belajar matematika numerik
Metode Terbuka
Metode Iterasi Titik Tetap,
Newton-Rapson, Secant,
Kasus Khusus
Metode Terbuka
• Tidak memerlukan selang yang mengurung
akar
• Hanya perlu tebakan awal akar sembarang
• Kadang konvergen namun kadang divergen
• Jika iterasi konvergen, konvergensinya akan
berlangsung sangat cepat dibanding metode
tertutup
Metode Iterasi Titik Tetap
Ide awal: mengubah persamaan nonlinear f(x)
menjadi bentuk ekivalen x=g(x)
f ( x) x g ( x) 0 � x g ( x) � xr 1 g ( xr )
Metode Iterasi Titik Tetap
• Misalkan f(x)=0 diubah menjadi x=g(x).
Jika g fungsi kontinu dan (xr) adalah
barisan yang dibangun dari iterasi x r+1=g(xr)
yang konvergen maka barisan (x r)
konvergen ke akar f(x)
( xr 1 ) g ( xr ) � s maka f ( x) � 0 dengan x s
• s disebut titik tetap dan g disebut iterator
Metode Iterasi Titik Tetap
• Susun f(x)=0 menjadi persamaan x=g(x)
menjadi prosedur iterasi xr 1 g ( xr )
• Tebaklah sebuah nilai awal x0
• Hitung nilai x1 , x2 , x3 ,... sampai kondisi
xr 1 xr
Contoh
xr 1 xr
atau sampai xr 1
sin x x 0
x3 6 x 3 0
x2 2x 3 0
Latihan
• Tentukan akar dari
f ( x) x 3 4 x 2 10
dg menggunakan iterasi titik tetap dengan ε
toleransi galat kurang dari 0.0001 dan
toleransi lebar selang kurang dari 0.001.
Kriteria Konvergensi
• Misalkan dalam selang I=[s-h,s+h], dengan s titik
tetap,
• Jika 0 g �
( x) 1 x �I maka iterasi konvergen
monoton
• Jika 1 g �
( x) 0 x �I maka iterasi konvergen
berosilasi
• Jika g �
( x) 1 x �I maka iterasi divergen
monoton
• Jika g�
( x) 1 x �I maka iterasi divergen
berosilasi
konvergen monoton
konvergen berosilasi
divergen monoton
divergen berosilasi
• Meskipun menyatakan x r iterasi divergen dari
suatu akar, namun iterasi mungkin konvergen ke
akar yang lain.
Latihan
1. Tentukan akar dari
f ( x) x 2 2 x 3
dengan menggunakan tebakan awal x0 = 1
dan epsilon
Metode Iterasi Titik Tetap,
Newton-Rapson, Secant,
Kasus Khusus
Metode Terbuka
• Tidak memerlukan selang yang mengurung
akar
• Hanya perlu tebakan awal akar sembarang
• Kadang konvergen namun kadang divergen
• Jika iterasi konvergen, konvergensinya akan
berlangsung sangat cepat dibanding metode
tertutup
Metode Iterasi Titik Tetap
Ide awal: mengubah persamaan nonlinear f(x)
menjadi bentuk ekivalen x=g(x)
f ( x) x g ( x) 0 � x g ( x) � xr 1 g ( xr )
Metode Iterasi Titik Tetap
• Misalkan f(x)=0 diubah menjadi x=g(x).
Jika g fungsi kontinu dan (xr) adalah
barisan yang dibangun dari iterasi x r+1=g(xr)
yang konvergen maka barisan (x r)
konvergen ke akar f(x)
( xr 1 ) g ( xr ) � s maka f ( x) � 0 dengan x s
• s disebut titik tetap dan g disebut iterator
Metode Iterasi Titik Tetap
• Susun f(x)=0 menjadi persamaan x=g(x)
menjadi prosedur iterasi xr 1 g ( xr )
• Tebaklah sebuah nilai awal x0
• Hitung nilai x1 , x2 , x3 ,... sampai kondisi
xr 1 xr
Contoh
xr 1 xr
atau sampai xr 1
sin x x 0
x3 6 x 3 0
x2 2x 3 0
Latihan
• Tentukan akar dari
f ( x) x 3 4 x 2 10
dg menggunakan iterasi titik tetap dengan ε
toleransi galat kurang dari 0.0001 dan
toleransi lebar selang kurang dari 0.001.
Kriteria Konvergensi
• Misalkan dalam selang I=[s-h,s+h], dengan s titik
tetap,
• Jika 0 g �
( x) 1 x �I maka iterasi konvergen
monoton
• Jika 1 g �
( x) 0 x �I maka iterasi konvergen
berosilasi
• Jika g �
( x) 1 x �I maka iterasi divergen
monoton
• Jika g�
( x) 1 x �I maka iterasi divergen
berosilasi
konvergen monoton
konvergen berosilasi
divergen monoton
divergen berosilasi
• Meskipun menyatakan x r iterasi divergen dari
suatu akar, namun iterasi mungkin konvergen ke
akar yang lain.
Latihan
1. Tentukan akar dari
f ( x) x 2 2 x 3
dengan menggunakan tebakan awal x0 = 1
dan epsilon