Pasal 523 RKUHP Pasal 524 RKUHP

8 Berbeda dengan ketentuan sebelumnya yang memasukkan pemberatan dari jumlah gramatur, pada ketentuan Pasal 512, Pasal 517, dan Pasal 521 RKUHP pemberatan sanksi pidana diberikan dengan pidana mati, pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun dan pidana denda maksimum 13 sepertiga bila perbuatan pada Pasal 512 mengakibatkan orang lain mati atau cacat permanen.

7. Pasal 523 RKUHP

Pasal 523 RKUHP diadopsi dari Pasal 127 UU Narkotika, yakni mengatur perbuatan penyalah guna bagi diri sendiri dengan membagi pemberian sanksi menjadi penggunaan narkotika gologan I pidana penjara paling lama 4 empat tahun, penggunaan narkotika gologan II pidana penjara paling lama 2 dua tahun dan penggunaan narkotika gologan III pidana penjara paling lama 1 satu tahun. Pasal 127 ayat 2 UU Narkotika dihilangkan karena hanya meminta hakim merujuk pada ketentuan terkait wajib rehabilitasi bagi pecandu dan korban penyalah guna. Sementara, Pasal 127 ayat 3 diubah menjadi Pasal 523 ayat 2 RKUHP di mana penyalah guna diwajibkan menjalani rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial bila terbukti atau dapat dibuktikan sebagai korban penyalahguna narkotika. RKUHP tidak menjelaskan apa yang dimaksud dengan pe yalah gu a , korban penyalah guna , dan rehabilitasi medis , serta rehabilitasi sosial . Pada UU Narkotika penyalah guna diartikan sebagai orang yang menggunakan narkotika tanpa hak atau melawan hukum 15 , sedangkan korban penyalah guna adalah seorang yang tidak sengaja menggunakan narkotika karena dibujuk, diperdaya, ditipu, dipaksa danatau diancam untuk menggunakan narkotika 16 . Rehabilitasi medis adalah suatu proses kegiatan pengobatan secara terpadu untuk membebaskan pecandu dari ketergantungan narkotika 17 ; dan rehabilitasi sosial adalah suatu proses kegiatan pemulihan secara terpadu, baik fisik, mental maupun sosial agar bekas pecandu Narkotika dapat kembali melaksanakan fungsi sosial dalam kehidupan masyarakat 18 .

8. Pasal 524 RKUHP

Ketentuan dalam Pasal 524 RKUHP mengadopsi ketentuan dalam Pasal 128 UU Narkotika. Ketentuan ini mewajibkan orangtua atau wali dari pecandu yang belum cukup umur untuk melapor. Bila tidak melapor, ketentuan Pasal 524 RKUHP menyebutkan pidana denda paing banyak kategori I. Pada ayat 2 Pasal 524 RKUHP disebutkan adanya jaminan tidak dituntut pidana bagi pecandu yang belum cukup umur dan sudah melapor. Pengertian pecandu dapa dilihat dari Ketentuan umum Pasal 1 angka 13 yang mengartikan pecandu narkotika adalah orang yang menggunakan atau menyalahgunakan narkotika dan dalam keadaan ketergantungan pada narkotika pada narkotika baik secara fisik maupun psikis.

9. Pasal 525 RKUHP