Laporan KK Dampingan 3
tergantung pada waktu dan sifatnya tak terduga. Jika dinominalkan biayanya sekitar Rp.15.000 sampai Rp.100.000 per bulan.
1.2.2.4 Lain-lainnya
Kebutuhan lain-lainnya diantaranya biaya listrik dan biaya air. Kebutuhan listrik dan air masih menumpang di orangtua I Wayan Suberata Menurut penuturan istri I Wayan
Suberata, biaya pengeluaran untuk listrik dan air kurang dari Rp.100.000 per bulan.
Laporan KK Dampingan
Laporan KK Dampingan 4
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1.Permasalahan Keluarga
Permasalahan Keluarga dampingan dapat dilakukan dengan cara beberapa hal yakni, dengan melakukan pendekan secara langsung dengan kepala keluarga dampingan atau
anggota keluarga, mendapatkan informasi dari orang sekitar lingkungan keluarga dampingan dan sanak saudaranya beserta dari Kepala Lingkungan Subagan. Setelah beberapa kali
berkunjung ke rumah keluarga dampingan I Wayan Suberata, serta berdasarkan informasi dari warga beberapa masalah yang dihadapi keluarga ini sesuai dengan hasil wawancara dan
pengamatan yang dilakukan dengan keluarga dampingan yaitu:
2.1.1 Masalah Perekonomian
Kondisi perekonomian dari keluarga I Wayan Ogi masuk kedalam kategori miskin. Dilihat dari pendapatan yang hanya sebesar Rp.320.000 perbulan sangat tidak memungkinan
untuk menjalankan kehidupan yang berkecukupan. Kondisi ini ditambah lagi dengan I Wayan Suberata dan istrinya yang mengalami cacat fisik yang menyulitkan mereka untuk mencari
dan memperoleh penghasilan tambahan. Kerap kali, perekonomian keluarga hanya mengandalkan dari pendapatan mereka menjual tamas.
2.1.2 Masalah Pendidikan
Pendidikan adalah hal penting yang diperlukan untuk dapat mencari pekerjaan dan meningkatkan taraf hidup selanjutnya. Permasalahan pendidikan yang ada di keluarga Bapak
Wayan Suberata adalah kurangnya semangat dari anak-anak Bapak Ketut Siding untuk belajar. Masalah motifasi belajar dan pengajar sangat terlihat, seehingga menyebabkan anak-
anak Bapak Wayan Suberata menjadi tidak bersemangat untuk belajar. Pola pikir dari anak- anaknya yang membandingkan pendidikan orangtuanya dengan pekerjaan orangtuanya saat
ini, juga mendorong anaknya untuk malas belajar dan bersekolah.
2.1.3 Masalah Kesehatan dan Sanitasi
Kondisi tempat tinggal yang masih tergolong kumuh dan berdampingan langsung dengan kandang hewan ternak membuat lingkungan dari rumah I Wayan Suberata sangat
rentan akan bakteri serta virus. Keadaan tersebut membuat kesehatan keluarga I Wayan Suberata sangat rentan terutama untuk anaknya yang masih berusia 7 tahun dengan daya
tahan tubuh yang masih lemah.
Laporan KK Dampingan 5
2.2.Masalah Prioritas
Berdasarkan identifikasi masalah yang ditemukan di keluarga dampingan, adapun yang dapat dijadikan masalah prioritas yang dapat dicarikan solusinya secara nyata adalah
kesehatan dan pendidikan. Kesehatan lingkungan dijadikan prioritas bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada keluarga I Wayan Suberata terkait arti pentingnya kesehatan
lingkungan rumah. Dengan terwujudnya kesehatan lingkungan keluarga I Wayan Suberata bisa terhindar dari berbagai macam penyakit umumnya dan kepada anaknya pada khususnya.
Terkait masalah pendidikan, adapun permasalahan mendasar yang memungkinkan untuk dijadikan sebagai prioritas adalah memotifasi dan membantu meningkatkan semangat belajar
dari anak-anak Bapak Wayan Suberata. Dengan meningkatkan pendidikan dari anak-anak Bapak Wayan Suberata, maka nantinya akan dapat mengatasi permasalahan ekonomi yang
dihadapi. Karena dengan pendidikan yang baik, maka akan dapat meningkatkan kualitas diri anak-anak Bapak Ketut Suberata sehingga nantinya dapat mendapatkan pekerjaan yang baik.