Protease dari Bacillus subtilis dan Penerapannya sebagai Pengempuk Daging

:i 2-

;#/!,&L

J/+

i
X
I

PROTEASE DARl Bacillus subtiilis
DAN PENEWAPAWNVA SEBAGAI PENGEMPUR DA61H6

Oleh

YANUS PURBOWO
F 21. 0088

1 9 8 8
F A K W T A S TEKPlOLOGl PERTAWIAW
l W S T l T U T P a T A W I A B I BOGOR

B O G O R

YANUS PUKBOWO. F21 0088. Protease dari &cillus subtilis dan
penerapannya sebagai pengempuk daging. Dibawah bimbinqan Dr.
Ir. Maggy T. Suhartono dan Ir. Tuntedja Irawadi, MS.

RINGKRSAN

Penelitian

ini

dilakukan dalam tiga

tahap,

yaitu

suplementasi berbagai sumber nitrogen k e dalam media
cair


tahu

subtilis

untuk meningkatkan aktivitas

ATCC

dihasilkan

5061, pengujian

dan

penerapan

protease

sifat-sifat

protease

:

limbah
dari

protease

El,

yang

tersebut

untuk

mengempukkan daging.
Penambahan


kamir peragi 3 % kedalam limbah

cair

tahu

meningkatkan aktivitas enzim dari 0.37 U / 1 menjadi 0.66
pada

waktu fermentasi 18 jam.

tempe

Sedangkan penambahan

dan bakto pepton menurunkan aktivitas

U/1

tep~tng


enzim

masing-

ampas

tapioka

masing menjadi 0.25 U/1 dan 0.34 U/l.
Kombinasi

penambahan

kamir peragi dan

pada berbagai konsentrasi memberikan aktifitas protease pada

.< Q.1


U/l
Sifat-sifat enzim yang dihasilkan yaitu : mempunyai
suhu optimum 60

0

optimum

8,

C dan

tidak

panas.

Pada suhu optimum, aktivitas enzim

stabil


terhadap

hanya

bertahan

sarnpai pemanasan 10 menit, sedangkan pada suhu 37
aktifitasnya

0

0

C dan50 c

masing masing tinggal 87 % dan 80 %

dipanaskan selama 80 menit.

pH


setelah

P a d a metode yang dicobakan, enzirn yang dihasilkan c u k u p
potensial untuk mengempukkan d a g i n g , tetapi dibanding papain
keefektifannya masih kalah.

PROTEASE DARI Bacillus subtilis
DAN PENERAPANNYQ SEBAGAI PENGEMPUK DAGING

Oleh
YANUS PURBOWO
FZ1 0088

SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk rnemperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGS PERTANIAN
pada Jurusan Teknologi Pangan Dan Gizi
Fakultas Teknologi Pertanian
lnstitut Pertanian Bogor


1988

FaKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

INSTITUT PERTANIAN ROGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

............................................................
PROTEASE DARI Bacillus subtilis
DAN PENERAPANNYA SEBAGAI PENGENPUK DAGING

SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor


Oleh :
Yanus Purbowo
F21 0088

Dilahirkan pada tanggal 20 Januari 1966
di Semarang

Tanggal lulus : 23 Nopember 1988

Disetujui,

KATA PENGANTAH

P u j i s y u k u r k e h a d i r a t Tuhan Yang Maha Esa a t a s
rahmat-Nya

limpahan

s e h i n g g a s k r i p s i i n i dapat t e r s e l e s a i k a n .


S k r i p s i i n i d i s u s u n berdasarkan h a s i l p e n e l i t i a n

Selama

empat b u l a n d i L a b o r a t o r i u m Bangsal Percontohan Proyek
Pertanian,

I n s t i t u t P e r t a n i a n Bogor.

Penulis
dengan

Hasil

telah

berusaha u n t u k

sebaik-baiknya,

kekurangan-kekurangan.

menyajikan

t e t a p i masih

skripsi

disadari

juga

i n i

adanya

Untuk i t u adanya saran dan k r i t i k yang

membangun sangat diharapkan.
Pada

kesempatan i n i ,

yang s e t u l u s - t u l u s n y a

1. I b u D r . 1 r .
utama

p e n u l i s mengucapkan

kepada

Maggy T.

yang

terima

kasih

8

Suhartono s e l a k u donen pembimbing

telah

memberikan

bimbingan

selama

p e n e l i t i a n sampai tersusunnya s k r i p s i i n i .

