STIMATA
MODUL 1 : Membuat Aplikasi Sederhana
A. Latar belakang
Pada modul 1 ini membahas mengenai pengenalan dan mengaktifkan program C++ yang nantinya banyak digunakan untuk membuat aplikasi serta mempraktekan pembuatan aplikasi
sederhana dalam program C++.
B. Tujuan
Pada akhir pembahasan, diharapkan Mahasiswa mampu membuat sebuah aplikasi sederhana program C++.
C. Dasar teori
Mengaktifkan C++
Setelah anda mengerjakan latihan ini ada bisa mengaktifkan program C++ dari DOS prompt
Buka Bahasa C++ di direktori komputer anda. Pilih menu Start pada komputer anda kemudian clik menu Programs. Dari menu Program kemudian clik menu MS-DOS Prompt. Setelah kita clik
menu MS-DOS Prompt akan muncul C:\Windows. Pindahkan direktori dari direkori C:\ ke Direktori yang memuat C++. Misal jika C++ berada diderektori D. Aktivekan direktori D terlebih
dahulu yakni ketik C:\WINDOWS: D: Kemudian tekan tombol ENTER , lalu ketik D:\CD CPP\BIN , kemudian tekan tombol [ENTER]. Sehingga direktori aktive sekarang adalah D:\CPP\BIN.
Untuk menjalankan C++, ketik TC kemudian tekan tombol ENTER, maka akan muncul kotak Editor C++. Setelah itu, ketik baris perintah berikut pada monitor anda masing-masing.
Struktur Utama C++ Untuk belajar pemrograman C++ dengan baik, kita harus mengenal struktur dasar atau bangun
frame pemrograman C++ itu sendiri. Struktur C program adalah void main
{ }
Main, penggunaan kata main adalah untuk menunjukkan bahwa main adalah nama fungsi. void, disertakan pada sebuah fungsi, jika fungsi tersebut tidak memerlukan nilai pengembalian
harga dari hasil kerja fungsi itu sendiri. Tanda { adalah permulaanawal program, sendangkan } adalah tanda untuk mengakhiri atau menutup program
1. Latihan pertama Penulisan program dapat dilakukan beberapa cara, namun dari beberapa cara penulisan tersebut
dapat digolongkan pada dua model yakni, penulisan yang mudah di pahami dan yang sulit dipahami. Sulit dipahami disini apabila kita ingin men-debuge program atau membaca alur dari
program yang disusun kurang rapi. Namun penulisan program seperti ini tidak mempengaruhi proses compiler C++ saat di compile atau dengan kata lain tidak masalah bagi engine C++.
Permasalahannya terletak pada kitanya sendiri yang kesulitan memahami alaur program. Penulisan dapat anda simak pada program dibawah ini..
Penulisan program yang kurang baik include iostream.h
void main {cout I like this Program; }
Algoritma dan Pemrograman I
3
STIMATA
Penulisan program yang baik include iostream.h
void main {
cout I like this Program; }
Untuk mengetahui program yang kita tulis benar atau salah, kita lakukan pengkompilan file tersebut dengan cara pilih menu COMPILE atau tekan tombol [ALT+F9]. Setelah itu akan
muncul kotak compiling. Jika ada yang salah maka muncul pesan pada kotak Message, yang menunjukkan dimana letak kesalahan dari penulisan program. Jika program kita benar maka
pada block warna biru muncul pesan SUCCESS.
Untuk menjalankan program, pilih tombol RUN atau tekan tombol [ALT + R]. Untuk mengetahui hasil progam diatas pilih tombol menu WINDOWS, OUTPUT. Menutup jendela tampilan hasil
pilih menu WINDOWS, CLOSE. Lakukan perubahan dengan menambah perintah clrscr dari program diatas. clrscr adalah
perintah untuk menghapus layar monitor.
include iostream.h void main
{
clrscr; cout I like this Program;
}
setelah itu tekan tombol ALT+F9, amati pada massage bok anda. Ternyata pada massage box muncul pesan Function ‘crlscr’ should have a prototype. Artinya fungsi clrscr yang kita
tambahkan diatas harus disertakan pula file headernya yaitu [CONIO.H] pada program.
Program yang lengkap adalah sebagai berikut;
1. Nama File LTH01.CPP
include iostream.h
include conio.h
void main {
clrscr; cout I like this Program;
getch; }
Pertanyaan : 1. Apa kegunaan file Iostream.h
2. Hilangkan tanda titik koma pada baris ke lima dari program diatas, muncul pesan apa pada saat program diatas dicompile?
