STUDI KELAYAKAN USAHA PENANGKAPAN IKAN DENGAN ALAT TANGKAP LONG LINE (PANCING TONDA) NELAYAN SENDANG BIRU KABUPATEN MALANG

STUDI KELAYAKAN USAHA PENANGKAPAN IKANDENGAN ALAT
TANGKAP LONG LINE (PANCING TONDA) NELAYANSENDANG BIRU
KABUPATEN MALANG
Oleh: DIDI NURMANSYAH ( 00930003 )
Animal Fishery
Dibuat: 2007-11-09 , dengan 3 file(s).

Keywords: Penangkapan Ikan Dengan Long Line
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober – November 2006, di Pelabuhan Pondok Dadap
Sendang Biru, Kecamatan Sumber Manjing Wetan, Kabupaten Malang.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan usaha penangkapan ikan dengan
menggunakan alat pancing tonda (long line) dan menggunakan analisa NPV, IRR, PPC dan Net
B/C Ratio.
Obyek penelitian ini adalah nelayan yang menggunakan perahu sekoci, metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode survey dengan pengambilan sampling acak sederhana
(sample random sampling). Berdasarkan metode penentuan sampel/responden diatas, maka
diperoleh 6 responden dari 800 responden.
Dalam usaha penangkapan ini, modal yang digunakan setiap armada adalah sebagai berikut:
Gangsar Rp. 80.531.000. Laksamana Rp. 76.120.500. Gemilang Rp. 75.640.000. Isabella Rp.
73.640.000. Anjani Rp. 76.140.000. Tunggal Raya Rp. 77.640.000. Modal awal tersebut
merupakan jumlah investasi pada tahun-tahun berikutnya dan tidak mengalami penambahan.

Sedangkan untuk modal kerja diambil dari biaya tetap, seperti : pembelian es, pembelian BBM,
biaya perawatan dan perbaikan, biaya pembelian konsumsi dan biaya pembelian umpan.
Dengan menggunakan discount factor per tahun sebesar 15% dengan periode analisa selama 6
tahun, maka diperoleh besarnya NPV pada masing - masing perahu sebesar: Gangsar
Rp.98.647.456,97. Laksamana Rp.47,522.966,50. Gemilang Rp90.563.523,90. Isabella
Rp.102.110.538,60. Anjani Rp.70.268.149,18. Tunggal Raya Rp.122.576.779,00.
Dengan mengukur bunga maksimum diperoleh nilai IRR dari setiap perahu adalah sebagai
berikut: Gangsar sebesar 93,37%. Laksamana sebesar 2,50%. Gemilang sebesar 78,29%. Isabella
sebesar 79,11%. Anjani sebesar 80,15% dan Tunggal Raya sebesar 78,29%.
Dari hasil perhitungan umur investasi selama lima tahu maka diperoleh nilai PPC masing- masing
perahu sebagai berikut: Gangsar sebesar 0,54 (4,8 bulan). Laksamana sebesar 0,64 (5,8 bulan).
Gemilang sebesar 0,39 ( 4,7 bulan). Isabella sebesar 0,51 (4,6 bulan). Anjani sebesar 0,59 (5,3
bulan) dan Tunggal Raya sebesar 0,53 (4,7 bulan).
Besarnya Net B/C Ratio dari masing- masing perahu adalah sebagai berikut : Gangsar sebesar
3,40. Laksamana sebesar 1,04. Gemilang sebesar 3,07. Isabella sebesar 2,87. Anjani sebesar
1,37. dan Tunggal Raya sebesar 3,20. Setiap usaha yang dijalankan oleh responden (pemilik)
perahu telah memenuhi kriteria proyek dan layak untuk dilanjutkan.