Sistem informasi pendataan penduduk Kab.Subang Jawa Barat : laporan kerja praktek

(1)

1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Badan Pusat Statistik (BPS, dahulu Biro Pusat Statistik), adalah Lembaga Pemerintah Non Departemen di Indonesia yang mempunyai fungsi pokok sebagai penyedia data statistik dasar, baik untuk pemerintah maupun untuk masyarakat umum, secara nasional maupun regional.

Setiap sepuluh tahun sekali, BPS menyelenggarakan sensus penduduk. Di samping itu, BPS juga melakukan pengumpulan data, menerbitkan publikasi statistik nasional maupun daerah, serta melakukan analisis data statistik yang digunakan dalam pengambilan kebijakan pemerintah.

BPS juga terdapat di setiap provinsi, kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Dinamakan perwakilan BPS di daerah, karena BPS merupakan instansi vertikal, yakni instansi pemerintah pusat yang berada di daerah, sehingga bukan merupakan bagian dari instansi milik daerah, Tugas lain BPS di daerah adalah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dalam rangka penyelenggaraan statistik regional.


(2)

Setiap sepuluh tahun sekali BPS menyelenggarakan:

a. Sensus Penduduk (SP) yaitu pada setiap tahun berakhiran "0" (nol), b. Sensus Pertanian (ST) pada setiap tahun berakhiran "3" (tiga), dan c. Sensus Ekonomi (SE) pada setiap tahun berakhiran "6" (enam).

Di samping memiliki kantor pewakilan hingga daerah tingkat II

(Kabupaten/Kota), aparat BPS ada di setiap kecamatan, yaitu

Penanggungjawab Kegiatan BPS Tingkat Kecamatan atau saat ini disebut sebagai KSK (Koordinator Statistik Kecamatan), selain itu setiap ada kegiatan yang cukup besar seperti Sensus BPS selalu merekrut petugas lapangan yang berasal dari berbagai kalangan yaitu yang disebut Mitra Statistik. (http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Pusat_Statistik).

Proses sensus penduduk di kab. Subang masih dilakukan dengan petugas sensus datang ke rumah-rumah warga membawa formulir pengisian data penduduk. Warga wajib menjawab pertanyaan dari petugas dan warga wajib mengisi formulir data sensus penduduk yang dibawa oleh petugas.

Setelah selesai pendataan penduduk satu kecamatan, petugas kembali ke kantor kecamatan untuk perekapan data, perekapan data di kecamatan masih menggunakan buku besar, buku besar adalah buku perekapan data sensus yang ditulis tangan. Lalu petugas memasukan data kedalam Microsoft office excel dan disimpan berdasarkan desa-desa pada kecamatan tersebut, ini sangat


(3)

menyusahkan petugas dalam perekapan data dan membutuhkan waktu yang sangat lama karena pengerjaan menjadi dua kali lipat.

Pada saat pembuatan laporan rekap data sensus petugas menemui kesulitan yaitu petugas harus menyusun formulir-formulir pada buku besar dan menyusun file-file excel. Ini sangat beresiko karena jika petugas melakukan kesalahan dalam penyusunan laporan atau ada file yang terhapus maka laporan pada kecamatan tersebut tidak bisa dikirim ke kabupaten.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut :

1. Pengisian data sensus penduduk dilakukan secara manual 2. Kesulitan dalam perkapan data sensus penduduk.

3. Kesulitan dalam pembuatan laporan data sensus penduduk

1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, penulis akan memfokuskan pembahasan masalah yang dihadapi dengan membangun program pengimputan data sensus penduduk kab. Subang.


(4)

1.3.2 Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mempermudah petugas dan warga dalam pengisian data

sensus penduduk.

2. Mempermudah petugas dalam perekapan data sensus

penduduk.

3. Mempercepat dalam pembuatan laporan data sensus

penduduk.

1.4 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam dalam pembangunan program ini agar pembahasan lebih terfokus sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, sebagai berikut :

1. Data yang akan digunakan di aplikasi ini adalah :

a. Data Kelurahan seluruh kabupaten Subang

b. Data Kecamatan seluruh kabupaten Subang

c. Data Kota atau Kabupaten Subang

2. Proses yang ada di aplikasi ini adalah :

a. Penginputan data berdasarkan hasil lapangan dari KSK b. Pencarian kepala keluarga berdasarkan lokasi

3. Informasi yang dihasilkan :

a. Kepala keluarga berdasarkan lokasi yang dicari. b. Pencarian daftar warga berdasarkan kelurahan.


(5)

4. Perangkat lunak yang digunakan yaitu Microsoft Windows XP dan Microsoft Windows 7 sebagai system operasi, Java sebagai bahasa pemrograman, dan MySQL sebagai database.

1.5Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti setatus sekelompok manusia, suatu obyek, suatu set kondisi, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Teknik metode deskriptif diantaranya sebagai berikut:

1.5.1 Teknik pengumpulan data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Studi Literatur

Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan jurnal dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian.

b. Observasi

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung terhadap permasalahan yang diambil.

c. Inerview

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung yang ada kaitannya dengan topik yang diambil.


