Praktik Mengajar Pelaksanaan PPL

20 Learning 7. 20 Agustus 2014 XI Busana Butik 1 3-9 Menjahit saku tempel, lengan dan rompok Metode : Project Based Learning 8. 23 Agustus 2014 XI Busana Butik 1 1-7 Menjahit rompok dan finishing tiket dan label Metode: Project Based Learning 9. 25 Agustus 2014 XI Busana Butik 1 4 – 9 Tahap-tahap memotong rok dan Memotong rok sesuai desain. Metode : Project Based Learning 10. 30 Agustus 2014 XI Busana Butik 1 1-7 Penyelesaian daster ke-2 rompok dan menjahit lengan dengan system kerja ban berjalan Metode: Project Based Learning 11. 1 Agustus 2014 XI Busana Butik 1 4-9 Menjahit saku samping dan menjahit rit rok Metode : Project Based Learning 12. 3 September 2014 XI Busana Butik 1 3-9 Penyelesaian akhir pembuatan daster yang ke 2 Metode: Project Based Learning 13. 6 September 2014 XI Busana Butik 1 1-7 Menjahit rok dan ban pinggang pada rok Metode: Project Based Learning 14. 10 September 2014 XI Busana Butik 1 3-9 Tahap dan teknik memotong blus dengan system busana industry serta marker layout. Metode: Project Based Learning Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, metode yang digunakan adalah ceramah, latihan soal, diskusi, Project Based Learning dan pemberian contoh. Masukan yang sering diberikan oleh guru 21 pembimbing berkaitan dengan penyampaian materi dan pengaturan waktu. Praktik mengajar yang dimaksud adalah praktik mengajar di dalam kelas. Praktik mengajar di dalam kelas dilakukan secara terbimbing, artinya dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas, guru pembimbing mendampingi atau memberikan pengawasan dan evaluasi. Kegiatan praktik mengajar meliputi: a. Membuka Pelajaran: 1 Membuka pelajaran dengan salam dan doa 2 Presensi 3 Menyampaikan Tujuan Pembelajaran b. Kegiatan Inti c. Penutup 1 Menyimpulkan kegiatan pembelajaran 2 Memberikan tugas untuk pertemuan berikutnya 3 Salam

2. Pendekatan, Metode, dan media pembelajaran

Pendekatan yang digunakan dalam mengajarkan materi adalah pendekatan Project Based Learning. Pendekatan metode ini merupakan strategi pembelajaran untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan ketrampilan. Penggunaan pendekatan ini juga dimaksudkan untuk memecahkan masalah dengan menerapkan keterampilan meneliti, menganalisis, membuat, sampai dengan mempresentasikan produk didik untuk bekerja secara mandiri maupun kelompok. Prinsip yang mendasari pembelajaran berbasis proyek adalah : a. Pembelajaran berpusat pada peserta didik yang melibatkan tugas-tugas pada kehidupan nyata untuk memperkayapembelajaran b. Tugas proyek menekankan pada kegiatan penelitian berdasarkan suatu tema atau topic yang telah ditentukan dalam pembelajaran 22 c. Penyelidikan atau eksperimen dilakukan secara otentik dan menghasilkan produk nyata yang telah dianalisis dan dikembangkan berdasarkan tematopic yang disusun dalam bentuk produk. Media yang digunakan pada pembelajaran di kelas XI Busana Butik 1 adalah White Board, handout, jobsheet dan powerpoint pada pelajaran Pembuatan Pola PP dan pembuatan Busana Industri PBI.

3. Umpan Balik Pembimbing

Setelah melaksanakan praktik mengajar, praktikan mendapat pengarahan dari guru pembimbing mengenai hasil evaluasi dalam mengajar sehingga praktikan mengetahui kelemahan dalam mengajar. Pengarahan ini bertujuan agar praktikan dapat memperbaiki kesalahan dan kekurangan yang ada sehingga selanjutnya praktikan mampu meningkatkan kualitas mengajar.

4. Evaluasi

Pada tahap ini, praktikan dinilai oleh guru pembimbing, baik dalam membuat persiapan mengajar, melakukan aktifitas mengajar di kelas, penguasaan materi, kepedulian terhadap siswa, maupun penguasaan kelas. Praktikan juga melakukan evaluasi terhadap murid-murid dengan memberikan tugas baik individu maupun berkelompok. Hal tersebut dilakukan guna mengetahui sejauh mana kemampuan siswa yang telah diajar selama pelaksanaan PPL dalam menyerap materi yang diberikan.

5. Penyusunan Laporan

Tindak lanjut dari program PPL adalah penyusunan laporan sebagai pertanggungjawaban atas kegiatan PPL yang telah dilaksanakan. Laporan PPL berisi kegiatan yang dilakukan selama PPL. Laporan ini disusun secara individu dengan persetujuan guru pembimbing, koordinator PPL sekolah, Kepala Sekolah, dan DPL-PPL Jurusan.

C. Analisis Hasil

Selama pelaksanaan PPL dengan menjalani profesi sebagai guru, memberikan banyak pengalaman dan gambaran yang jelas bahwa profesi guru bukan hanya menuntut penguasaan materi dan metode pembelajaran saja, tetapi juga menuntut kemampuan mengatur waktu, mengelola kelas, berinteraksi dengan warga sekolah, dan mempersiapkan segala administrasi guru.