Gambar 8. Motor servo standar jenis HS 322-HD
J. LCD Display 16x2 M1632
M1632 adalah merupakan modul LCD dengan tampilan 16 x 2 baris dengan konsumsi daya yang rendah. Modul ini dilengkapi
dengan mikrokontroler yang didisain khusus untuk mengendalikan LCD. mikrokontroler HD44780 buatan Hitachi yang berfungsi sebagai
pengendali LCD ini mempunyai CGROM Character Generator Read Only Memory, CGRAM Character Generator Random Access
Memory dan DDRAM Display Data Random Access Memory.
Gambar 10. LCD M1632
K. Transistor
Transistor adalah salah satu komponen elektronika yang terdiri dari tiga buah kaki, yaitu: emitor E, basis B, dan kolektorC.
Transistor sendiri terdiri dari dua buah jenis yaitu transistor tipe NPN dan transistor tipe PNP. Pada alat ini digunakan transistor jenis NPN
yang berfungsi sebagai saklar untuk mengendalikan relay. Kontak poin relay difungsikan untuk menghubungkan sumber tegangan AC ke
pemanas heater. Transistor yang digunakan adalah berjenis BD 139.
a Susunan pin transistor BD139 b Simbol transistor Gambar 11. Susunan kaki transistor BD139 dan simbol transistor
L. Relay
Relay adalah saklar elektronik yang dapat membuka atau menutup rangkaian dengan menggunakan kontrol dari rangkaian
elektronik lain. Sebuah relay tersusun atas kumparan, pegas, saklar terhubung pada pegas dan 2 kontak elektronik normally close dan
normally open.
a. Normally close NC : saklar terhubung dengan kontak ini saat relay tidak aktif atau dapat dikatakan saklar dalam kondisi
terbuka. b. Normally open NO : saklar terhubung dengan kontak ini saat
relay aktif atau dapat dikatakan saklar dalam kondisi tertutup. Berdasarkan pada prinsip dasar cara kerjanya, relay dapat
bekerja karena adanya medan magnet yang digunakan untuk menggerakkan saklar. Saat kumparan diberikan tegangan sebesar
tegangan kerja relay maka akan timbul medan magnet pada kumparan karena adanya arus yang mengalir pada lilitan kawat.
Kumparan yang bersifat sebagai elektromagnet ini kemudian akan menarik saklar dari kontak NC ke kontak NO. Jika tegangan pada
kumparan dimatikan maka medan magnet pada kumparan akan hilang sehingga pegas akan menarik saklar ke kontak NC.
Relay yang digunakan pada rangkaian ini memiliki spesifikasi SRU 12 VDC-SL-C. Jumlah pin pada relay ada 5 dan bertegangan
kerja 12 VDC. Kemampuan arus yang dapat dilewatkan kontaktor adalah 10A pada tegangan 250VAC, 15A pada tegangan 120VAC,
dan 10A pada tegangan 30VDC
Gambar 12. Bentuk fisik relay SRU-12VDC-SL-C
M. Buzzer