(6)

1.5.2 Tahap pembuatan perangkat lunak

Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak

menggunakan paradigma perangkat lunak secara waterfall, yang meliputi beberapa proses diantaranya:

a. System

Merupakan bagian dari system yang terbesar dalam pengerjaan suatu proyek, dimuai dengan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan system dan mengalokasikannya kedalam pembentukan perangkat lunak.

b. Analisis

Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak.

c. Design

Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk yang mudah dimengerti oleh user.

d. Coding

Tahap penerjemahan dari data yang telah dirancang kedalam bahasa pemograman tertentu.

e. Test

Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun.


(7)

f. Maintenance

Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat mengalami perubahan-perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan user.

Gambar. 1.1 Teknik Waterfall

1.6Manfaat Kegiatan 1.6.1 Bagi Penulis

Untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan penulis dalam mengkaji tentang pentingnya pengambilan data statistik melalui sensus penduduk, serta menambah wawasan dan pengalaman dalam hal penelitian.

1.6.2 Bagi Institusi

Penelitian ini diharapkan menjadi bahan masukan dalam rangka pengembangan bahan ajar ilmu Statistik, khususnya dalam Sensus Penduduk.


(8)

1.6.3 Bagi Tempat Kegiatan

Diharapkan hasil kegiatan ini dapat di pergunakan sebagai bahan peningkatan kualitas penanganan sensus penduduk.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan penelitian ini untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijelaskan. Sistematika penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan

Menguraikan tentang latar belakang perusahaan dan rumusan masalah yang dihadapi penulis, menentukan tujuan dan kegunaan penelitian yang kemudian diikuti pembatasan masalah serta sistematika penulisan.

BAB II Tinjauan Pustaka

Membahas sejarah instansi, pengertian BPS, badan hukum instansi, struktur organisasi BPS, job description dan berbagai teori-teori yang berkaitan dengan topik penelitian yang dilakukan dan hal-hal yang berguna dalam proses analisis permasalahan.

BAB III Analisis Sistem Dan Perancangan Sistem

Merupakan tahapan yang dilakukan dalam penelitian secara garis besar sejak dari tahap persiapan sampai penarikan kesimpulan, metode dan kaidah yang diterapkan dalam penelitian, termasuk menentukan


(9)

variable penelitian, identifikasi data yang diperlukan dan penanggulanganya.

BAB IV Penutup

Bab ini berisi kesimpulan dan saran secara keseluruhan penelitian yang penulis buat untuk memenuhi tugas kuliah.


(10)

10

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sejarah Instasi

BPS adalah salah satu Lembaga Pemerintah Non Departemen di Indonesia yang mempunyai fungsi pokok sebagai penyedia data statistik dasar, baik untuk pemerintah maupun untuk masyarakat umum, secara nasional maupun regional. Pembangunan kantor ini pun dilakukan diatas tanah hak milik dengan sumber dana dari pemerintah setempat. Lokasi tempat kantor ini adalah di Kp. Tegal Kalapa, Desa Sukamulya, Kecamatan Subang, Kabupaten Subang.

Mengingat keadaan masyarakat yang semakin berkembang dan tempat yang digunakan adalah hak milik pemerintah, maka pada tahun 1974 pemerintah setempat memndahkan kantor BPS yang lokasi tepatnya di Jalan Raya Aipda K.S. Tubun No. 12 Subang, Jawa Barat, 41211.

2.2 BPS (Badan Pusat Statistik)

Badan Pusat Statistik adalah Lembaga Pemerintah Non-Departemen yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Sebelumnya, BPS merupakan Biro Pusat Statistik, yang dibentuk berdasarkan UU Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan UU Nomer 7 Tahun 1960 tentang Statistik. Sebagai pengganti kedua UU tersebut ditetapkan UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. Berdasarkan UU


(11)

ini yang ditindaklanjuti dengan peraturan perundangan dibawahnya, secara formal nama Biro Pusat Statistik diganti menjadi Badan Pusat Statistik. Materi yang merupakan muatan baru dalam UU Nomor 16 Tahun 1997, antara lain :

a. Jenis statistik berdasarkan tujuan pemanfaatannya terdiri atas statistik dasar yang sepenuhnya diselenggarakan oleh BPS, statistik sektoral yang dilaksanakan oleh instansi Pemerintah secara mandiri atau bersama dengan BPS, serta statistik khusus yang diselenggarakan oleh lembaga, organisasi, perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya secara mandiri atau bersama dengan BPS.

b. Hasil statistik yang diselenggarakan oleh BPS diumumkan dalam Berita Resmi Statistik (BRS) secara teratur dan transparan agar masyarakat dengan mudah mengetahui dan atau mendapatkan data yang diperlukan.

c. Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien.

d. Dibentuknya Forum Masyarakat Statistik sebagai wadah untuk

menampung aspirasi masyarakat statistik, yang bertugas


(12)

2.3 Logo Instansi

Gambar 2.1 dibawah ini merupakan logo dari Instansi Badan Pusat Statistik Kabupaten Subang.

Gambar 2.1 logo Instansi Badan Pusat Statistik Kabupaten Subang.

2.4 Badan Hukum Instansi

BPS merupakan Biro Pusat Statistik, yang dibentuk berdasarkan UU Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan UU Nomer 7 Tahun 1960 tentang Statistik. Sebagai pengganti kedua UU tersebut ditetapkan UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. Berdasarkan UU ini yang ditindaklanjuti dengan peraturan perundangan dibawahnya, secara formal nama Biro Pusat Statistik diganti menjadi Badan Pusat Statistik.


