KAJIAN CEKAMAN AIR DAN PENGGUNAAN MACAM BAHAN ORGANIK TERHADAP TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L) DIMUSIM KEMARAU

KAJIAN CEKAMAN AIR DAN PENGGUNAAN MACAM BAHAN ORGANIK
TERHADAP TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L) DIMUSIM
KEMARAU
Oleh: PRAMUJA SUSILO (99710075)
Agronomy
Dibuat: 2006-03-17 , dengan 3 file(s).

Keywords: cekaman air, organik, kacang tanah, musim kemarau
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L)
terhadap volume pemberian air dan penggunaan macam bahan organik.
Penelitian ini dilakukan di daerah Jawa Timur, Kab. Situbondo, Kec. Jangkar, Desa Curah
Kalak, dengan ketinggian berkisar l0-12 m dpl, dengan pH 5-5½, dan suhu berkisar 24°-28°C,
dilaksanakan pada bulan Februari 2005 sampai bulan Juni 2005. Penelitian ini menggunakan
RAK (Rancangan Acak Kelompok). Adapun faktor pertama : Cekaman air (C), jumlah air yang
diberikan tertuju pada kapasitas lapang yaitu (1,8 l/10 kg media). Faktor I : Cekaman Air (C)
terdiri : CI : 1,8 l, C2 : 0,9 1, C3 : 0,3 l. Faktor II : Macam bahan organik (O) terdiri : O1 :
Kotoran Ayam (0,5 kg), O2 : Kotoran Kambing (0,5 kg), O3 : Kotoran Ayam dan Kambing (0,5
kg), O4 : Tanpa bahan organik, Berat media per polybag 10 kg, dengan ulangan 3 kali ulangan.
Memberikan hasi yang baik. Volume pemberian air berpengaruh nyata pada tinggi tanaman pada
umur 30, 40 dan 60 HST, untuk jumlah daun juga berpengaruh nyata pada umur 20, 30 dan 60
HST, sedangkan luas daun pada umur 30 HST, untuk jumlah bunga 20 HST, jumlah ginofor

(C3), ginofor jadi polong bernas (C3), hasil polong (C1), hasil polong perhektar (C1).