9
PPH Pasal 22
DIPUNGUT ATAS PEMBELIAN BARANG
DIPUNGUT ATAS PEMBELIAN BARANG
TIDAK DIPUNGUT TIDAK DIPUNGUT
komputer, meubeler, mobil dinas, ATK dan barang lainnya
komputer, meubeler, mobil dinas, ATK dan barang lainnya
a. pembelian barang dengan nilai maksimal pembelian
Rp2.000.000,00 dengan tidak dipecahpecah dalam beberapa faktur;
b. pembelian bahan bakar minyak, listrik, gas, pelumas,
air minumPDAM danbenda-benda pos; dan
c. pembayaran untuk pembelian barang sehubungan
dengan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah BOS.
a. pembelian barang dengan nilai maksimal pembelian
Rp2.000.000,00 dengan tidak dipecahpecah dalam beberapa faktur;
b. pembelian bahan bakar minyak, listrik, gas, pelumas,
air minumPDAM danbenda-benda pos; dan
c. pembayaran untuk pembelian barang sehubungan
dengan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah BOS.
kepada Wajib Pajak penyedia barang. kepada Wajib Pajak penyedia barang.
1,5 x harga beli tidak termasuk PPN 1,5 x harga beli tidak termasuk PPN
Peraturan terkait pelaksanaan pemungutan PPh Pasal 22 adalah: 1. Pasal 22 Undang-Undang PPh
2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 154PMK.032010; 3. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-57PJ2010 sebagaimana telah diubah denganPeraturan Direktur Jenderal
Pajak Nomor PER-15PJ2011. Peraturan terkait pelaksanaan pemungutan PPh Pasal 22 adalah:
1. Pasal 22 Undang-Undang PPh 2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 154PMK.032010;
3. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-57PJ2010 sebagaimana telah diubah denganPeraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-15PJ2011.
Ringkasan Mekanisme Penyetoran Pelaporan PPh Pasal 22
SPT SSP
SSP Pe n y e t or a n
Pe la por a n SSP
Lbr .1
10
PPH Pasal 23
pemotongan pajak atas penghasilan yang dibayarkan oleh bendahara kepada pihak lain.
pemotongan pajak atas penghasilan yang dibayarkan oleh bendahara kepada pihak lain.
sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta, royalti, hadiahpenghargaan.
imbalan sehubungan dengan jasa teknik, jasa manajemen, jasa konsultan dan jasa lain.
sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta, royalti, hadiahpenghargaan.
imbalan sehubungan dengan jasa teknik, jasa manajemen, jasa konsultan dan jasa lain.
Peraturan terkait pelaksanaan pemotongan PPh Pasal 23 adalah: Pasal 23 Undang-Undang PPh
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 141PMK.032015 Peraturan terkait pelaksanaan pemotongan PPh Pasal 23 adalah:
Pasal 23 Undang-Undang PPh Peraturan Menteri Keuangan Nomor 141PMK.032015
20
1. Dividen kecuali dividen yg diterima orang
pribadi; 2. Bunga;
3. Royalti; 4. Hadiah, penghargaan,
bonus, dan sejenisnya exc. Pasal 21
1. Dividen kecuali dividen yg diterima orang
pribadi; 2. Bunga;
3. Royalti; 4. Hadiah, penghargaan,
bonus, dan sejenisnya exc. Pasal 21
1. Sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan
penggunaan harta exc . sewa Pasal 4 ayat 2
2. Jasa teknik, jasa manajemen, jasa
konsultan, jasa lain exc. Pasal 21
1. Sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan
penggunaan harta exc . sewa Pasal 4 ayat 2
2. Jasa teknik, jasa manajemen, jasa
konsultan, jasa lain exc. Pasal 21
15 15
2 2
Jumlah bruto tidak termasuk PPN Dalam hal penerima penghasilan tidak ber-NPWP, dikenakan tarif 100 seratus persen lebih tinggi
Jumlah bruto tidak termasuk PPN Dalam hal penerima penghasilan tidak ber-NPWP, dikenakan tarif 100 seratus persen lebih tinggi
11
a Jasa penilai appraisal;
b Jasa aktuaris;
c Jasa akuntansi, pembukuan, dan atestasi laporan keuangan;
d Jasa hukum ;
e Jasa arsitektur;
f Jasa perencanaan kota dan arsitektur landscape;
g Jasa perancang design;
h Jasa pengeboran drilling di bidang penambangan minyak dan gas bumi migas, kecuali yang
dilakukan oleh bentuk usaha tetap; i
Jasa penunjang di bidang usaha panas bumi dan penambangan minyak dan gas bumi migas; j
Jasa penambangan dan jasa penunjang selain di bidang usaha panas bumi dan penambangan minyak dan gas bumi migas;
k Jasa penunjang di bidang penerbangan dan bandar udara;
l Jasa penbangan hutan;
m Jasa pengolahan limbah; n
Jasa penyedia tenaga kerja danatau tenaga ahli outsourcing o
Jasa perantara danatau keagenan p
Jasa di bidang perdagangan surat-surat berharga, kecuali yang dilakukan oleh Bursa Efek, Kustodian Sentral Efek Indonesia KSEI dan Kliring Penjaminan Efek Indonesia KPEI
q Jasa kustodianpenyimpananpenitipan, kecuali yang dilakukan oleh Kustodian Sentral Efek
Indonesia KSEI r
Jasa pengisian suara dubbing danatau sulih suara; s
Jasa mixing film; t
Jasa pembuatan sarana promosi film, iklan, poster, photo, slide, klise, banner, pamphlet, baliho dan folder;
.