(13)

2.5 Struktur Organisasi dan Job Description

2.5.1 Struktur Organisasi

Gambar 2.2 dibawah ini merupakan struktur organisasi dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Subang.

Kepala BPS Kab. Subang SOEGIRI SOETARDI, MA

Sub Bagian Tata Usaha BUDI RAHAYU, S.Si

Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik

ADIH KUSNADI, S.Si Seksi Neraca Wilayah

dan Analisa Statistik

HJ. SITI BADRIAH, S.ST Seksi Statistik Distribus

SUPRIATIN, S.ST Seksi Statistik Produksi

SUNARDI, B.St Seksi Statistik Sosial

H. SUDIRMO E.R., S.Si


(14)

Gambar 2.2 struktur organisasi dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Subang

2.5.2 Job Description

1. Subbagian Tata Usaha meliputi:

a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Tata Usaha;

b. melakukan penyiapan bahan dan penyusunan rancangan usulan program kerja dan anggaran tahunan BPS Kabupaten/Kota baik rutin maupun proyek dan menyampaikan ke BPS Propinsi;

c. mengikuti program pelatihan yang diselenggarakan dalam rangka kegiatan ketatausahaan;

d. melakukan penyiapan, penyusunan rencana dan program, serta pengadaan, penyaluran, penyimpanan, inventarisasi, penghapusan, dan pemeliharaan peralatan dan perlengkapan

e. melakukan kegiatan tata usaha kepegawaian, pengadaan dan mutasi pegawai, pembinaan pegawai, hukum dan perundang-undangan, organisasi dan tata laksana, kesejahteraan pegawai, administrasi jabatan fungsional, serta penggajian;


(15)

2. Seksi Statistik Sosial meliputi:

a. menyusun program kerja tahunan Seksi Statistik Sosial;

b. melakukan penyiapan dokumen dan bahan yang diperlukan untuk kegiatan pengumpulan statistik sosial yang mencakup kegiatan statistik kependudukan, kesejahteraan rakyat, ketahanan sosial, serta kegiatan statistik sosial lainnya yang ditentukan;

c. mengikuti program pelatihan yang diselenggarakan dalam rangka kegiatan statistik sosial;

d. membantu Kepala BPS Kabupaten/Kota dalam menyiapkan program pelatihan petugas lapangan kegiatan statistik sosial;

e. melakukan pembagian dokumen dan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan lapangan kegiatan statistik sosial;

f. melakukan pembinaan, pengamatan lanjut, dan pengawasan lapangan terhadap pelaksanaan kegiatan statistik sosial;

g. melakukan penerimaan dan pemeriksaan dokumen hasil pengumpulan data statistik sosial;

h. melakukan pengolahan data statistik sosial sesuai dengan sistem dan program yang ditetapkan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;


(16)

3. Seksi Statistik Produksi meliputi:

a. menyusun program kerja tahunan Seksi Statistik Produksi.

b.. melakukan penyiapan dokumen dan bahan yang diperlukan untuk kegiatan pengumpulan statistik produksi yang mencakup kegiatan statistik pertanian, industri, pertambangan, energi, konstruksi, serta kegiatan statistik produksi lainnya yang ditentukan;

c. mengikuti program pelatihan yang diselenggarakan dalam rangka kegiatan statistik produksi;

d. membantu Kepala BPS Kabupaten/Kota dalam menyiapkan program pelatihan petugas lapangan;

e. melakukan pembagian dokumen dan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan lapangan kegiatan statistik produksi;

f. melakukan pembinaan, pengamatan lanjut, dan pengawasan lapangan terhadap pelaksanaan kegiatan statistik produksi;

g. melakukan penerimaan dan pemeriksaan dokumen hasil pengumpulan data statistik produksi;

h. melakukan pengolahan data statistik produksi sesuai dengan sistem dan program yang ditetapkan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait


(17)

4. Seksi Statistik Distribusi meliputi:

a. menyusun program kerja tahunan Seksi Statistik Distribusi.

b. melakukan penyiapan dokumen dan bahan yang diperlukan untuk kegiatan pengumpulan statistik distribusi yang mencakup kegiatan statistik harga konsumen dan perdagangan besar, keuangan dan harga produsen, niaga dan jasa, serta kegiatan statistik distribusi lainnya yang ditentukan.

c. mengikuti program pelatihan yang diselenggarakan dalam rangka kegiatan statistik distribusi;

d. membantu Kepala BPS Kabupaten/Kota dalam menyiapkan program pelatihan petugas lapangan;

e. melakukan pembagian dokumen dan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan lapangan;

f. melakukan pembinaan, pengamatan lanjut, dan pengawasan lapangan terhadap pelaksanaan kegiatan statistik distribusi;

g. melakukan penerimaan dan pemeriksaan dokumen hasil pengumpulan data statistik distribusi;


(18)

5. Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik meliputi:

a. menyusun program kerja tahunan Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik.

b. melakukan penyiapan dokumen dan bahan yang diperlukan untuk penyusunan neraca wilayah dan analisis statistik yang mencakup penyusunan neraca produksi, neraca konsumsi dan neraca lainnya, analisis dan pengembangan statistik, serta penyusunan neraca wilayah dan analisis statistik lainnya yang ditentukan;

c. mengikuti program pelatihan yang diselenggarakan dalam rangka kegiatan neraca wilayah dan analisis statistik.

