DIPATI UKUR 102 TELP. (022) 2503624, FAX. 2533754 BANDUNG 40132 KAMPUS IV : JL. DIPATI UKUR 114 TELP. (022) 2506553, 2508412 BANDUNG 40132

BIODATA MAHASISWA

DATA PRIBADI:

Nim : 10509031

Nama : Rizky dwi handanie

Tempat/Tgl. Lahir : Bandung, 1991-12-26

Jenis Kelamin : Pria

Semester : 10

Jenjang Pendidikkan : Program Sarjana (Strata - I)

Alamat Rumah : Jl. Lele no.17

Alamat Bandung : Jl. Lele no.17

E-Mail : rizkysanchidwihandanie@yahoo.co.id

No. Telepon : 08976724669

DATA KELUARGA:

Nama Ayah : Dadan kurnia hendani

Nama Ibu : yenny diani

Alamat Orang Tua : Jl. Lele no.17

No. Telpon Orang Tua : 08976724669

Pekerjaan Orang Tua : wiraswasta

Dengan ini saya, yang bertandatangan dibawah ini, menyatakan bahwa data di atas adalah benar.

Hormat Saya,