21
u Jasa sehubungan dengan software atau hardware atau sistem komputer, termasuk perawatan,
pemeliharaan dan perbaikan; v
Jasa pembuatan danatau pengelolaan website w Jasa internet termasuk sambungannya;
x Jasa penyimpanan, pengolahan, danatau penyaluran data, informasi, danatau program;
y Jasa instalasipemasangan mesin, peralatan, listrik, telepon, air, gas, AC, danatau TV kabel, selain
yang dilakukan oleh Wajib Pajak yang ruang lingkupnya di bidang konstruksi dan mempunyai izin danatau sertifikasi sebagai pengusaha konstruksi;
z Jasa perawatanperbaikanpemeliharaan mesin, peralatan, listrik, telepon, air, gas, AC, TV kabel,
alat transportasikendaraan dan atau bangunan, selain yang dilakukan oleh Wajib Pajak yang ruang lingkupnya di bidang konstruksi dan mempunyai izin danatau sertifikasi sebagai pengusaha
konstruksi; aa Jasa perawatan kendaraan danatau alat transportasi darat, laut dan udara;
bb Jasa maklon; cc Jasa penyelidikan dan keamanan;
dd Jasa penyelenggara kegiatan atau event organizer; ee Jasa penyediaan tempat danatau waktu dalam media masa, media luar ruang atau media lain
untuk penyampaian informasi, danatau jasa periklanan; ff
Jasa pembasmian hama gg Jasa kebersihan atau cleaning service;
hh Jasa sedit septic tank; ii
Jasa pemeliharaan kolam; jj
Jasa katering atau tata boga; kk Jasa freight forwarding;
22
12
ll Jasa logistik; mm Jasa pengurusan dokumen;
nn Jasa pengepakan; oo Jasa loading dan unloading;
pp Jasa laboratorium danatau pengujian kecuali yang dilakukan oleh lembaga atai institusi pendidikan dalam rangka penelitian akademis;
qq Jasa pengelolaan parkir; rr Jasa penyondiran tanah;
ss Jasa penyiapan danatau pengolahan lahan; tt Jasa pembibitan danatau penanaman bibit;
uu Jasa pemeliharaan tanaman; vv Jasa pemanen
ww Jasa pengolahan hasil pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, danatau perhutanan
23
xx Jasa dekorasi; yy Jasa pencetakanpenerbitan;
zz Jasa penerjemahan; ba Jasa pengangkutanekspedisi kecuali yang telah diatur dalam pasal 15 Undang-Undang Pajak
Penghasilan; bb Jasa pelayanan kepelabuhan;
bc Jasa pengangkutan melalui jalur pipa; bd Jasa pengelolaan penitipan anak;
be Jasa pelatihan danatau kursus; bf Jasa pengiriman dan pengisian uang ke ATM;
bg Jasa sertifikasi; bh Jasa survey;
bi Jasa tester; bj Jasa selain jasa-jasa tersebut di atas yang pembayarannya dibebankan pada APBN atau APBD
13
25
Contoh Bukti Potong PPh
Pasal 23
Outline
Ringkasan Mekanisme Pemotongan, Penyetoran, dan Pelaporan PPh Pasal 23
Sa a t Se t or Sa a t La por
Sa a t Tr a n sa k si
1 . Be n da h a r a m e m bu a t bu k t i
pot on g u n t u k r e k a n a n
sb g k r e d it p a j a k b a g i
r e k a n a n
2 . Be n da h a r a m e n ca t a t n ila i
t r a n sa k si da n pe m ot on ga n
PPh Pa sa l 2 3
1 . Be n da h a r a m e n j u m la h k a n
pe m ot on ga n PPh Pa sa l 2 3
se la m a 1 bu la n
2 . M e m bu a t SSP
a t a s n ila i
t e r se bu t . 3 . SSP
a t a s n a m a
Be n da h a r a 4 . Pa lin g
la m ba t dise t or
t a n g ga l 1 0
1 . M e n y a m pa ik a n SPT M a sa PPh
Pa sa l 2 3
2 . D ila m pir i D a f t a r Bu k t i
Pe m ot on ga n , Bu k t i
Pe m ot on ga n , da n SSP
3 . Pa lin g la m ba t t a n gga l 2 0
14
PPH Pasal 42
pemotongan atau pemungutan pajak yang bersifat final atas penghasilan tertentu yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
pemotongan atau pemungutan pajak yang bersifat final atas penghasilan tertentu yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
PERSEWAAN TANAH DANATAU BANGUNAN a. Objek PPh Final adalah sewa tanah danatau bangunan berupa tanah, rumah, rumah susun,
apartemen, kondominium, gedung perkantoran, pertokoan, gedung pertemuan termasuk
bagiannya, rumah kantor, toko, Rumah toko, gudang, bangunan industri.
b. Besarnya PPh Final yang dipotong adalah 10 dari jumlah bruto nilai persewaan, baik yang menyewakan Wajib Pajak Orang Pribadi maupun Badan.
c. Jumlah bruto nilai persewaan adalah jumlah yang dibayarkanterutang oleh penyewa