d. membantu Kepala BPS Kabupaten/Kota dalam menyiapkan program pelaksanaan petugas lapangan;

e. melakukan pembagian dokumen dan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan lapangan;

f. melakukan pembinaan, pengamatan lanjut, dan pengawasan lapangan terhadap pelaksanaan kegiatan penyusunan neraca wilayah;

g. melakukan penerimaan serta pemeriksaan dokumen hasil pengumpulan data neraca wilayah;

h. melakukan pengolahan data neraca wilayah sesuai dengan sistem dan program yang ditetapkan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;


(19)

6. Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik meliputi:

a. menyusun program kerja tahunan Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik;

b. melakukan penyusunan, pemeliharaan, penyelesaian permasalahan, dan penerapan sistem jaringan komunikasi data sesuai dengan aturan yang ditetapkan serta membantu penerapan teknologi informasi

c. mengikuti program pelatihan yang diselenggarakan dalam rangka kegiatan integrasi pengolahan dan diseminasi statistik;

d. melakukan koordinasi pengelolaan dan pemeliharaan perangkat keras dan perangkat lunak serta menyusun sistem pengelolaan data melakukan pengolahan data dan koordinasi pengolahan data bekerjasama dengan satuan organisasi terkait;

e. melakukan pembuatan, implementasi, serta operasi sistem dan program aplikasi pengolahan dan diseminasi data statistik termasuk sarana pendukungnya;

f. melakukan penyusunan, pemeliharaan, serta pengembangan sistem basis

data statistik dan basis data manajemen sesuai dengan aturan yang ditetapkan;

g. melakukan kajian dan evaluasi kebutuhan pengolahan data termasuk bahan komputer, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;


(20)

7. Koordinator Statistik Kecamatan meliputi:

a. mengikuti pelatihan kegiatan survei, sensus, dan kegiatan statistik lainnya sesuai ketentuan;

b. melakukan pengumpulan data statistik secara langsung dan menghimpun data statistik yang dihasilkan oleh petugas instansi lain yaitu berupa data sekunder sesuai dengan yang telah ditetapkan;

c. menyerahkan hasil pengumpulan data kepada pemeriksa/petugas yang ditunjuk sesuai dengan kelengkapan dokumen, kualitas, jenis, dan jadwal yang ditetapkan;

d. melaksanakan pencacahan ulang karena adanya kesalahan setelah dilakukan pemeriksaan;

e. membantu pelaksanaan pengadaan petugas lapangan/Mitra Statistik untuk kegiatan sensus, survei, dan kegiatan statistik lainnya;

f. membantu Camat dalam melaksanakan pembinaan statistik desa,

registrasi penduduk, dan statistik dasar lainnya;

g. melakukan kerja sama dengan petugas lain di kecamatan dalam melaksanakan kegiatan statistik;

h. mengikuti pelatihan/kursus dasar statistik dan pelatihan/kursus penjenjangan lainnya yang ditetapkan;


(21)

2.6 Sensus Penduduk

2.6.1 Pengertian

Sensus, kadangkala juga disebut cacah jiwa adalah sebuah proses mendapatkan informasi tentang anggota sebuah populasi (tidak hanya populasi manusia). Sensus digunakan untuk demokrasi (pemilu), pengumpulan pajak, juga digunakan dalam ekonomi.

Sensus adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan semua unit populasi di seluruh wilayah Republik Indonesia untuk memperoleh karakteristik suatu populasi pada saat tertentu. Sensus dilaksanakan sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun sekali yang meliputi:

a. Sensus Penduduk, yang dilaksanakan pada tahun berakhiran angka 0 (nol); b. Sensus Pertanian, yang dilaksanakan pada tahun berakhiran angka 3 (tiga); c. Sensus Ekonomi, yang dilaksanakan pada tahun berakhiran angka 6

(enam).

2.6.2 Penduduk

penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu.. (Kamus besar bahasa indonesia)


(22)

2.6.3 Mamfaat dan Kelembagaan Sensus Penduduk 1. Mamfaat Sensus Penduduk

Pencacahan dalam sensus penduduk dilaksanakan untuk

mengumpulkan karakteristik pokok dan rinci terhadap seluruh penduduk baik yang bertempat tinggal tetap maupun yang tidak mempunyai tempat tinggal tetap (tuna wisma, anak buah kapal Indonesia, manusia/ orang perahu, dan suku terasing). Karakteristik pokok dan rinci tersebut mencakup karakteristik tentang penduduk, perumahan dan lingkungannya, dan karakteristik lain yang termasuk dalam lingkup standar bidang kependudukan. Sensus penduduk terakhir dilaksanakan pada tahun 2000, dengan desain untuk pencacahan lengkap terhadap perumahan dan penduduk.

2. Kelembagaan Sensus Penduduk

Badan yang mengurusi sensus adalah badan pusat statistik atau yang lebih dikenal dengan (BPS). BPS merupakan satu-satunya badan resmi yang dibentuk pemerintah negara republik Indonesia untuk bertugas sebagai surveier data-data mengenai penduduk.

(http://sensuspenduduk.blogspot.com/)

2.7 Konsep Sistem Dan Informasi

Sistem adalah elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Suatu sistem terdiri dari beberapa sub sistem yang saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan


(23)

atau sasaran sistem tersebut dapat dicapai. Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa suatu sistem terdiri dari beberapa elemen.