2.

I b u Ir. Tun T e j a I r a w a d i MS.
pendamping

yang

s e l a k u dosen

t e l a h memberikan

pembimbing

bimbingan

selama

p e n e l i t i a n sampai tersusunnya s k r i p s i i n i .
3.

K e l u a r g a t e r c i n t a a t a s doa dan dorongannya.

4.

Semua

pihak

yang t e l a h membantu, yang

tidak

dapat

p e n u l i s sebutkan s a t u p e r s a t u .
A k h i r kata,

semoga s k r i p s i i n i berguna b a g i k i t a

Amin.

Bogor,

Nopember 1988

semua,

Ha 1aman

.................................

EATA PENGANTAH
DAFTAH T4BEL

...................................

v i

..................................

vii

................................

v i i i

DAFTAH GOMBAR
DAFTAH LAMPIHAN

.
I 1.
I

PENDAHULUAN

...................................

.
H.

FHOTEASE

....................................

...........................
C . PROTEASE g . s u b t i l i s
........................
D . MEDIUM FEHMENTASI
...........................
E . LIMHAH C A I H TAHU
............................
F . TEPUNG TEMPE
................................
G . KAMIR PEHAGI
................................
H . HAKTO PEPTON
................................
I. PENGEMFUKAN DAGING
..........................
.

1

TINJAUAN PUSTAKA
A

I11

i

S I N T E S I S PHOTEASE

7.

3

8
1r:)
11

13
15

17
19
20

HAHAN DAN METODA

.

..............................
....................................
1. B a h a n
2. A l a t
.....................................
.....................................
H . METODA
i . P s n e l i t i a n Pendahuluan
..................
A

BAHAN DAN ALAT

2

.

Penelitian Lanjutan

.....................

26

26
27
27
27
32

IV.

HASIL DAN PENBAHASRN
A.

PENELITIAN PENDAHULUAN

.....................

.......

1. K o m p o s i s i B e b e r a p a Komponen M e d i a

2.

Kemampuan L i m b a h C a i r Tahu
sebagai
Fermentasi Penghasil Enzim dibdnding
Sintetik

Media
Media

................................

3.

Pengaruh
Penambahan
Herbagai
Nitrogen
pada L i m b a h C a i r
Tahu
A k t i v i t a s Protease

Sumber
terhadap

......................

H. PENELITIAN LANJUTAN
1. P e n g a r u h K o m b i n a s i Penambahan Ampas T a p i o k a
dan
Kamir
Peragi
terhadap
Aktivitas
Protease

................................

2.

pH Optimum,
Suhu Optimum
dan
Kestabilan
E n z i m t e r h a d a p Panas s e r t a Pemekatan E n z i m

J. A p l i k : . a s i E n z i m u n t u k Mengempukkan D a g i n g
V

.

VI.

...................................
.........................................
Sf4RAN
DAFTAH PUSTAk::A
...............................
LAMPIRAN
......................................
KES IMPULAN

DAFTAR TAHEL

Tabel

1.

Klasifikasi proteinase mikroorganisme

Tabel

2.

Mikroorganisme
ekstraselular

Tabel

3

Produksi
selektif

Tabel

4.

penghasil

enzim

...

protease

...........................

enzim

protease

pada

media

................................

Komposisi media untuk memproduksi protease

R. subtilis skala industri

..............
..............

Tabel

5.

Komposisi limbah cair tahu

Tabel

6.

Analisis biokimia tempe

Tabel

7.

Komposisi sel bakteri

Tabel

8.

Tingkat kerja enzim
suhu

Tabel

9. Enzim proteolitlk d l dalam daglng

.................
...................

daging pada

berbagai

...................................

......

...............

Tabel 10.

Eomposisi media sintetik

Tabel 11.

Pengukuran aktifitas protease

Tabel 12.

Komposisi beberapa komponen limbah
tahu dan sumber N yang digunakan

...........
cair

.......

Komposisi media sintetik untuk
penghasil protease

g-&c.g._l_lus

............

Tabel 14.

Perbandingan aktivitas
enzim
hasilkan dengan enzim dari NOVO

yang

di-

Tabel 15.

Nilai
rata-rata organoleptik
enzim sebagai pengempuk daglng

.........

