si : Buku Hasil Terjemahan

33

Bagian Isi :

 Bab I Pendahuluan , menjelaskan Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, dan Manfaat Hasil Penelitian  Bab II Kajian Pustaka, berisi uraian tentang kajian teori mengenai variabel yg diteliti dan hasil-hasil penelitian terdahulu yang relevan.  Bab III Metode Penelitian, menjelaskan tentang prosedur penelitian  Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan.  Bab V Simpulan dan Saran-Saran. 82817 ekosusilo, juni 2012 34 Bagian Penunjang daftar pustaka dan lampiran-lampiran yang diperlukan untuk menunjang isi laporan. Lampiran yang disertakan adalah a. semua instrumen yang digunakan dalam penelitian, b. contoh-contoh hasil kerja dalam pengisian pengerjaan instrumen, c. dokumen pelaksanaan penelitian yang lain seperti foto-foto kegiatan, daftar hadir, dan lain-lain. Lanjutan..... 82817 ekosusilo, juni 2012 35  Masing-masing jurnal mempunyai tatacara penulisannya sendiri- sendiri.  Contoh Jurnal Ilmu Pendidikan JIP terakreditasi: LPTK dan ISPI. Sistematika Artikel Hasil Penelitian  Judul maksimum 14 kata  Nama Penulis tanpa gelar akademik disertai nama lembaga asal, mencantumkan alamat e-mail.  Abstrak bhs.Inggris dan Indonesia 75-100 kata  Kata Kunci 3-5 kata  Pendahuluan berisi latar belakang, konteks penelitian, hasil kajian pustaka, dan tujuan penelitian dipaparkan dalam benuk paragraf panjang 15-20 dari total artikel  Metode berisi ranc penelitian,sumber data, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data 10-15 dari total panjang artikel  Hasil paparan hasil analisis berdasarkan rumusan masalah dan Pembahasan pemaknaan hasil pembandingan dg teori atau hasil penelitian sejenis = 40-60 dari total panjang artikel.  Simpulan temuan penelitian jwb thd pertanyaan intisari pembahasan disajikan dalam bentuk paragraf, bukan numerikal.  Daftar Rujukan, hanya memuat sumber-sumber yang dirujuk. Minimal 80 berupa pustaka terbitan 10 tahun terakhir. 82817 ekosusilo, juni 2012 36 Contoh Sistematika Artikel Hasil PemikiranGagasan  Judul  Nama Penulis tanpa gelar akademik  Abstrak maksimum 100 kata  Kata Kunci  Pendahuluan tanpa judul berisi latar belakang atau ruang lingkup tulisan  Bahasan Utama dpt dibagi ke dlm beberapa sub- bagian  Penutup atau Kesimpulan  Daftar Rujukan hanya memuat sumber-sumber yang dirujuk 82817 ekosusilo, juni 2012 37  Contoh Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Balitbang Kemendikbud, terakrditasi LIPI Hasil Penelitian  Judul dalam bahasa Indonesia dan Inggris  Nama Penulis tanpa gelar  Abstrak dalam bahasa Indonesia dan Inggris  Kata Kunci  Pendahuluan berisi latar belakang, perumusan masalah, dan tujuan penelitian 10  Kajian Literatur mencakup kajian teori dan hasil penelitian terdahulu yang relevan 15  Metode berisi rancanganmodel, sampel dan data, tempat dan waktu, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data 10  Hasil dan Pembahasan 50  Simpulan dan Saran 15  Pustaka Acuan hanya berisi sumber yang dirujuk 82817 ekosusilo, juni 2012 38 MAKALAH pada FORUM ILMIAH  Masing-masing panitia pertemuan ilmiah umumnya mempersyaratkan tatacara pe- nulisan sendiri: misalnya, tentang ukuran dan macam huruf, jumlah halaman maksi- mum, kerangka dan tatacara penulisan, dll  Apabila makalah tersebut merupakan hasil penelitian, umumnya menggunakan sistematika artikel di jurnal sebagaimana contoh sistematika di atas 82817 ekosusilo, juni 2012 39  Penelitian tindakan banyak dilakukan baik guru, kepala sekolah maupun pengawas  Bagi guru: Penelitian Tindakan Kelas PTK  Bagi KS: bisa PTK atau PTS Penelitian Tindakan Sekolah  Bagi pengawas: PTK atau PTS Penelitian Tindakan 82817 ekosusilo, juni 2012 40  memecahkan permasalahan nyata yang terjadi di dalam sekolah-sekolah yang berada dalam binaan pengawas sekolah.  mencari jawaban ilmiah mengapa hal tersebut dapat dipecahkan dengan tindakan yang dilakukan. 82817 ekosusilo, juni 2012 41  ada masalah nyata di lapangan  ada tindakan action yang nyata.  