3. Apa artinya. 4. Apa kegunaan perintah pada baris ke tujuh dari LTH01.CPP.
5. Ubah nama file LTH01.CPP menjadi LTH01.C compile file tersebut catat pesan apa yang
ada. Jelaskan arti pesan tersebut.
2. Nama File LTH02.CPP
include iostream.h include conio.h
Algoritma dan Pemrograman I
4
STIMATA
int main {
clrscr; cout Hello World ;
cout Im a C++ program; getch;
return 0; }
Tugas : 1. Tulislah perbedaan yang ada, jika dua program diatas LTH02 LTH02B dijalankan.
2. Buatlah program yang menampilkan indentitas kemahasiswaan anda di STIMATA
Nim :
Nama :
Tempat Tgl-Lahir :
Jurusan :
Semester :
Alamat Di Malang :
Algoritma dan Pemrograman I
5
Nama File LTH02B.CPP include iostream.h
include conio.h int main
{ clrscr;
cout Hello World ; “\n” cout Im a C++ program;
getch; return 0;
}
STIMATA
MODUL 2 : Variabel, Type Data, Operator dan Aritmatik Operator
A. Latar belakang
Pada modul 2 ini membahas penggunaan Type Data, Variabel, Operator dan Aritmatik yang telah dibahas pada saat teori. Perlunya melakukan praktek dan mengerjakan latihan sebagai
penambahan pemahaman mahasiswa secara skill, selain pemahan secara abstrak.
B. Tujuan
Pada akhir pembahasan, diharapkan Mahasiswa mampu memahami variabel, type-type data, operator dan aritmatic operator dalam C++.
C. Dasar teori
Komentar
Komentar dituliskan untuk memeberikan penjelasan terhadap baris kode atau blok kode program. Komentar tersbut tidak mengerjakan sesuatu apapun dan tidak ikut dikompile pada saat proses
compile program dijalankan.
Komentar dalam C++ terdapat dua model Tanda untuk baris Komentar
Tanda untuk blok komentar Contoh-contoh penggunaan komentar bisa dilihat pada program LTH03.CPP
Variabel Mari kita berpikir sejenak, jika saya menanyakan ke pada anda tentang angka 25 yang tesimpan
di otak anda sekarang. Kemudian saya menyuruh anda untuk menyimpan lagi angka 5 di otak anda juga. Sekarang otak anda mempunyai dua angka yaitu 25 dan 5. Jika saya bertanya pada
anda, tambahkan angka 2 pada angka pertama 25 kemudian kurangi dengan 1. Anda dapat menghitung menjadi 27 25 + 2 dan hasil akhir adalah 26 27 -1 dan menyimpannya pada
memori anda. Sehingga otak anda dibebani untuk menyimpan 4 macam angka.
Proses kesemuanya itu, komputer dapat melakukan sebagai mana kita melakukannya dengan melibatkan dua variabel. Proses yang sama dapat diekspresikan dalam C++ dengan instruksi
sebagai berikut
a = 25; b = 5;
a = a + 2; hasil = a – 1;
Dari illustrasi diatas, akhirnya kita dapat menyimpulkan, bahwa yang dimaksud dengan variabel itu adalah “nama bagian identitas di memori yang digunakan untuk menyimpan sebuah
nilai yang telah ditentukan”
Lingkup dari variabel Global variabel
Variabel yang di deklarasikan sebelum main fungsi C++. Variabel ini bisa diakses oleh beberap variabel dari lain fungsi dengan type variabel yang sama dan didalam lingkup file yang sama.
Lihat gambar dibawah;
Algoritma dan Pemrograman I
6
STIMATA
Lokal variabel Variabel yang dideklarasikan dalam sebuah fungsi. Jenis variabel lokal ini, hanya bisa diakses
oleh fungsi yang memuat variabel itu sendiri. Lihat gambar dibawah;
Gambar 1
Type Data
Name Bytes Description
Range Char
1 Character or integer 8 bits
length. signed: -128 to 127
unsigned: 0 to 255 Short
2 integer 16 bits length.
signed: -32768 to 32767 unsigned: 0 to 65535
Long 4
integer 32 bits length. signed:-2147483648 to
2147483647 unsigned: 0 to 4294967295
Int Integer. Its length
traditionally depends on the length of the systems Word
type, thus in MSDOS it is 16 bits long, whereas in 32 bit
systems like Windows 9x2000NT and systems
that work under protected mode in x86 systems it is
32 bits long 4 bytes.