.........
aplikasi

:i 2-

;#/!,&L

J/+

i
X
I

PROTEASE DARl Bacillus subtiilis
DAN PENEWAPAWNVA SEBAGAI PENGEMPUR DA61H6

Oleh

YANUS PURBOWO
F 21. 0088

1 9 8 8
F A K W T A S TEKPlOLOGl PERTAWIAW
l W S T l T U T P a T A W I A B I BOGOR
B O G O R

YANUS PUKBOWO. F21 0088. Protease dari &cillus subtilis dan
penerapannya sebagai pengempuk daging. Dibawah bimbinqan Dr.
Ir. Maggy T. Suhartono dan Ir. Tuntedja Irawadi, MS.

RINGKRSAN

Penelitian

ini

dilakukan dalam tiga

tahap,

yaitu

suplementasi berbagai sumber nitrogen k e dalam media
cair

tahu

subtilis

untuk meningkatkan aktivitas

ATCC

dihasilkan

5061, pengujian

dan

penerapan

protease

sifat-sifat
protease

:

limbah
dari

protease

El,

yang

tersebut

untuk

mengempukkan daging.
Penambahan

kamir peragi 3 % kedalam limbah

cair

tahu

meningkatkan aktivitas enzim dari 0.37 U / 1 menjadi 0.66
pada

waktu fermentasi 18 jam.

tempe

Sedangkan penambahan

dan bakto pepton menurunkan aktivitas

U/1

tep~tng

enzim

masing-

ampas

tapioka

masing menjadi 0.25 U/1 dan 0.34 U/l.
Kombinasi

penambahan

kamir peragi dan

pada berbagai konsentrasi memberikan aktifitas protease pada

.< Q.1

U/l
Sifat-sifat enzim yang dihasilkan yaitu : mempunyai
suhu optimum 60

0

optimum

8,

C dan

tidak

panas.

Pada suhu optimum, aktivitas enzim

stabil

terhadap

hanya

bertahan

sarnpai pemanasan 10 menit, sedangkan pada suhu 37
aktifitasnya

0

0

C dan50 c

masing masing tinggal 87 % dan 80 %

dipanaskan selama 80 menit.

pH

setelah

P a d a metode yang dicobakan, enzirn yang dihasilkan c u k u p
potensial untuk mengempukkan d a g i n g , tetapi dibanding papain
keefektifannya masih kalah.

PROTEASE DARI Bacillus subtilis
DAN PENERAPANNYQ SEBAGAI PENGEMPUK DAGING

Oleh
YANUS PURBOWO
FZ1 0088

SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk rnemperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGS PERTANIAN
pada Jurusan Teknologi Pangan Dan Gizi
Fakultas Teknologi Pertanian
lnstitut Pertanian Bogor

1988

FaKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

INSTITUT PERTANIAN ROGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

............................................................
PROTEASE DARI Bacillus subtilis
DAN PENERAPANNYA SEBAGAI PENGENPUK DAGING

SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor

Oleh :
Yanus Purbowo
F21 0088

Dilahirkan pada tanggal 20 Januari 1966
di Semarang

Tanggal lulus : 23 Nopember 1988

Disetujui,

KATA PENGANTAH

P u j i s y u k u r k e h a d i r a t Tuhan Yang Maha Esa a t a s
rahmat-Nya

limpahan

s e h i n g g a s k r i p s i i n i dapat t e r s e l e s a i k a n .

S k r i p s i i n i d i s u s u n berdasarkan h a s i l p e n e l i t i a n

Selama

empat b u l a n d i L a b o r a t o r i u m Bangsal Percontohan Proyek
Pertanian,

I n s t i t u t P e r t a n i a n Bogor.

Penulis
dengan

Hasil

telah

berusaha u n t u k

sebaik-baiknya,

kekurangan-kekurangan.

menyajikan

t e t a p i masih

skripsi

disadari

juga

i n i

adanya

Untuk i t u adanya saran dan k r i t i k yang

membangun sangat diharapkan.
Pada

kesempatan i n i ,

yang s e t u l u s - t u l u s n y a

1. I b u D r . 1 r .
utama

p e n u l i s mengucapkan

kepada

Maggy T.

yang

terima

kasih

8

Suhartono s e l a k u donen pembimbing

telah

memberikan

bimbingan

selama

p e n e l i t i a n sampai tersusunnya s k r i p s i i n i .

