Peran Dan Tanggung Jawab Dalam Masalah Pengadaan Donor Organ Manusia

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB
MASYARAKAT DALAM MASALAH PENGADAAN
DONOR ORGAN MANUSIA
Pidat o Pengukuhan
Jabat an Guru Besar Tet ap
dalam Bidang Ilmu Bedah pada Fakult as Kedokt eran,
diucapkan di hadapan Rapat Terbuka Universitas Sumatera Utara

Gelanggang Mahasiswa, Kampus USU, 28 Juli 2007

Oleh:
USUL MAJADI SINAGA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2007

1
Usul Mulajadi Sinaga: Peran Dan Tanggung Jawab Dalam Masalah Pengadaan Donor Organ Manusia, 2007.
USU e-Repository © 2008


Peran dan Tanggung Jawab Masyarakat dalam Masalah
Pengadaan Donor Organ Manusia

Assa la m u ’a la ik u m W a r a h m a t u lla h i W a ba r a k a t u h
Se la m a t pa gi da n sa la m se j a h t e r a u n t u k k it a se m u a
Ya n g t e r h or m a t ,
Bapak Ment eri Pendidikan Nasional Republik I ndonesia,
Bapak Ket ua dan Bapak/ I bu Anggot a Dewan Maj elis Wali Am anat
Universit as Sum at era Ut ara,
Bapak Ket ua dan Bapak/ I bu Anggot a Senat Akadem ik Universit as
Sum at era Ut ara,
Bapak Ket ua dan Bapak/ I bu Anggot a Dewan Guru Besar Universit as
Sum at era Ut ara,
Bapak Rekt or Universit as Sum at era Ut ara,
Bapak/ I bu Pem bant u Rekt or Universit as Sum at era Ut ara,
Para Guru Besar dan Anggot a Senat Universit as Sum at era Ut ara,
Para Dekan, Pem bant u Dekan, Ket ua Lem baga dan Unit Kerj a, para Dosen
dan Karyawan di lingkungan Universit as Sum at era Ut ara,
Para alum ni Universit as Sum at era Ut ara, t em an sej awat , m ahasisw a, fam ili,
undangan dan hadirin yang saya horm at i.

Mengawali pidat o ini izinkanlah saya m engaj ak kit a sem ua unt uk
m em anj at kan puj i syukur ke hadirat Allah SWT yang t elah m elim pahkan
rahm an dan rahim - Nya sehingga kit a dapat hadir m engikut i acara ini.
Selanj ut nya, selawat beriring salam at as j unj ungan kit a Nabi Muham m ad
SAW yang syafaat nya kit a harapkan di hari kem udian kelak.

Para hadirin yang saya m uliakan,
Saya sangat berbahagia dan m engucapkan t erim a kasih kepada hadirin
yang t elah berkenan m eluangkan wakt u unt uk m enghadiri upacara
pengukuhan ini.
Sungguh m erupakan kebahagiaan bagi saya karena dapat berdiri di depan
bapak dan ibu sekalian unt uk m enyam paikan pidat o pengukuhan saya
dengan j udul:
PERAN D AN TAN GGUN G JAW AB M ASYARAKAT
D ALAM M ASALAH PEN GAD AAN D ON OR ORGAN M AN USI A

1
Usul Mulajadi Sinaga: Peran Dan Tanggung Jawab Dalam Masalah Pengadaan Donor Organ Manusia, 2007.
USU e-Repository © 2008


Pidat o Pengukuhan Jabat an Guru Besar Tet ap
Universit as Sum at era Ut ara

PEN D AH ULUAN
Kem aj uan t eknologi kedokt eran saat ini sepert inya m em beri hasil yang
m em uaskan di bidang pengobat an dengan cara pencangkokan organ t ubuh
( t ransplant asi) . Tet api pengadaan donor organ t ubuh m asih sulit diperoleh
sehingga banyak penderit a- penderit a sepert i gagal ginj al, hat i, paru- paru,
dan t ulang, yang t idak m endapat pengobat an t ransplant asi.

Para hadirin yang t erhorm at ,
Pada kesem pat an ini saya m em bat asi pem bicaraan ini pada penyakit ginj al
di m ana saat ini t erapi t ranplant asi ginj al di dunia sudah m aj u, di I ndonesia
j uga sudah dilaksanakan t et api m asih sangat kurang. Penyakit ginj al kronik
di seluruh dunia, j uga di I ndonesia, sudah m erupakan m asalah kesehat an
m asyarakat . Penyakit ginj al kronik sepert i Glom erulonephrit is Chronic,
Diabet ic Nephropat hy, Hypert ensi, Polycyst ic Kidney dan penyakit ginj al
obst rukt if & infeksi dapat m engalam i penurunan fungsi ginj al secara
perlahan dan irreversible sam pai akhirnya t erj adi gagal ginj al. Bila pasien
t elah m engalam i gagal ginj al, ini m erupakan st adium t erberat dari penyakit

ginj al kronik dan unt uk m em pert ahankan hidupnya diperlukan t erapi
sem ent ara berupa cuci darah ( haem odialyse) . Unt uk t erapi haem odialyse
pasien harus m engeluarkan biaya yang cukup besar.
Menurut Divisi Ginj al & Hypert ensi RSUD Dr. Pirngadi Medan ( Waspada,
1/ 4/ 07) , seorang penderit a gagal ginj al dengan perawat an haem odialyse
m enghabiskan biaya Rp 1.600.000,- per bulan guna m em biayai hem odialisa
set iap dua kali sem inggu dengan biaya Rp 400.000.- set iap kali
hem odialisa.
Menurut Yayasan Ginj al Diat ras I ndonesia ( YGDI ) RSU AU Halim Jakart a,
ada sekit ar 100.000 orang lebih penderit a gagal ginj al di I ndonesia. Di
RSUN Cipt o Mangunkusum o ( RSCM) Jakart a, dij um pai sebanyak 120 orang
pasien gagal ginj al yang m enj alani pengobat an hem odialisa ( Bulet in I nfo
ASKES, edisi t ahun 2006) .
Di Medan saat ini di RSUP H. Adam Malik dij um pai 87 orang kasus gagal
ginj al, di RSUD Dr. Pirngadi dij um pai sebanyak 109 orang kasus gagal
ginj al, di RS Sw ast a ( RS Rasyida) sebanyak 78 orang kasus gagal ginj al
yang secara rut in m enj alani pengobat an hem odialisa.

2
Usul Mulajadi Sinaga: Peran Dan Tanggung Jawab Dalam Masalah Pengadaan Donor Organ Manusia, 2007.

USU e-Repository © 2008

Peran dan Tanggung Jawab Masyarakat dalam Masalah
Pengadaan Donor Organ Manusia

Pada akhirnya unt uk m elepaskan ket ergant ungan pasien t erhadap t erapi
hem odialisa seum ur hidup, m aka diperlukan t indakan difinit if berupa
t ranspalant asi ginj al ( pencangkokan ginj al) .

TRAN SPLAN TASI GI N JAL
Para hadirin yang t erhorm at ,
Pencangkokan ginj al t elah lam a dan sudah banyak dilakukan di dunia
dengan hasil yang m em uaskan. Yang pert am a kali m elakukan t ransplant asi
ginj al allograft pada m anusia dilakukan oleh Yu Yu Voronoy pada t ahun
1933.
Di I ndonesia t ransplant asi ginj al dirint is oleh Prof. Dr. I wan Sant oso ( ahli
bedah) pada t ahun 1977 di RSCM Jakart a, yang kem udian dilanj ut kan oleh
dr. David Manuput i, SpB, SpU( K) besert a t im nya. Saat ini di seluruh
I ndonesia sudah banyak rum ah sakit besar yang m elaksanakan operasi
t ransplant asi ginj al.