See short, long
Float 4
floating point number. 3.4e + - 38 7 digits
double 8 double precision floating
point number. 1.7e + - 308 15 digits
Long double
10 long double precision
floating point number. 1.2e + - 4932 19 digits
Bool 1
Boolean value. It can take one of two values:
true
or
false
.
true
or
false
Algoritma dan Pemrograman I
7
include iostream.h int bangun;
char nama; char string[20]
main {
int panjang; int lebar;
cout “ masukkan panjang sisi”; cin panjang;
cout “ masukkan lebar sisi”; cin lebar;
}
Global variabel
Lokal variabel
STIMATA
Wchar_t 2 Wide character. It is
designed as a type to store international characters of a
two-byte character set. . wide characters
Tabel 1
Constanta define
Kita dapat menuliskan sebuah nilai, dimana nilai tersebut tidak berubah oleh proses yang ada Contoh
define lebar 100 define Panjang 500
define PI 3.1415925
Konstan const Contoh
const int Lebar = 100; const int Panjang = 500;
OPERATOR
Setelah memahami tentang eksistensi dari variabel dan contanta, kita dapat memulai mengoperasikannya keduannya dalam program. Untuk tujuan itu, C++ menyediakan operator-
operator yang dikelompokkan dalam kata kunci dan simbul-simbul khusus. Kata kunci dan simbul-simbul tersebut perlu untuk dipahami sebagai dasar operasi bahasa C++
Assignation = Tanda sama dengan adalah tanda operator untuk menyimpan sebuah nilai ke dalam variabel.
a = 18 adalah proses menyimpan nilai 18 ke dalam variabel a. Pada bagian sebelah kiri tanda = dikenal
sebagai lvalue left value, dan sebelah kanan dikenal sebagai rvalue right value. Sebelah kiri harus berupa variabel sedangkan sebelah kanan bisa bisa variabel, contanta, hasil dari operai
atau kombinasi keduanya.
Contoh a = 4;
c = 5 + a; c = 2 + b + 5;
Aritmatic operator +, -, , ,
+ Penjumlahan
- Pengurangan
Perkalian Pembagian
Module
Operator relasi
== Sama dengan
= Tidak sama dengan
Lebih besar Kurang dari
= Lebih besar sama
dengan
Algoritma dan Pemrograman I
8
STIMATA
= Kurang sama dengan
Increase dan decrease Operator increase -- dan operator decrease ++
Contoh --a; decrease
a++; increase b = 10;
a = b++; a = --b;
Bitwise operator , |, , ~, ,
Logika DAN |
Logika OR Eklusif OR
~ Not atau bit inversi
Shift left Shift Right
Tulislah Program berikut dalam direktori anda masing-masing.
3. Nama File LTH03.CPP
include iostream.h include conio.h
Int main {
deklarasi variabel-variabel lokal: int a, b;
int hasil; proses yang terjadi:
a = 5;b = 2; a = a + 1;
hasil = a - b; menghapus layar
clrscr; cetak hasil proses
cout “hasil pengurangan a-b adalah : “;result; pemberhentian program
getch; return 0;
} Tulislah Program berikut dalam direktori anda masing-masing. Cermati dan pahami penggunaan
sebuah fungsi dan variasi pemanggilannya dalam program dibawah ini.
TUGAS
1. Jelasakan prioritas operator pada bahasa C++ 2. Buatlah program biasa belum dalam bentuk fungsi untuk menghitung Isi dari sebuah kubus.
Algoritma dan Pemrograman I
9
STIMATA
3. Jika di definisikan data sebagai berikut int x, y, z;
x = 4, y, 6 1. x -= 5
2. y += 4 3. x = 4
4. z = x +y z = 12 z
5. x = 2 berapa nilai masing-masing operasi diatas
Algoritma dan Pemrograman I
10
STIMATA
MODUL 3 : Operator Logika
A. Latar Belakang
Operator merupakan simbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi, misalnya untuk:
- menjumlahkan dua nilai - memberikan nilai ke suatu variabel assignment
- membandingkan kesamaan dua nilai. Operator ini digunakan untuk perhitungan dasar aritmatika. Anda akan mengerjakan latihan
dan melakukan percobaan penggunaan beberapa tanda operator untuk digunakan pada proses penghitungan.
B. Tujuan
Pada akhir pembahasan, diharapkan mahasiswa dapat menggunakan pengujian logika dalam pemrograman C++.
Operator Logika:
IF
IF … ELSE
IF…. ELSE IF … ELSE
C. Dasar Teori
FORMAT if condition statement
Keterangan Condition : adalah niali yang diuji atau syarat yang dibeikan
Statement : kalimat yang diberikan setelah syarat yang diberikan
Contoh Kode beikut menunjukkan pencetakan kalimat “x adalah 100”, hanya jika nilai yang tersimpan
pada variabel x adalah 100.
if x == 100 cout x adalah 100;
Jika kita menginginkan lebih dari satu statement yang ditampilkan ketika kondisi bernilai benar, maka kita dapat menggunakan blok stetemen. Kode berikut ini menunjukkan bagaimana kita
menggunkan lebih dari satu perintah menampilkan cout dalam blok.
if x == 100
{ cout x is ;
cout x; }
Kita dapat menambahkan kalimat yang kita inginkan dengan menambahkan kata kunci else dari kode program diatas.
