7 4
P e n d i d i k a n K e w a r g a n e g a r a a n 4
Sumber: Ensiklopedia Geografi 6
Gambar 4.17 Bangunan dengan model arsitektur daerah
Nusa Tenggara Timur
5 Suku Samba mendiami daerah Pulau Sumba dan
mereka mempunyai dua bahasa, yakni bahasa Sumba Barat atau Wewean dan bahasa Sumba Timur atau
Kambua.
6 Suku bangsa Manggarai Riung, suku bangsa Rote, suku
bangsa Marae, suku bangsa Ngada, dan lain-lain. Kesenian Nusa Tenggara Timur meliputi seni tari, seni
suara, dan seni sastra. Dalam bentuk seni tari, maka tarian Nusa Tenggara Timur mempunyai irama gerak yang mirip
dengan tarian di Amerika Latin. Seperti tari perang, tari- tarian dalam upacara penguburan, dan lain-lain. Ada pula
tarian muda-mudi di mana dalam tarian ini pemudanya mengenakan topi-topi khas yang lebar, sedangkan tari-
tarian lainnya antara lain tari padoa, lewu namang, dan lain-lain.
Dalam bidang seni bangunan, Nusa Tenggara Timur mengenal beberapa bentuk
bangunan, menurut daerah masing-masing. Rumah adat disebut saodhoro. Bangunan
untuk upacara keagamaan seperti janur disebut ngadhu.
Di Manggarai rumah adat disebut barubendung. Di Sabu, Kabupaten Kupang
rumah tempat tinggal disebut ammu pe donae ae yakni rumah tinggal raja, dan
ammu pe mone tha yakni rumah orang biasa, ammu mone kaja rumah orang kaya,
ammu mone keteria rumah orang miskin.
Rumah-rumah di beberapa daerah di Nusa Tenggara Timur pada umumnya berupa panggung
dan berbentuk agak segi empat atau segi empat panjang. Rumah asli di daerah Dawaan berbentuk bulat atau bulat
telur dan tanpa tiang.
h. Provinsi Maluku
Daerah Maluku terdiri atas banyak pulau, maka masyarakatnya juga terdiri dari beberapa sub suku bangsa
dengan bahasa yang berbeda. Kehidupan masyarakat
Di unduh dari : Bukupaket.com
G l o b a l i s a s i
75
Maluku beraneka ragam adat istiadatnya. Suatu tradisi atau adat yang sampai kini masih berlaku
adalah adat pela pela gadong yaitu persekutuan antara dua desa dalam ikatan kegiatan tolong menolong dengan
tidak memandang agama atau asal usul penduduk desa itu. Adat pela gadong ini dilaksanakan dalam usaha tolong
menolong jika terjadi bencana atau kesusahan juga dalam pembangunan desa misalnya membangun masjid, gereja,
dan sebagainya. Semuanya dilakukan dengan penuh kebersamaan dan tanpa pamrih.
Dalam bidang kesenian, seni suara di daerah Maluku sangat menonjol, baik vokal maupun instrumental. Orang-
orang Maluku terkenal dengan suara yang tinggi dan merdu. Di daerah Maluku mempunyai alat musik tradisional
disebut tifa.
Di Maluku banyak bentuk-bentuk pantun yang dihafal dan dipergunakan pada
saat badendang atau anakona, yaitu nyanyi bersama sambil berpantun. Selain itu
dikalangan rakyat berkembang pula cerita- cerita rakyat yang dituturkan secara turun-
menurun misalnya cerita Nenek Luhu, Batu Apen, Gunung Nona, dan lain-lain.
Dalam hal seni tari, daerah Maluku memiliki beraneka ragam tari-tarian
tradisional seperti tari cakalele, yakni semacam tari peran, tarian sulureka-reka
yakni tarian yang menggunakan empat buah gaba-gaba atau pelepah sagu yang
dipegang dan dilompati penari lainnya.
Dalam hal seni bangunan di Maluku adalah bangunan bailem dan rumah latu atau rumah raja. Bangunan bailem
sebagai bangunan induk aslinya tidak berdinding dan merupakan rumah panggung, yakni lantainya tinggi di atas
permukaan tanah. Fungsi dari bailem adalah untuk tempat bermusyawarah dan pertemuan rakyat dengan dewan
rakyat seperti saniri negeri, dewan adat, dan lain-lain.
Sumber: Atlas Indonesia dan Dunia
Gambar 4.18 Tifa alat musik dari daerah Maluku
Di unduh dari : Bukupaket.com
7 6
P e n d i d i k a n K e w a r g a n e g a r a a n 4
i. Provinsi Papua