Sej ak t ahun 1977–2006 t elah dilakukan pencangkokan ginj al pada 479
pasien, di ant aranya pada t ahun 1992 di RSUP Dr. Pirngadi Medan t elah
dilakukan t ransplant asi ginj al t erhadap dua orang pasien.
Ru m a h Sa k it ya n g m e la k sa n a k a n t r a n pla n t a si gin j a l di I n don e sia
1. RS Dr. Cipt o Mangunkusum o, Jakart a
: sej ak 1977
28 kasus
2. RSPGI Cikini Jakart a
: sej ak 1977
277 kasus
3. RS Kariadi Sem arang
: sej ak 1985
2 kasus
4. RS Telogorej o Sem arang
: sej ak 1985
58 kasus
5. RS Hasan Sadikin Bandung
: sej ak 1987
1 kasus
6. RS Sut om o Surabaya

: sej ak 1988
28 kasus
7. RS Gat ot Subrot o Jakart a
: sej ak 1988
50 kasus
8. RS Sardj it o Yogyakart a
: sej ak 1991
29 kasus
9. RS Dr. Pirngadi Medan
: sej ak 1992
2 kasus
10. RS Advent Bandung
: sej ak 1994
3 kasus
11. RS Siloam Kawaraci Jakart a
: sej ak 2006
1 kasus
________________________________________________________________
=
479 kasus


Kem aj uan t ransplant asi ginj al di I ndonesia m asih j auh dari m em uaskan
disebabkan kekurangan donor ginj al. Sem ua ginj al donor m erupakan donor
hidup ( living donor) yang dapat berupa “ living relat ed donor” ( berasal dari
ibu/ ayah/ saudara kandung) at au “ living unrelat ed donor” yang berasal dari

3
Usul Mulajadi Sinaga: Peran Dan Tanggung Jawab Dalam Masalah Pengadaan Donor Organ Manusia, 2007.
USU e-Repository © 2008

Pidat o Pengukuhan Jabat an Guru Besar Tet ap
Universit as Sum at era Ut ara

pasangan suam i/ ist ri, t em an dekat at au orang lain yang dengan sukarela
m endonorkan ginj alnya t anpa m enget ahui kepada siapa ginj alnya diberikan,
sedangkan donor kadaver ( donor j enazah) t idak pernah dipakai.
Di I ndonesia, pasien yang m engalam i t ransplant asi ginj al baru m endekat i
500 orang dan ini m asih sangat sedikit dibanding dengan negara lain di
dunia.
Laporan dari USA oleh Dr. Art hur Mat as, Minnesot a 2007; perolehan donor

organ m asih sedikit yakni dari 70.000 orang pasien yang m em but uhkan
donor ginj al unt uk t ransplant asi, hanya dapat dilaksanakan pada 17.000
orang saj a. Di Jepang, dilaporkan, sepanj ang t ahun 1991 dij um pai 116.303
orang penderit a gagal ginj al yang m enj alani t erapi hem odialisa, dan yang
m endapat t erapi t ransplant asi ginj al sebanyak 802 orang di ant aranya 259
orang yang m em peroleh donor kadaver ( Tokai Universit y Hospit al Japan
31/ 12/ 1991) .

M ASALAH ETI K D AN H UKUM
Para hadirin yang saya horm at i,
Meskipun sem ua agam a m erest ui t ransplant asi organ t erhadap pasien yang
m em but uhkan dengan donor organ yang diperoleh secara sukarela, t et api
banyak fakt or- fakt or yang harus dipert im bangkan.
-

Pertam a adanya PP No.18 Tahun 1981 yang m elarang j ual beli organ tubuh
m anusia dan m elarang m em beri dan m enerim a penggantian kerugian
dalam bentuk apapun, dan UU Kesehatan No. 23 Tahun 1992 atau yang
disebut lex spesialist dan diatur dalam pasal 33 ayat 2, diancam penj ara
paling lam a 15 tahun atau dengan denda dua ratus j uta rupiah.


-

Kedua walaupun living donor diperoleh secara sukarela t et api t anggung
j awab t erhadap pasien donor m erupakan hal yang sangat pent ing oleh
karena donor ini dapat m engalam i gangguan berupa fisiologis st res yang
berat at au kom plikasi operasi bahkan dapat m eninggal dunia, dan risiko
t raum a pada ginj al yang t inggal, sehingga m em erlukan pengam at an dan
evaluasi yang cukup lam a dan berkesinam bungan.

Maka unt uk m engat asi kesulit an penggunaan living donor,
sem est inya kit a m em pert im bangkan penggunaan cadaver donor.

4
Usul Mulajadi Sinaga: Peran Dan Tanggung Jawab Dalam Masalah Pengadaan Donor Organ Manusia, 2007.
USU e-Repository © 2008

sudah

Peran dan Tanggung Jawab Masyarakat dalam Masalah

Pengadaan Donor Organ Manusia

D ON OR KAD AVER/ JEN AZAH
Bapak- bapak, ibu- ibu dan hadirin yang saya m uliakan,
Keberhasilan pencangkokan dengan m em pergunakan donor kadaver ini
j uga cukup m em uaskan. I ndonesia dengan j um lah penduduknya nom or t iga
t erbanyak di dunia, m erupakan sum ber donor kadaver yang cukup banyak
sehubungan dengan t ingginya angka kem at ian yang disebabkan oleh
t raum a, kecelakaan, dan fenom ena alam ( bencana alam ) .
Dalam dunia kedokt eran, ada yang disebut dengan ist ilah “ m at i bat ang
ot ak” yait u m at i oleh karena kerusakan bat ang ot ak saj a sem ent ara
j ant ungnya m asih berdenyut .
Kem aj uan

penanggulangan

gawat

darurat

saat

ini

dengan

adanya

sist em / prosedur ATLS ( Advanced Traum a Life Support ) dan kecepat an
reaksi ( t im e respons) am bulans 118 yang t elah t ersedia di I ndonesia,
m em ungkinkan penanggulangan t raum a lebih baik, sedangkan kasus- kasus
dengan m ult iple t raum a yang sangat krit is yang t ak t ert olong lagi dapat
dirawat m enj adi donor kadaver.
Menurut laporan ( Met ro TV, April 2007) dat a dari Kepolisian Lalu Lint as
Jakart a, bahwa pada t ahun 2006, kem at ian akibat kecelakaan lalu lint as
sebanyak 1.128.000 orang. Bila seandainya 10% saj a dari kasus ini dapat
m enj adi donor kadaver m aka sudah sangat m em adai unt uk saudarasaudara kit a yang sangat m em but uhkannya.
Donor kadaver um um nya didapat dari pasien–pasien t raum a yang m asih
sem pat

dirawat

di

ruang

perawat an

int ensif

( I CU) ;

yang

dapat

dipert ahankan hidupnya dengan berbagai obat dan m akanan parent eral
at au ent eral dan

diperlukan

beberapa wakt u

lagi hingga dinyat akan

m eninggal dunia.
Pada akhir- akhir ini, kasus- kasus t raum a di I ndonesia sangat banyak,
sem ent ara ruang perawat an int ensif ( I CU) yang t ersedia belum m em adai
unt uk m enam pung pasien krit is sehingga banyak kasus- kasus t raum a yang
m eninggal dunia sebelum m endapat perawat an di I CU.

