Tugas Bupati dan Wali Kota

Kabupaten, Kota, dan Provinsi 41 41 41 41 41 Bupati atau wali kota bersama dengan pimpinan keempat pihak di atas disebut dengan musyawarah pimpinan daerah muspida. Dari uraian materi yang telah kamu pelajari di depan, dapat dibuat bagan seperti di bawah ini untuk memudahkanmu dalam mengingat.

3. Lembaga-Lembaga di Kabupaten dan Kota

Untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, di kabupaten dan kota terdapat beberapa lembaga pemerintahan, antara lain sebagai berikut.

a. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD

DPRD merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah. DPRD berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. DPRD kabupaten atau kota terdiri atas anggota partai politik peserta pemilihan umum yang dipilih berdasarkan hasil pemilihan umum. Lalu, berapakah jumlah anggota DPRD kabupaten atau kota itu? Sekurang-kurangnya 20 orang dan sebanyak-banyaknya 45 orang. DPRD kabupaten atau kota merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai lembaga daerah DPRD Sekda Sekretaris Daerah Dinas-Dinas Daerah Pemerintah Daerah BupatiWali Kota Sekwan Sekretaris Dewan Lembaga Teknis Daerah Perda Peraturan Daerah Wakil BupatiWali Kota Bappeda Bagan 2.1 Struktur organisasi pemerintah kabupaten atau kota Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IV 42 42 42 42 42 kabupaten atau kota. Oleh karena itu, DPRD kabupaten atau kota memiliki tugas dan wewenang di antaranya sebagai berikut. 1 Membentuk peraturan daerah yang dibahas dengan bupati atau wali kota. 2 Menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD kabupaten atau kota bersama-sama dengan bupati atau wali kota. 3 Mengawasi pelaksanaan peraturan derah.

b. Pengadilan Negeri

Pengadilan negeri berkedudukan di kabupaten atau kota. Tugasnya mengadili seseorang yang diduga melanggar hukum. Jika seseorang melanggar hukum, maka pengadilan akan menjatuhkan putusan hukum. Jika ternyata tidak bersalah, maka pengadilan akan membebaskannya.

c. Kejaksaan Negeri

Kejaksaan negeri berkedudukan di kabupaten atau kota. Tugasnya menuntut seseorang yang melanggar hukum. Gambar 2.3 Pengadilan negeri Sumber: Dokumen penerbit