Tujuan Pendidikan Program Profesi Apoteker Capaian Pembelajaran Pendidikan Program Profesi Apoteker

Pedoman Akademik Tahun 20152016 - Fakultas Farmasi Universitas Jember P ENDIDIKAN F ARMASI PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 1. Pendidikan Program Profesi Apoteker Program Profesi Apoteker merupakan program pendidikan profesi setelah lulus Program Sarjana S1 untuk memperoleh keahlian dengan sebutan ApotekerFarmasis. Menurut Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, Apoteker merupakan tenaga kesehatan selain Dokter, Dokter Gigi, Perawat dan Bidan. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 2009, Apoteker adalah pelaku utama pelayanan kefarmasian yang memiliki kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian. Praktik kefarmasian tersebut meliputi pengendalian mutu sediaan farmasi, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional. Berdasarkan hal tersebut terlihat jelas bahwa kompetensi yang dimiliki oleh lulusan Program Studi Profesi Apoteker berbeda dengan kompetensi yang dimiliki oleh Dokter dan Dokter Gigi sebagai tenaga medis, Perawat dan Bidan. Kompetensi yang berbeda ini sudah pasti memerlukan kurikulum yang berbeda pula. Program Profesi Apoteker di Fakultas Farmasi Universitas Jember diselenggarakan bekerja sama dengan asosiasi profesi Farmasis yaitu Ikatan Apoteker Indonesia IAI serta beberapa stake holders baik rumah sakit, apotek maupun industri farmasi. Pelaksanaan pendidikan program profesi apoteker meliputi perkuliahan di kelas dan Praktek Kerja Profesi PKP di Apotek, Rumah Sakit, Klinik Saintifikasi Jamu, Industri Farmasi serta instansi pemerintah.

2. Tujuan Pendidikan Program Profesi Apoteker

Tujuan Program Pendidikan Profesi Apoteker Universitas Jember adalah menghasilkan apoteker yang mampu menghayati dan melaksanakan Pedoman Akademik Tahun 20152016 - Fakultas Farmasi Universitas Jember pekerjaan serta jabatan profesi kefarmasian dengan baik, memiiki integritas dan loyalitas tinggi pada profesinya, komunikatif dan responsif terhadap tantangan serta persoalan kesehatan masyarakat.

3. Capaian Pembelajaran Pendidikan Program Profesi Apoteker

1. Mampu menerapkan ilmu dan teknologi kefarmasian dalam perancangan, pembuatan, dan penjaminan mutu sediaan obat. 2. Mampu memberikan sediaan farmasi sesuai kebutuhan pasien disertai penjaminan mutu sediaan farmasi. 3. Mampu melaksanakan pekerjaan secara bertanggung jawab sesuai ketentuan perundang-undangan, norma, dan etik kefarmasian. 4. Mampu menerapkan ilmu dan teknologi kefarmasian dalam perancangan, pembuatan, dan penjaminan mutu sediaan farmasi bahan alam. 5. Mampu merancang pilihan terapi menggunakan obat bahan alam tersaintifikasi. 6. Mampu mengidentifikasi masalah-masalah terkait obat dan alternatif solusinya berlandaskan prinsip-prinsip ilmiah untuk mengoptimalkan penggunaan obat. 7. Mampu menunjukkan penguasaan IPTEK bidang kefarmasian, kemampuan riset, serta kemampuan pengembangan diri secara berkelanjutan. 8. Mampu mencari, mengevaluasi, menyiapkan, dan memberikan informasi tentang obat, pengobatan, dan penggunaan obat yang rasional. 9. Mampu berkomunikasi, beradaptasi dalam lingkungan baru dan membangun hubungan interpersonal. 10. Mampu merancang dan mengembangkan bisnis di bidang agrofarmasi. 11. Mampu menerapkan prinsip manajemen dan kepemimpinan dalam melaksanakan tugas mandiri dan atau mengelola tugas kelompok. 12. Mampu berpikir kritis dan logis, melakukan metode kuantitatif sesuai kebutuhan.

4. Kurikulum Pendidikan Program Profesi Apoteker