5
Usul Mulajadi Sinaga: Peran Dan Tanggung Jawab Dalam Masalah Pengadaan Donor Organ Manusia, 2007.
USU e-Repository © 2008

Pidat o Pengukuhan Jabat an Guru Besar Tet ap
Universit as Sum at era Ut ara

Bapak- bapak dan ibu- ibu yang m ulia,
Apabila penggunaan donor kadaver belum disepakat i m aka organ donor
t ersebut akan hilang percum a, padahal banyak pasien- pasien yang sangat
m em erlukan donor organ kadaver t ersebut .
Sebenarnya di I ndonesia sudah ada kesepakat an yang dikenal dengan
nam a “ Kesepakat an Kem ayoran” yang dibent uk oleh pakar kedokt eran,
t okoh agam a, t okoh m asyarakat , dan pakar hukum di Jakart a yang
m enyet uj ui penggunaan donor organ kadaver unt uk dit ransplant asikan
pada m anusia. Tapi sayangnya m asyarakat m asih belum dapat m em aham i
pent ingnya hal ini dan j uga Maj elis DPR RI belum m enyet uj ui dan
m ensahkan kesepakat an t ersebut .
Karena sulit nya m endapat kan donor organ di I ndonesia, m aka banyak
pasien berobat ke luar negeri sepert i China dan I ndia. Diperkirakan lebih
dari 1.000 orang I ndonesia m enj alani pencangkokan ginj al di luar negeri.
Donor kadaver diperoleh dengan cara m em bayar/ m em beli m elalui
perant ara, biasanya donor kadaver berasal dari penderit a t raum a/
kecelakaan dan dari orang sehat yang dihukum m at i. Kegiat an perdagangan
donor kadaver ini sangat sulit dipant au oleh yang berwaj ib, karena
m erupakan j aringan yang saling m engunt ungkan, sem ent ara pihak
pendonor sendiri selalu dirugikan karena im balan yang dit erim anya sudah
banyak dipot ong oleh pihak perant ara.

Bapak- bapak dan ibu- ibu yang t erhorm at ,
Di Spanyol pada set iap rum ah sakit sudah ada unit unt uk m enerim a laporan
harian dari pasien yang dirawat di I CU sebagai calon pendonor.
Kesem uanya ini diat ur oleh pem erint ah, sehingga penggunaan donor hidup
ham pir t idak diperlukan.
Dem ikian j uga di Jepang di Tokai Universit y Hospit al Japan, t em pat saya
m engikut i st udi t ransplant asi, pasien- pasien gagal ginj al dikelola dan
dipersiapkan oleh Depart em en Transplant asi I dan unt uk m encari donor
kadaver dari rum ah sakit dan rum ah sakit lain dikelola oleh Depart em en
Transplant asi I I sehingga pada saat dit em ukannya donor kadaver m aka
pasien gagal ginj al sudah dapat segera dipanggil, dengan dem ikian proses
t ransplant asi dapat t erlaksana 2- 3 j am set elah donor kadaver diperoleh.

6
Usul Mulajadi Sinaga: Peran Dan Tanggung Jawab Dalam Masalah Pengadaan Donor Organ Manusia, 2007.
USU e-Repository © 2008

Peran dan Tanggung Jawab Masyarakat dalam Masalah
Pengadaan Donor Organ Manusia

Di I ndonesia penggunaan donor t idak diat ur oleh pem erint ah sehingga
m em buat peluang t erj adinya j ual beli ginj al ilegal. Banyak berit a yang
berhubungan dengan j ual beli ginj al di I ndonesia. Baru- baru ini di Jakart a
seorang gadis m uda ( 23 t ahun) ingin m enj ual sebuah ginj alnya dem i unt uk
m em biayai perawat an ayahnya oleh karena ket iadaan dana.
Harian Waspada m enyiarkan bahwa seorang warga Medan bernam a AM- lk28 t ahun m enawarkan/ j ual sebelah ginj alnya m elalui websit e Waspada
Online dem i unt uk m em enuhi kebut uhan hidup ist ri dan seorang anak yang
m asih balit a; t ernyat a berunt ung karena m endapat pert olongan berupa
zakat dari seorang derm awan Qat ar.
Di Kalim ant an Selat an, karena t erj erat hut ang pada rent enir, sepasang
suam i ist ri Sut risno dan Sit i Rahayu m enawarkan ginj al m ereka unt uk
m em bayar hut ang t ersebut ( Met ro TV, 6/ 4/ 2007) .
Seorang pria 22 t ahun
sebelah ginj alnya kepada
it u berm aksud m enj ual
pengobat an orang t uanya

warga Boj onegoro ( Jaw a Tim ur) , m enawarkan
beberapa rum ah sakit seharga Rp 300 j ut a. Pria
ginj alnya unt uk m em bayar hut ang dan biaya
( Global TV, 10 Mei 2007) .

Kej adian- kej adian t ersebut di at as yang m em ang berhubungan dengan lat ar
belakang m asalah ekonom i t et api kait annya dengan j ual beli organ ginj al
ilegal m erupakan t anggung j awab seluruh m asyarakat dan pem erint ah
I ndonesia.
Di sisi lain ada kondisi yang sa n ga t m u lia ( Harian Analisa, 23/ 12/ 2006)
yakni seorang anak laki- laki Hongkong, Mui Chiho, 14 t ahun, yang
m eninggal dunia akibat cedera ot ak set elah dit abrak sebuah bus, t api para
dokt er berhasil m enyelam at kan j ant ung, paru- paru, ginj al, hat i, kulit ,
t ulang dan kornea m at a dari rem aj a sehat dan at let is it u.
Hal ini m endat angkan harapan yang m enggem birakan t erhadap sedikit nya 7
penerima organ-organ tersebut melalui sumbangan sejumlah besar organ tubuhnya
yang jarang terjadi sebelumnya (kata: Juru Bicara Otoritas RS Hongkong).
I bu Miu, 41 t ahun, orang t ua t unggal yang m endapat j am inan sosial
m engat akan: “ Meskipun hat i saya hancur, saya ingin berbuat sesuat u unt uk
m asyarakat . Put ra saya sangat hebat , m eskipun dia t elah m eninggalkan
kam i, kam i m asih dapat m endengarnya bernafas dan j ant ungnya berdet ak.
Dia sudah m enj adi seorang m alaikat ( Dikut ip Surat kabar Hongkong, Apple
Daily, Jum at 22/ 12/ 06) .

7
Usul Mulajadi Sinaga: Peran Dan Tanggung Jawab Dalam Masalah Pengadaan Donor Organ Manusia, 2007.
USU e-Repository © 2008

Pidat o Pengukuhan Jabat an Guru Besar Tet ap
Universit as Sum at era Ut ara

PEN UTUP
Hadirin yang t erhorm at , pada akhir pidat o ini perlu kit a renungkan bet apa
besarnya kebut uhan organ donor di negeri kit a ini. Sebagai seorang yang
beragam a kit a pat ut m em bant u sesam a m anusia sam pai akhir hidup kit a
dengan m em berikan, m enyum bangkan organ t ubuh kit a pada saat kit a
t idak m em but uhkannya lagi.
Perlu kit a renungkan dan m encont oh I bu Miu di Hongkong t ersebut , yang
m enyum bangkan organ t ubuh anaknya t ercint a dengan bahagia walaupun
keluarga dan kerabat nya banyak m enent ang.

