singkat atau narasi yang berupa informasi mengenai kompetensi pedagogik guru AP di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan.
3. Penarikan Kesimpulan atau Verifikasi
Dari penyajian data yang telah dilakukan, selanjutnya melakukan penarikan kesimpulan. Kesimpulan ini akan diverifikasi dengan cara
melihat reduksi data dan penyajian data, sehingga kesimpulan yang diambil tidak menyimpang dari permasalahan penelitian. Kesimpulan
dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh tentang kompetensi pedagogik guru AP dan kendala-kendala
yang dihadapi guru AP terkait dengan kompetensi pedagogik.
H. Teknik Keabsahan Data
Teknik keabsahan data diterapkan dalam rangka mengukur derajat kepercayaan dengan membuktikan kebenaran temuan hasil penelitian
yang sesuai kenyataan di lapangan. Dalam penelitian ini, teknik keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi. Triangulasi merupakan
teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai
pembanding terhadap data tersebut. Teknik triangulasi dalam penelitian ini yaitu menggunakan
triangulasi sumber dan metode. Dengan teknik triangulasi sumber berarti membandingkan data yang diperoleh dari subjek penelitian yang satu
dengan yang lain yaitu wakil kepala sekolah bagian kesiswaan dan guru
Administrasi Perkantoran AP. Sedangkan teknik triangulasi metode berarti membandingkan data yang diperoleh dengan teknik yang berbeda
yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi.
28
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Pemahaman Karakteristik Peserta Didik
Mengenai kemampuan belajar peserta didik di dalam kelas, untuk memahami karakteristik empat nama peserta didik yaitu Siti Fatimah,
Suci, Fajar Noviantoro dan Tri Yuni. Berdasarkan hasil wawancara, kemampuan belajar dari Siti Fatimah menurut Ibu DR “pendiam”,
menurut Bapak EY “bertanggung jawab”, menurut Ibu E “tidak begitu menonjol” sedangkan menurut Bapak I “termasuk peserta didik yang
pintar ”. Dapat dilihat dari setiap pernyataan guru bahwa kemampuan
belajar Siti Fatimah berbeda bagi Ibu DR, Bapak EY, Ibu E begitu juga yang diungkapkan oleh Bapak I.
Kemampuan belajar dari peserta didik yang bernama Suci, pernyataan dari setiap guru beragam, menurut Ibu DR “aktif dan
merespon pembelajaran”, menurut Bapak EY “tidak konsentrasi terhadap pembelajaran”, menurut Ibu E “tidak bisa diam” sedangkan menurut
Bapak I “tidak bisa diam”. Dapat disimpulkan dari pernyataan dari Ibu
DR, Bapak EY, dan Ibu E bahwa kemampuan belajar Suci yaitu aktif dalam pembelajaran, tidak konsentrasi dan tidak bisa diam. Bapak I
berpendapat demikian juga yang mengatakan bahwa peserta didik tersebut tidak bisa diam.