Tahap Perancangan Kurikulum Tahap pembelajaran Tahap evaluasi program pembelajaran. Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang

SISTEMATIKA PANDUAN KPT 2016

A. PENDAHULUAN

1. Dasar Pemikiran Pengembangan Kurikulum Pendidikan TinggI

2. Pengertian yang digunakan dalam panduan

3. Kaitan kurikulum dengan SN Dikti 2015.

B. TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM

1. Tahap Perancangan Kurikulum

• Perumusan capaian pembelajaran; • Pembentukan mata kuliah; • Penyusunan mata kuliah kerangka kurikulum.

2. Tahap pembelajaran

• Perencanaan Pembelajaran • Proses pembelajaran • Proses asesmen pembelajaran

3. Tahap evaluasi program pembelajaran.

1. Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian

pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi.

2. Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup

program diploma, program sarjana, program magister, program doktor, dan program profesi, serta program spesialis, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia.

3. Kurikulum Pendidikan Tinggi ps 35 ayat 1 dikembangkan oleh setiap Perguruan Tinggi

dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi untuk setiap Program Studi yang mencakup pengembangan kecerdasan intelektual, akhlak mulia, dan keterampilan.

4. Kurikulum Pendidikan Tinggi untuk program sarjana dan program diploma ps 35 ayat 5

wajib memuat mata kuliah ps 35 ayat 1 : 1. Agama; 2. Pancasila; 3. Kewarganegaraan; dan 4. Bahasa Indonesia.

5. Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada

suatu lingkungan belajar.