2.7.1 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu:

1. Komponen Sistem

Suatu sistem tersusun dari sejumlah komponen yang membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen system dapat berupa sub sistem atau bagian-bagian dari sistem.

2. Batasan Sistem

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu system dengan system yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya..

3. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah segala sesuatu diluar batasan dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

4. Penghubung Sistem

Penghubung sistem merupakan media penghubung antarasatu subsistem dengan subsistem lainnya dalam hal berbagisumber daya yang dimiliki.


(24)

5. Masukan Sistem

Masukan (input) adalah segala sesuatu yang masuk kedalam sistem.

6. Keluaran Sistem

Keluaran (output ) adalah hasil dari suatu sistem yang diperoleh dari hasil pengolahan dan klasifikasi sumber daya yang ada dalam sistem menjadi keluaran yang lebih berguna.

7. Pengolah Sistem

Sistem mempunyai bagian pengolah yang berfungsi mengubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai sasaran atau tujuan. Kalau sistem tidak mempunyai tujuan, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Suatu sistem dapat dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuannya. (Jogiyanto, 2005,hal : 686 )


(25)

2.7.2 Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya Sumber dari suatu informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata. Kejadian adalah suatu peristiwa yang terjadi pada saat tertentu. Dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang telah diolah dan menjadi sesuatu yang lebih jelas dan dibutuhkan oleh konsumen.

a. Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu :

1. Akurat

Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.

2. Tepat

Waktu Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi.

3. Relevan


(26)

Gambar 2.4 Kualitas Informasi

2.8 NetBeans

Netbeans adalah IDE (Integrated Development Environment) untuk

bahasa Pemrogramman Java. Selain Eclipsedan Sun Java Creator, Netbeans

adalah salah satu IDE Java yang populer dan banyak digunakan. Bahasa pemrograman yang dapat digunakan pada NetBeans selain Java antara lain C, C++, Phyton, PHP, Ruby, Javascript dan masih banyak lagi lainnya.

2.8.1 NetBeans IDE

NetBeans IDE adalah IDE open source yang ditulis sepenuhnya dengan bahasa pemrograman Java menggunakan platform NetBeans. NetBeans IDE mendukung pengembangan semua tipe aplikasi Java (J2SE, web, EJB, dan aplikasi mobile). Fitur lainnya adalah sistem proyek berbasis Ant, kontrol versi, dan refactoring.


(27)

2.8.2 Flatform NetBeans

Platform NetBeans adalah framework yang dapat digunakan

kembali (reusable) untuk menyederhanakan pengembangan aplikasi desktop. Ketika aplikasi berbasis platform NetBeans dijalankan, kelas Main dari platform dieksekusi. Modul-modul yang tersedia ditempatkan di sebuah registry di dalam memori, dan tugas startup modul dijalankan. Secara umum, kode modul dimuatkan ke dalam memori hanya ketika ia diperlukan. Aplikasi dapat menginstal modul secara dinamis. Aplikasi dapat memasukkan modul Update Center untuk mengijinkan pengguna aplikasi men-download digitally-signed upgrade dan fitur-fitur baru secara langsung ke dalam aplikasi yang berjalan. Penginstalan kembali sebuah upgrade atau rilis baru tidak memaksa pengguna untuk

men-download keseluruhan aplikasi lagi.

Platform NetBeans menawarkan layanan-layanan yang umum bagi aplikasi desktop, mengijinkan pengembang untuk fokus ke logika yang spesifik terhadap aplikasi.

2.9 Java

Java adalah sebuah bahasa pemrograman pada komputer sama seperti pendahulunya c++. Bahasa pemrograman ini dikembangkan oleh Sun Microsystems yang dikembangkan pada tahun 1995. Awalnya java diciptakan pada tahun 1991 oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, James Gosling dan Bill Joy beserta programer dari Sun Microsystems. Uniknya nama java diambil dari nama pulau jawa ( bahasa inggris dari jawa )


(28)

karena James Gosling "Bapak Java" menyukai kopi tubruk yang berasal dari pulau Jawa.

Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat

umum/non-spesifik (general purpose) dan secara khusus didisain untuk

memanfaatkan dependensi implementasi seminimal mungkin. Karena

fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi java mampu berjalan di beberapa platform sistem operasi yang berbeda, java dikenal pula dengan slogannya, "Tulis sekali, jalankan di mana pun". Saat ini java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer digunakan dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi berbasis web.

Berikut ini beberapa kelebihan Java :

1. Multiplatform, Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di beberapa platform / sistem operasi komputer, Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft Windows, Linux, Mac OS dan Sun Solaris.

2. OOP (Object Oriented Programming - Pemrogram Berorientasi Objek), yang artinya semua aspek yang terdapat di Java adalah Objek. Java merupakan salah satu bahasa pemrograman berbasis objek secara murni.

3. Perpustakaan Kelas Yang Lengkap, Java terkenal dengan

kelengkapan library/perpustakaan (kumpulan program program


(29)

memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram untuk membangun aplikasinya.

Kekurangan :

1. Tulis sekali, jalankan di mana saja - Masih ada beberapa hal yang tidak kompatibel antara platform satu dengan platform lain. Untuk J2SE, misalnya SWT-AWT bridgeyang sampai sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X.

2. Mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena kode jadi Java merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe data

3. Penggunaan memori yang banyak. Penggunaan memori untuk program

berbasis Java jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal(lebih spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal).

