BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Desain Eksperimen
Pengujian yang akan dilakukan ada 3 bagian besar yaitu pengujian sifat fisis, kimia dan mekanis, namun dalam pelaksanaanya dilakukan dalam 2 waktu
yaitu pengujian bahan baku sebelum pembriketan dan briket yang sudah jadi. Pengujian yang pertama hanya menguji bahan baku serbuk gergaji kayu sengon
yang sudah di jemur dengan sinar matahari dan lolos mesh 60, kemudian pengujian yang dilakukan adalah nilai kalor dan proximate analys kadar air,
kadar karbon, kadar abu dan zat terbang. Pengujian yang kedua yaitu untuk menguji briket yang sudah jadi,
meliputi pengujian densitas dan sifat mekanis stability dan drop test. Jumlah spesimen yang akan diujikan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.1. Desain eksperimen
Jenis Pengujian Jumlah Spesimen Pada
Temperatur Cetakan Jumlah
Spesimen 100
C 120 C 140
C Density
5 5 5 15 Stability
5 5 5 15 Drop Test
5 5 5 15 Total Spesimen
45
13
3.2. Variabel Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen. Caranya adalah dengan sengaja memanipulasi suatu variabel untuk melihat efek
yang terjadi dari tindakan tersebut, setelah itu mengelompokan menjadi variabel- variabel tertentu. Misal variabel bebas yang nantinya akan mempengaruhi variabel
terikat kemudian dicari hubungan atau pengaruhnya. Metode penelitian eksperimen adalah sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari
pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendali sehingga dapat diperoleh data-data yang dibutuhkan lalu dibahas serta diolah agar
menjadi sebuah kesimpulan. Adapun variabel dalam penelitian ini adalah :
a. Variabel Bebas
Variabel bebas atau variabel dinamis adalah variabel yang dapat diubah keberadaannya berupa pengubahan, peningkatan atau penurunan untuk
mempengaruhi variabel lain disebut juga independent variable. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah temperatur cetakan saat pembriketan dengan dibuat
tiga variasi: 100 C, 120
C dan 140 C.
b. Variabel Terikat
Variabel terikat atau variabel statis adalah variabel yang tidak dapat diubah keberadaannya, terkadang disebut variabel akibat atau juga dependent
variable. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah: karakteristik briket yang dihasilkan.
3.3. Diagram Alur Penelitian