Bapak- bapak dan ibu- ibu yang t erhorm at ,
Sudah lam a saya m ensosialisasikan t ent ang penggunaan donor kadaver di
lingkungan m ahasisw a Fakult as Kedokt eran USU dan UI SU Medan.
Pada sepuluh t ahun t erakhir ini di set iap perkuliahan urologi ( ginj al &
saluran kem ih) , saya selalu m enanyakan kepada para m ahasiswa: Siapakah
di ant ara saudara yang bersedia m em berikan ginj alnya sebagai donor pada
saat saudara t idak m em but uhkannya lagi?
Pada wakt u kuliah sem est er akhir t ahun 2006, dari 20 orang m ahasiswa
t ernyat a ada 11 orang m enyat akan set uj u dan bersedia, sedangkan pada
sem est er awal 2007 dari 70 orang m ahasisw a hanya 3 orang saj a yang
set uj u dan bersedia.
Kalau ada um at m anusia di belahan dunia ini yang m au m em berikan
( m endonasikan) organ t ubuhnya kepada orang lain bila ia t idak
m em but uhkannya lagi, m engapa kit a penduduk I ndonesia yang beragam a
ini t idak bisa m elakukan sepert i it u.
Pada kesem pat an ini saya j uga ingin m enanyakan kepada hadirin sekalian
dem i unt uk m enolong saudara kit a bangsa I ndonesia, ” Apakah saudarasaudara sekalian yang t erhorm at bersedia m endonorkan organ t ubuhnya
kelak apabila t idak m em but uhkannya lagi?“
Akhirnya m arilah kit a m asyarakat di Sum at era Ut ara bersam a Gubernur dan
Muspida, Rekt or USU dan UI SU m em buat suat u t erobosan m elaksanakan
kesepakat an bersam a dalam pem anfaat an donor kadaver di Sum at era
Ut ara yang disahkan oleh DPRD Sum at era Ut ara. Mungkin pada suat u saat

8
Usul Mulajadi Sinaga: Peran Dan Tanggung Jawab Dalam Masalah Pengadaan Donor Organ Manusia, 2007.
USU e-Repository © 2008

Peran dan Tanggung Jawab Masyarakat dalam Masalah
Pengadaan Donor Organ Manusia

nant i daerah Sum at era Ut ara m erupakan sum ber donor kadaver yang
pert am a di I ndonesia yang akan diikut i oleh provinsi lain.
Dem ikianlah para hadirin yang t erhorm at akhir pidat o ini sem oga kiranya
dapat berm anfaat bagi kit a seluruhnya di I ndonesia.

UCAPAN TERI M A KASI H
Para hadirin yang saya horm at i,
Sebelum m engakhiri pidat o ini, perkenankanlah saya m enyam paikan rasa
t erim a kasih kepada sem ua pihak yang t urut berperan dan banyak
m em bant u dalam perkem bangan karier saya.
Saya m ohon m aaf yang set ulus- t ulusnya kepada bapak- bapak, ibu- ibu dan
saudara- saudari yang t idak saya sebut kan nam anya sat u per sat u.
Pert am a- t am a saya ucapkan puj i syukur ke hadirat Allah SWT yang t elah
m em uliakan m akhluknya, sert a selawat dan salam kepada Rasulullah
Muham m ad SAW besert a seluruh sahabat - sahabat nya.
Pada kesem pat an ini saya sam paikan t erim a kasih pada Pem erint ah
Republik I ndonesia m elalui Ment eri Pendididikan Nasional, Rekt or USU,
Bapak Prof. dr. Chairuddin P.Lubis, DTM&H, SpA( K) , para m ant an Rekt or
USU, para Pem bant u Rekt or dan seluruh Anggot a Senat Universit as
Sum at era Ut ara.
Ucapan t erim a kasih j uga saya sam paikan kepada Dekan FK- USU, Bapak
Prof. dr. Gont ar Siregar, SpPD, KGEH, para Pem bant u Dekan FK- USU dan
seluruh st af pengaj ar di lingkungan FK- USU.
Dan j uga saya ucapkan t erim a kasih kepada Kepala Bagian I lm u Bedah FKUSU dr. Bacht iar Surya, SpBD( K) at as kerj a sam anya selam a ini.
Ucapan t erim a kasih saya yang sebesar- besarnya kepada alm arhum guruguru saya yait u alm arhum Prof. dr. Jonat han Oct avianus Picaully, dr. R.
Soenaryo Sosroam ij oyo, dr. Panusunan Nasut ion, SpB, Prof. dr. Menam
Gint ing, SpB, dr. Effendy Nasut ion, SpB dan Prof. dr. Buchari Kasim , SpBP,
at as bim bingannya kepada saya selam a dalam pendidikan dan sem oga
beliau m endapat t em pat yang m ulia di sisi Allah SWT.

9
Usul Mulajadi Sinaga: Peran Dan Tanggung Jawab Dalam Masalah Pengadaan Donor Organ Manusia, 2007.
USU e-Repository © 2008

Pidat o Pengukuhan Jabat an Guru Besar Tet ap
Universit as Sum at era Ut ara

Selanj ut nya ucapan t erim a kasih saya kepada bapak Prof. dr. Sant oso
Suwandi, SpBD( K) , DR. dr. Hum ala Hut agalung, SpBOnk, dr. Basuki Chit ra,
SpB, dan dr. Erwin Dharm a Kadar, SpBO yang t elah m em bim bing saya
selam a m enj alani pendidikan ilm u bedah.
Ucapan t erim a kasih saya kepada dr. Gofar Sosrodiningrat , SpBS( K) ,
dr. Hafas Hanafiah, SpBO( K) , dr. Asm ui Yosodiharj o, SpBA, dr. I sm et , SpB,
Prof. dr. Adril Hakim , SpS, SpBS( K) , Prof. DR. dr. I skandar Japardi,
SpBS( K) , dr. Gerhard Panj ait an, SpBOnk, dr. Nazar Moesbar, SpBO( K) ,
dr. Syahbudin Harahap, SpB, dr. Ronald Sit ohang, SpB, dr. Harry
Soedj at m iko, SpBTV, dr. Eddy Sut risno, SpBP, dr. Em ir Taris Pasaribu,
SpBOnk,
dr.
Bungaran
Sihom bing,
SpU,
dr.
Marshal,
SpBTV,
dr. Chariandi Siregar, SpOT, dr. Syahm irza Warli, SpU, dr. Riahsyah
Dam anik, SpBOnk, dr. Nino Nasut ion, SpOT, dr. Ot m an Siregar, SpOT,
( K) Spine., dr. Tiur Purba, SpB, dr. Supredo Kem baren, SpB, dr. Libert y
Sirait , SpBD( K) , dr. Asrul, SpBD( K) , dr. Erj an Fikri, SpBA, dan dr. Rasyidi
Siregar, SpB besert a t em an- t em an yang bert ugas di RSUD Dr. Pirngadi
Medan at as kerj a sam a yang baik selam a ini.
Terim a kasih kepada seluruh t em an sej awat anggot a I KABI dan PABI at as
kerj a sam a yang baik selam a ini.
Kepada seluruh t em an sej awat ahli anest esi saya m engucapkan t erim a
kasih yang sebesar- besarnya at as kerj a sam a yang baik selam a ini.
Terim a kasih saya ucapkan kepada Direkt ur RSUP H. Adam Malik Drg.
Arm and Daulay, Mkes dan kepada para w akil direkt ur RSUP HAM.
Terim a kasih yang sebesar- besarnya saya ucapkan kepada guru- guru saya
Prof. Foo Keong Tat t ( Nat ional Universit y Singapore/ Singapore General
Hospit al, Singapore) dan Prof. Kawam ura ( Tokai Universit y Hospit al, Tokyo
Japan) yang t elah m em bim bing saya dalam bidang urologi dan Prof. dr.
David Manuput t y, SpB, SpU, Prof. dr. R. P. Sidabut ar, SpPD, KGH ( alm .)
FK- UI / RSCM Jakart a dan Prof. Seigo Hiraga ( Tokai Universit y Hospit al–
Tokyo Japan) yang t elah m em bim bing saya dalam bidang t ransplant asi
ginj al.
Terim a kasih saya ucapkan kepada Prof. dr. Harun Rasyid Lubis, SpPD, KGH
dan Tim Transplant asi Ginj al I & I I Sum at era Ut ara at as kerj a sam a yang
baik selam a ini.