FORMAT IF…ELSE if condition statement1 else statement2
dalam format ini kodisi diuji apakah bernilai benar atau salah, jika kondisi bernilai BENAR maka statemen1 yang di kerjakan. Namun jika sebaliknya kondisi bernilai SALAH maka statement2
Algoritma dan Pemrograman I
11
STIMATA
yang di kerjakan. Dalam contoh program dibawah dapat diuraikan sebagai berikut kondisinya adalah x = = 100. Statement1 = cout x is 100 dan statement2 adalah cout x is not
100.
Contoh: if x == 100
cout x is 100; else
cout x is not 100;
IF … ELSE IF … ELSE if condition statement1 else if condition statement2 else statement3
if x 0 cout x is positive;
else if x 0 cout x is negative;
else cout x is 0;
Berikut ini adalah contoh-contoh perbandingan pernyataan void main
{ int x = 4, y = 10 , x = 8;
char a = 40, b = 40, c = 40 ; float r = 12.50, s = 14.54, t = 15.78;
kelompok pertama perbandingan pernyataan if x=y z = -13;
set nilai Z = -13 if xz a = ‘A’;
set nilai a = 65 if xz a =’B’;
tidak melakukan perubahan apapun if b=c r = 0.0;
set nilai r = 0.0 if r=s t = c2;
set nilai t = 2.0 kelompok kedua perbandingan pernyataan
if x=r=s z = 1000; if x=y z = 222;
if x=0 z =333; if x z = 444;
kelompok ketiga perbandingan pernyataan x = y = z = 77;
if x=y x == 77 z =33; if xy || z 12 z =22;
if x y z z =11; if x=1 y = 2 z = 3 r=12;
if x==1 y = 3 z = 4 r=12.46; }
4 Nama File LTH04.CPP
penggunaan operator logika include iostream.h
include conio.h void main
{ float jml,hrg,tothrg,dsc,totbyr;
clrscr;
Algoritma dan Pemrograman I
12
STIMATA
cout Masukkan jumlah barang :;cinjml; cout Masukkan harga barang :;cinhrg;
cout Total harga :jmlhrgendl; if jml 10 hrg100000{
dsc = 0.1 jmlhrg; tothrg =jmlhrg - dsc;
} else {
dsc = 0; tothrg =jmlhrg; }
totbyr = tothrg; cout Total discount :dscendl;
cout Total pembayaran :totbyrendl; getch;
}
percobaan
program diatas adalah penggunaan operator logika = AND sebagai kondisi uji. Operator logika AND mempunyai persyaratan, yaitu kondisi1 sebelah kiri tanda dan kondisi2 sebelah
kanan harus bernilai benar semuanya. Pada program diatas, perintah pengujian kondisi if jml10 hrg100000 akan bernilai benar jika inputan variabel jml lebih besar dari pada 10
dan inputan variabel hrg lebih besar 100000. Jika salah satu variabel inputan tersebut tidak tidak terpenuhi, berarti kondisi uji bernilai salah. Pada saat uji kondisi bernilai benar maka baris
program yang diakses adalah dsc = 0.1 jmlhrg;tothrg =jmlhrg - dsc; Namun bila kondisi uji bernilai sebaliknya salah maka yang diakses adalah baris perintah dsc = 0; tothrg
=jmlhrg;
include iostream.h long factorial long a
{ menguji apakah nilai a lebih besar dari pada satu
if a 1 return a factorial a-1;
else return 1;
} int main
{ long l;
cout Masukkan Bilangan: ; cin l; inputkan data dari keyboard
cout fakrorialnya adalah : l = factorial l; return 0;
}
TUGAS Bentuk laporan
1. Buatlah program untuk menampilkan nilai dari ujian Anda;
Jika Nilai =80 maka tampilan dilayar adalah A Jika Nilai =75 maka tampilan dilayar adalah B+
Jika Nilai =70 maka tampilan dilayar adalah B Jika Nilai =65 maka tampilan dilayar adalah C+
Jika Nilai =55 maka tampilan dilayar adalah C Jika Nilai =45 maka tampilan dilayar adalah D
Jika Nilai 45 maka tampilan dilayar adalah E
Ketentuan: Nilai diinputkan dari keyboard.
Algoritma dan Pemrograman I
13
STIMATA
MODUL 4 : Perulangan
A. Latar Belakang