Analisis hasil Pelaksanaan dan Refleksi

21

C. Analisis hasil Pelaksanaan dan Refleksi

1. Analisis Hasil Pelaksanaan Praktik PPL Berdasarkan Praktik pengalaman Lapangan PPL yang telah dilakukan di SLB N 2 Bantul kelas V SDLB dengan subyek Aurel Lintang R.A., terdapat kemajuan yang dialami siswa, contohnya pada kemampuan berhitung dan menulis. Namun kemajuan pada kemampuan membaca tidak terlalu terlihat. Adapun kemajuan yang dialami yaitu : a. Kemampuan Dasar 1 Berhitung Kemampuan berhitung siswa mengalami peningkatan, terlihat pada saat siswa mengerjakan tugas dipapan tulis maupun di buku tulis. Siswa mampu memahami konsep nilai tempat dengan baik tanpa dijelaskan beberapa kali. Pada penjumlahan dengan nilai tempat siswa hanya salah pada saat memasukkan angka 0 dibelakang nilai, contohnya pada nilai 196, siswa menuliskan 9 tanpa memasukkan nilai puluhan dan kesalahan ini hanya terjadi sekali. Siswa mengerjakan soal dengan lebih cepat dibandingkan teman-temannya. Pada saat siswa mengerjakan soal perkalian, penjumlahan, dan pengurangan dengan meminjam secara langsung dipapan tulis siswa mampu mengerjakan soal dengan baik 2 Menulis Kemampuan menulis siswa semakin baik. Siswa menulis dengan huruf yang sedang dan tanpa keluar garis. Ketika siswa menyalin tuliskan dipapan tulis siswa mampu menyalin per kata walaupun terkadang harus diingatkan. Kecepatan menulis siswa juga semakin membaik, siswa menulis dengan cukup cepat. 3 Membaca Kemampuan membaca subyek sedikit mengalami kemajuan. Subyek mampu memahami teks dengan kata dan kalimat sederhana yang sering dipakai. Subyek juga mampu menyebutkan arti kata pada kata sulit yang sering dipakai b. Kompensatoris 1 Artikulasi Kemampuan artikulasi subyek semakin baik, subyek mampu mengucapkan huruf s yang dibuat kata dengan pengucapan yang benar. Namun pada huruf k menjadi kata misalnya “koko” 22 menjadi “toto”, subyek masih mengalami kesulitan dan membutuhkan beberapa kali latihan untuk mengucapkannya dengan benar. 2 Persepsi bunyi Kemampuan subyek bertamabah pada menentukan arah bunyi dari depan, atas, bawah, samping kanan, samping kiri, dan atas. Selain itu, subyek juga mampu menentukan arah bunyi dari timur , barat, utara, dan selatan. Ketika ditutup mata dan diminta konsentari dengan bunyi yang timbul dari alat yang dipukul dan digoyangkan alat ditaruh sesuai arah bunyi subyek mampu menentukan semua arah bunyi dengan baik. 3 Kosa kata Kosa kata subyek bertambah menjadi ± 60 kosa kata baru. Namun pada kosa kata yang bertambah subyek masih lupa pada huruf yang akan ditulis. 2. Refleksi dan Tindak Lanjut Subyek Berdasarkan Praktik Pengalaman Lapangan PPL yang telah dilakukan, adapun beberapa hal yang dapat digunakan sebagai cacatan dan tindak lanjut, antara lain: a. Refleksi Pelaksanaan Dalam melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan PPL tidak terlepas dari hambatan-hambatan pelaksanaan. Adapun hambatan yang ada, seperti: 1 Penguasaan Kelas Praktikan masih mengalami masalah pada penguasaan kelas karena selain fokus pada satu subyek, praktikan juga harus memperhatikan seluruh siswa satu kelas. Saat praktk siswa terkadang tidak memperhatikan pembelajaran dan mengobrol dengan siswa lain atau bermain sendiri. Saat pembelajaran berlangsung pada jam pelajaran terkahir, siswa sudah susah untuk dikondisikan dan terlihat tidak antusias. Dari hambatan yang dihadapi, praktikan harus lebih belajar dalam mengkondisikan siswa, menyesuaikan suasana belajar, dan menyesuaikan pembelajaran dengan siswa di kelas. 2 Manajemen Waktu Manajemen waktu yang kurang terstruktur mengakibatkan tidak semua materi pembelajaran disampaikan dalam satu kali 23 pertemuan. Praktikan harus menyesuaikan banyak dan beratnya materi dengan kemampuan penerimaan siswa terhadap materi yang akan disampaikan. Dari hambatan yang dihadapai, praktikan harus lebih memperhatikan cara penyampaian materi dengan waktu yang tersedia. 3 Media Media yang digunakan di kelas kurang lengkap sehingga siswa kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran. Selain itu, media pembelajaran yang digunakan juga membuat siswa bosan karena materi pembelajaran yang hampir sama. Praktikan harus lebih mempersiapkan media yang akan digunakan dengan memperhatikan setiap aspek. Media yang digunakan harus menarik perhatian siswa sehingga pembelajaran berjalan dengan lancar. Selain itu, media juga dapat digabungkan pada benda real yang ada di lapangan sehingga selutuh siswa di kelas tidak cepat bosan. b. Tindak Lanjut Subyek Berdasarkan pembelajaran yang telah dilakukan pada subyek dan peningkatan yang terjadi, adapun tidak lanjut yang dapat dilakukan yaitu: 1 Dalam aspek berhitung, subyek perlu lebih mendapat bimbingan terus-menerus dan secara berkala untuk meningkatkan kemampuan berhitung dan ketelitian. 2 Dalam aspek menulis, subyek perlu lebih mendapat bimbingan terus-menerus dan secara berkala untuk meningkatkan kemampuan menulis dengan rapi dan cepat serta memperhatikan SPOK yang benar. 3 Dalam aspek membaca, subyek perlu mendapat bimbingan dalam memahami isi bacaan karena subyek terkadang mengalami kesalahan. 4 Dalam aspek kompensatoris yaitu artikulasi dan kosakata, subjek perlu dibiasakan untuk mengucapkan dan menyuarakan kata yang beasal dari huruf ‘k’. 24