6. Program Studi adalah kesatuan kegiatan Pendidikan dan pembelajaran yang memiliki

kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikan profesi, danatau pendidikan vokasi. UUPT UU DIKTI no 122012 KKNI Perpres no 82012 PERGURUAN TINGGI PRODI PRODI KURIKULUM SNPT SN DIKTI Permen no 442015 Standar Nasional Pendidikan 1. Standar Kompetensi Lulusan 2. Standar Isi Pembelajaran 3. Standar Proses Pembelajaran 4. Standar Penilaian Pembelajaran 5. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan 6. Standar Sarana dan Prasarana 7. Standar Pengelolaan Pembelajaran 8. Standar Pembiayaan Pembelajaran Standar Nasional Penelitian 8 standar Standar Nasional PKM 8 standar • Penjenjangan • Penyetaraan • Deskripsi a Perumusan capaian pembelajaran b Pembentukan mata kuliah c Penyusunan rencana pembelajaran d Proses dan Penilaian Pembelajaran 1 2 3 4 5 7 8 6 9 Penilaian kesetaraan dan pengakuan kualifikasi SDM asing SDM Indonesia ALASAN EKSTERNAL • Tantangan dan persaingan global • Ratifikasi Indonesia di berbagai konvensi ALASAN INTERNAL • Kesenjangan mutu. • Relevansi lulusan • Beragam kualifikasi • Beragam pendidikan Pencapaian level kualifikasi melalui berbagai alur 1 2 3 4 5 7 8 6 9 Orang ini mampu di bidang apa? Dan seberapa mampu? endrotomoitsyahoo.com 1 2 3 4 5 7 8 6 9 Pendidikan formal Pengalaman kerja Praktek profesi Belajar mandiri Kemampuan bisa didapat melalui berbagai jalan endrotomoitsyahoo.com Kemampuan kerja Penguasaan pengetahuan Wewenang tanggung jwb Sikap dan tata nilai 1 2 3 4 5 6 7 8 9 • Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa • Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya • Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia • Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya • Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapattemuan orisinal orang lain • Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas. Sikap dan tata nilai Kemampuan kerja Penguasaan pengetahuan Wewenang tanggung jwb setara dengan lulusan Sarjana Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi. setara dengan lulusan Magister Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji. Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner . Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional atau internasional. 2011 Pengembangan KKNI Kementrian Diknas dan Kementrian Nakertrans 2010 Studi literatur dan komparasi: Australia, New Zealand, UK, Germany, France, Japan, Thailand, Hongkong, European Commission of Higher Education 2009 2003-2006 UU 20-2003 PP no.31 -2006 – dasar dari KKNI Implementasi KKNI , sinkronisasi antar sektor, pengakuan oleh berbagai sektor atas kualifikasi KKNI. 2016 Penyetaraan antara kualifikasi lulusan dengan kualifikasi KKNI, RPL, pendidikan sistem terbuka 2015 2012 2014 endrotomoitsyahoo.com 2015 Tim Belmawa Ristekdikti 2016 ASEAN QRF endrotomoitsyahoo.com 2008-2009 • Harmonisasi regulasi • Perbaikan sistem dan penguatan institusi BIDANG PROFESI 1 ENGINEERS 5 MEDICAL DOCTOR 2 ARCHITECT 6 DENTIST 3 LAND SURVEYORS 7 NURSES 4 ACCOUNTANT 8 LABORS IN TOURISM endrotomoitsyahoo.com 2010-2011 • Persiapan dan pelaksanaan Mutual Recognation Arrangement MRA 2012-2013 • Pelaksanaan MRA untuk okupasi yang sudah disepakati 2014-2015 • Perluasan, penyiapan dan pelaksanaan untuk bidang profesi lain Tingkat penghargaan masypengguna Jabatan pada kepegawaian, perusahaan, Industri. Tingkat keahlian dalam profesi Jenis dan strata pendidikan SQF : Scottish Qualifications Framework EQF : European Qualifications Framework AQF : Australian Qualifications Framework AQRF : ASEAN Qualification Refference Framework endrotomoitsyahoo.com L Knowledge and skills Application and Responsibility Demonstration of knowledge and skills that: The contexts in which knowledge and skills are demonstrated: VIII  is at the most advanced and specialized level and at the frontier of a field  involve independent and original thinking and research, resulting in the creation of new knowledge or practice • are highly specialized and complex involving the development and testing of new theories and new solutions to resolve complex, abstract issues • require authoritative and expert judgment in management of research or an organisation and significant responsibility for extending professional knowledge and practice and creation of new ideas and or processes. VII • is at the forefront of a field and show mastery of a body of knowledge • involve critical and independent thinking as the basis for research to extend or redefine knowledge or practice • are complex and unpredictable and involve the development and testing of innovative solutions to resolve issues • require expert judgement and significant responsibility for professional knowledge, practice and management Rencana Pembelajaran Semester Lulusan memiliki capaian pembelajaran Pembelajaran Rancangan Luaran Dosen Maha siswa Sumber belajar Konsep Kurikulum Evaluasi Program Pembelajaran endrotomoitsyahoo.com Rencana Pembelajaran Semester Lulusan memiliki capaian pembelajaran Dosen Maha siswa Sumber belajar Konsep kurikulum Standar Sar-Pras pembelajaran Standar Kompetensi Lulusan Standar pengelolaan pembljrn Standar pembiayaan pembljrn Standar Penelitian dan Standar PKM Standar proses pembljrn Standar dosen Standar Isi pembljrn Standar Penilaian pembljrn Evaluasi Program Pembelajaran Rencana Pembelajaran Semester Lulusan memiliki capaian pembelajaran Pembelajaran Rancangan Luaran Dosen Maha siswa Sumber belajar Evaluasi Program Pembelajaran CP Profil Rangkaian mata kuliah Struktur kurikulum Mata kuliah endrotomoitsyahoo.com Kemampuan kerja Penguasaan pengetahuan Wewenang tanggung jwb Sikap dan tata nilai Standar Nasional Pendidikan Tinggi 2015 DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN Ketentuan dan parameter rumusan capaian pembelajaran lulusan program studi • Ditetapkan dalam SN DIKTI • Prodi dapat menambah Dirumuskan oleh forum prodi sejenis Hasil rumusan akhir diusulkan ke Dirjen Belmawa dikaji dan ditetapkan oleh Menteri CAPAIAN PEMBELAJARAN Tim Belmawa Ristekdikti 2016 RUMUSAN SIKAP YANG HARUS DIMILIKI SETIAP LULUSAN 1. bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius ; 2. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika; 3. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila; 4. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa; 5. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; 6. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; 7. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara ; 8. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; 9. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; 10. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan. 11 ………… program studiperguruan tinggi bisa menambah. misal prodi Kependidikan : mempunyai ketulusan, komitmen, dan kesungguhan hati untuk mengembangkan sikap, nilai, dan kemampuan peserta didik. PROGRAM SARJANA

1. mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks

pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya; 2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur; 3. mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni; 4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi; 5. mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data; 6. mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya. 7. mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya; 8. mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; 9. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi; 1. mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui penelitian ilmiah, penciptaan desain atau karya seni dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya, menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajian berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk tesis atau bentuk lain yang setara dan diunggah dalam laman perguruan tinggi, serta makalah yang diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi atau diterima di jurnal internasional. 2. mampu melakukan validasi akademik atau kajian sesuai bidang keahliannya dalam menyelesaikan masalah di masyarakat atau industri yang relevan melalui pengembangan pengetahuan dan keahliannya; 3. mampu menyusun ide, hasil pemikiran dan argumen saintifik secara bertanggung jawab dan berdasarkan etika akademik, serta menkomunikasikan melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas; 4. mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi obyek penelitiannya dan memosisikan ke dalam suatu peta penelitian yang dikembangkan melalui pendekatan inter atau multi disipliner; 5. mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan kajian ,analisis atau eksperimental terhadap informasi dan data; 6. mampu mengelola, mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan kolega, sejawat di dalam lembaga dan komunitas penelitian yang lebih luas; 7. mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri; 8. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data hasil penelitian dalam rangka menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;