2.10 Objek

Objek mempresentasikan sebuah entitas, baik secara fisik, konsep. Definisi formal dari objek adalah sebuah konsep, abstraksi atau sesuatu yang diberi batasan jelas dan dimaksudkan untuk sebuah aplikasi. Sebuah objek adalah sesuatu yang mempunyai keadaan, prilaku, dan identitas. Keadaan dari objek adalah satu dari kondisi yang memungkinkan dimana objek dapat muncul, dan dapat secara normal berubah berdasarkan waktu. Keadaan dari objek diimplimentasikan dengan kelompok propertinya (disebut atribut),


(30)

( http://id.shvoong.com/social-sciences/communication-media-studies/2062062-pengertian-objek/#ixzz1jmORcxbW)

2.11Unified Modeling Language(UML)

2.11.1 Pengertian Unified Modeling Language(UML)

UML adalah bahasa untuk mengspesifikasi, memvisualisasi,

membangun dan mendokumentasikan artefacts (Bagian dari informasi yang digunakan atau dihasilkan oleh proses pembuatan perangkat lunak, seperti pada pemodelan bisnis dan sistem non perangkat lunak lainnya.)

2.11.2 Tipe – tipe Diagram UML

1. Use Case Diagram

Diagram use case atau use case diagram menyajikan interaksi antara use case dan actor. Dimana, aktor dapat berupa orang, peralatan, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem yang sedang dibangun. Use case menggambarkan fungsionalitas sistem atau persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi sistem dari pandangan pemakai.

2. Class Diagram

Menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan,asosiasi dan lain-lain.


(31)

3. Sequance Diagram

Diagram sekuensial atau sequence diagram digunakan untuk menunjukkan aliran fungsionalitas dalam use case. Diagram sekuensial adalah diagram yang disusun berdasarkan urutan waktu. Kita membaca diagram sekuensial dari atas ke bawah. Setiap diagram sekuensial mempresentasikan suatu aliran dari beberapa aliran di dalam use case. Kita dapat membaca diagram ini dengan memperhatikan obyek-obyek dan pesan-pesan yang ada di diagram. Obyek yang terlibat dalam aliran ditunjukkan dengan bujur sangkar yang ada di atas diagram

4. Activity Diagram

Menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas, digunakan untuk mendeskipsikan aktifitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktifitas lainya seperti UseCase atau interaksi

2.12 My SQL

MySQL (My Structure Query Language) adalah sebuah program pembuat database yang bersifat open source. MySQL sebenarnya produk yang berjalan pada platform Linux. Karena sifatnya open source, maka MySQL dapat dijalankan pada semua platform baik Windows maupun Linux. Selain itu, MySQL juga merupakan program pengakses database yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi Multi User


(32)

(Banyak Pengguna). Saat ini database MySQL telah digunakan hampir oleh semua programer database, apalagi dalam pemograman web.

Kelebihan lain dari MySQL adalah mengguakan bahasa Query standar yang dimiliki SQL (Structure Query Language). SQL adalah suatu bahasa permintaan yang terstruktur yang telah di standarkan untuk semua program pengakses database seperti Oracle, Posgres SQL, SQL Server, dan lain-lain.

2.13 Wamp

Wamp merupakan salah satu web server. Dengan menggunakan

wamp ketika dapat membuat lingkungan kita menjadi layaknya sedang online. Wamp merupakan salah satu web server yang cukup banyak dipakai pengembangan website ini dikarenakan wamp server yang bersifat open source.


(33)

60 4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Sisitem Informasi Pendataan Penduduk Kabupaten Subang Jawa Barat. Maka dapat disimpulan sebagai berikut:

1. Petugas sensus penduduk masih menggunakan formulir data penduduk dalam

pendataan sensus penduduk.

2. Perekapan data di kecamatan masih menggunakan buku besar, buku besar adalah buku perekapan data sensus yang ditulis tangan dan menggunakan Microsoft office excel dan disimpan berdasarkan desa-desa pada kecamatan tersebut.

3. Pembuatan laporan data sensus petugas harus menyusun formulir-formulir pada buku besar dan menyusun file-file excel.

4.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian tentang sisitem informasi pendataan penduduk kabupaten subang jawa barat, maka peneliti menyarankan

4.2.1 Bagi Masyarakat

Diharapkan masyarakat dapat lebih aktif dan giat lagi dalam memperoleh informasi mengenai pengisian data sensus penduduk dengan baik dari petugas sensus maupun media masa sehingga masyarakat mengerti dan paham mengenai pengisian data sensus penduduk.


(34)

4.2.2 Bagi Lahan Praktek

Sebagai bahan masukan yang bermanfaat bagi pelayanan sensus penduduk dan petugas sensus penduduk dalam memberikan informasi mengenai pengisian data sensus penduduk baik informasi dalam bentuk konseling, pelatihan dan penatalaksanaan masyarakat dengan pelaksanaan sensus penduduk.

4.2.3 Bagi Peneliti

Diharapkan mahasiswa dapat lebih meningkatkan pengetahuan tentang sisitem informasi pendataan penduduk sehingga dapat membantu dalam memberikan konseling ataupun penyuluhan kepada masyarakat tentang pendataan sensus penduduk.