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN

Program Pengalaman Praktik Lapangan PPL atau Magang III merupakan langkah strategis Universitas Negeri Yogyakarta untuk menambah kompetensi mahasiswa sebagai calon pendidik dalam mengajar. Mahasiswa mendapatkan pengalaman yang dapat dijadikan bekal untuk mengajar setelah menyelesaikan studi, bekal untuk menjadi guru professional, dan dapat belajar secara langsung di lapangan. Mengajar memerlukan pengalaman, keahlian dan pemahaman terhadap materi maupun siswa sehingga nilai-nilai positif tersampaikan dengan baik. Tidak hanya nilai-nilai akademik namun juga nilai- nilai non-akademik yang memberikan bekal kepada siswa untuk hidup bermasyarakat kelak. Pengalaman Praktik Lapangan PPL dilaksanakan di SLB Negeri 2 Bantul. Praktikan melakukan praktik mengajar di kelas V SDLB-B dengan subyek bernama Aurel Lintang R.A. Parktik mengajar dilakukan sebanyak 4 kali mengajar terbimbing dan 2 kali mengajar mandiri. Selain melakukan praktik mengajar, praktikan juga mengikuti serangkaian kegiatan sekolah lain, seperti peringatan 17 Agustus, Akreditasi Sekolah SMALB, Pelatihan Membuat Gelang dan Mewarnai, Kegiatan Idul Adha, serta kegiatan lainnya. Praktik Pengalaman Lapangan PPL memiliki banyak manfaat bagi praktikan, diantaranya: 1. Menambah pemahaman dan penghayatan mahasiswa tentang proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah atau lembaga. 2. Memperoleh pengalaman tentang cara berfikir dan bekerja secara interdisipliner, sehingga dapat memahami adanya, keterkaitan ilmu dalam mengatasi permasalahan pembelajaran dan pendidikan yang ada di sekolah. 3. Memperoleh daya penalaran dalam melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan masalah pembelajaran dan pendidikan yang ada di sekolah. 4. Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran di sekolah.