31
Peninggalan dan Tokoh Sejarah Nasional pada Masa Hindu-Budha dan Islam, Keragaman Kenampakan Alam dan Suku Bangsa, serta Kegiatan Ekonomi di Indonesia
Pada masa pemerintahan Hayam Wuruk, usaha untuk mening-
katkan kesejahteraan dan ke- makmuran rakyat tampak jelas
sekali. Berbagai kegiatan ekonomi dan kebudayaan sangat di-
perhatikan. Hasil pemungutan dari berbagai pajak dan upeti
dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat di berbagai bidang.
Untuk bidang pertanian, raja memerintahkan pembangunan bendungan- bendungan dan saluran pengairan serta pembukaan
tanah-tanah baru untuk perladangan. Di beberapa tempat sepanjang sungai besar dibuat tempat penyeberangan yang dapat
membantu lalu lintas antardaerah. Hayam Wuruk juga sangat memperhatikan daerah-daerah kerajaan. Beberapa kali ia
mengunjungi daerah, antara lain ke Pajang, Lasem, Pantai Selatan, Lumajang, Tirib, dan Semper.
4. Masa Pengaruh Agama Islam
a. Samudra Pasai
Kerajaan Islam yang pertama kali di wilayah Nusantara diperkirakan muncul pada abad ke-13, yaitu Kesultanan Samudra Pasai. Kerajaan Is-
lam biasanya disebut kesultanan. Munculnya Samudra Pasai mendapat dukungan dari para pedagang Islam dan para mubalig. Hal ini merupakan
hasil proses Islamisasi di daerah-daerah pantai yang disinggahi para
pedagang muslim. Sultan Malik al Saleh 1297 merupakan raja di
Nusantara yang memeluk agama Islam.
Kesultanan Samudra Pasai terus berkembang, khususnya di bidang
pelayaran dan perdagangan. Hubungan dengan Malaka pun
semakin ramai. Akhirnya, pada awal abad ke-15 kesultanan ini
menjadi pusat kerajaan Islam. Mengenai Kerajaan Samudra Pasai
diperkuat oleh keterangan pe-
Gambar 1.32 Gajah Mada
Sumber: Atlas Sejarah Indonesia dan Dunia
Gambar 1.33 Marcopolo
Sumber: www.learner.org
Di unduh dari : Bukupaket.com
32
Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas V
dagang dari Venesia, yaitu Marcopolo yang pernah singgah di Perlak tahun 1292 M. Demikian pula catatan pengembara dari Maroko bernama Ibnu
Batutah.
Sultan Malik al Saleh digantikan putranya yang bernama Sultan Malik al Tahir pada tahun 1297. Beliau memerintah sampai tahun 1326.
Pada abad ke-15, Samudra Pasai mengalami kemunduran. Selanjutnya, jalur perdagangan di Selat Malaka dikuasai Kesultanan
Malaka.
b. Kesultanan Malaka
Raja pertama kesultanan Malaka adalah Sultan Iskandar Syah. Nama aslinya bernama Paramisora. Beliau adalah bangsawan yang berasal dari
Kerajaan Majapahit. Pada tahun 1390, ia menobatkan dirinya sebagai sul- tan. Pemerintahannya berlangsung sampai tahun 1413. Penggantinya
adalah Sultan Megat Iskandar Syah. Malaka mulai berkembang dengan pesat pada masa pemerintahannya. Untuk selanjutnya, Sultan Muhamad Syah
digantikan oleh anaknya yang bernama Sultan Parameswara Dewa Syah.
Malaka sebagai pusat perdagangan dan penyebaran agama Islam mencapai puncaknya pada masa pemerintahan Sultan Muzafar Syah. Usaha
membesarkan Malaka itu dilanjutkan oleh putranya, Sultan Mansur Syah. Pada masa ini, Malaka memiliki angkatan laut yang sangat kuat dengan
panglima laut yang terkenalnya adalah Hang Tuah. Kerajaan Malaka mulai mengalami kemunduran pada masa pemerintahan Sultan Mahmud Syah
karena kedatangan bangsa Portugis yang dipimpin oleh Alfonso d’Albuquerque.
c. Kesultanan Aceh