Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Batasan Masalah Manfaat Penelitian Tinjauan Studi

dimana metode ini dapat digabungkan dengan metode lainnya yang bisa menghasilkan hasil kompresi yang sangat baik. Sehingga dengan adanya aplikasi kompresi dengan metode fraktal ini dapat membantu penguna untuk menyaksikan suatu video digital yang memiliki kualitas lebih baik dari hasil kompresinya yang nantinya dapat memperkecil pengunaaan memory pada hardisk.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dijelaskan di atas, maka rumusan masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana hasil dari proses kompresi yang akan dilakukan pada file video dengan mengunakan metode fractal compression. 2. Bagaimana hasil nilai MSE di dalam perbandingang video yang asli dengan hasil dari video yang sudah dikompresi. 3. Bagaimana pengaruh resolusi dan ukuran video terhadap hasil dari kompresi dengan mengunakan metode fractal.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menghasilkan aplikasi kompresi video dengan mengunakan metode fractal video compression.

1.4 Batasan Masalah

Adapun batasan-batasan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Jenis video yang dapat digunakan untuk proses kompresi adalah file yang berformat avi. 2. File yang digunakan untuk proses kompresi hanya file video. 3. Pengujian dilakukan dengan MSE .

1.5 Manfaat Penelitian

1. Bagi penulis: Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu dan menambahkan wawasan dan membantu memberikan jawaban terhadap penulis untuk memberikan kontribusi terhadap pelitian-penelitan lainnya. 2. Bagi pihak lain  Dapat membantu di dalam memaksimalkan kinerja dari hardisk sebagai sarana penyimpanan file video yang memiliki size yang cukup besar.  Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontibusi yang nantinya dapat dijadikan bahan perbandingan bagi pihak lain yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut dan di harapkan penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca.

1.6 Metodelogi Penelitian

Pada penelitian ini menggunakan metode atau desain eksperimental karena dalam melakukan penelitian terdapat variable-variabel yang akan diukur untuk mendapatkan hasil yang sesuai dan valid. Pada penelitian ini dilakukan percobaan terhadap metode fractal untuk melakukan proses kompresi,tujuan dari penelitian ini dilihat dari ukuran,kulitas dan nilia dari MSE, disini peneliti sendiri mengunakan metode eksperimen pada penelitian ini Menurut Kartono 1999, metode eksperimen merupakan metode percobaan dan observasi sistematis dalam suatu situasi khusus, dimana gejala- gejala yang diamati itu begitu disederhanakan, yaitu hanya beberapa faktor saja yang diamati, sehingga peneliti bisa mengatasi seluruh proses eksperimennya. Metode eksperimen menurut Sugiyono 2010 dapat diartikan sebagai “metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendali”. Metode eksperimen adalah metode kausal sebab akibat yang mendapatkan bukti dengan cara membandingkan komparasi antara : a. Kelompok eksperimen yang diberi perlakuan dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan perlakuan b. Kondisi subjek sebelum diberikan perlakuan dengan sesudah diberi perlakuan. Peneliti menggunakan metode eksperimental karena hasil dari penelitian ini akan berbeda. Hal ini disebabkan karena keadaan yang terjadi juga berbeda.

1.6.1 Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono 2012 , “Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya”. Hal ini selaras dengan Arikunto 2010, “Variabel adalah objek penelitian atau apa saja yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Dalam penelitian ini terdapat dia variabel yang digunakan, yaitu: 1. Variabel Bebasindependen variabel perlakuaneksperimen Menurut Sugiyono 2013, variabel bebas adalah variabel yang memengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat. Variabel ini juga sering disebut variabel stimulus, prediktor, antecedent, ataupun variabel eksogen. Variable bebas dalam penelitian ini adalah ukuran file 2. Variabel Terikatdependen variabel dampak Menurut Sugiyono 2013, variabel dependenterikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel ini juga sering disebut variabel output, kriteria, konsekuen, ataupun variabel indogen. Pada penelitian ini variable terikat adalah ukuran data atau kualitas citra asli dengan citra yang telah dikompresi.

1.6.2 Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah pengumpulan data yan diambil dari internet atau membuat video sendiri. Data yang dikumpulkan data yang berupa video yang berformat avi yang memiliki kualitas baik dan berukuran besar.

1.6.3 Analisis Kebutuhan Sistem

Aplikasi yang akan dibangun dalam di rancang untuk memaksimalkan kinerja hardisk sebagai media penyimpanan data khususnya berupa film atau file video lainnya berbasis desktop dengan melakukan proses kompresi sehingga aplikasi ini dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan sebagai berikut : 1. Aplikasi ini dapat berjalan pada sistem operasi window dilihat dari proses kompresi dengan metode fractal dengan berdasarkan variabel bebas yang telah ditentukan oleh penulis. 2. Aplikasi ini dapat melakukan proses kompresi untuk memperkecil size dari video aslinya yang memiliki kualitas yang lebih baik dari hasil kompresinya 3. Aplikasi ini dapat melakukan pengujian terhadap kemiripan video asli dengan video yang sudah dikompresi dengan mengunakan nilai MSE. 4. Hasil kompresi akan dianalisa secara visual dengan mengunakan bantuan dari penguna lainnya.