10
Usul Mulajadi Sinaga: Peran Dan Tanggung Jawab Dalam Masalah Pengadaan Donor Organ Manusia, 2007.
USU e-Repository © 2008

Peran dan Tanggung Jawab Masyarakat dalam Masalah
Pengadaan Donor Organ Manusia

Kh u su s k ep ad a Pr of . DR. d r . Pau l Tah alele, FI NACS, FCTS ( Ket u a
Um u m Pen g u r u s Pu sat Per sat u an Ah li Bed ah I n d on esia/ PP PABI ) d an
Pr of DR. dr. Aryono D. Pusponegoro, SpBD( K) , FI NACS ( Ket ua Kolegium
I lm u Bedah I ndonesia) yang t elah banyak m em bant u saya, dan at as kerj a
sam a yang baik selam a ini saya ucapkan banyak t erim a kasih.
Kepada Prof. dr. Dj oko Raharj o, SpB, SpU( K) Ket ua Kolegium I lm u Bedah
Urologi I ndonesia, saya ucapkan t erim a kasih at as pernyat aan dan
penghargaannya beliau kepada saya dan alm . Prof. dr. Menam Gint ing, SpB
sebagai pelopor pelayanan dan pendidikan bedah urologi di Sum at era Ut ara
( FK- USU) .
Kepada Ayahanda yang t ercint a Haj i Tuan Kaliam t a Sinaga bin Tuan Raj a
I hut Sinaga saya hat urkan horm at dan t erim a kasih saya yang set inggit ingginya yang t elah m em besarkan dan m endidik saya sert a m endoakan
saya sehingga m em peroleh gelar yang m ulia ini. Dan saya ucapkan syukur
alham dulillah kepada Allah SWT yang t elah m em beri kesehat an dan um ur
yang panj ang kepada Ayahanda sehingga m asih dapat hadir pada upacara
pengukuhan ini.
Kepada alm arhum ah I bunda yang t ercint a Haj j ah Puang Sort ailim br.
Dam anik bint i Tuan Saw adin Dam anik, yang t elah m elahirkan,
m em besarkan, dan m endidik saya sam pai akhir hayat nya, saya ucapkan
t erim a kasih yang sebesar- besarnya, sem oga ibunda m endapat t em pat
yang m ulia di sisi Allah SWT.
Kepada kedua alm arhum m ert uaku yang paling saya horm at i alm . Mohd.
Sahil Sit om pul dan Alm h. Hj . Nursaim ah br. Sipahut ar saya doakan sem oga
Allah SWT m em berikan t em pat yang m ulia di sisi- NYA
Ucapan t erim a kasih yang set ulus- t ulusnya kepada ist riku yang t ercint a, dr.
Hj . Hot nida Sit om pul, SpPK yang t et ap set ia m endam pingiku sam pai saat
ini dan selalu sabar m em bant uku selam a pendidikanku baik di dalam
m aupun di luar negeri sert a selalu sabar m enungguku sam pai larut m alam
pada saat saya m elaksanakan pelayanan kesehat an di rum ah sakit , saya
sangat m enghargai pengorbananm u sem oga kem esraan j angan cepat
berlalu.
Kepada kelim a put riku yang kusayangi; Febi Sarini Marianni Sinaga, STP,
Rina Hasiani Sinaga, SH, MH & m enant uku Sandi Swana, SH, Sart ika
Maharani Sinaga, SSi, Apt , dr. Riana Miranda Sinaga dan Rahm anit a Sinaga,
SKed, papa m engucapkan t erim a kasih at as kerukunan kit a sekeluarga dan

11
Usul Mulajadi Sinaga: Peran Dan Tanggung Jawab Dalam Masalah Pengadaan Donor Organ Manusia, 2007.
USU e-Repository © 2008

Pidat o Pengukuhan Jabat an Guru Besar Tet ap
Universit as Sum at era Ut ara

kesungguhan kalian belaj ar, sem oga kalian m engalam i m asa depan yang
cerah dan m endapat rida dari Allah SWT.
Selanj ut nya kepada saudaraku; Kakak Hj . Sit i Maoyum Sinaga & Drs. H.
Bahari Dam anik, Ak., Adinda Prof. DR. Hj . Sit i Morin Sinaga, Apt , MSc &
Drs. H. Bam bang I rawan, MSc, Adinda Dra. Hj . Sit i Moyana Sinaga & Alm .
H. Abdul Rahm an Sim at upang dan Adinda Drg. Hj . Sit i Morani Sinaga saya
ucapkan t erim a kasih at as kerukunan kit a bersaudara dan sem oga selalu
m endapat rida dan lindungan dari Allah SWT.
Khusus kepada adinda Prof. DR. Hj . Sit i Morin Sinaga, Apt , MSc, saya
m engucapkan t erim a kasih yang sebesar- besarnya at as m ot ivasinya kepada
saya, agar saya dapat m encapai gelar profesor.
Kepada kem enakan saya dr. Gum ana Uhum Panangian Sit om pul, SpB dan
keluarga saya ucapkan t erim a kasih at as kerj a sam a yang baik selam a ini
sem oga Anda selalu sukses dan dilindungi oleh Allah SWT.
Saya j uga m engucapkan t erim a kasih kepada seluruh t em an sej awat , para
pegawai dan param edis sert a para m ahasiswa di lingkungan FK- USU, FKUI SU, FK- Unsyiah, FKG- USU, Fak. Keperawat an USU, RSUP H. Adam Malik,
RSUD Dr. Pirngadi, RSU Rum kit Dam I BB, RSI Haj i Medan, RSU Tem bakau
Deli, RSI Malahayat i, dan RSU Bakt i Medan at as kerj a sam a yang baik
selam a ini.
Akhirnya saya m engucapkan t erim a kasih kepada panit ia pengukuhan ini
yang t elah m em bant u dan m em persiapkan acara ini dengan baik. Kepada
seluruh hadirin yang m engikut i acara ini dengan sabar, t ak lupa saya
ucapkan t erim a kasih.
Wabillahi t aufik wal hidayah,
Wassalam u’alaikum warahm at ullahi wabarakat uh.

12
Usul Mulajadi Sinaga: Peran Dan Tanggung Jawab Dalam Masalah Pengadaan Donor Organ Manusia, 2007.
USU e-Repository © 2008

Peran dan Tanggung Jawab Masyarakat dalam Masalah
Pengadaan Donor Organ Manusia

D AFTAR PUSTAKA
1.

C. Pallis: Brain st em deat h. The evolusion of a concept . Urology clinic of
Nort h Am erica.Vol. 3 No. 3 page 123–146. Dec 1978.

2.

David Manuput t y, Adj inul B. Bahir: Transplant asi Ginj al ( 1993) .

3.

David Manuput t y: Pengalam an 305 kasus t ransplant asi di RS Cipt o
Mangunkusum o dan RS PGI Cikini sej ak t ahun 1977–2007. Sim posium
Transplant asi Ginj al dalam perspekt if m asa depan I ndonesia. Jakart a,
2007.

4.

Endang Susalit : Masalah Gagal Ginj al di I ndonesia. Sim posium
Transplant asi Ginj al dalam perspekt if m asa depan I ndonesia. Jakart a
2007.

5.

Fachrurozi Dalim unt he, Drs ( dosen I AI N Medan) : Pandangan Agam a
I slam t erhadap Transplant asi Organ Tubuh Manusia. Pert em uan I lm iah
Perhuki Wilayah Sum at era Ut ara. Medan, 1992.

6.

Harun Rasyid Lubis: Masalah Transplant asi Ginj al di I ndonesia.
Pert em uan I lm iah Perhuki w ilayah Sum at era Ut ara. Medan 1992.

7.

James I. Whitten, Luish Toledo Pereyra: Surgical Tecniques.Kidney
Transplantation. Chapt er 6 page 81–103. FA Davis Com pany
Philadelphia, 1963.

8.

