BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Untuk kelangsungan hidup, manusia di manapun berada akan selalu bergantung pada lingkungan alamnya. Mereka menggunakan lingkungan itu
untuk kepentingannya, namun sebaliknya lingkungan dapat berpengaruh pula kepada mausia, sehingga dalam hal ini terdapat suatu hubungan timbal balik
antara manusia dengan lingkungannya. Agar manusia tidak tergantung lagi pada lingkungannya, maka mereka berusaha untuk menguasai lingkungannya
itu, yaitu dengan mempergunakan secara maksimal, macam dan jumlah kualitas sumber-sumber alam yang diperlukan untuk hidup.
Untuk keperluan tersebut, maka manusia mempergunakan berbagai macam peralatan, sehingga ia tidak tergantung lagi pada lingkungannya, serta
manusia diberi suatu daya pikir kreasi oleh Tuhan sehingga dapat menciptakan suatu karya, karsa, cipta seni yang lebih baik lagi dan secara
modern peralatan yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan secara tepat guna.
Alat-alat perontok yang sederhana berupa kayu atau bambu pemukul, yang penggunaannya tergantung pada kebiasaan daerah masing-masing. Alat
sederhana yang banyak dipakai adalah pedal thresher. Mesin perontok yang digerakkan dengan motor biasanya telah dilengkapi dengan blower
penghembus kotoran-kotoran yang tidak diinginkan.
1.2 Tujuan Percobaan
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk: -
Melihat manfaat dari hand tractor selain untuk pengolahan tanah. -
Mengetahui alat dan sistem penyaluran tenaga. -
Mengukur kecepatan perputaran rpm.
1
BAB II DASAR TEORI
Penggunaan alat dan mesin pertanian di Indonesia sebenarnya sudah cukup lama dimulai dengan pengusahaan traktor di perkebunan baik milik
swasta maupun milik pemerintah tidak waktunya diperkirakan sejak zaman Belanda. Kemudian dari tahun ke tahun penggunaan traktor semakin
berkembang dan mulai pada tahun 1960-an penggunaan traktor tersebut makin meningkat lagi sehingga pemerintah Indonesia membentuk satu unit usaha
traktor pertanian yang dikenal dengan P.N. Makatani. Selain itu penggunaan alat dan mesin pertanian lainnya yang dimiliki oleh petani perseorangan,
kelompok koperasi dan instansi pemerintah dan swasta juga meningkat sejalan usaha peningkatan produksi pertanian khususnya pangan.
Traktor diartikan sebagai mesin bersumber daya mekanis untuk penggerakpenarik beban. Sedangkan traktor tangan adalah traktor yang
mempunyai poros roda tunggal dan dilengkapi motor penggerak satu silinder dengan daya hantar antara 3 – 12 HP.
Alsintan pasca panen dilakukan setelah penanganan pada panen. Masalah pasca panen yang dihadapi oleh petani adalah rendahnya mutu dan
tingginya kehilangan hasil, penanganan paca panen merupakan kegiatan utama untuk meningkatkan dan mempertahankan mutu.
Cara perontokan dengan menggunakan mesin thresher. Thresher telah banyak digunakan oleh para petani. Alat perontok gabah jenis drum thresher
dilengkapi dengan: a. Silinder perontok yang bergigi perontok.
b. Gigi-gigi perontok terbuat dari kawat baja dengan fungsi utama yaitu merontokkan butir gabah.
c. Saringan, yaitu agar gabah terpisah dari kotoran. d. Blower, yaitu untuk menerbangkanmenghembus ke luar segala kotoran
yang ringan.
2
e. Elevator, yang berfungsi mengangkut gabah yang telah dirontokkan ke luar dan disampaikan ke tempat yang telah tersedia.
Mesin perontokan yang digerakkan dengan motor biasanya telah dilengkapi dengan blower penghembus kotoran-kotoran yang tidak diinginkan
tergantung pada jumlah drumnya. Drum perontok berbentuk silinder dengan diameter 360 – 420 mm, yang terbuat dari kawat baja.
Dalam bidang pertanian terdapat enam sumber tenaga yang biasa digunakan, yaitu tenaga manusia, ternak, angin, air, listrik, dan motor bakar.
Pulley adalah roda yang dipakai untuk menyalurkan daya yang mempergunakan sabuk. Pulley dapat dibuat dari bermacam-macam bahan. Bila
dua pulley dihubungkan oleh sabuk, maka kecepatan perputarannya berbanding terbalik dengan garis tengah pulley.
3
BAB III METODOLOGI PERCOBAAN