Model Penduga Riap Diameter Pohon Jenis Kapur (Dryobalanops spp) Pada Hutan Alam Bekas Tebangan (Studi Kasus di HPH PT.Sumalindo Lestari Jaya I - Kalimantan Timur)
RINGKASAN
HENDRA FACHRUROZY (E01495066). ,Model Penduga Riap Diameter Pohon Jenis Kapur
(Dryobalanops spp) Pada Hutan Alam Bekas Tebangan (Studi Kasus di HPH PT.Sumalindo
Lestari Jaya I - Kalirnantan Tirnur). Dibawah Bimbingan Prof.Dr.lr.H.Endang Suhendang, MS
dan lr.Djoko Wahjono, MS.
Salali satu upaya untuk tercapainya kelestarian hasil dan produksi adalali pelna~ifaatankayu harus
sesuai dengat] faktor tumbuhnya; salal~satu diantaranya adalah riap. Dari infor~nasiriap dapat diketahui
dinamika strultlur tegakan maka infonnasi ini sangat berguna untuk pengaturan hasil pada liutan tidak
seutilur yang menggunakan sistem silvikultur tebang pilih.
Kondisi hutan Indonesia n~emasukisiklus penebaogan kedua sudah berbeda bila dibandingkan saat
masib virgi17 ,forest sehingga dirasakan perlu pengkajian kembali secara seksalna mengenai dugaan
pertambalian riap diameter sebesar 1 cln per tahun i~ntuksemua jenis yang tergolong pohon inti.
Menginsat jenis polion inti yans digunakan dalam sistem silvikultur TPTl adalali yang tergolong dala~ii
jenis perdagangan dengan beragam jenis dimana pada uinumnya polion-pohon tersebut mempunyai sifat
yang bet-beda-beda terlnasuk riap diameternya; ada yang lambat maupun ada yang cepat.
Untuk
mendapatkao infonnasi riap diameter yang terandalkan dan berguna bagi perencanaan pengelolaan hutan
yang lestari dan berkelanjutan maka penetapan riap diameter pollon akan lebih baik didasarkan atas setiap
jellis dali kesatuan pengelolaannyaatau kelolnpok Diplerocnrpoceae dan non Dipterocarpaceae.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk ~nendapatkandugaan model hubungan antara riap diameter
dengan diameter pohon, kerapatan tegakan dan interaksi antara diameter polion dengan kerapatan tegakan
untuk jellis kapur (Dr)iobalonops spp) pada hutan alam bekas tebangan di areal kerja HPH PT.Sumalindo
Lestari Jaya I- I
HENDRA FACHRUROZY (E01495066). ,Model Penduga Riap Diameter Pohon Jenis Kapur
(Dryobalanops spp) Pada Hutan Alam Bekas Tebangan (Studi Kasus di HPH PT.Sumalindo
Lestari Jaya I - Kalirnantan Tirnur). Dibawah Bimbingan Prof.Dr.lr.H.Endang Suhendang, MS
dan lr.Djoko Wahjono, MS.
Salali satu upaya untuk tercapainya kelestarian hasil dan produksi adalali pelna~ifaatankayu harus
sesuai dengat] faktor tumbuhnya; salal~satu diantaranya adalah riap. Dari infor~nasiriap dapat diketahui
dinamika strultlur tegakan maka infonnasi ini sangat berguna untuk pengaturan hasil pada liutan tidak
seutilur yang menggunakan sistem silvikultur tebang pilih.
Kondisi hutan Indonesia n~emasukisiklus penebaogan kedua sudah berbeda bila dibandingkan saat
masib virgi17 ,forest sehingga dirasakan perlu pengkajian kembali secara seksalna mengenai dugaan
pertambalian riap diameter sebesar 1 cln per tahun i~ntuksemua jenis yang tergolong pohon inti.
Menginsat jenis polion inti yans digunakan dalam sistem silvikultur TPTl adalali yang tergolong dala~ii
jenis perdagangan dengan beragam jenis dimana pada uinumnya polion-pohon tersebut mempunyai sifat
yang bet-beda-beda terlnasuk riap diameternya; ada yang lambat maupun ada yang cepat.
Untuk
mendapatkao infonnasi riap diameter yang terandalkan dan berguna bagi perencanaan pengelolaan hutan
yang lestari dan berkelanjutan maka penetapan riap diameter pollon akan lebih baik didasarkan atas setiap
jellis dali kesatuan pengelolaannyaatau kelolnpok Diplerocnrpoceae dan non Dipterocarpaceae.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk ~nendapatkandugaan model hubungan antara riap diameter
dengan diameter pohon, kerapatan tegakan dan interaksi antara diameter polion dengan kerapatan tegakan
untuk jellis kapur (Dr)iobalonops spp) pada hutan alam bekas tebangan di areal kerja HPH PT.Sumalindo
Lestari Jaya I- I