Kart ono Muham m ad ( Ket ua PB I DI ) : Tranplant asi Organ sebagai
t eknologi baru Kedokt eran. Pert em uan I lm iah Perhuki wilayah Sum at era
Ut ara. Medan, 1992.

9.

Oscar Salvat ierra Jr. MD, Cornellus Olcot t W.,MD et al.: Procurrem ent of
Cadaveric Kidneys. Journal Urology of Nort h Am erica, vol. 3 No. 3 Dec.
1976.page 457–473.

10. P.A.Keown, M.B and C.R.St iller,MD: Kidney Transplant at ion. Surgical
Clinics of Nort h Am erica–Vol 66, No.3 June 1986. page 517–535.
11. Sidabut ar R.P.: Transplant asi Organ Tubuh Suat u Alt ernat if. Pert em uan
Perhuki Wilayah Sum at era Ut ara. Medan, 1992.

13
Usul Mulajadi Sinaga: Peran Dan Tanggung Jawab Dalam Masalah Pengadaan Donor Organ Manusia, 2007.
USU e-Repository © 2008

Pidat o Pengukuhan Jabat an Guru Besar Tet ap
Universit as Sum at era Ut ara

12. Suhardj ono: How t o Boost Kidney/ Organ Donat ing; a Mat t er of PUBLI C
Educat ion. Sim posium Transplant asi Ginj al dalam Perspekt if Masa
Depan di I ndonesia. Jakart a 2007.
13. Wiguno Prodj osudj adi: Kidney Transplant at ion from Living Unrelat ed
Donor, Mat cing Problem s. Sim posium Tranplant asi Ginj al dalam
perspekt if Masa Depan I ndonesia. Jakart a, 2007.
14. Penderit a Gagal Ginj al: Perlu Penanganan Serius. Askes Banyak
Mem bantu. Laporan Utam a Bulletin I nfo Askes Edisi tahun 2006, hal 4–7.

14
Usul Mulajadi Sinaga: Peran Dan Tanggung Jawab Dalam Masalah Pengadaan Donor Organ Manusia, 2007.
USU e-Repository © 2008

Peran dan Tanggung Jawab Masyarakat dalam Masalah
Pengadaan Donor Organ Manusia

D AFTAR RI W AYAT H I D UP
D ATA PRI BAD I
Nam a
: dr. H. Usul Maj adi Sinaga, SpB FI NACS( K) Traum a
NI P
: 130 344 803
Tem pat / Tanggal Lahir : Sim alungun/ 20 Sept em ber 1945
Jenis kelam in
: Laki- laki
Agam a
: I slam
Nam a Ayah
: Let kol ( Purn.) H. Tuan Kaliam t a Sinaga
Mant an Direkt ur PT PMKL Negara PTPN I – I X
( 1971- 1981)
Nam a I bu
: Hj . Puang Sort ailim br. Dam anik ( Alm arhum ah)
Nam a I st ri
: dr. Hj . Hot nida Sit om pul, SpPK
Nam a Anak
: 1. Febi Sarini Marianni Sinaga, STP
2. Rina Hasiani Sinaga, SH, MH
3. Sart ika Maharani Sinaga, SSi, Apt
4. dr. Riana Miranda Sinaga
5. Rahm anit a Sinaga, Sked
Alam at
: Jalan Sei Bahm endaris No.10 Medan ( 20154)
Telepon 061- 4527742/ 4579955

RI W AYAT PEN D I D I KAN
Sekolah Rakyat
S. Menengah Pert am a
S. Menengah At as
Dokt er Um um
Spesialis Bedah
Konsult an Traum a

:
:
:
:
:
:

SR Kat holik Pem at ang Siant ar, lulus 1958
SMP Negeri I Pem at ang Siant ar, lulus 1961
SMA Negeri I Pem at ang Siant ar, lulus 1964
Fak. Kedokt eran USU Medan, lulus 1974
Fak. Kedokt eran USU Medan, 1976- 1981
PABI Surabaya 2006

RI W AYAT PEKERJAAN D AN JABATAN
01- 09- 1965
01- 02- 1969
01- 02- 1971
01- 10- 1971
01- 10- 1975
04- 02- 1979
01- 04- 1980

:
:
:
:
:
:
:

St udent Assist en I lm u Kim ia FK- USU Medan
Calon PNS Gol. I I b Pengat ur Muda Tk.I
PNS, Asist en Muda di Bgn I Kim ia FK- USU
Asist en Ahli Madya, Gol. I I I a
Asist en Ahli, Gol. I I I b
Asist en Ahli di Bagian I lm u Bedah FK- USU
Lekt or Muda, Gol. I I I c

15
Usul Mulajadi Sinaga: Peran Dan Tanggung Jawab Dalam Masalah Pengadaan Donor Organ Manusia, 2007.
USU e-Repository © 2008

Pidat o Pengukuhan Jabat an Guru Besar Tet ap
Universit as Sum at era Ut ara

01- 10- 1982
01- 10- 1986
01- 10- 1997
01- 10- 2003
! 981- sekarang

:
:
:
:
:

1987- 1994

:

1994- 2005

:

1995- 2005
2000- 2005

:
:

1985- sekarang :
1987- sekarang
1995- sekarang
2001- sekarang
2001- sekarang

:
:
:
:

1992

:

1994- sekarang :
1995

:

1995- sekarang :
1995- sekarang :
1995- sekarang :
1995- 2005
:
1999- 2002
:
1998- sekarang :
1999

:

2000- 2002

:

Lekt or Madya, Gol. I I I d
Lekt or, Gol. I Va
Lekt or Kepala Madya, Gol. I Vb
Lekt or Kepala, Gol. I Vc
St af Pengaj ar I lm u Bedah Urologi di Bagian I lm u Bedah
FK- USU Medan
Sekret aris Bagian I lm u Bedah FK- USU/ RSUD Dr. Pirngadi
Medan/ RSUP H. Adam Malik Medan
Kepala Bagian I lm u Bedah FK- USU/ RSUD Dr. Pirngadi
Medan/ RSUP H. Adam Malik Medan
Kepala SMF Bagian Bedah RSUP H. Adam Malik Medan
Kepala Subbagian Urologi, Bagian I lm u Bedah FKUSU/ RSUP H. Adam Malik Medan
Koordinat or KB pria dan Wakil Ket ua PKMI cabang Sum ut
( Perkum pulan Kont rasepsi Mant ap I ndonesia)
Dosen Luar Biasa I lm u Bedah di FK- UI SU
Dosen Luar Biasa I lm u Bedah di FKG USU
Dosen I lm u Bedah Fakult as I lm u Keperawat an ( S1) USU
Penyaj i dan Pelat ih pada Pelat ihan Vasekt om i Tanpa Pisau
bagi Dokt er- Dokt er Um um Daerah Kab./ Kot a se- Provinsi
Sum at era Ut ara
Anggot a Tim Transplant asi Ginj al I & I I FK- USU/ RSUD Dr.
Pirngadi Medan
Pem bim bing Tulisan Akhir Pesert a Pendidikan Dokt er
Spesialis Bedah FK- USU
Penguj i Uj ian Negara bagi Mahasiswa Fakult as Kedokt eran
Perguruan Tinggi Swast a Kopert is Wilayah I
Anggot a Tim Penguj i Dokt er Spesialis Bedah FK- USU
I nst rukt ur Nasional ATLS ( Advanced Traum a Life Support )
di I ndonesia
I nst rukt ur pelat ihan KB pria ( vasekt om i) unt uk dokt er
um um , ABRI Wilayah Sum at era Ut ara
Anggot a Senat FK- USU
Anggot a Senat Universit as Sum at era Ut ara
I nst rukt ur Nasional Basic Surgical Skill ( BSS) unt uk PPDS
I lm u Bedah di I ndonesia
Tim penyusun Kurikulum & Mat eri Pelat ihan: Ant isipasi &
Penanggulangan Bencana/ Musibah Massal dan KLB unt uk
Pet ugas Kesehat an Haj i I ndonesia di Jakart a
Koordinat or
Pelat ihan
Kesehat an/ Kedarurat an
unt uk
Dokt er Haj i I ndonesia dan Dokt er Haj i Em barkasi Polonia
Medan

