BAB 24 PENGUJIAN SUBSTANTIF TERHADAP EKUITAS PEMEGANG SAHAM

BAB 24
PENGUJIAN SUBSTANTIF TERHADAP EKUITAS PEMEGANG
SAHAM

Tugas resum ini dibuat untuk memenuhi Mata Kuliah:
PENGAUDITAN 2

Nama: Riska fadhilah
NIM: 2014017031
Kelas: 4A2

PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
YOGYAKARTA
2016
DESKRIPSI MODAL SENDIRI (OWNERS EQUITY)

Modal sendiri adalah jumlah komulatif kontribusi yang diberikan oleh pemilik kepada
perusahaan sebagai suatu entitas, ditambah dengan laba yang diperoleh perusahaan yang ditahan
didalam perusahaan.

Pengujian substantif terhadap ekuitas pemegang saham adalah berbeda dengan pengujian
substantif terhadap aktiva lancar dan utang lancar. Dalam pengujian substantif terhadap aktiva
lancar dan utang lancar, auditor menghadapi transaksi perubahan unsur neraca yang frekuensi
terjadinya tinggi dengan jumlah rupiah setiap transaksi relative kecil. Sedangkan dalam
pengujian substantif terhaap ekuitas ekuitas pemegang saham, auditor menghadapi transaksi
perubahan unsur neraca yang rendah frekuensi terjadinya, tetapi melibatkan jumlah rupiah yang
besar dalam setiap transaksinya.
PRINSIP AKUNTANSI BERTERIMA UMUM DALAM PENYAJIAN EKUITAS
PEMEGANG SAHAM DI NERACA
Prinsip akuntansi berterima umum dalam penyajian ekuitas pemegang saham di neraca
adalah:
1. Modal saham.
2. Treasury Stock.
3. Saldo laba
TUJUAN PENGUJIAN SUBSTANTIF TERHADAP EKUITAS PEMEGANG SAHAM
Tujuan pengujian substantif terhadap ekuitas pemegang saham adalah:
1. Memperoleh keyakinan tentang keandalan catatan akuntansi yang bersangkutan dengan
ekuitas pemegang saham
2. Membuktikan bahwa saldo modal saham mencerminkan kepentingan pemegang saham yang
ada pada tanggal neraca dan mencerminkan keterjadian transaksi yang berkaitan dengan

ekuitas pemegang saham selama tahun yang diaudit.
3. Membuktikan kelengkapan transaksi yang dicatat selamatahun yang diaudit dan kelengkapa
saldo ekuitas pemegang saham yangdisajikan dineraca
4. Membuktikan bahwa saldo ekuitas pemegang saham yang dicantumkan di neraca merupakan
klaim pemilik terhadap aktiva entitas
5. Membuktikan kewajaran penilaian ekuitas pemegang saham yang dicantumkan dineraca

6. Membuktikan kewajaran penyajian dan pengungkapan ekuitas pemegang saham dineraca
PROGRAM AUDIT DALAM PENGUJIAN SUBSTANTIF TERHADAP EKUITAS
PEMEGANG SAHAM
1. Prosedur Audit Awal
Auditor melakukan prosedur audit awal awal yang terdiri dari 6 prosedur audit
berikut:
1) Usut saldo ekuitas pemegang saham yang tercantum dineraca ke saldo akun ekuitas
pemegang saham yang bersangkutan dalam buku besar.
2) Hitung kembali saldo akun ekuitas pemegang saham di dalam buku besar.
3) Lakukan review terhadap mutasi luar biasa dalam jummlah dan sumber posting dalam
akun ekuitas pemegang saham
4) Usut saldo awal akun ekuitas pemegang saham ke kertas kerja tahun yang lalu.
5) Usut posting pengkreditan dan pengdebitan akun ekuitas pemegang saham ke dalam

jurnal yang bersangkutan.
6) Lakukan rekonsiliasi akun control modal saham dalam buku besar ke buku pembantu
pemegang saham dan buku sertifikat saham
2. Prosedur Analitik
Ratio berikut ini sering digunakan auditor dalam pengujian analitik terhadap
ekuitas pemegang saham:
Ratio
Nilai buku saham biasa
Return on common

Formula
Ekuitas pemegang saham ÷ rerata jumlah saham biasa yang beredar
Laba bersih ÷ rerata jumlah saham biasa yang beredar

stockholders’ equity
Dividen payout
Laba per saham

Deviden kas ÷ Laba bersih
Laba bersih ÷ Rerata timbangan jumlah saham beredar


3. Pengujian Terhadap Transaksi Rinci
Pengujian terhadap transaksi rinci ekuitas pemegang saham dilaksanakan oleh
auditor melalui dua prosedur audit berikut:
a. Periksa bukti pendukung pencatatan kedalam akun modal saham, paid-in capital,
tyreasury stocl, saldo laba, dan cadangan.

b. Periksa catatan transaksi pengumuman dividend an pembayarannya.
4. Pengujian Terhadap Akun Rinci
Pengujian terhadap saldo rinci akun ekuitas pemegang saham dilaksanakan oleh
auditor melalui berbagai prosedur audit berikut:





Pelajari anggaran awal dan anggaran rumah tangga perusahaan klien
Pelajari notulen rapat pemegang saham dan dewan komisaris.
Pelajari kontrak underwriting dan persyaratan emisi saham.
Pelajari notulen rapat dewan komisaris dan pemegang saham mengenai pembagian





dividen.
Pelajari kontrak antara klien dengan independent registrar dan transfer agent.
Pelajari surat perjanjian penarikan kredit dan bond indentures mengenai pasal yang








membatasi pembagian dividen
Lakukan analisis terhadap akun modal saham
Lakukan analisi terhadap akun saldo laba
Dapatkan konfirmasi dari independent registrar dan transfers agent
Periksa pertanggung jawaban nomor urut sertifikat saham

Periksa semua sertifikat saham yang dibatalkan pemakaiannya
Selidiki adjustment yang berasal dari tahun sebelumnya yang dicatat di dalam akun

saldo laba
 Lakukan analisi terhadap akun treasury stock.
5. Verifikasi Penyajian Modal Sendiri di dalam Neraca
Verifikasi penyajian modal sendiri di dalam neraca dengan cara sebagai berikut:
1. Periksa pencatatan transaksi emisi saham untuk menentukan pemisahan jumlah modal
saham dengan paid-in capital.
2. Periksa penyajian treasury stock.
3. Periksaan penyisihan saldo laba dalam tahun yang diaudit.
4. Periksa penjelasan yang bersangkutan dengan unsure ekuitas pemegang saham