12. Membuat laporan bulanan untuk kemajuan fisik dan keuangan dari kegiatan konstruksiyang dikirim ke Dinas PU dan Perumahan Daerah Kabupaten Belu menggunakanformulir standar;
13. Membantu melaksanakan PHO untuk masing-masing kontrak, khususnyamempersiapkan daftar kekurangan yang perlu diperbaiki oleh kontraktor.
III. TANGGUNG JAWAB PENGAWASAN
Dengan penugasan ini diharapkan konsultan pengawasan dapat melaksanakan tanggungjawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memadai sesuai KAK
ini.Konsultan pengawas bertanggung jawab secara professional atas jasa pengawasan yangdilakukan sesuai ketentuan dan kode etik tatalaku profesi yang berlaku.
IV. BIAYA
1. Biaya pekerjaan pengawasan dan tata cara pembayaran diatur secara kontraktualsetelah melalui tahapan proses seleksi pengadaan jasa konsultansi sesuai peraturan yang berlaku,
antara lain: a. Honorarium tenaga ahli dan tenaga penunjang;
b. Materi dan penggandaan laporan; c. Pembelian atau sewa peralatan;
d. Biaya rapat-rapat; e. Jasa over head pengawasan;
f. Pajak dan iuran daerah lainnya. 2. Sumber dana
Sumber dana pekerjaan pengawasan dibebankan kepada Dokumen PelaksanaanAnggaran DPA Dinas PU dan Perumahan Daerah Kabupaten Belu tahun anggaran 2016, nomor:
PPKAD.912DPA07I2016Tanggal6 Januari 2016.
V. KRITERIA
1. Kriteria Umum Setiap bagian dari pekerjaan pengawasan harus dilaksankan secara benar dan tuntas sampai
dengan memberi hasil yang telah ditetapkan dan diterima dengan baik olehpejabat pembuat komitmen.
2. Kriteria Objektif Pelaksanaan pekerjaan pengawasan teknis konstruksi yang objektif untuk
kelancaranpelaksanaan baik yang menyangkut macam, kualitas dan kuantitas dari setiap bagianpekerjaan sesuai standar hasil kerja pengawasan yang berlaku.
3. Kriteria Profesional Pekerjaan pengawasan konstruksi fisik harus dilaksanakan dengan profesionalisme
yangtinggi sebagai
konsultan pengawas
yang secara
fungsional dapat
mendorongpeningkatan kinerja kegiatan.
4. Kriteria Prosedural Penyelesaian administrative sehubungan dengan pekerjaan di lapangan harusdilaksanakan
sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku.
VI. AZAS-AZAS
Dalam melakukan tugas pengawasan, handaknya juga memperhatikan: 1. Azas-azas bangunan gedung Negara Yang termuat dalam Keputusan Menteri
PekerjaanUmum Nomor : 45PRTM2007 tanggal 27 Desember 2007 tentang Pedoman TeknisPembangunan Bangunan Gedung Negara.
2. Peraturan Pembangunan Pemerintah Daerah setempat yang berkaitan dengan lokasidan ruang lingkup pekerjaan yang bersangkutan.
VII. PENDEKATAN METODOLOGI