2.

I b u Ir. Tun T e j a I r a w a d i MS.
pendamping

yang

s e l a k u dosen

t e l a h memberikan

pembimbing

bimbingan

selama

p e n e l i t i a n sampai tersusunnya s k r i p s i i n i .
3.

K e l u a r g a t e r c i n t a a t a s doa dan dorongannya.

4.

Semua

pihak

yang t e l a h membantu, yang

tidak

dapat

p e n u l i s sebutkan s a t u p e r s a t u .
A k h i r kata,

semoga s k r i p s i i n i berguna b a g i k i t a

Amin.

Bogor,

Nopember 1988

semua,

Ha 1aman

.................................

EATA PENGANTAH
DAFTAH T4BEL

...................................

v i

..................................

vii

................................

v i i i

DAFTAH GOMBAR
DAFTAH LAMPIHAN

.
I 1.
I

PENDAHULUAN

...................................

.
H.

FHOTEASE

....................................

...........................
C . PROTEASE g . s u b t i l i s
........................
D . MEDIUM FEHMENTASI
...........................
E . LIMHAH C A I H TAHU
............................
F . TEPUNG TEMPE
................................
G . KAMIR PEHAGI
................................
H . HAKTO PEPTON
................................
I. PENGEMFUKAN DAGING
..........................
.

1

TINJAUAN PUSTAKA
A

I11

i

S I N T E S I S PHOTEASE

7.

3

8
1r:)
11

13
15

17
19
20

HAHAN DAN METODA

.

..............................
....................................
1. B a h a n
2. A l a t
.....................................
.....................................
H . METODA
i . P s n e l i t i a n Pendahuluan
..................
A

BAHAN DAN ALAT

2

.

Penelitian Lanjutan

.....................

26

26
27
27
27
32

IV.

HASIL DAN PENBAHASRN
A.

PENELITIAN PENDAHULUAN

.....................

.......

1. K o m p o s i s i B e b e r a p a Komponen M e d i a

2.

Kemampuan L i m b a h C a i r Tahu
sebagai
Fermentasi Penghasil Enzim dibdnding
Sintetik

Media
Media

................................

3.

Pengaruh
Penambahan
Herbagai
Nitrogen
pada L i m b a h C a i r
Tahu
A k t i v i t a s Protease

Sumber
terhadap

......................

H. PENELITIAN LANJUTAN
1. P e n g a r u h K o m b i n a s i Penambahan Ampas T a p i o k a
dan
Kamir
Peragi
terhadap
Aktivitas
Protease

................................

2.

pH Optimum,
Suhu Optimum
dan
Kestabilan
E n z i m t e r h a d a p Panas s e r t a Pemekatan E n z i m

J. A p l i k : . a s i E n z i m u n t u k Mengempukkan D a g i n g
V

.

VI.

...................................
.........................................
Sf4RAN
DAFTAH PUSTAk::A
...............................
LAMPIRAN
......................................
KES IMPULAN

DAFTAR TAHEL

Tabel

1.

Klasifikasi proteinase mikroorganisme

Tabel

2.

Mikroorganisme
ekstraselular

Tabel

3

Produksi
selektif

Tabel

4.

penghasil

enzim

...

protease

...........................

enzim

protease

pada

media

................................

Komposisi media untuk memproduksi protease

R. subtilis skala industri

..............
..............

Tabel

5.

Komposisi limbah cair tahu

Tabel

6.

Analisis biokimia tempe

Tabel

7.

Komposisi sel bakteri

Tabel

8.

Tingkat kerja enzim
suhu

Tabel

9. Enzim proteolitlk d l dalam daglng

.................
...................

daging pada

berbagai

...................................

......

...............

Tabel 10.

Eomposisi media sintetik

Tabel 11.

Pengukuran aktifitas protease

Tabel 12.

Komposisi beberapa komponen limbah
tahu dan sumber N yang digunakan

...........
cair

.......

Komposisi media sintetik untuk
penghasil protease

g-&c.g._l_lus

............

Tabel 14.

Perbandingan aktivitas
enzim
hasilkan dengan enzim dari NOVO

yang

di-

Tabel 15.

Nilai
rata-rata organoleptik
enzim sebagai pengempuk daglng

.........

.........
aplikasi