16
Usul Mulajadi Sinaga: Peran Dan Tanggung Jawab Dalam Masalah Pengadaan Donor Organ Manusia, 2007.
USU e-Repository © 2008

Peran dan Tanggung Jawab Masyarakat dalam Masalah
Pengadaan Donor Organ Manusia

2001- sekarang : I nst rukt ur Nasional DSTC ( Definit if Surgical Traum a
Course)
2002- sekarang : Anggot a Tim Penguj i OSCA ( Obj ect ive St ruct ured Clinical
Assesm ent ) Nasional PPDS I lm u Bedah di I ndonesia
2002
: Ket ua Tim Visit asi Pem bukaan Program St udi I lm u Bedah
FK- Unsyiah/ NAD
2003- sekarang : I nst rukt ur Nasional Perioperat ive Course I lm u Bedah
2004
: Anggot a Kom it e Medik RSUP H. Adam Malik Medan
2005
: Tim Perum us Konsep Spesialis Bedah Konsult an Traum a
2005- sekarang : Anggot a Medical Advisiory Board ( MAB) Sum ut
2006- sekarang : Koordinat or Sat gas PKBAM2 PABI unt uk Wilayah Barat
2006- sekarang : Ket ua Subkom it e Farm asi Therapi pada Kom it e Medik
RSUP H. Adam Malik Medan
2006
: Anggot a kom isi penguj i Uj ian Kom prehensif Program
Magist er Adm inist rasi & Kebij akan Kesehat an Sekolah
Pascasarj ana USU

PEN D I D I KAN TAM BAH AN
-

-

Penat aran P4 t ipe A; Medan, 1980.
I nt ernat ional Workshop on Microsurgery; Singapore 1981.
Training in Basic t echnique of t ransuret hral surgery and General Urology
at t he Nat ionale Universit y of Singapore/ Singapore General Hospit al,
1983- 1984.
Training in Urology at t he Nat ionale Universit y of Singapore/ Singapore
General Hospit al 1984.
Program Akt a Mengaj ar V; Medan, 1986.
Training on t he used of t he EDAPlt - 02 Ext ra corporal Shock Wave
Lit hot ript er 1989 ( DR. TS. Ngeh, Medical Advisor EDAP I nt ernat ional) .
Uro- Oncology Workshop, Novem ber 14–16, Singapore 1989.
Workshop
in
Endo- Urology:
Percut aneous
Renal
St one/ Uret ero
renoscopic Surgery; Novem ber 17–19, Singapore 1989.
CAPD Course, in Technic of I nt raperit oneal Cat et er I m plant at ion, 1991,
Jakart a.
Pendidikan & Pelat ihan Kont rasepsi Mant ap Vasekt om i t anpa Pisau,
Sem arang 1990, PKMI Jat eng.
Training of Urology at Tokai Universit y School of Medicine, Japan 1991 –
1992.
Training of Renal Transplant at ion at Tokai Universit y School of Medicine,
Japan 1991 – 1992.

17
Usul Mulajadi Sinaga: Peran Dan Tanggung Jawab Dalam Masalah Pengadaan Donor Organ Manusia, 2007.
USU e-Repository © 2008

Pidat o Pengukuhan Jabat an Guru Besar Tet ap
Universit as Sum at era Ut ara

-

Training Uro- oncology at Tohoku Universit y School of Medicine, 1992,
Sendai Japan.
Workshop on Vas Occlut ion Met hods, Surabaya 1992.
Lat ihan Pelat ih Vasekt om i Tanpa Pisau, Jakart a 1994.
Advanced Traum a Life Support ( ATLS) Course; Jakart a 1995.
Pendidikan & Pelat ihan Program Menj aga Mut u Pelayanan Kesehat an
1995.
Pesert a Loka Karya Menej em en Mut u Terpadu Universit as Sum at era
Ut ara 1996.
St udi Penggunaan ESWL ( Ext ra Corporal Shock Wave Lit hot ript or) ;
Perancis 1997.
Definit if Surgical Traum a Course ( DSTC) ; Surabaya 2000.

RI W AYAT ORGAN I SASI
-

Anggot a I DI ( I kat an Dokt er I ndonesia) cabang Medan sej ak 1978 sam pai
sekarang.
Anggot a Pengurus I DI Wilayah Sum at era Ut ara.
Anggot a I KABI Medan – SU ( I kat an Ahli Bedah I ndonesia) sej ak 1981.
Wakil Ket ua PKMI ( Persat uan Kont rasepsi Mant ap I ndonesia) Sum at era
Ut ara sej ak t ahun 2000 sam pai sekarang.
Anggot a I AUI ( I kat an Ahli Urologi I ndonesia) .
Anggot a/ Pengurus Perhim punan Ost eoporosis I ndonesia ( PEROSI )
cabang Sum at era Ut ara periode 2006 – 2008.
Anggot a Persat uan Ahli Bedah I nonesia ( PABI ) Medan – Sum at era Ut ara
sej ak 2002 sam pai sekarang.
Wakil Ket ua Pengurus Pusat PABI ( Persat uan Ahli Bedah I ndonesia) sej ak
2002 – 2006 dan kepengurusan PABI 2006 – 2010.

KARYA I LM I AH
I . I n t e r na sion a l
Pe m bica r a / Pe n u lis Ut a m a
1. The Current St at us of Prost at it is in Medan I ndonesia; SHI N
Yokoham a, Japan 1996 ( guest speaker) .
2. Pengalam an Penggunaan Mesin Ext ra Corporal Shock Wave
Lit hot ript or ( ESWL) LT- 02 di RSUP H. Adam Malik; pada I st Asian
Conferece Medical Science Kot a Bahru, Malaysia 2002.

18
Usul Mulajadi Sinaga: Peran Dan Tanggung Jawab Dalam Masalah Pengadaan Donor Organ Manusia, 2007.
USU e-Repository © 2008