1.6.4 Pengujian Sistem

Pengujian yang akan dilakukan terhadap hasil Kompresi adalah sebagai berikut : 1. Pengujian besar file awal yang belum di kompresi dengan file yang sudah dikompresi. 2. Pengujian tingkat kemiripan citra hasil kompresi video dengan mengunakan MSE. 3. Pengujian waktu proses kompresi video. 4. Pengujian black box pada sistem.. Hasil yang ingin didapatkan dari beberapa pengujian yang dilakukan adalah : 1. Setelah proses kompresi, kualitas file video yang asli atau video awal dengan kualitas dari video yang sudah dikompresi. 2. Ukuran dan kualista citra yang dihasilkan. 3. Tingkat kemiripan hasil kompresi video awal dengan hasil dari video yang sudah dikompresi. 4. Mengetahui waktu dari proses kompresi. 5. Pengujian Black Box yang sudah berjalan dengan baik pada sistem. BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1.1 Tinjauan Studi

1. Matching search in fractal video compression and its parallel

implementation in distributed computing environments. Telah berkembang metode kompresi video terbaru, yakni kompresi video fractal. Daya tarik metode ini dibandingkan metode metode yang terdahulu adalah karena rasio kompresinya yang tinggi dan algoritma dekompresinya yang sederhana. Namun, metode ini memiliki kompleksitas komputasi yang tinggi dan sebagai hasil dari algoritma pararel pada kinerja mesin yang tinggi merupakan jalan keluar untuk mengatasinya. Dalam penelitian ini kami memilah penelitian yang sesuai, yang menempati mayoritas pekerjaan pada proses kompresi video fractal, dalam tugas kecil dan menerapkannya dalam lingkungan komputasi dua distribusi, yang satu menggunakan DCOM dan yang lainnya menggunakan teknologi NET Remoting, berdasarkan pada jaringan area lokal yang terdiri dari beberapa tambahan computer personal. Penelitian ini menunjukkan bahwa algoritma pararel dapat meningkatkan kecepatan dalam mendistribusi.

2. Adaptive Partition and Hybrid Method in Fractal Video Compression

Kompresi citra fractal adalah metode baru dalam kompresi gambar. Metode ini lebih mudah digunakan dan menghasilkan rasio kompresi yang tinggi. Hasil rasio kompresi yang tinggi cocok digunakan dalam situasi pengkodean tunggal dan decoding. Seperti yang digunakan dalam video on demand, kompresi arsip dll. Kompresi citra fractal memiliki dua bagian mendasar, yaitu metode berbasis kubus dan metode berbasis frame. Metode ini juga memiliki kekurangan dan kelebihan dalam pengimplementasiannya. Hasil penelitian menunjukkan bawah algoritma berdasarkan konsep partisi adaptif menghasilkan rasio kompresi yang lebih tinggi dibandinggan dengan algoaritma berdasarkan partisi tetap dalam menjaga kualitas gambar yang di dekompresi. 3. A High Compression Deflate Algorithm for Video Stream Cara mengurangi redunansi dalam urutan frame video untuk kesamaan antara gambar saat ini dan gambar sebelumnya, dengan menggunakan coding algoritma berdasarkan zero-tree wavelet dengan menurunkan algoritma kompresi yang disajikan dalam makalah ini. Algoritma ini merupakan perpaduan antara coding Huffman dan LZ77 yang digunakan dalam video steam. Hasil dari menggunakan perpaduan algoritma ini adalah hasil rasio kompresi dari coding aritmatika yang meningkat.

4. Implementasi Algoritma Fractal Untuk Kompresi Citra Dengan Metode

Pencarian Lokal Sifat dari metode kompresi gambar ada 2 dua yakni kompresi lossy dan lossless. Lompresi lossy menghilangkan informasi yang tidak berpengaruh signifikan sementara tetap mempertahankan kualitas gambar, sedangkan kompresi lossless mempertahankan informasi asli dari data aslinya. Beberapa tahun terakhir muncul kompresi citra fractal, yang merupakan kompresi lossy terbaru. Algoritma ini memiliki kemiripan tersendiri yang dalam kata lain gambar ini mempunyai susunan yang merupakan bagian yang sama yang disalin dari gambar tersebut. Sehingga hanya diperlukan transformasi komposisi untung kode gambar. Pencarian secara langsung melibatkan banyaknya data yang dibuktuhkan dan menghabiskan waktu yang cukup lama. Pencarian local yang dilakukan dapat mengurangi waktu dengan membandingkan hanya daerah terdekat saja dalam lingkungan dari satu blok, yang pada akhirnya akan mampu menghemat waktu yang digunakan. Namun, penghematan waktu pemrosesan yang dicapai dengan lokalisasi pencarian tidak akan mengurangi kualitas waktu output secara drastic. 5. Kompresi Video Secara Real Time Dengan Menggunakan MPEG Method Studi Kasus Pada Video Yang Diambil Melalui Webcam Pengambilan file video dalam penggunaan format yang standar dengan kamera umumnya memerlukan space yang besar sebagai media penyimpanannya. Hal ini berlaku baik dalam pengembilan video menggunakan webcam maupun CCTV yang dilakukan secara real time. Besarnya space yang diperlukan menjadikan hal ini sebagai kekurangan yang sering dirasakan oleh user. Salah sat cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan membuat sebuah sistem kompresi MPEG Method. Fungsi dari system kompresi ini adalah untuk memperkecil ukuran file video yang dihasilnya. Meskipun ukuran file video dapat diperkecil menggunakan sistem kompresi ini, namun itu tidak mengurangi kualitas video yang dihasilkan. Proses kompresi ini dilakukan tanpa perlu menyimpan file video terlebih dahulu. Proses recording dan kompresi dilakukan pada saat yang bersamaan. Sehingga tidak perlu menghabiskan waktu yang lama dan efisiensi waktu dapat dicapai dengan menggunakan MPEG Method ini. Harapan dari dibangunnya program ini adalah penghematan penggunaan space pada media penyimpan tanpa mengurangi kualitas video yang dihasilkan.

1.2 Media Video