20 rendah disebut dengan model minimum. Model maksimum dan minimum
digunakan untuk mengeliminasi background, dengan membandingkan setiap nilai pixel yang ada dan menggantinya dengan 0 dan 1 sehingga menghasilkan citra 1
channel dengan citra yang mirip dengan hasil threshold. Jika pixel pada suatu citra berada di antara range maximum dan minimum makan akan diganti dengan nilai 1
sedangkan jika tidak akan diberikan nilai 0. Namun ada dua cara yang dapat digunakan yaitu dengan menggunakan
nilai range warna ataupun dengan menggunakan citra background yang normal hanya ada background yang nanti dipakai dalam citra. Dengan menggunakan
citra background biasanya dengan membandingkan citra background maximum dan minimum biasanya menggunakan brightness dan melakukan normalisasi
citra sehingga dapat dilakukan pembandingan dengan citra yang ingin dicari objeknya atau citra yang ingin dikenakan segmentasi.
Sedangkan dengan menggunakan warna biasanya menggunakan warna maximum atau minimum dengan format YCrCb ataupun HSV. Penggunaan warna
YCrCb atau HSV bertujuan agar lebih mudah dalam membandingkan warna, dengan menggunakan warna 1 channel. Seperti HSV, H pada warna HSV
merupakan Hue yang terdiri dari satu nilai dari warna RGB, sehingga memudahkan dalam mendeteksi range warna.
II.1.5 HSV Color Image
HSV singkatan hue, saturasi, dan value, dan juga sering disebut HSB B untuk kecerahan. Sebuah model ketiga, yang umum dalam aplikasi visi
21 komputer, HSI, untuk hue, saturasi, dan intensitas. Akan tetapi, sementara definisi
ini tidak standar, dan setiap singkatan ini dapat digunakan untuk salah satu model lainnya tiga atau beberapa silinder yang terkait selinder warna seperti RGB, HSL,
YCrCb, dan lain-lain.
Gambar II.3 Selinder warna HSV
Dalam masing-masing silinder, sudut sekitar sumbu vertikal pusat sesuai dengan hue, jarak dari sumbu sesuai dengan saturation, dan jarak sepanjang
sumbu sesuai dengan lightness, value atau brightness. Karena HSV transformasi sederhana dari perangkat-tergantung model RGB, warna fisik
mereka menentukan tergantung pada warna primary merah, hijau, dan biru dari perangkat atau dari ruang RGB tertentu, dan di koreksi gamma digunakan untuk
mewakili jumlah mereka primary. Nilai numerik HSV menggambarkan nilai-nilai warna yang berbeda untuk setiap ruang dasar RGB.
Kedua representasi digunakan secara luas dalam komputer grafis, dan satu atau yang lain dari mereka sering lebih mudah daripada RGB, tetapi HSV pun
dikritik karena tidak cukup memisahkan warna membuat atribut, atau kurangnya keseragaman persepsi.
22 Berikut adalah konversi nilai RGB ke dalam HSV :
Dalam kasus ini citra dalam bentuk 8-bit dan 16-bit. R, G and B yang di konversi berformat floating-point dan dengan nilai dari 0 hingga 1.
� = max , , …………………………………………………….....2
= �
�−min , , �
� ≠ 0 �ℎ��� ��
…………………………………………..3
= �
60 − ⁄
� = 120
− 60 − ⁄ � =
240 − 60 − ⁄
� = …………………………...……4
if H 0 then H = H + 360 output-nya adalah 0
≤V ≤ 1, 0 ≤ S ≤ 1, 0 ≤ H ≤ 360. Lalu nilai dikonversi ke data type tujuan :
8-bit images � = ����, � = ����, � = �� � � � � � ���
16-bit images currently not supported � −65535�, −65535 , −
32-bit images
H, S, V yang dihasilkan sudah 32-bit
II.1.6 YCrCb Color Image
YCbCr atau YCbCr, kadang-kadang ditulis YCbCr atau YCBCR, adalah keluarga ruang warna yang digunakan sebagai bagian dari pipa warna gambar
23 dalam video dan sistem fotografi digital. Y adalah komponen luma dan CB dan
CR adalah perbedaan biru dan merah perbedaan komponen kroma. Y dengan prima dibedakan dari Y yang terang, yang berarti bahwa intensitas cahaya adalah
non-linear dikodekan menggunakan koreksi gamma. YCbCr bukan merupakan ruang warna mutlak, tetapi merupakan cara
pengkodean informasi RGB. Warna yang sebenarnya ditampilkan tergantung pada primary RGB yang sebenarnya digunakan untuk menampilkan sinyal. Oleh karena
itu nilai dinyatakan sebagai YCbCr diprediksi hanya jika standar RGB kromatisitas warna primer yang digunakan.
Berikut adalah konversi warna RGB ke dalam YCrCb : = 0.2999
∙ + 587 ∙ + 114 ∙ ………………………………...…5 � = − ∙ 0.713 + ���� …………………………………………6
� = − ∙ 0.564 + ���� …………………………………………7 =
+ 1.403 ∙ � + ����…………………………………….……8
= − 0.344 ∙ � − ���� − 0.714 ∙ � − ����……………….9
= + 1.773
∙ � − ���� …………………………………..……10 Dimana
���� = � 128
Untuk Citra 8 bit 32768
Untuk Citra 16 bit 0.5
Untuk Citra floating point
24
Y, Cr dan Cb telah meliputi seluruh value range. Pada gambar II.4 merupakan contoh citra yang memiliki format warna
YCrCb, hasil konversi dari format warna RGB ke YCrCb.
Gambar II.4 Contoh dari citra dengan format warna YCrCb
II.1.7 Grayscale Image