Peran dan Tanggung Jawab Masyarakat dalam Masalah
Pengadaan Donor Organ Manusia

3. Prost at it is Diagnosis and t reat m ent ( 2 nd Asian Conference Medical
Science, Medan 2002) .
4. The Exam inat ion of Vict im of Physical Violence. Dipresent asikan
pada: Training course in clinical forensic and Hum an Right . Tahap I I
17 Mei 2004 ( Kerj asam a Net herland & I ndonesia) .
5. Pre Hospit al Traum a Life Support ( 2 nd Asian Conference Medical
Science, Medan 2002) .
I I . N a sion a l/ Re gion a l
1. Manaj em en Traum a Tum pul/ Taj am , Luka Bakar. ( disaj ikan pada
Pelat ihan Pelat ih Penanggulangan Bencana/ Musibah Massal dan KLB
pada Jem aah Haj i I ndonesia) 19 Novem ber 1999.
2. Panduan pelayanan Vasekt om i Tanpa Pisau ( edisi 1994 dan 2003) ,
( sebagai anggot a t im penyusun dan review er) .
3. Fam ilial Phaechrom ocyt om a ( PI T I KABI , Yogyakart a 2001) MKN
Vol.35 No.2 Juni 2002.
4. I nt ervensi Bedah pada Penderit a Gagal Ginj al ( Kongres Pernefri
Medan 2001) MKN Vol.34 No.4 Desem ber 2001.
5. Ext ra Corporal Shock Wave Lit hot ript or ( EDAP LT- 02) for Treat m ent
of Urolit hiasis, Maj alah MKN.
6. Tum or Buli pada Anak ( dibacakan pada PI T I KABI , Bali 2002) .
7. Kurikulum Program St udi I lm u Bedah I ndonesia 2005 ( sebagai
anggot a t im penyusun) .
I I I . Pe m bim bin g Pe n e lit ia n / Ka r ya Tu lis Ak h ir Ca lon Ah li Be da h
1. M. Tam bah, Usu l M . Sin a ga : “ Pengam at an Kebocoran Pasca Bedah
Vesikolit ot om i dengan dan Tanpa Penj ahit an Mukosa Kandung
Kem ih” , 1996.
2. Marshal, Usu l M . Sin a ga : “ Perbandingan Jenis dan Sensit ifit as
Kum an Kandung Kem ih pada Penderit a dengan Transvesikal
Prost at ekt om i dan Vesikolit ot om i” , 1996.
3. Joseph Saragih, Usu l M . Sin a ga : ” Korelasi Madsen Score dengan
Berat Klinis dan Berat Sebenarnya pada Pem besaran Kelenj ar
Prost at Jinak” , 1996.
4. Sorim onang Harahap, Usu l M . Sin a ga : “ Hubungan I nfeksi Saluran
Kem ih Prabedah dengan I nsiden Kebocoran pada Prost at ekt om i
Tranvesikal” , 1997.
5. Marahakim L. Tobing, Usu l M . Sin a ga : “ Skor Madsen I versen
Sesudah Tindakan Open Prost at ect om y Trasvesical dan TURP pada
Penderit a Pem besaran Prost at Jinak” , 1999.
6. Adrian Gint ing, Usu l M . Sin a ga : “ Kom posisi Hist ologi Jaringan
Prost at pada Penderit a Pem besaran Prost at Jinak“ , 2000.

19
Usul Mulajadi Sinaga: Peran Dan Tanggung Jawab Dalam Masalah Pengadaan Donor Organ Manusia, 2007.
USU e-Repository © 2008

Pidat o Pengukuhan Jabat an Guru Besar Tet ap
Universit as Sum at era Ut ara

7.

8.

9.

10.

11.
12.

13.

Nasrun, Usul M . Sin a ga : “ Kom posisi Bat u Saluran Kem ih pada Anak
dan Dewasa di RSUP H. Adam Malik dan RSUD Dr. Pirngadi Medan” ,
2001.
Furqon, Usul M . Sin a ga : “ Evaluasi Biakan Urin pada Penderit a BPH
Set elah Pem asangan Kat et er Menet ap Pert am a Kali dan Berulang“ ,
2003.
Gum ana U. P. Sit om pul, Usu l M . Sin a ga : “ Korelasi Skor Sim t om
Prost at I nt ernasional dengan Taksiran Berat Klinis, Ult rasonografi
dan Berat Prost at Sebenarnya pada Pem besaran Prost at Jinak” ,
2004.
Harry But ar- But ar, Usu l M . Sin a ga : “ Pengam at an Perobahan
Kualit as Hidup Pascaprost at ekt om i Terbuka pada Penderit a
Pem besaran Prost at Jinak” , 2005.
Januar, Usu l M . Sin a ga : “ Prevalensi Dist ensi Kandung Kem ih dan
Ret ensi Urin Paska Operasi“ , 2005.
Zepri Sit orus, Usu l M . Sin a ga : ” Pengaruh pH Urin t erhadap
Pem bent ukan Encrust ase pada Pem akaian Kat et er Uret ra Menet ap
( I ndwelling Uret hral Cat het er) “ , 2007.
Hardy Hasibuan, Usu l M . Sin a ga : “ Pola Kum an pada Urin Penderit a
yang Menggunakan Kat et er Uret ra yang Dirawat di Ruang Rawat
I nt ensif dan Bangsal Bedah” , 2007.

PERTEM UAN I LM I AH YAN G D I I KUTI
I . I n t e r na sion a l
1. 20 t h Annual Com bined Surgical Meet ing; Singapore 14–16 Novem ber
1986.
2. 7 t h Congress Asian Surgical Associat ion, Penang, Malaysia February
19–23, 1989.
3. Lasert ripsy in Urology & Gast roent erology; 1–2 July, 1989,
Singapore.
4. 23 rd Annual Com bined Surgical Meet ing, Singapore, 16–19
Novem ber 1989.
5. 56 t h Meet ing of East ern Sect ion of Japanese Urological Associat ion,
Tokyo Japan. Sept em ber 27–28, 1991.
6. The 34 t h Annual Meet ing of t he Japanese Societ y of Nephrology,
Okayam a, Japan Novem ber 7–9, 1991.
7. Transrect al Ult rasound, Urodynam ic St udy; Sendai Japan, 3–8
February 1992.
8. The Fift h Japanese Urological Associat ion, Kanagawa Societ y;
Kanagawa, Japan, 13 r d February 1992.

20
Usul Mulajadi Sinaga: Peran Dan Tanggung Jawab Dalam Masalah Pengadaan Donor Organ Manusia, 2007.
USU e-Repository © 2008

Peran dan Tanggung Jawab Masyarakat dalam Masalah
Pengadaan Donor Organ Manusia

9.
10.
11.
12.

13.
14.

First I nt ernat ional Congress on Transplant at ion in Developing
Count ries; Singapore 29 t h April–3 rd May 1992.
10 t h Worl Congress on Endourology and ESWL 8 t h Annual Reseach
Sym posium on ESWL, Singapore. Sept em ber 3–6, 1992.
The 2 nd Asian Congress of Urology, Bangkok, Thailand Novem ber
30 t h –Decem ber 3 rd 1993.
“ Third Annual Scient ific Meet ing, Federat ion of Asean Urological
Association“ and 18 th Continuing Urological Education Decem ber 6–9,
1995 Jakart a.
1 st Asean Conference on Medical Science; Kot a Bahru, Malaysia
2001.
2 nd Asean Coference on Medical Science; Medan, I ndonesia 18–20
Agust us 2002.

I I . N a sion a l/ Re gion a l
1. Sim posium I nfeksi Saluran Kem ih; Jakart a 10 Desem ber 1988.
2. Sim posium Perkem bangan Baru di Bidang Urologi; Jakart a 16–18
Mei 1990.
3. Sem inar Nasional: Kebij akan, Penganggaran & Prosedur Riset pada
PJP I I ; Medan, 9 Desem ber 1993.
4. Lokakarya St andarisasi Ket eram pilan Klinis I U dan I m pant ; Nat ional
Resorce Cent re; Jakart a 21–25 Sept em ber 1995.
5. Lokakarya Manaj em en Mut u Terpadu Universit as Sum at era Ut ara;
Medan 29 April–01 Mei 1996.
6. Peningkat an Profesional Spesialis Bedah dalam Menghadapi Era
Global & Ot onom i Daerah; Padang 14–17 Juli 2004 ( Mukt am ar Ahli
Bedah I ndonesia XV) .
7. Beberapa Pert em uan I lm iah Tahunan I KABI , I AUI , dan PABI .
8. MUBES I KABI dan PABI .

TAN D A JASA/ PEN GH ARGAAN
Mem peroleh Piagam Tanda Kehorm at an Republik I ndonesia:
1. Sat yalancana Karya Sat ya XXX Tahun dari Presiden RI : Megawat i
Soekarnoput ri; Tanggal 8 Agust us 2001 ( Pengabdian pada Perguruan
Tinggi) .
2. Sat yalencana Karya Sat ya XX Tahun dari Presiden RI : Susilo Bam bang
Yudhoyono; Tanggal 22 Juni 2006 ( Pengabdian di Depart em en
Kesehat an) .

21
Usul Mulajadi Sinaga: Peran Dan Tanggung Jawab Dalam Masalah Pengadaan Donor Organ Manusia, 2007.
USU e-Repository © 2008