STUDI OPTIMASI POLA TANAM PADA DAERAH IRIGASI (D.I) BONDOYUDO Kab LUMAJANG DENGAN MODEL LINIER PROGRAMMING

STUDI OPTIMASI POLA TANAM PADA DAERAH IRIGASI (D.I)
BONDOYUDO Kab LUMAJANG DENGAN MODEL LINIER
PROGRAMMING
Oleh: Herry Munazar ( 00520005 )
Civil Engineering
Dibuat: 2007-07-05 , dengan 3 file(s).

Keywords: Debit Andalan, Kebutuhan Air, Pola
Tanam, Linier Programming Seiring dengan pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat,
maka kebutuhan pangan pun meningkat. Untuk memenuhi hal tersebut perlu adanya studi
optimasi terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi pola tata tanam guna peningkatan volume
produksi pangan. Penentuan pola tanam yang akan di pakai setelah terlebih dahulu diketahui
debit andalan dan kebutuhan air. Melalui rancangan pola tanam ini diharapkan intensitas tanam
dapat ditingkatkan dan sumber air yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal. linier
programming yang dipakai dalam studi optimasi ini menggunakan software QM for Windows 2.
Hasil yang paling optimal dari optimasi yang sudah dilakukan adalah alternative C pola tanam:
Padi-padi-palawija awal musim tanam minggu ke-2 bulan Desember keuntungan yang diperoleh
sebesar Rp. 58.641.163.000 dengan luasan yang dapat ditanami untuk musim tanam I: Padi =
6.070,082 ha, tebu = 4.595,918 ha, musim tanam II: Padi = 6.578,15 ha, tebu = 4.595,918 ha, dan
musim tanam III: Palawija = 7.466,2 ha, tebu = 3.199,8 ha 1). Mahasiswa jurusan Teknik Sipil
UMM 2). Naskah diangkat dari skripsi berjudul “Studi Optimasi Pola Tanam Pada Daerah Irigasi

(D.I) Bondoyudo kab. Lumajang Dengan Model Linier Programming” Program Strata-1 Jurusan
Sipil Universitas Muhammadiyah Malang.

Abstract
Planted, Linear Programming Along with the increasing population growth, the need for food also
increased. To meet that need for optimization studies of the factors that influence spatial patterns of
planting in order to increase the volume of food production. Determination of the cropping pattern that
will be used after the first known dependable flow and water requirements. Through the design
cropping pattern is expected cropping intensity can be enhanced and existing water sources can be used
optimally. linear programming used in this optimization study using QM for Windows 2 software. The
most optimal results from the optimization that has been done is an alternative C cropping patterns:
rice-paddy-growing season crops beginning 2nd week of December, profits amounted to Rp.
58,641,163,000 to the area that can be cultivated for the planting season I: Rice = 6070.082 ha,
sugarcane = 4595.918 ha, planting season II: Rice = 6578.15 ha, sugarcane = 4595.918 ha, and planting
season III: Palawija = 7466.2 ha, sugarcane = 3199.8 ha 1). Students majoring in Civil Engineering UMM
2). Manuscript lifted from the thesis entitled "Optimization Study of Planting Patterns In Irrigation Area
(IN) Bondoyudo kab. Lumajang With Linear Programming Model "Tier-1 Program Department of Civil
Muhammadiyah University of Malang.