Pasal 7
Tahapan Sertifikasi Peralatan Sandi meliputi: a. pengujian; dan
b. penerbitan sertifikat dan pemberian Label.
Pasal 8
1 Kegiatan Sertifikasi Peralatan Sandi dilakukan selama 4 empat bulan sejak permohonan disetujui Lemsaneg.
2 Dalam hal terjadi perubahan tenggang waktu Sertifikasi Peralatan Sandi, Lemsaneg akan memberitahukan secara resmi kepada Pemohon.
BAB IV TAHAPAN SERTIFIKASI
Bagian Kesatu Pengujian
Pasal 9
Pengujian Peralatan Sandi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf a dilaksanakan melalui: a. pengukuran; dan
b. evaluasi dokumen.
Pasal 10
Pengujian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 untuk menjamin kekuatan kriptografis, interkonektivitas, dan kemampuan interoperabilitas antar Peralatan Sandi serta untuk
menjamin kelengkapan dan keabsahan dokumen yang dimiliki penyedia jasa atau barang.
Pasal 11
Pengukuran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 huruf a dilaksanakan melalui: a. uji laboratorium; dan
b. uji lapangan.
Pasal 12
1 Uji laboratorium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 huruf a dilaksanakan di laboratorium untuk memastikan kesesuaian antara Peralatan Sandi dengan Persyaratan
Teknis. 2 Uji laboratorium sebagaimana dimaksud pada ayat 1 terdiri dari:
a. Pengukuran Conformance; danatau b. Pengukuran Electromagnetic Compatibility EMC.
3 Pengukuran Conformance sebagaimana dimaksud pada ayat 2 huruf a merupakan pengukuran kesesuaian terhadap Persyaratan Teknis baik kriptografis maupun elektronis
yang dilakukan terhadap setiap Peralatan Sandi yang diuji. 4 Pengukuran Electromagnetic Compatibility EMC sebagaimana dimaksud pada ayat 2
huruf b merupakan pengujian terhadap kemampuan dari suatu Peralatan Sandi untuk berfungsi dengan baik di dalam lingkungan medan elektromagnetik tanpa mempengaruhi
kondisi lingkungannya maupun peralatan di sekitarnya.
Pasal 13
Uji lapangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 huruf b dilaksanakan di tempat pemasangan Peralatan Sandi untuk memastikan interoperabilitas antar Peralatan Sandi.
Pasal 14
Evaluasi dokumen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 huruf b adalah evaluasi terhadap: a. kelengkapan dan keabsahan dokumen yang dimiliki penyedia jasa atau barang sesuai
ketentuan yang berlaku atas penyediaan Peralatan Sandi yang akan dipergunakan di Instansi Pemerintah;
b. dokumen yang menerangkan tentang Peralatan Sandi; dan c. dokumen yang menerangkan jaminan ketersediaan suku cadang untuk jangka waktu
tertentu sesuai ketentuan yang berlaku.
Bagian Kedua Penerbitan Sertifikat dan Pemberian Label
Pasal 15
1 Peralatan Sandi yang telah lulus uji Sertifikasi dibuktikan dengan sertifikat. 2 Sertifikat sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diberikan kepada Pemegang Sertifikat.
3 Satu sertifikat berlaku untuk sekelompok Peralatan Sandi dengan tipe yang sama.
Pasal 16
1 Setiap unit Peralatan Sandi yang telah lulus uji Sertifikasi mendapatkan satu Label. 2 Pelekatan Label dilaksanakan sebelum Peralatan Sandi dipergunakan.
Pasal 17
1 Sertifikat berlaku untuk jangka waktu 3 tiga tahun dan setelah habis masa berlakunya dapat diperpanjang secara periodik untuk jangka waktu yang sama.
2 Permohonan perpanjangan sertifikat diajukan secara tertulis oleh Pemegang Sertifikat kepada Lemsaneg selambat-lambatnya 40 empat puluh hari kerja sebelum berakhir masa
berlaku sertifikat. 3 Permohonan perpanjangan sertifikat sebagaimana dimaksud pada ayat 2 dengan
melampirkan: a. sertifikat asli; dan
b. pernyataan bermaterai cukup yang menyatakan tidak ada perubahan Spesifikasi Teknis Peralatan Sandi.
4 Lemsaneg menerbitkan perpanjangan sertifikat paling lambat 30 tiga puluh hari kerja sejak permohonan diterima lengkap.
5 Dalam hal Lemsaneg belum menerbitkan perpanjangan sertifikat, sertifikat lama dinyatakan masih berlaku sampai dengan diterbitkannya sertifikat baru.
BAB V TATA CARA PELAKSANAAN