dilakukan pada situasi alami dan ditujukan untuk memecahkan permasalahan-permasalahan praktis.  Merupakan kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu.  dilakukan dalam rangkaian siklus kegiatan. CIRI KHUSUS… 82817 ekosusilo, juni 2012 42 Perencana an tindakan I Pelaksanaan Tindakan I Pengamatan Pengumpulan data I Refleksi I Perma- salahan Perencanaa n tindakan II Pelaksanaa n Tindakan II Pengamatan Pengumpulan data II Refleksi II Permasa- lahan baru hasil refleksi Bila perma- salahan be- lum tersele- saikan .. Dilanjutkan ke siklus berikutnya.. Dilanjutkan ke siklus berikutnya.. Siklus I Siklus II PTS terdiri rangkaian empat kegiatan yang dilakukan dalam siklus berulang. a perencanaan , b tindakan, c pengamatan , d refleksi Prosedur 82817 ekosusilo, juni 2012 43 KTI satu-satunya?  KTI bukan satu-satunya macam kegiatan pengembangan profesi.  Ada bermacam-macam pengembangan profesi, KTI hanya salah satunya .  KTI paling banyak dilakukan  Pengawas dapat memilih di antara 19 macam pengembangan profesi pengawas sebagaimana tercantum dalam lampiran 1 Permenpan RB 212010 untuk kenaikan pangkat dan jabatan fungsionalnya. 82817 ekosusilo, juni 2012 44 Menilai Karya Tulis Ilmiah KTI 82817 ekosusilo, juni 2012 45 1. KTI harus mendukung ketercapaian tujuan kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolah 2. KTI harus tersaji dalam format keilmuan ilmiah 3. KTI pengembangan profesi bukan dari SKRIPSI, TESIS atau DESERTASI 82817 ekosusilo, juni 2012 46 Kriteria Menilai KTI  Asli  Perlu  Ilmiah  Konsisten A P I K 82817 ekosusilo, juni 2012  keaslian dan kemanfaatan  lampiran lengkap sangat diperlukan untuk meyakinkan keaslian dan kemanfaatan 47 82817 ekosusilo, juni 2012 48 82817 ekosusilo, juni 2012 49  Ambil format penilaian yang sudah disediakan. Ambil KTI yang akan dinilai  Perhatikan identitas pengawas sekolah yang akan dinilai karya pengembangan profesinya  Sesuaikan dengan isian yang ada di dalam format. Bila ada yang tidak sesuai, minta penjelasan kepada petugas sekretariat.  KTI tersebut merupakan pengajuan kembali apelan, atau yang pernah ditolak, baca dengan cermat isi surat penolakan terdahulu, dan pahami apa yang disarankan dalam surat tersebut. Bila tidak ada surat terdahulu, tanyakan kepada sekretariat 82817 ekosusilo, juni 2012 50 Cermati apakah KTI-nya memenuhi persayaratan APIK atau tidak terutama keaslian KTI-nya 1. Baca KTI secara cepat dan perhatikan indikator-indikator sebagaimana tertera pada nomor 1 sampai dengan 4 Asli, Perlu, Ilmiah, dan Konsisten 2. Bila tidak memenuhi syarat, tuliskan nomor alasan penolakan pada format penilaian. 3. Bila APIK teruskan dengan membaca lebih cermat dan menentukan JENIS KARYA TULIS ILMIAHNYA 82817 ekosusilo, juni 2012 51 Cermati KTI sesuai dengan JENIS PUBLIKASINYA 1. L ihat alasan nomor 5 s.d 8 . Nilailah KTI sesuai dengan nomor alasan yang sesuai dengan JENIS Publikasinya. 2. Bila tidak memenuhi syarat, tuliskan nomor alasan penolakan pada format penilaian. 3. Bila telah menuhi semua persyaratan berikan nilai yang sesuai dengan ketetapan pada format penilaian. 4. Lanjutkan dengan menilai KTI berikutnya LANGKAH DALAM MENILAI 3 82817 ekosusilo, juni 2012 52 Alasan Penolakan KTI 82817 ekosusilo, juni 2012 53 KTI yang tidak Asli 1. Ada data yang tidak konsisten, lokasi, nama sekolah, dan data yang dipalsukan, lampiran yang tidak sesuai, dan lain-lain. 2. Menunjukkan kejanggalan: dalam satu tahun, mengajukan lebih dari dua buah KTI hasil penelitian. 3. KTI pengawas sekolah dibuat oleh orang yang sama, namun sangat berbeda kualitasnya. 4. KTI dibuat dalam waktu yang berbeda mempunyai kesamaan mencolok 5. Sangat mirip skripsi, tesis atau desertasi 6. Beberapa KTI yang umumnya berasal dari daerah yang sama, namun sangat mirip. 82817 ekosusilo, juni 2012 54  Tidak sedikit , merupakan JIPLAKAN , atau DIBUATKAN  Ada biro jasa “membuatkan”  Mengapa???? 82817 ekosusilo, juni 2012 55

7. Permasalahan tidak berkaitan dengan tupoksi sebagai