(35)

LAPORAN KERJA PRAKTEK

Dianjukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerjapraktek

Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatia Fakultas Teknik dan Ilmu komputer

Universitas Komputer Indonesia

AAN PRAMANA R. 10108658 BUDI KARSENA S. 10108675 GILANG PANGESTU. 10108677

IF-14/VII

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

BANDUNG


(36)

vi LEMBAR JUDUL

LEMBARAN PENGESAHAAN

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR GAMBAR ... ii

DAFTAR LAMPIRAN ... v

DAFTAR ISI ... vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan ... 3

1.3.1 Maksud ... 3

1.3.2 Tujuan ... 4

1.4 Batasan Masalah ... 4

1.5 Metedologi Penelitian... 5

1.5.1 Teknik Pengumpulan Data ... 5

1.5.2 Tahap Pembuatan Perangkat lunak ... 6

1.6 Mamfaat Kegiatan ... 7

1.6.1 Bagi Penulis ... 7

1.6.2 Bagi Institusi ... 7

1.6.3 Bagi Tempat Kerja ... 8


(37)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...

2.1 Sejarah Instansi... 10

2.2 BPS (Badan Pusat Statistik) ... 10

2.3 Logo Instansi ... 12

2.4 Badan Hukum Instansi ... 12

2.5 Stuktur Organissi dan Job Description ... 13

2.5.1 Struktur Organisasi ... 13

2.5.2 Job Description ... 14

2.6 Sensus Penduduk ... 21

2.6.1 Pengertian ... 21

2.6.2 Penduduk ... 21

2.6.3 Mamfaat dan Kelmbagaan Sensus Penduduk ... 22

2.7 Konsep Sistem dan Informasi ... 22

2.7.1 Karakteristik Sistem ... 23

2.7.2 Pengertian Informasi ... 25

2.8 Netbeans ... 26

2.8.1 Netbeans IDE ... 26

2.8.2 Flatform NetBeans ... 27

2.9 Java ... 27

2.10 Objek ... 29

2.11 Unified Modeling Languege (UML)... 30


(38)

2.11.2 Tipe-tipe Diagram UML ... 30

2.12 My SQL ... 31

2.13 Wamp ... 32

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

... 3.1 Analisis Sistem ... 33

3.1.1 Analisis Masalah ... 34

3.1.2 Analisis Fungsional ... 34

3.1.3 Analisis Non Fungsional dan Kebutuhan Non Fungsional .... 34

3.1.3.1 Analisis Pengguna (User) ... 35

3.1.3.2 Analisis Perangkat Keras... 35

3.1.3.3 Analisis Perangkat Lunak ... 36

3.2 Analisis Basis Data ... 36

3.2.1 Unified Modeling Languege (UML) ... 37

3.2.2 Tipe-tipe Diagram UML ... 38

3.3 Perancangan Sistem ... 44

3.3.1 Perancangan Antar Muka ... 44

3.3.1.1 Perancangan Form ... 45

3.3.2 Jarinagan Simantik ... 49

3.3.3 Perancangan Prosedural ... 49

3.4 Implementasi Program... 55

3.4.1 Form Login ... 55


(39)

3.4.3 Menu Utama Dengan Login Pegawai... 56

3.4.4 Menu Data Pegawai ... 57

3.4.5 Menu Data Penduduk ... 58

3.4.6 Menu Laporan Data Pegawai ... 58

3.4.7 Menu Laporan Data Penduduk ... 59

3.4.8 Menu Help ... 59

BAB IV PENUTUP ... 4.1 Kesimpulan ... 60

4.2 Saran ... 60

4.2.1 Bagi Masyarakat ... 60

4.2.1 Bagi Lahan Praktek... 61

4.2.3 Bagi Peneliti... 61

DAFTAR PUSTAKA ... RIWAYAT HIDUP ... LAMPIRAN ...


(40)

95

[1] Abdul Kadir, Pengenalan Sistem Informasi. Andi, Yogyakarta : 2003 [2] Bentley, Lonnie D, Dittman, Kevin C, Whitten, Jeffrey L. System Analysis

and Design Methods. McGraw-Hill Companies, New York : 2004

[3] Jogiyanto HM, Akt MBA. Analisis dan Desain System Informasi :

Pendekatan Terstuktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi, Yogyakarta : 2005

[4] Al-Bahra, Lajamudin. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu, Yogyakarta : 2005

[5] Fathansyah, Ir. Basis Data, Informatika, Bandung : 2004

[6] BPS Kab. Subang

http://bpskab.subang.go.id (Desember 2011)

[7] Sensus Penduduk, Wikipedia Bahasa Indonesia,


(41)

i

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur penulis panjatkan kahadirat allah swt

yang telah melimpahkan rahmat, hidayah serta inayah-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Penelitian ini dengan judul Sisitem Informasi Pendataan Penduduk Kabupaten Subang Jawa Barat. Penelitian ini diajukan untuk memenuhi salah satu mata kuliah Kerja Peraktek.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan penelitian ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan. Penulis mengaharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk meningkatkan kemampuan penulis berikutnya. Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Bandung, Januari 2012


(42)

SISTEM INFORMASI PENDATAAN PENDUDUK KABUPATEN SUBANG JAWA BARAT

AAN PRAMANA RAHARJA (10108658) BUDI KARSENA SETIADI (10108675)

GILANG PANGESTU (10108677)

Pembimbing Kerja Praktek II Pembimbing Kerja Praktek II

Budi Rahayu,S.Si. Taryana Suryan, S.T., M.Kom. NIP. 19680607 1987031 1 001 NIP. 41277006017

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Informatika

Mira Kania Sabrina, S.T., M.T. NIP.41277006008


(43)

Nama Lengkap : Gilang Pangestu

Tanggal Lahir : 14 Oktober 1990

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Alamat : Karang Sugih RT 16/04 Manyeti, Dauwan,

Subang 41212

Nomor Telepon / HP : 085795080068

Email : giepandu@ymail.com

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Pendidikan

Tahun 2002, Lulus dari SDN 2 Manyeti, Manyeti, Subang Tahun 2005, Lulus dari SMPN 2 Kalijati, Kalijati, Subang Tahun 2008, Lulus dari SMA Negeri 2 Subang

Tahun 2008, Terdaftar sebagai mahasiswa S1 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM), Bandung


(44)

RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Budi Karsena Setiady

Tanggal Lahir : 30 Maret 1990

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Jln.Cigending RT05/03. Kec.Cilengkrang Ujung

berung Bandung

Nomor Telepon / HP : 08573057001

Email : Budy3390@yahoo.co.id

Kewarganegaraan : Zimbabwe

Agama : Islam., sebenarnya gak jelas sih..

Pendidikan

Tahun 2002, Lulus dari SDN Panggungsari 1, Ujung berung, Bandung Tahun 2005, Lulus dari SMPN 8 Ujung, Bandung

Tahun 2008, Lulus dari SMA Negeri 10 Bandung

Tahun 2008, Terdaftar sebagai mahasiswa S1 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM), Bandung


(45)

RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Aan Pramana Raharja

Tanggal Lahir : 22 Agustus 1989

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Alamat : Jln. Bangbayang Timur Legok Kiris Rt.01

Rw.10 No.112 Kec.Coblong Bandung.

Nomor Telepon / HP : 085292770107

Email : MarcelHeart@yahoo.com

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Pendidikan

Tahun 2001, Lulus dari SDN 61 Bengkulu Tahun 2004, Lulus dari SMPN 6 Bengkulu

Tahun 2007, Lulus dari SMA Negeri Plus 7 Bengkulu

Tahun 2008, Terdaftar sebagai mahasiswa S1 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM), Bandung


(46)

(1)

i

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur penulis panjatkan kahadirat allah swt

yang telah melimpahkan rahmat, hidayah serta inayah-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Penelitian ini dengan judul Sisitem Informasi Pendataan Penduduk Kabupaten Subang Jawa Barat. Penelitian ini diajukan untuk memenuhi salah satu mata kuliah Kerja Peraktek.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan penelitian ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan. Penulis mengaharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk meningkatkan kemampuan penulis berikutnya. Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Bandung, Januari 2012


(2)

LEMBARAN PENGESAHAN

SISTEM INFORMASI PENDATAAN PENDUDUK KABUPATEN SUBANG JAWA BARAT

AAN PRAMANA RAHARJA (10108658) BUDI KARSENA SETIADI (10108675)

GILANG PANGESTU (10108677)

Pembimbing Kerja Praktek II Pembimbing Kerja Praktek II

Budi Rahayu,S.Si. Taryana Suryan, S.T., M.Kom. NIP. 19680607 1987031 1 001 NIP. 41277006017

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Informatika

Mira Kania Sabrina, S.T., M.T. NIP.41277006008


(3)

RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Gilang Pangestu Tanggal Lahir : 14 Oktober 1990 Jenis Kelamin : Laki-Laki

Alamat : Karang Sugih RT 16/04 Manyeti, Dauwan, Subang 41212

Nomor Telepon / HP : 085795080068

Email : giepandu@ymail.com Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Pendidikan

Tahun 2002, Lulus dari SDN 2 Manyeti, Manyeti, Subang Tahun 2005, Lulus dari SMPN 2 Kalijati, Kalijati, Subang Tahun 2008, Lulus dari SMA Negeri 2 Subang

Tahun 2008, Terdaftar sebagai mahasiswa S1 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM), Bandung


(4)

RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Budi Karsena Setiady Tanggal Lahir : 30 Maret 1990

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Jln.Cigending RT05/03. Kec.Cilengkrang Ujung berung Bandung

Nomor Telepon / HP : 08573057001

Email : Budy3390@yahoo.co.id

Kewarganegaraan : Zimbabwe

Agama : Islam., sebenarnya gak jelas sih..

Pendidikan

Tahun 2002, Lulus dari SDN Panggungsari 1, Ujung berung, Bandung Tahun 2005, Lulus dari SMPN 8 Ujung, Bandung

Tahun 2008, Lulus dari SMA Negeri 10 Bandung

Tahun 2008, Terdaftar sebagai mahasiswa S1 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM), Bandung


(5)

RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Aan Pramana Raharja Tanggal Lahir : 22 Agustus 1989 Jenis Kelamin : Laki-Laki

Alamat : Jln. Bangbayang Timur Legok Kiris Rt.01 Rw.10 No.112 Kec.Coblong Bandung. Nomor Telepon / HP : 085292770107

Email : MarcelHeart@yahoo.com Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Pendidikan

Tahun 2001, Lulus dari SDN 61 Bengkulu Tahun 2004, Lulus dari SMPN 6 Bengkulu

Tahun 2007, Lulus dari SMA Negeri Plus 7 Bengkulu

Tahun 2008, Terdaftar sebagai mahasiswa S1 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM), Bandung


(6)